ACC - Kelompok11 - 201080200116 - Faiq M Arsyad I A - prakSO Di Rev Aslab
ACC - Kelompok11 - 201080200116 - Faiq M Arsyad I A - prakSO Di Rev Aslab
SISTEM OPERASI
Disusun Oleh:
Nama : Faiq Muhammad Arsyad Ibnu Adil
NIM : 201080200116
Kelompok : 11
COVER
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah Diperiksa dan Disetujui Isi Laporan Ini
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
Disusun Oleh:
Nama : Faiq Muhammad Arsyad Ibnu Adil
NIM : 201080200116
Kelompok : 11
Mengetahui,
Laboran Informatika
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Laporan Praktikum Sistem Operasi ini tanpa halangan yang berarti.
Keberhasilan penyusun dalam menyusun Laporan Praktikum Sistem
Operasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu saya selaku penyusun
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Hindarto, S.Kom., MT., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
2. Ir. Sumarno, MM., selaku Kaprodi Informatika Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo.
3. Melina Atikawati, S.Kom., selaku Kepala Laboran Informatika Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo.
4. Arif Senja Fitrani, M.Kom., selaku Dosen Praktikum Sistem Operasi
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
5. M. Arginanta Kafi Sambada, selaku Asisten Praktikum Sistem Operasi yang
telah membimbing dan mengajarkan ilmunya selama praktikum berlangsung.
6. Dan semua pihak yang membantu baik materi maupun spiritual dalam
pembuatan Laporan Praktikum Sistem Operasi ini.
Saya selaku penyusun menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak yang sifatnya membangun.
Akhir kata, semoga Laporan ini dapat menjadi referensi untuk menambah
wawasan para pembaca dan tentunya dapat memberikan manfaat sebagaimana yang
diharapkan.
ii
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan .............................................................................................. i
Daftar Tabel......................................................................................................... v
BAB I .................................................................................................................. 1
A. Profil Laboratorium....................................................................................... 1
Sasaran......................................................................................................... 1
Tujuan.......................................................................................................... 1
Manfaat ........................................................................................................ 2
SOP ............................................................................................................. 4
BAB II ............................................................................................................... 10
iii
B. Silabus Praktikum ....................................................................................... 10
BAB III.............................................................................................................. 13
Pendahuluan ............................................................................................... 14
Tugas ......................................................................................................... 23
Referensi .................................................................................................... 27
Pendahuluan ............................................................................................... 29
Tugas ......................................................................................................... 38
Referensi .................................................................................................... 40
Pendahuluan ............................................................................................... 42
Tugas ......................................................................................................... 52
Referensi .................................................................................................... 55
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 3.22 Hasil perintah uname ................................................................. 23
Gambar 3.28 Hasil tampilan perintah ls dengan kata kunci sort ...................... 26
Gambar 3.32 Tampilan semua proses pada suatu nomor PID .......................... 32
vii
Gambar 3.48 Tampilan direktori..................................................................... 37
viii
Gambar 3.74 Tampilan manajemen memori ................................................... 49
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Laboratorium
Visi Laboratorium
"Mewujudkan Laboratorium Sistem Operasi yang bermutu Tingkat Nasional
2020 di Bidang Informatika dan Komputasi, serta menjadi Unit Pendukung
Kegiatan di unit kerja lain di lingkungan UMSIDA".
Misi Laboratorium
1. Menyelenggarakan praktikum berkualitas, dan pembimbingan
berdasarkan kurikulum yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk seluruh
mahasiswa Informatika.
2. Menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan penelitian,
pengembangan dan inovasi dalam bidang Informatika dan Komputer.
3. Memberikan pelayanan laboratorium yang baik dan bermutu.
4. Meningkatkan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta/masyarakat
di bidang Informatika dan Komputer di Tingkat Nasional.
Sasaran
1. Tersedianya sarana dan prasarana untuk penunjang kegiatan praktikum.
2. Tersedianya asisten laboratorium dan asisten praktikum yang professional
dan sesuai dengan tugasnya.
