Anda di halaman 1dari 21

KD 3.1.

Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur


menggambar menggunakan model dengan
berbagai bahan

Indikator :
3.1.1 Memahami pengertian menggambar model

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


A. Pengertian menggambar model
Menggambar model merupakan kegiatan
menggambar dengan menentukan objek gambar
berupa objek tiga dimensi yang digambar atau
direkam diatas bidang dua dimensi dengan
ketentuan, kemiripan/ ketepatan, bentuk dan warna.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


Menggambar model memegang peranan penting
dalam seni rupa. Menggambar model adalah cara
penguasaan keterampilan dasar untuk menciptakan
karya seni lebih lanjut, seperti seni lukis, patung,
animasi, dan lain sebagainya.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


Metode yang tepat dalam menggambar model
adalah menggambar dengan melihat objek yang
digambar secara langsung.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


Menggambar model diawali dengan menentukan
objek model yang akan digambar. Objek gambar
model dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-
tumbuhan, dan kumpulan benda-benda yang
disusun sesuai dengan komposisi, proporsi,
keseimbangan, dan irama yang baik sehingga
gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.
SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.
Indikator :
3.1.2 Memahami prinsip-prinsip menggambar
model

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


B. Prinsip-prinsip menggambar model
Dalam menggambar model, kita harus mematuhi
prinsip-prinsip yang ada, agar karya rupa yang kita
hasilkan nanti dapat memberikan suatu sentuhan dalam
hal keindahan serta kenyamanan saat melihatnya.
Berikut ini prinsip-prinsip menggambar model yang
harus anda ketahui:

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


1. Komposisi
  Komposisi merupakan cara kita mengatur dan
menyusun objek gambar, warna objek gambar, jenis
objek gambar, dan latar belakang gambar. Komposisi
pada umumnya dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
komposisi simetris, komposisi asimetris, dan komposisi
sentral.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


a. Kompisisi Simetris, yaitu susunan objek gambar
pada posisi seimbang antara sisi kanan dan sisi kiri
baik dalam susunan bentuk maupun objeknya.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


b. Komposisi Asimetris, yaitu susunan objek gambar
dalam posisi maupun ukuran yang tidak sama antara
sisi kanan dan sisi kiri, namun masih tetap
memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan
kesatuan antar objek gambar.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


c. Komposisi Sentral, Susunan objek gambar pada
posisi sentral/ ditengah-tengah bidang gambar
sebagai pusat perhatian, dengan memperhatikan
proporsi bentuk dan model gambar agar tercipta
keseimbangan dan kesatuan antar objek gambar.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


2. Proporsi
Proporsi merupakan perbandingan yang ideal dan
harmonis antara bagian-bagian yang menjadi objek
gambar.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


3. Keseimbangan 
 Keseimbangan adalah keselarasan antara
bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang
dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat
diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek
perspektif pada objek gambar dan sudut pandang
penggambar.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


Keseimbangan juga dapat diartikan sebagai keadaan
dimana unsur-unsur objek gambar yang satu dengan
yang lain memiliki kesamaan bobot. Jenis-jenis
keseimbangan antara lain sebagai berikut;
a. Keseimbangan Simetris, yaitu keadaan dimana
unsur yang satu dengan unsur yang lainnya
memiliki persamaan.

b. Keseimbangan Asimetris, yaitu keadaan dimana


unsur yang satu dengan unsur yang lainnya kurang
memiliki persamaan.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


4. Kesatuan 
   Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek
gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama
lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek
gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan
gambar yang baik

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


5. perspektif

Perspektif adalah memperhitungkan hukum alam


dengan mempertimbangkan jauh dekat benda dari
pandangan mata kita, jika benda dekat dengan
mata kita akan terlihat jelas, sementara benda
yang jauh dari pandangan mata akan terlihat
samar dan tidak jelas. Contoh penerapan hukum
perspektif ini dilakukan pada saat menggambar
objek misalnya kereta api yang berjalan mendekati
kita, pada bagian yang dekat seperti mesin kerata
terlihat jelas sedangkan bagian gerbong kereta api
bagian belakang hingga semakin jauh terlihat
kurang jelas dan semakin samar.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


Jenis-jenis Perspektif
1. Perspektif Mata Katak

Cara menggambar perspektif, dengan melihat


suatu objek gambar dari bawah. Sehingga
nantinya dihasilkan penggambaran yang berbeda,
suatu bagian suatu objek akan kelihatan lebih
besar bagian bawahnya

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


2. Perspektif Mata Manusia

Adalah cara menggambar perspektif dengan


menggambarkan suatu objek tepat depan mata.
Penggambaran ini seperti kita melihat suatu
pemandangan, sehingga nantinya dihasilkan
penggambaran suatu benda yang jauh semakin
kecil dan warna benda yang jauh akan semakin
kabur. Begitu juga sebaliknya benda yang dekat
akan semakin besar dan warnanya dari benda itu
semakin kuat.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.


3. Perspektif Mata Burung

Menggambar perspektif dengan cara mata


burung, seolah-olah kita melihat suatu objek dari
ketinggian. Sehingga nantinya objek gambar yang
dihasilkan bagian atasnya terlihat lebih besar dan
bagian bawah mengecil.

SMPIT IMAM AN-NAWAWI RENO SATRIA WIJAYA, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai