Metabolomik adalah studi tentang metabolisme di dalam sel, biofluida, jaringan, atau organisme untuk mengidentifikasi secara komprehensif dan mengukur semua molekul endogen dan eksogen kecil/metabolit dengan berat molekul rendah (<1 kDa) dalam sistem biologis dengan cara keluaran tinggi. Pada akhir 1940-an, Roger Williams menyarankan bahwa setiap individu mungkin memiliki "profil metabolik" yang tercermin dalam cairan biologis mereka. Dia mendemonstrasikan teorinya dengan kromatografi kertas untuk membentuk pola dalam komponen metabolik cairan tubuh, seperti urin dan air liur, pasien skizofrenia. Beberapa dekade kemudian, kemajuan teknologi memungkinkan pengukuran kuantitatif metabolit. Pada tahun 1971, Horning dan timnya pertama kali menciptakan istilah "profil metabolik" ketika mereka menunjukkan bahwa senyawa yang ada dalam urin atau ekstrak dari jaringan dapat diukur dengan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Istilah “metabolom” diciptakan pada tahun 1998, dengan analogi genom, transkriptom dan proteom. Istilah "metabolom" mengacu pada keseluruhan metabolit yang terkandung dalam organisme hidup, dan metode analisis komprehensif jenis dan konsentrasi metabolit ini dikenal sebagai "analisis metabolom" atau "metabolomik". Metabolome adalah kumpulan metabolit dengan berat molekul rendah. Oleh karena itu, kunci untuk metabolomik adalah teknologi yang secara simultan dan komprehensif mengukur tingkat metabolit yang ada dalam sampel. metode analitik instrumental yang memberikan tingkat pemisahan dan analisis metabolit yang tinggi digunakan dalam metabolomik. Metode tunggal untuk menganalisis semua metabolit secara simultan hanya dengan menggunakan satu instrumen tidak ada. Oleh karena itu, kombinasi beberapa metode pelengkap diperlukan. Pendekatan yang paling umum digunakan adalah penggunaan spektrometer massa (MS) sebagai detektor setelah pemisahan dengan metode yang sesuai dengan sifat sampel.
2. Jelaskan dan Sebutkan Tahap Analisi Metabolomik.