3. Adanya koordinasi atau kerja sama yang baik antara unit-unit yang terkait.
4. Meningkatnya pengelolaan data akademik.
5. Meningkatnya pelayanan administrasi Laboratorium.
Tujuan
1. Mengembangkan sumber daya laboratorium terpadu untuk peningkatan
kualitas pelayanan praktikum, penelitian, pembelajaran dan
pengembangan masyarakat.
1
2. Mengembangkan sumber-sumber pendanaan laboratorium yang
berkelanjutan.
3. Pengembangan Sistem Manajemen Laboratorium yang sehat dan
harmonis.
4. Mengembangkan kelembagaan laboratorium yang kuat dan dinamis serta
meningkatkan kapabilitas dan kompetensi SDM.
Manfaat
1. Diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan mata pelajaran TIK
(Teknologi Informasi Komputer) sebagai bagian dasar pemanfaatan
teknologi untuk mempersiapkan mahasiswa yang memadai agar di masa
depan dapat berperan sebagai kontribusi dari penguasaan komputer.
2. Untuk menunjang proses pembelajaran yang bermutu, teratur dan
berkelanjutan.
3. Meningkatkan pengalaman dan keterampilan dalam
mengimplementasikan penguasaan komputer pada mata pelajaran lainnya.
4. Memberikan dampak kepada mahasiswa untuk lebih terampil
mengkomunikasikan teori dengan praktik (dalam proses belajar-
mengajar).
5. Memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa melalui praktik-
praktik lapangan.
2
B. Manajemen Laboratorium
3
SOP
SOP (Standard Operasional Prosedur) adalah suatu pedoman tertulis yang
dipergunakan untuk memperlancar kegiatan praktikum teknik Informatika.
Tujuan
1. Meningkatkan efisiensi pelaksanaan kegiatan praktikum di
laboratorium Teknik Informatika.
2. Memberikan sanksi bagi pengguna laboratorium yang tidak
memenuhi aturan.
Pihak Terkait
1. Mahasiswa;
2. Dosen;
3. Laboran;
4. Asisten; dan
5. Kalab.
Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Waktu praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tempat
pelaksanaan praktikum di Laboratorium Informatika.
c.1 Jumlah tatap muka
Jumlah tatap muka praktikum Sistem Operasi di Laboratorium Sistem
Operasi menetapkan 6 kali tatap muka.
4
c. Tidak menambah atau mengurangi data yang ada, kecuali yang
dibutuhkan.
2. Pelanggaran atas aturan ini dikenakan sanksi tidak dapat mengikuti
praktikum berikutnya.
3. Asisten harus melaporkan terjadinya pelanggaran ke laboran dan mencatat
pelanggaran yang terjadi
4. Kerusakan karena kelalaian praktikkan menjadi tanggung jawab
praktikkan yang bersangkutan.
5. Tidak membawa makanan dan minuman ke dalam laboratorium.
5
Tabel 1.1 Tabel daftar range nilai
Nilai Huruf Range Nilai
A >85,1
AB 76 – 85
B 66 – 75
BC 56 – 65
C 46 – 55
D 36– 45
E < 35
Tata Tertib
6
1. Praktikum dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
2. Mahasiswa yang terlambat datang atau absent harus memberikan
surat/bukti yang dapat dipercaya (surat dokter atau surat keterangan kerja
dari perusahaan).
3. Mahasiswa diperkenankan pindah kelompok/jam/hari praktikum dengan
syarat mengkonfirmasi 1 minggu sebelum pelaksanaan praktikum melalui
Koordinator Praktikum dan Kepala Lab.
4. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat jadwal yang telah ditentukan
diperkenankan mengikuti praktikum berikutnya dengan membayar denda
per modul praktikum pada bank yang ditunjuk oleh UMSIDA selama
proses praktikum masih berlangsung.
5. Mahasiswa harus berbusana sopan dan rapi (tidak diperkenankan memakai
kaos oblong dan sandal atau sepatu sandal) serta membawa kartu identitas
diri (kartu anggota) selama praktikum. (DIBELI DI LAB)
6. Mahasiswa harus meminjam alat praktikum dengan cara mengisi lembaran
bon pinjaman alat yang tersedia.
