Anda di halaman 1dari 14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK TK DITAWLJAYA PALEMBANG ? Membangun kenyamanan anak dengan guru dan tngkingan | 3 Membangun kemampuan berkomunikas! Memblasakan berkata dan bersikap sopan dan ramah t a Penyambutan Kedatangan Anak 3 | REFERENSI | Permendiinas no, 146 tahun 2014 >» isl, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 | PIMAK-PIHAK | Guru Kelas dan Guru Pendamping 5 |DOKUMEN — | buku kehadiran anak, jadwal piket, catatan perkembangan anak 6 |PROSEDUR | 25 menit sebolum anak datang, guru pkket sudah siap dan berdii KERIA didepan pintu masuk sekolah senyuman ramah > Guru piket_menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikas! dengan anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hart In/) ‘dengan posis! tubuh sejajor dengan anak, | Guru plket menaryalan kepada orang tua/pengantar mengenal ondis!fisk dan perasaan anak termasuk obat yang harus diminum bila dipertukon. Bia anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan mengecek keadaan anak. Catat seluruh informasi mengenal kondis! anak dan sagera ambi tindakan sesual prosedur | > Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas ol loker, melenas | | sepatu dan meneruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan, Jul 2022 STANDAR OPERASTONAL PROSEDUR (SOP) PUNATAAN ALAT MAIN TK DITAWLJAYA PALEMBANG | | 1 | JU0UL PLNATAAN ALAT GERMAIN 2) TUIUAN © Menumbubkan sikap taal terhadap aturan sehar-hart agar bisa menjadi dsiplin Menumbulkan perliakts yang mencerminkan kemandirian Mengembangkan pertiaku yang mencerminkan sikap.tangqung wns ¥ Peri minat anak bermain dan mengembangkan pengalamannya clengan alat yang disediokan » Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampllan sesual dengan yang tertuang dalam RKH 3 | REFERENST » Permendiknas no. 146 tahun 2014 Viel, Misi, dan Tujuan Lembaga PIAAK PINAR | Guna Kelas, Guru Pendamping TERKAIT_ 5 |DOKUMEN | Rencana Kegiatan Harlan (RKH 6 |PROSEDUR | Satu hart Sebelumnya atau 30 menit sebelum anak datang, pendidik KERJA ‘sudah menylapkan alat main yang akan digunakan, Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang (indoor) dan di luar rang (outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan, RKH yang sudah dibuat harus menjadl acuan untuk penataan alat main Penataan alat bermaln harus mewakdi 3 jenis main yeltu main sensorimotor, main eran, dan main pembangunan, untuk memberikan pengalaman bermain yang beragam serta harus mendukung perkembangan ital agamajbahasa, kognitif, sosial- ‘erosional anak Peletakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusatian erhatian pada keglatan yang dilakukannya > Pastikan alat main ditats di rea yang aman. Jka bermein ‘menggunakan aif, pastixan bahwe lantal di area tersebut tidak ficin, schingga tidak mudah terpeleset. > Alat main yang diseciakan harus bisa digunakan dengan i ‘cara sehingga "a irimintea genres ‘lear —ey ‘Alat_main’ yang. distapkan harus alam Yoneda bak, enghap Jumiahiya, tidak retak/memba ‘Aat dan behan math sera Buku dats pada tery gat beres-beres harus disediakan tempat/wadah ul = _|___mainan sesuei dengan kategorinys batch nd = v¥ y STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM MAIN TK DITAWLJAYA PALEMBANG 1 Jaubut | Pakan Sebelum Bermain a 2) TUIUAN > Membiasakan untuk Derdoa sebelim melakukan k > Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosskata baru mengungkapkan bahasa) 1 Mengembangkan sikap percaya ditt > ‘Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara > Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan untuk mencari tabu Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RKH yang disusun Mengembangkan kemampyan fokus pada tema dan keglatan yang dilakukan e ¥ Membiasakan anak disiplin mengikutl aturan ‘Membiasakan berani melakukan tentangan baru Memblasakan untuk berkata santun (menggunakan kata ‘3 /REFERENST > Permendiknas no. 146 tahun 2014 > Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 | PIHAK-PIHAK | Guru Kelas | TERKATT. i = - DOKUMEN ‘Catatan Perkembangan Anak PROSEDUR Anak duduk dalarh bentuk lingkaran atau audi merapat tetapi KERIA Galam svasana tidak berdesakan, postsi guru di depan menghadap ke anak Menyapa anak untuk memulal kegiatan 2. Anak berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan hari kemarin 4. Menanyakan perasgan anak har ini untuk mengenal perasaan anak 5, Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi han in, misalnya ada tamu, ada guru yang tidak masuk sehingga digantikan oleh guru lainnya 6. Mengenalkan tema dan konsep hort inl dan mempersiakan anak ‘mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan, 7. Slapkan buku yang sesual dengan tema agar anak bisa ‘mencari Informasi dan bertanya yang terkait dengan tema, 8. Membacakan buku sesuai tema untuk membangun ide bermaln, 9. Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak tentang arti kata yang dimaksud, 10, Menciskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak dengan alat ‘dan bahan yang tersedia, 11. Memberikan cantoh secara tepat untuk kegiatan baru yang belum dimengerti anak. 12, Membangun aturan main bersama anak 13, Mengulang kembail aturan di sentra; a) pllih kegiatan b) selesaikan kegiatan ©) periihatkan hasil karya pada pendlidik d)-merapikan alat yang sudah digunakan ¢) pilh kegiatan lainnya. 14, Anak merlin malean sesuai dengan minatnya 15. Mengelola_ kegiatan pemilihan mainan dengan menerapkan Permainan yang menartk eo ea ee STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BERMAIN MOTORIK KASAR. TK DITAWLIAYA PALEMBANG ‘ : en a | 2uoUL "Bermain Motorik Kosar ba roan |) Melati ciot-etot iasar) (Kelantan, elenturan, keseimbangon, | | kelincahan) | Mengembanghan sensorik motork (koordinasi tangan, mata, kaki) | Membiasakan untuk bekerjasama Mengembangkan sikap sosial- emosiona! Mengembangkansiap berani metakukan hal baru don mt wry | | | mengambil resiko 3 | REFERENSI i Permendiknas no, 146 tahun 2014 1 ————-—--—— |» Visi, Misl, dan Tujuan Lembaga PIHAK-PIHAK Guru Kelas TERKAIT DOKUMEN TRPPH i PROSEDUR =| 1. Pendidik menawarkan kegiatan yang beragam dan menarik , sesual | tahapan perkembangan anak. 2. Pendidik mempersilahkan anak memilih kegiatan yang disukal. {3 Pendidik mengajak anak yang baru datang untuk bermain bersama teman. | 4, Pendicik mengowasi, mengamati, memotivas! dan memberikan bantuan kepeda anak yang membutuhkan, |s. Pendidik mengajak anak minum air putin sebelum pindah ke | kegiatan benkutnya. eal STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEGIATAN MAKAN TK DITAWIJAYA PALEMBANG Keglatan Makan |» Membiasakan untuk mencuci tangan Pengenalan berbagai jenis makanan dan kegunaannya untuk tubuh Pengenalan matematika (berhitung, konsep satu ke satu, bentuk,. wara, rasa, dill) Membiasakan untuk berdoa bersyukur pada Alloch SWT Membiasakan untuk berbagt Memblasakan untuk tertib Membiasakan untuk bertangguna jawab dengen makanan Membiasakan untuk bersih lingkungan | Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap alat makan YYYY YY 3. | REFERENSI > Permendiknas no, 146 tahun 2014 > Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga | @ | PIHAK-PINAK | Guru Kelas ~ | 5 | DOKUMEN Calatan Perkembangan Anak © | PROSEDUR KERJA 1. Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuc tangan dengan bersih dan benar 2. Pastikan semua anak sudah ada dalam kelompoknya 3, Anak menghitung jumiah orang dalam kelompok dan pastikan jumiah alat makan yang diperlukan 4. Anak secara bergilran menyiapkan alat makan sesuai dengan jumizh tempat yang tersedia. 5, Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru mengenalkan menu makan dan kandungan giai yang dibutuhkan tubuh. 6. Apabila anak membawa makanan dart rumah, ceklah apakah | makanan sudal memenuhi aturan yang ditetapkan lembaga 7. ‘Anak dibiasakan untuk berbagl bekal yang dibawanya. B. Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang tersedia. 9. Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian setiap harinya, Makan dengan tertib dan tidak berceceran 40. Anak mengambil makanan sesual dengan kebutuhan dan tidak ‘menyisakan makanan yang diambilnya 11, Kenalkan pada anak cara menggunakan alat makan yang benar dan sopan santun saat makan, 412, Berdoa setelah selesai makan, dan mengucapkan syukur. 13, Selesal makan anak menyimpan kemball alat makan ke tempat semula. Jika memungkinkan anak diajak mencucinya. 14, Sehabis makan anak harus membersinkan kembail tempat yang ‘sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer. 15. Setelah makan anak mencucl tangan dan menggosok gigi dengan ‘tert ib. | 16. Ajakiah anak untuk mengikuti keglatan transisi, STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MEMBACA BUKU UNTUK ANAK TK DITAWIJAYA PALEMBANG Kegiatan Membaca Buku Untuk Anak ~ = untuk mencari tahu » Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesual dengan yang tertuang dan RKH "> Permendiknas no. 146 tahun 2014 3 | REFERENSI Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga ~@ | PIHAK-PIHAK | Guru Kelas | TERKAIT L eo 5 |DOKUMEN | Rencana Kegiatan Harlan @ |PROSEDUR | 1. Pendidik menerapkan waktu-wektu rutin untuk membaca, KERJA misalnya: pagi hari saat lingkaran, setelah makan atau pada Saat-saat transisi/pergantian kegiatan. 2. Pendidik menyediakan/memilh buku dengan ilustrasi yang menarik. 3. Pendidik memulai dengan membaca basmalah | 4. Pendidik menuansakan islam jika bacaan buku umum 5. Pendidik membacakan buku dengan cara-cara yang ekspresif, kreatif dan interaktif dengan anak (membuat anak berpartisipasi). 6. Pendidik membacakan buku dengan intonasi dan ucapan yang jelas. 7. Pendidik menunjukkan cera_memperlakukan buku yang benar (misalnya: membuka halaman dengan hati-hati, tidak melipat halaman, mengembalikan ke tempatnya). 8, Mengakhirl dengan membaca hamdalah Palembang, Juli 2022 STANDAR OPE! RASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD KEGIATAN PIJAKAN ‘SETELAH MAIN TK DITAWLJAYA PALEMBANG ~~] Pijakan Setelah Bermain > Hembiasakan untuk berdoa sesudah melakukan kkegiatan = Mengembangkan Kemampuan berbahasa (wosakata baru, | ‘mengungkapkan bahasa) | > Mengembangkan sikap percaya diet > Mengemibangkan sikap menghargal orang lain yang berbicara, 7 Menguatkan konsep pengetahuan sesual dengan tema don RKH | ‘yang disusun > Membiasakan untuk berkate santun (menggunakan kata terima | kasih, maaf, tolong) > Mengembangkan kemampuan behasa ekspresif 3 [REFERENST | * Permendiknas no. 146 tahun 2014 > Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga @ | PIRAK-PIHAK | Guru Kelas UTERKAIT | s | DOKUMEN | Cataten Perkembangan Anak. {| - 6 | PROSEDUR Ti Mengajak anak untuk duduk melingkar dan Tenanyakan perasaan KERIA |” setelah bermain 2, Menanyakan kegiatan bermain yeng sudan dilakukan anak (recalling). |3. Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasii karya, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita. 4. Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak selama bermain (sesual dengan RKH) 5, Memberikan penghargaan seperti ucapan terima kasin terhadap perilaku anak yang sudah sesual dengan aturan dan 6. Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang belum mematubi aturan. 7. Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang diharapkan pada anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya. 8. Mengajak anak berdoa bersama setelah bermain | STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) i [0b 2 | TUNUAN ~ 3. | REFERENSI | PIHAK-PIHAK | TeRKATT 5 | DOKUMEN TProsedur Kepulangan - » Guru Kelas | Catatan Perkembangan Anak PROSEDUR KEPULANGAN TK DITAWLIAYA PALEMBANG Membiasakan untuk berdoa sesudah melakukan kegiatan Mengembangkan _kemampuan berbahasa © (kesakata baru, mengungkapkan bahasa) Mengembangkan sikap percaya diti Membiasaken untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maf, tolong) Mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif Permendiknas no. 146 tahun 2014 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga | 6 |PROSEDUR | KERJA Ee . Menyampaikan Mengajak anak untuk duduk mélingkar dan menanyakan perasaan selama mengikuti kegiatan disekolah Menanyakan kegiatan yong sudah dilakukan anak selama disekolan. pesan kepada anak terkait kegiatan disekolah selanjutnya. Mengajak anak berdoa bersama sebelum pulang. Mengajak anak untuk tertib mengantri menuju pint gerbang dengan berbaris. Palembang, Juli 2022 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TOILETING / TOILET TRAINING TK DITAWLJAYA PALEMBANG 2 Tuan | Melatih Anak Ke Kamar Mandi 3a Membiasakan untuk menjaga kebersihan diri sendiri Membiasakan berperilaku hidup bersih sehat Membiasakan untuk menentukan keinginan sendiri (memahami keinginan dirt sendiri) 3 | REFERENSI | Permendiknas no. 146 tahun 2014 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 | PIHAK-PIHAK TERKAIT Guru Kelas, Guru Pendamping 5 | DOKUMEN Rencana Kegiatan Marian 6 | PROSEDUR KERJA 1. pendidik melatin anak untuk melepas dan mengenakan celana | | Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet/WC/kloset. * Pendidik memastikan anak mencucl tangan dengan sabun dan air , Pandidik memastikan anak untuk mengeringkan tangannya setelah ji eave mengingatkan aturan dan bacaan doa keluar kamar mandi Pendidik mempersilahkan anak untuk ke tollet/WC/kloset waktu-waktu tertentu atau sesuai dengan kebutuhan individual anak. Pendidik mengingatkan aturan dan bacaan doa masuk tollet/we secara mandiri/sesual tahap perkembangan. Pendidik mengawasi dan memberikan bimbingan jika dibutuhkan. bersih yang mengalir setelan BAK dan BAB. uci tangan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN TK DITAWLJAYA PALEMBANG 1 [3UDUL Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Sekolah 2 | TUIUAN ¥ ga ~ 7 > Membiasakan untuk tertib > Membiasakan untuk bertanggung Jawa terhadap kesehatan tubuh Mengetahui cara hidup sehat | % ©Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat 3 |REFERENSI [> Permendiknas no, 146 tahun 2014 I | > Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga > Kostelnik J, Marjorie et all (2007), Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Earfy Childhood Education (4th ed.). USA: New Jersey. @ | PIHAK-PIHAK | Guru Kélas, Guru Pendamping |__| TeRKarr 5 | DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak 16 [PROSEDUR | > Guru memastikan ketersadian peralatan dan obat pada kotak P3K KERJA > Guru melakukan P3K pada anak dengan kondisl : MEMAR: Merupakan kondisl akibat adanya treuma/benturan dengan benda keras, Bisa berbentuk benjolan pada bagian yang terantuk, kadang disertal warna kebiruan, Cara mengatasinya: 1. Memberikan kompres: dingin pada bagian yang terbentur untuk mencegah bertambah banyaknya darah yang merembes