Anda di halaman 1dari 1

Refleksi Diri Menjadi Guru

Siapa saya saat ini ?

Saat ini saya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Gelombang I di Universitas
Sebelas Maret. Saya terlahir Saya terlahir dari bukan dari background keluarga seorang guru
dan dalam silsilah keluargapun belum ada yang menjadi seorang guru. Saat Saya lulus dari
Sekolah Menengah Atas, Saya memilih jurusan kimia karena saya memiliki sosok figure
seorang guru yang membuat saya menyukai pembelajaran kimia. Saat itu belum terbesit di
benak saya untuk menjadi seorang guru.

Mengapa saya memilih menjadi guru?

Saat lulus kuliah dan mulai bekerja di sebuah sekolah menengah atas sebagai laboran dan
memperoleh banyak pengalaman baik dari pembelajaran di laboratorium maupun dari rekan
kerja yang bekerja sebagai guru kimia. Saya juga pernah berinteraksi (sharing) dengan siswa
yang saat itu sedang mengerjakan ulangan kimia di kelas. Dari sesi sharing singkat tersebut
saya menyimpulkan bahwa mata pelajaran kimia masih menjadi momok tersendiri bagi
peserta didik. Berdasarkan pengalaman itu hati saya tergugah untuk membuat pembelajaran
kimia menjadi lebih mudah dipahami dan tidak menjadi beban tersendiri bagi peserta didik.
Pada Saat itu ada kesempatan terbuka untuk saya menjadi seorang guru yaitu melalui seleksi
mahasiswa PPG Prajabatam Gelombang I melalui proses yang panjang akhirnya saya bisa
sampai tahap ini.

Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Saya akan membuat pembelajaran yang berdiferensiasi yang berpusat kepada peserta didik,
memahami karakter peserta didik serta memposisikan diri saya sebagai partner mereka dalam
pembelajaran sehingga ketika ada kesulitan mereka tidak sungkan untuk bertanya. Saya juga
akan berusaha membuat sebuah pembelajaran yang memahami apa yang siswa butuhkan.
dengan meningkatkan kualitas didalam diri saya baik dalam substansi materi maupun
pedagogik.

Anda mungkin juga menyukai