7. Praktikum dianggap selesai jika mahasiswa telah menyerahkan laporan
sementara dan alat yang dipinjam dalam keadaan baik, bersih, dan rapi.
8. Kerusakan alat yang dipinjam oleh mahasiswa menjadi tanggung jawab
penuh kelompok mahasiswa yang bersangkutan.
9. Selama praktikum berlangsung, mahasiswa dilarang merokok makan,
bergurau, bermain alat, menghidupkan Hand Phone, atau pun keluar
masuk ruangan tanpa seizin dosen pembimbing/asisten pendamping.
10. Setelah melakukan praktikum, mahasiswa harus membuat laporan
sementara hasil pengamatan praktikum rangkap dua dan menyerahkan
kepada dosen pembimbing/asisten pada saat meninggalkan ruangan untuk
ditanda tangani. (YANG NANTINYA DILAMPIRKAN DALAM
LAPORAN AKHIR).
11. Mahasiswa yang tidak melaksanakan praktikum 1 Modul dinyatakan tidak
lulus.
7
12. Laporan Akhir Praktikum covernya menggunakan Standar Fakultas dan
laporan diserahkan 2 minggu setelah jadwal masing-masing kelompok.
13. Apabila Laporan diserahkan lebih dari 2 minggu maka dinyatakan tidak
lulus dan laporan Praktikum diserahkan ke koordinator praktikum dan
Kepala Lab.
14. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus praktikum harus mengulang
dijadwal praktikum berikutnya dengan membayar biaya praktikum yang
telah ditentukan oleh Universitas melalui bank yang ditunjuk oleh
UMSIDA.
Alat Laboratorium
Di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
memiliki peralatan Laboratorium yang ada untuk menunjang pelaksanaan
praktikum yang berupa:
1. Modul Praktikum Sistem Operasi
2. Komputer
3. LCD
4. Papan Tulis
Inventaris Laboratorium
C. Penggunaan Laboratorium
Penggunaan laboratorium ini digunakan untuk kegiatan praktikum Jaringan
Komputer dan Untuk kegiatan penelitian dalam bidang Perangkat Lunak,
Verifikasi dan Validasi Perangkat Lunak, Evolusi Perangkat Lunak Pembuatan
Game, Pemrograman Perangkat Mobile dan Realitas Virtual.
D. Mesin / Peralatan
Di dalam laboratorium ini peralatan yang dimiliki antara lain:
a) Komputer : 25 unit komputer PC lengkap
b) Sistem Operasi : Windows 7 dan Windows XP
c) Aplikasi yang digunakan: Microsoft Office, Visio, Visual Studio.Net,
Java, Matlab, Virtual box, Power ISO.
8
E. Peralatan Pendukung
Software yang di gunakan adalah Microsoft Office, Visio, Visual Studio.Net,
Java, Matlab, Virtual box, Power ISO.
9
BAB II
KURIKULUM
A. Analisis Materi / Instruksional (TIU, TIK)
Mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mereview Komponen Sistem Komputer
2. Mengetahui dan memahami Struktur Sistem Operasi dan konsepnya
3. Menentukan sistem operasi dengan fungsinya, dan jenisnya, serta
komponen dasar umumnya.
4. Memahami bagaimana kerja Sistem Operasi
5. Menggunakan sistem operasi dengan fungsi dasar umumnya
B. Silabus Praktikum
Silabus Praktikum Sistem Operasi:
1. Pengenalan Sistem Komputer dan Sistem Operasi Linux.
2. Struktur Sistem Operasi Linux.
3. Manajemen I/O & Manajemen Memori.
4. Proses Thread dan Deadlock.
5. Manajemen File dan Disc.
6. Sistem Operasi Tersebar.
10
Ke – Mahasiswa Komponen - Manajemen proses
2 memahami Struktur komponen sistem Manajemen
Sistem Operasi Pelayanan Sistem Memori
Linux operasi System Melihat tipe
Call file
Sistem program
11
Ke - 6 Mahasiswa Definisi Sistem Konfigurasi
memahami Sistem Operasi Tersebar software
Operasi tersebar
12
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
LEMBAR ASISTENSI
Mengetahui,
Dosen Praktikum Asisten Praktikum
14
SISTEM OPERASI
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user
dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk
mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan
user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer
nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan
perangkat keras komputer secara efisien.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari:
1. Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses
komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory dan
perangkat input output.
2. Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan
koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi
untuk user-user yang berbeda.
3. Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya
compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.
4. User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer
lain.
Hubungan antara komponen-komponen sistem komputer diatas dapat dilihat
pada Gambar.
15
FORMAT INSTRUKSI LINUX
Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut:
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat
kosong, satu atau beberapa argument (parameter).
Contoh:
Tabel 3.1 Tabel Instruksi Linux
MANUAL
Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang
penting dalam menggunakan manual adalah:
Tabel 3.1 Tabel Kunci Keyboard Untuk Menggunakan manual
16
LEMBAR KERJA DAN TUGAS
Percobaan 1: Melihat identitas diri (nomor id dan group id)
$ id
17
Gambar 3.5 Tampilan kalender selam 1 tahun
Percobaan 3: Melihat identitas mesin
$ hostname
18
Gambar 3.9 Melihat user yang aktif
$ who
19
$ man date
$ man cal
20
$ man hostname
$ man uname
21
Percobaan 6: Menghapus layar
$ clear
$ whatis date
$ whatis cal
$ whatis hostname
22
Gambar 3.21 Hasil perintah whatis hostname
$ whatis uname
TUGAS
1. Lihatlah user-user yang sedang aktif pada komputer.
2. Perintah apa yang digunakan untuk melihat kalender satu tahun penuh?
3. Bagaimana dapat melihat perintah manual dari perintah cal?
4. Bagaimana melihat perintah manual ls dengan kata kunci sort?
5. Berikan contoh menggunakan manual untuk melihat user yang sedang aktif?
JAWABAN
1. Melihat user-user yang sedang aktif pada komputer
$ who
23
2. Perintah apa yang digunakan untuk melihat kalender satu tahun
penuh
$ cal 2020
24
Gambar 3.26 Manual dari cal
4. Melihat perintah manual ls dengan kata kunci sort
$ man ls
25
Gambar 3.28 Hasil tampilan perintah ls dengan kata kunci sort
26
REFERENSI
1. [Stallings2001] William Stallings. Hak Cipta © 2001. Operating Systems.
Prentice Hall.
2. [Tanenbaum1992] Andrew S. Tanenbaum. Hak Cipta © 1992. Modern
Operating Systems. Prentice-Hall Inc.
3. [Silberschatz2000] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. Hak
Cipta © 2000.Operating Systems CONCEPTS.
27
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
LEMBAR ASISTENSI
Mengetahui,
Dosen Praktikum Asisten Praktikum
PENYAJIAN (TUTORIAL)
Struktur Linux
Linux tidak jauh beda dengan Unix yang merupakan suatu sistem operasi
yang terstruktur, menyangkut sistem pada perangkat lunaknya maupun pada
perangkat keras seperti (terminal, Unit System, consol, serta jalur
komunikasi). Adapun struktur Linux yang menyangkut perangkat lunak
antara lain:
- Shell
- Utilitas
- Kernel
- Aplikasi
29
Struktur Utilitas adalah salah satu program yang sengaja disediakan Linux
untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Struktur Kernel, merupakan bagian paling penting dari suatu sistem Linux,
memiliki fungsi:
untuk menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah dan pengendali
langsung perangkat keras.
Terdapat beberapa fungsi yang dilakukan kernel antara lain:
1. Manajemen file dan security
2. Pelayanan proses input out-put
3. Manajemen memori
4. Penanganan proses interupsi
5. Proses manajemen sistem dan penjadwalan
6. Pelayanan jam sistem dan tanggal
Pada Linux terdapat sistem call yaitu suatu sistem yang dapat
menghubungkan antara bagian luar Linux dengan kernel.
Struktur Aplikasi adalah salah satu program yang dibuat oleh pemakai untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
dan perlu diketahui juga tentang struktur direktori pada Linux, sebelumnya
saya jelaskan apa itu file?