ke Jaringan dan juga untuk mencegah pembengkakan (udema) 2. Perhatikan pada hari berikutnya hengkak berkurang atau tidak. Untuk mengurengi/ menghilangkan pembengkakan dilakukan kompres panas selama 3-5 menit tujuannya untuk melebarkan pembuluh darah setempat, setelah itu diganti dengan dikompres dingin selama 1 — 2 menit. Lakukan sebaryak 4-5 ball sehari sampai bengkak menghilang. Ketika melakukan kompres pantas pastiken suhu panas tidak sampal menimbulkan luka bakar Kompres panas dilakukan dengan menggunakan kantong air panas atau salepf krim pemanas Kult. LUKA PARUT: Biasanya disebabkan karena adanya benda keras yang merusak permukaan at mmisal jatuh saat berlarl, Cera mengatasinya: . Hentikan pendarshan ‘yang terjadi dengan cara menekan bagian yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain kasa steril atau Saputangan/kain bersih, 2. Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan daerah sekitar loka. Jika ada kerikil, kayu, atau bene lain di luka keluarkan, Setelah itu | luka dibersihkan dengan kasa steril atau benda lain yang cukup bersih. Setelah bersih berikan anti infeks! lokal seperti pavidon icdin.| ia Wasa brttinfeksl Bila luke yang terjadi te rujuk ke rumah sakit, Diatasi dengan cara: 1 oN aeak yong mimison didudukkan sambil agak menunduk, cuping hidung Kiri dan kenan dipencet bersama-sama, bernafas melalul mulut. Tunggu sampai 10 menit. Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah sakit. Menggunakan daun sirin sebagal cara tradisional juga bisa cilakukan Karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan arena daun sith mengandung zat yang menyempitkan pemburuh darah. KEMASUKAN BENDA ASING: ‘Adalah adanya bends yang tidak biasa di dalam tubuh misalkan dur menusuk dan tertinggal dalam kullt, hidung atau telings kemasukan bij bijian, telinga Kemesukan serangga, saluran nafas ‘tersumbat makanan. Care mengatasinya: 1 ‘Apabila benda yang masuk tidek terlalu besar, usahakan untuk bersin, caranya dengan mencium bubuk meric. Jika tidak berhasl Gibawa atau diryjuk ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Jangan mengkorek atau menyemprot dengan air karena bisa lebih berbahaya. Jka ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan meneteskan minyak mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes telinga, kemudian miringkan dan amatl benda asing tersebut keluar ‘atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera dirujuk ke rumah sakit. Jika mata kemasuken debu, bisa menggunakan calran pencuct mata atau dengan mengalirkan air bersih. Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih terabe cabut dengan alat penjepit yang telah cibersinkany disucihamakan. Bila halus, duri bambufkaktus/ulat bulu dapat dengan menggunakan plester yang ditemipelkan pada kulit yang tertancap durl falus, kemudian plester dicabut dengan cepat. Lakukan berulang-ulang sampai duri/bulu halus tercabut semua Jka mendapat gigitan hewan, cucl bekas gigitan dengan air bersih dan sabun, beri antiseptik balut, dan rujuk ke rumah sakit. .. Jika mendapat sengatan serangga, Segera lepas serangga dari tempat gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas atau terpentin atau minyak cat kuku, Setelah terlepas luka dibersinkan dengan sabun dan diolesi calamin atau krim antihistamin. Bila tersengat lebah, ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan dan oleskan krim antihistamin atau Kompres es baglan yang tersengat. Jika muncul tanda-tanda seperti mual dan muitah, pucat apalagi samipal sesak nafas segera rujuk ke rumah sakit. Jika terjadi insiden yang tidak dapat di atasi, quru segera membawa. ke Unit Kesehatan Sekolah / Klinik Sekolah

Anda mungkin juga menyukai