Anda di halaman 1dari 3

Catatan Hasil Diskusi Dari Kelompok 6

Modul 9 Konsep Dasar Politik Dan Pemerintahan


Modul 10 Sikap Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial
Anggota Kelompok 6 :
1. Nanang Riadi (Pembuat Ppt)
2. Nita Astuti (Pemateri Modul 9)
3. Rafida Permata Fitri (Pemateri Modul 10)

Moderator Dari Kelompok 7 :


Nama : Ulqia Nur Husna

Sesi Tanya Jawab :

Pertanyaan 1 Oleh Novi Mubarokah Dari Kel 4


1. Apakah Menurut Bapak/Ibu Hukum Diindonesia Sudah Berjalan Dengan Baik?
Yang Menanggapi :
 Nita Astuti (Kel 6)
Kasus Kriminalisasi Pemulung Yang Dihukum Berat Karena Menjadi Korban Akibat Ulah Oknum.
Kasus Menebang 1 Pohon Mangrove Yang Dihukum 2 Tahun Dan Dedenda 2 Miliyar.
Kasus Kebakaran Hutan Di Riau Yang Dianggap Tidak Merusak Lingkungan.
Dan Masih Banyak Lagi Kasus-Kasus Ketidakadilan Hukum Yang Terjadi Di Negeri Ini. Menurut Saya
Hukum Di Indonesia Masih Kurang Memberi Efek Jera Kepada Pelakunnya Terbukti Dari Beberapa
Pelaku Yang Sudah Bebas Masih Saja Mengulangi Perbuatannya . Hukum Indonesia Juga Dijadikan Alat
Bagi Pemenggang Kekuasaan Dimana Yang Berkuasa Akan Bertindak Semena-Mena , Sedangkan Yang
Lemah Akan Mudah Untuk Dipenjara .

 Nilawati (1)
Penegak Pun Masih “Takut” Dengan Hal Tersebut, Padahal Seharusnya, Di Mata Hukum Semua Orang
Itu Sama. Hukum Dibuat Agar Menertibkan, Dan Sanksi-Sanksi Pun Bukan Untuk Merugikan, Tetapi
Agar Ada Efek Jera. Untuk Membenahi Sistem Hukum Indonesia, Diperlukan Perubahan Sikap Dari
Semua Orang Yang Terlibat Dalam Hukum. Penegaknya Harus Lebih Tegas. Masyarakatnya Juga Harus
Merubah Pandangan Mereka Terhadap Hukum. Hukum Itu Sebenarnya Bermanfaat. Demi
Berlangsungnya Keteraturan Di Negeri Ini, Maka Hukum Harus Ditaati Oleh Seluruh Lapisan
Masyarakat Dengan Menumbuhkan Kesadaran Dimulai Dari Diri Sendiri. Kalau Semua Lapisan
Masyarakat Sudah Sadar Maka Pasti Akan Tercipta Sistem Hukum Yang Baik Di Indonesia .

Pertanyaan 2 Oleh Nurul Aini Dari Kel 7


2. Apa Sebab Dan Akibatnya Jika Daerah Otonomi Tidak Bisa Mengatur Dan Mengurus Sendiri Urusan
Pemerintah Dan Masyarakat Sesuai Peraturan Perundang-Undangan.
Yang Menanggapi :
 Nanang Riadi (Kel 6)
Yang Akan Terjadi Adalah Daerah Otonom Tidak Akan Mampu Menjalankan Otonomi Daerah Secara
Maksimal, Selain Itu, Ketidakaktifan Masyarakat Berpartisipasi Dalam Otonomi Daerah, Akan
Menjadikan Masyarakat Tidak Paham Akan Kebijakan Yang Telah Ditetapkan

 Pelaksanaan Otonomi Daerah Pascareformasi Dinilai Berdampak Positif Bagi Kemajuan Daerah, Tetapi Masih
Belum Optimal Karena Masih Terjadi Rendahnya Serapan Anggaran Daerah Serta Banyaknya Korupsi Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah. Kemajuan Suatu Daerah Sangat Dipengaruhi Faktor Kepemimpinan
Kepala Daerah.
Itu Semua Disebabkan Karena Daerah Otonomi Tidak Bisa Mengatur Dan Mengurus Sendiri Urusan
Pemerintah Dan Masyarakat.