File merupakan struktur dasar dalam sebuah sistem komputer berfungsi untuk
menyimpan data-data maupun informasi. Nah di dalam Linux dibagi menjadi
3(tiga) kategori utama antara lain:
1. Direktori
Yaitu file yang berisi daftar nama dan juga suatu bilangan node dari
masingmasing file yang digunakan.
2. File spesial
Yaitu file yang menyatakan piranti fisik / perangkat keras, bisa berupa file-
file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses yang sedang
berjalan.
3. File Biasa
30
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan data, dokumen, grafik, dll.
Bentuk file antara lain file data.
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari
root, kemudian direktori dan sub direktori. Sistem file pada Linux diatur
secara hierarchical, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah.
Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang
menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File
dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
$ ls –l /proc/[nomorPID]
31
Gambar 3.32 Tampilan semua proses pada suatu nomor PID
32
3. Melihat nilai pada variabel /proc
$ ls /proc/sys/net/ipv4
33
5. Mengubah kernel variabel harus dengan ijin akses root. Menjadi root
dengan utilitas su (subtitute user)
$ su
34
Gambar 3.40 Contoh pembuatan direktori baru
$ blkid
35
2. Melihat kapasitas partisi
$ df –h
36
4. Melihat direktori
$ ls –ld /dev
2. Melihat kalender
$ cal 11 2013
$ cal 9 12 2016
37
TUGAS
1. Tampilkan PID dari proses yang berjalan dengan option –ax dan perhatikan
proses-proses yang ditampilkan.
2. Lihat peralatan I/O, character device, named pipe yang ada pada sistem
komputer.
3. Buatlah sub direktori kantor, jadwal dan tugas sekaligus pada direktori
latihan .
JAWAB
1. Menampilkan PID dari proses yang berjalan dengan proses ps -ax
$ ps -ax
38
Gambar 3.53 Tampilan blocked device
39
REFERENSI
1. [Stallings2001] William Stallings. Hak Cipta © 2001. Operating
Systems. Prentice Hall.
2. [Tanenbaum1992] Andrew S. Tanenbaum. Hak Cipta © 1992. Modern
Operating Systems. Prentice-Hall Inc.
3. [Silberschatz2000] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. Hak
Cipta © 2000.Operating Systems CONCEPTS.
40
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
LEMBAR ASISTENSI
Mengetahui,
Dosen Praktikum Asisten Praktikum
PENYAJIAN (TUTORIAL)
Manajemen I/O
INPUT => PROSES => OUTPUT
Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut
sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali
instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses
dengan memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu
membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output. Dalam konteks Linux
input/output adalah:
Keyboard (input)
Layar (output)
Files
Struktur data kernel
Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
Manajemen Memori
Linux mengimplementasikan sistem virtual memory demand-paged. Proses
mempunyai besar memory virtual yang besar (4 gigabyte). Pada virtual
memory dilakukan transfer page antara disk dan memory fisik. Jika tidak
42
terdapat cukup memory fisik, kernel melakukan swapping beberapa page
lama ke disk. Disk drive adalah perangkat mekanik yang membaca dan
menulis ke disk yang lebih lambat dibandingkan mengakses memory fisik.
Jika memory total page lebih dari memory fisik yang tersedia, kernel lebih
banyak melakukan swapping dibandingkan eksekusi kode program, sehingga
terjadi thrashing dan mengurangi utilitas. Jika memory fisik ekstra tidak
digunakan, kernel meletakkan kode program sebagai disk buffer cache.
Disk buffer menyimpan data disk yang diakses di memory, jika data yang
sama dibutuhkan lagi dapat dengan cepat diambil dari cache.
2. Untuk Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden,
lalu ditampilkan layar per layar.
$ ls –l
43
3. Membuat direktori baru dengan perintah mkdir directory
$ mkdir data
44
Ctrl+x dan tekan y untuk menyimpan file
$ Cp /home/udon.ganteng /home/home/udon.manis
$ ls
Percobaan 2 Pipeline
$who
$who | sort
$who | sort –r
$sort etc
45
Gambar 3.67 Tampilan perintah sort etc
46
Gambar 3.69 Redirection (pembelokan)
Dengan perintah free perhatikan jumlah memori ”free”, ”used”, “share” dan
“buffer” .
$ free
47
Gambar 3.71 Tampilan manajemen memori
48
Gambar 3.73 Tampilan memori setiap direktori
49
50
51
Gambar 3.76 Tampilan memori setiap proses
TUGAS
Lakukan hal yang sama dengan percobaan 7 untuk melihat perubahan memory
setelah dilakukan beberapa proses pada shell. Tentukan perintah yang dilakukan
misalnya membuka browser dan perhatikan hal-hal berikut:
52
4. Berapa kapasitas memory yang sudah terpakai?
5. Berapa kapasitas memory yang belum terpakai?
6. Berapa kapasitas memory yang digunakan sharing beberapa proses?
7. Berapa kapasitas buffer cache?
LEMBAR TUGAS
1. Informasi dalam perintah ~$ free antara lain: total, used, free, share,
buff/cache, dan available.
53
Mlocked, Hightotal, Highfree, Lowtotal, Lowfree, Swaptotal, Swapfree,
Dirty, Writeback, Anonpages, Mapped, Shmem, Slab, Srecliaimble,
Sunreclaim, Kernelstack, Pagetables, Nfs_Unstable, Bounce,
Writebacktmp, Commitlimit, Committed_As, Vmallloca Total,
Vmallocchunk, Hardwarecorrupted, Anonhugepages, Hugepages_Total,
Hugepages_Free, Hugepage_Rsvd, Hugepages_Surp,
Huagepagesize,Direct Map4k, Directmap4m.
54
REFERENSI
1. [Stallings2001] William Stallings. Hak Cipta © 2001. Operating Systems.
Prentice Hall.
2. [Tanenbaum1992] Andrew S. Tanenbaum. Hak Cipta © 1992. Modern
Operating Systems. Prentice-Hall Inc.
3. [Silberschatz2000] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. Hak
Cipta © 2000.Operating Systems CONCEPTS.
55
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
LEMBAR ASISTENSI
Mengetahui,
Dosen Praktikum Asisten Praktikum
DASAR TEORI
KONSEP PROSES DI LINUX
Setiap kali instruksi diberikan pada Linux sell, maka kernel akan menciptakan
sebuah proses id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix: sebagai
sebuah Job. Proses id (PID) di mulai dari 0, yaitu proses “INK”, kemudian
diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
Beberapa tipe proses:
Foreground
Proses yang didapatkan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif
dialog).
Batch
Proses yng dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu)
Prose Batch tidak di asosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan
menjalankan tugas sesuai dengan permintaaan tersebut. Bila tidak ada
request, maka program ini akan berada dalam kondisu “idle” dan tidak
menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX
berakhiran d, misalnya inetd, named, popd dll.
SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dan ke posisi lainya. Proses
mengirim sinyal melalui intruksi “kill” dengan format
$ Kill [ -nomor sinyal ] [ nomor PID ]
Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang di definisikan system
Standar nomor sinyal yang ter penting adalah:
Tabel Deskripsi Nomor Sinyal
57
No. Nama Deskripsi
Sinyal
1 SIGHUP Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus,
misalnya melalui putusnya hubungan modem
2 SIGINT Sinyal Interup, melalui ^c
3 SIGQUIT Sinyal Quit melalui ^\
9 SIGKILL Sinyal Kill, menghentikan proses
15 SIGTERM Sinyal terminasi software
MENGIRIM SINYAL
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu
memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus
dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat
berinteraksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut.
Mengirim sinyal menggunakan intruksi.
$ Kill [-nomor sinyal] [nomor PID]
Sebelum mengirim sinyal PID p roses yang akan dikirim harus
diketahui terlebih dahulu.
58
2. Untuk melihat factor/elemen lainnya, gunakan option -u (user).
%CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses
tersebut. %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan
proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real
System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START
adalah kapan proses tersebut diaktifkan
$ ps -u
59
Percobaan 2: Sinyal
1. Membuat shell script dengan nama loop.sh
$ nano loop.sh
#! /bin/bash
# Sebuah shell script : loop.sh While : Do
Echo “.\c”
Sleep 10
Done
60
Percobaan 3: Mengelola Sinyal
1. Membuat file prog.sh
$ nano prog.sh #! /bin/sh
Echo “Program berjalan . .” While : Do
Echo “X”
Sleep 20
Done
61
4. Kirimkan sinyal terminal sebagai berikut.
$ kill [nomor PID]
62
7. Perintah kill di atas akan menghentikan proses karena dihalangi
dengan perintah trap. Cobalah menggunakan nomor sinyal 9.