Pertanyaan 3 Oleh Nilawati Dari Kel 1


3. Apa Tujuan Yang Ingin Dicapai Dengan Pengajaran Materi Mengenai Politik Dan Pemerintahan Kepada
Anak Sd?
Yang Menanggapi :
 Nita Astuti (Kel 6)
Akan Mengetahui Bagaimana Berpolitik Yang Baik, Penerapan Hukum Yang Baik Dan Batasan –
Batasan Dalam Politik Dan Hukum, Guna Menjadi Warga Negara Yang Baik .
Selain Itu Ada Bertujuan Agar Peserta Didik Mampu :
Menjelaskan Tata Aturan Perundangan Yang Berlaku Di Indonesia
Menjelaskan Prinsip – Prinsip Dasar Pemerintahan
Menjelaskan Hak Dan Kewajiban Warga Negara Menurut Uud 1945 Sebagai Wujud Berkehidupan
Bermasyarakat Dan Bernegara.

 Siti Alfuroh (4)


1. Menjadi Pribadi Yang Mengetahui Hak Dan Kewajibannya Sebagai Warga Negara Indonesia
2. Menjadi Sosok Mahasiswa Yang Cinta Damai
3. Menjadi Seorang Yang Memiliki Toleransi Tinggi
4. Menjadi Seorang Siswa Dengan Pribadi Yang Berpikir Kritis
5. Siswa Dapat Menjadi Sosok Yang Mengenal Dan Beradaptasi Pada Kehidupan Politik Lokal, Nasional,
Serta Internasional

Pertanyaan 4 Oleh Ni Gede Ayu Veranika Dari Kel 2


4. Apa Kelemahan Dalam Pengawasan Program Di Indonesia?
Yang Menanggapi :
 Nita Astuti (Kel 6)
Kelemahan Dalam Pengawasan Program Sebagian Besar Terletak Pada Lembega Pengawasan Itu Sendiri
, Contohnya : Lembaga Pemerintah Yang Melakukan Korupsi,Suap ,Pungli , Dan Tidak Berlaku Adil
Dalam Menegakkan Hukum Artinya Masih Memandang Kedudukan.

 Nilawati (Kel 1)
Kelemahan Dalam Pengawasan Program Selain Terletak Pada Lembaga Yang Menjalan Kan Juga
Terdapat Faktor Lain Yaitu Pihak Yang Jelas-Jelas Bersalah Tidak Terima Jika Dirinya Bersalah Dan
Tidak Mau Bertanggung Jawab Atas Kesalahannya Dan Tidak Mau Dibawa Ke Jalur Hukum.

Pertanyaan 5 Oleh Tri Lestari Dari Kel 5


5. Mengapa Hukum Dikatakan Sebagai Pengontrol Sosial Ditengah2 Masyarakat.
Yang Menaggapi :
 Rafida Permata Fitri (Kel 6)
Karena Hukum Sebagai Agen Pengendali Sosial Yang Berperan Aktif Sebagai Sesuatu Yang Mampu
Menetapkan Tingkah Laku Manusia Yang Menyimpang Terhadap Aturan-Aturan Hukum.
Sehingga Hukum Dapat Memberikan Sanksi Bagi Para Pelanggarnya.
Sehingga Kontrol Sosial Diperlukan Agar Setiap Anggota Masyrakat Dapat Mematuhi Norma Dan
Nilai Sosial Yang Telah Berlaku Di Dalam Lingkungan Masyarakat.

 Nanang Riadi (6)


Hukum Berfungsi Sebagai Perlindungan Kepentingan Manusia, Agar Kepentingan-Kepentingannya Terlindungi,
Maka Hukum Seyogyanya Dilaksanakan Secara Nyata. Hukum Berfungsi Sebagai Pengatur Pergaulan Hidup
Secara Damai Dan Hukum Menghendaki Perdamaian.
Dengan Tidak Adanya Hukum Yang Berlaku, Kehidupan Bisa
Kacau. Tanpa Adanya Hukum , Masyarakat Tidak Mempunyai Pedoman Atau Petunjuk Bagaimana Cara
Berperilaku. Karena Tidak Ada Pedoman Dalam Berperilaku, Masyarakat Bisa Berperilaku Seenaknya
Dan Merugikan Orang Lain

Anda mungkin juga menyukai