$ kill -9 [nomor PID]
Percobaan 4: No Hangup
1. Adakalanya sebuah proses memerlukan waktu yang cukup lama
misalnya proses sortir, sehingga perlu dilakukan sebagai proses
background. Namun bila proses akan ikut berhenti, yang artinya
proses sortir harus diulang kembali. Simulasi dari sort.
$ nano myjob.sh
#! /bin/sh While :
Do
Find / -print > berkas
Sort berkas -o hasil
Echo “Proses selesai pada ‘date’”>>
Proses.log
Done
63
2. Jalankan proses tersebut sebagai proses background.
$ chmod +x myjob.sh
$ ./myjob.sh &
64
5. Kemudian logout dan login kembali. Periksa apakah job masih
bekerja.
$ ps
TUGAS
1. Login menggunakan user Anda dan lihat status proses, perhatikan
kolom keluaran dari perintah ps -au sebagai berikut:
65
2. Modifikasi program prog.sh sebagai berikut:
$ nano prog.sh
#! /bin/sh
Trap “echo Hello Goodbye ; exit 0” 1 2 3 15
While :
Do
Find / -print > berkas
Sort berkas -o hasil
Echo “Proses selesai pada ‘date’”>>
Proses.log
Sleep 60
Done
66
Nomor sinyal berapa yang digunakan untuk menghentikan proses di
atas? Nomor sinyal -1
67
68
REFERENSI
1. [Stallings2001] William Stallings. Hak Cipta © 2001. Operating Systems.
Prentice Hall.
2. [Tanenbaum1992] Andrew S. Tanenbaum. Hak Cipta © 1992. Modern
Operating Systems. Prentice-Hall Inc.
3. [Silberschatz2000] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. Hak
Cipta © 2000.Operating Systems CONCEPTS.
69
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
LEMBAR ASISTENSI
Mengetahui,
Dosen Praktikum Asisten Praktikum
PENYAJIAN (TUTORIAL)
Manajemen File
File merupakan kumpulan data atau informasi yang saling berhubungan.
Sistem operasi Linux mempunyai manajemen file berbentuk seperti piramida.
Membentuk tingkatan struktur file seperti pohon silsilah keluarga. Struktur
ini memudahkan pengguna Linux untuk mengelola berbagai file.
Sistem file pada Linux dimulai dari root yang ditandai dengan symbol “ / ”.
Kemudian direktori dan subdirektori. Kita dapat membuat file mulai dari root
ke bawah. Pada umumnya terdapat dua macam file yang berbeda. Pertama
merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan data. Sebagian
besar file merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan berbagai
jenis data. Sedangkan jenis file yang kedua ialah file direktori yang berguna
untuk menyimpan dan menghimpun berbagai file-file.
Tabel Direktori Standar Linux:
71
Direktori Deskripsi
72
Manajemen Disk
Manajemen disk merupakan adalah sarana penyimpanan yang berfungsi
untuk menyimpan data, file dan informasi secara permanen dalam suatu
system computer. Media disk berada satu tingkat dibawah memori utama
dalam hirarki memori. Media disk berbeda sekali dengan memori utama
computer karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan prosesor
computer. Linux mensupport berbagai file system diantaranya adalah:
1. Ext2
2. Ext3
3. Ext4
73
4. Menghapus direktori dan subdirektori
$ rmdir folderku1
$ rmdir B/G B
$ ls
5. Navigasi direktori
$ cd A
$ pwd
$ cd E
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd ..
74
Percobaan 2 : File
1. Membuat file
$ cat>fileku.txt
Belajar membuat file
Semoga bermanfaat
Untuk yang belajar
Akhiri dengan menekan
[CTRL-D]
$ nano filenano.txt
Belajarlah menggunakan nano
Nano adalah editor di linux
Nano mudah digunakan
Nano cocok untuk pemula
Semoga bermanfaat
$ ls
2. Menghapus file
$ rm fileku.txt
$ ls
75
3. Mengubah file
$ nano filenano.txt
Selamat ...
Telah diubah !!!
$ ls
76
2. Mengubah ijin akses
77
$ chmod 777 filenano.txt
$ ls -1
Percobaan 4 : Owner
1. Melihat owner file
$ ls -1
78
$ chown [nama user]:[nama user] filenano.txt
$ ls -1
Percobaan 5 : Group
1. Melihat group file
$ ls -1
79
Percobaan 6 : Disk
1. Melihat daftar partisi
$ fdisk -1
$ blkid
80
4. Melihat partisi swap
$ swapon –s
TUGAS
1. Buatlah subdirektori server, client, switch, dan hub sekaligus pada
direktori computer.
2. Buatlah file laptop.txt yang berisikan nama dan nim pada subdirektori
server dan copy kan file tersebut ke sub direktori client, switch, dan hub.
81
3. Ubahlah ijin akses file laptop.txt pada sub direktori server sehingga user,
group dan other hanya dapat melakukan read.
4. Ubahlah izin akses pad file laptop.txt pada subdirektori client, sehingga
user, group dan other hanya dapat melakukan execute.
5. Ubahlah izin akses file laptop.txt pad subdirektori switch sehingga user,
group dan others hanya dapat melakukan write.
6. Ubahlah izin akses pada laptop.txt pada subdirektori hub sehingga user,
group, dan others dapat melakukan read, write, dan execute.
82
7. Hapuslah direktori hub.
8. Ubahlah owner file laptop.txt pad direktori server menjadi owner root.
9. Ubahlah group file laptop.txt pad sub direktori server menjadi group root.
83
REFERENSI
1. [Stallings2001] William Stallings. Hak Cipta © 2001. Operating Systems.
Prentice Hall.
2. [Tanenbaum1992] Andrew S. Tanenbaum. Hak Cipta © 1992. Modern
Operating Systems. Prentice-Hall Inc.
3. [Silberschatz2000] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. Hak
Cipta © 2000.Operating Systems CONCEPTS.
84
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
LEMBAR ASISTENSI
Mengetahui,
Dosen Praktikum Asisten Praktikum
PENYAJIAN (TUTORIAL)
DEFINISI SISTEM OPERASI TERSEBAR
Sistem operasi tersebar adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada
jaringan komputer. Komponen tersebut saling berinteraksi dan melakukan
komunikasi/koordinasi hanya dengan pengiriman pesan. Sistem operasi
terdistribusi adalah salah satu implementasi sistem operasi tersebar, dimana
sekumpulan komputer dan prosesor yang terhubung dalam satu jaringan.
Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-
sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya
adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
$ File system
$ Name space
$ Waktu pengolahan
$ Keamanan Akses ke seluruh resources,
LANGKAH-LANGKAH
Masuk ke sistem operasi Linux
Login sebagai user (user Anda)
Masuk ke root dengan perintah su
Instalasi paket software menggunakan yum
86
Percobaan 1: Yum Script
Install paket samba dari repository lokal umsida.
# cd /temp/
#yum –y install samba
Mengaktifkan software
# /etc/rc.d/init.d/smb start
87
Merestart software
# /etc/rc.d/init.d/smb restart
Mematikan software
# /etc/rc.d/init.d/smb stop
88
[Share]
comment = share
path = /home/share
read only = no
browseable = yes
public = yes
writeable = yes
89
TUGAS
1. Buatlah sebuah share folder dengan menggunakan password untuk bisa
mengakses folder tersebut,
2. Ubah perizinan di smb.conf agar guest tidak bisa membuka folder share
90
REFERENSI
1. [Stallings2001] William Stallings. Hak Cipta © 2001. Operating Systems.
Prentice Hall.
2. [Tanenbaum1992] Andrew S. Tanenbaum. Hak Cipta © 1992. Modern
Operating Systems. Prentice-Hall Inc.
3. [Silberschatz2000] Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Grag Gagne. Hak
Cipta © 2000.Operating Systems CONCEPTS.
91