Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sunia

Nim : BCA118063
Kelas : B
Matkul : Analisis Laporan Keuangan

Pertanyaan Dan Jawaban


Bab 2
1. Apa definisi akuntansi ?
Jawaban: Akuntansi adalah sebagai proses pengindentifikasian, pengukuran,
pencatatan, dan pengkomunikasikan informasi ekonomi yang bisa dipakai untuk
penilaian (judgment) dan pengambilan keputusan oleh pemakai informasi
keputusan.
2. Jelaskan hubungan akuntansi dengan pengambilan keputusan ?
Jawaban:: Hubungan akuntansi dengan pengambilan keputusan adalah bahwa
pelaporan keuangan harus memberikan informasi yang bermanfaat untuk investor,
kreditor, dan pemakai lainnya, saat ini maupun potensial (masa mendatang), untuk
pembuatan keputusan investasi, kredit, dan investasi semacam lainnya.
3. Siapa pemakai informasi akuntansi ?
Jawaban: Pemakai data informasi akuntansi adalah :Pemakai eksternal adalah
investor atau calon investor yang meliputi pembeli atau calon pembeli saham atau
obligasi, kreditor atau peminjam dana bank, suuplier, dan pemakai-pemakai lain
seperti karyawan, analis keuangan, pialang saham, pemerintah (berkaitan dengan
pajak), dan Bapepam (berkaitan dengan perusahaan yang go publik). Pemakai
internal adalah pihak manajemen yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan
perusahaan harian (jangka pendek) dan juga jangka panjang. Pemakai eksternal
biasanya mendasarkan terutama hanya pada laporan keuangan yang
dipublikasikan.
4. Jelaskan cabang-cabang akuntansi ?
Jawaban: Cabang-cabang akuntansi yaitu :
 Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) adalah sistem
pengakumulasian, pemrosesan, dan pengkomunikasian yang desain untuk
informasi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan investasi dan
kredit oleh pemakai eksternal. Informasi akuntansi keuangan
dikomunikasikan melalui laporan keuangan yang dipublikasikan dan
dibatasi oleh beberapa ketentuan Standard Akuntansi Keuangan.
 Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting) adalah sistem
pengakumulasian, pemrosesan, dan pengkomunikasian yang didesain
untuk informasi pengambilan keputusan oleh pemakai internal. Akuntansi
manajemen dikomunikasikan dengan laporan perusahaan internal dan
tidak dibatasi oleh ketentuan-ketentuan yang membatasi akuntansi
keuangan.
5. Apa perbedaan antara keduanya (nomor 4 di atas)?
Jawaban:
 Dari sumber wewenang :
- Akuntansi Keuangan: Standar akuntansi keuangan
- Akuntansi Manajemen : kebutuhan internal
 Dari orientasi waktu:
- Akuntansi Keuangan: sebagian besar masa lalu
- Akuntansi Manajemen : Masa sekarang dan masa mendatang
 Dari cakupan:
- Akuntansi Keuangan: terutama total perusahaan
- Akuntansi Manajemen: departemen, individu, divisi, total
perusahaan
 Dari tipe informasi:
- Akuntansi Keuangan: terutama kuantitatif
- Akuntansi Manajemen: kualitatif dan kuantitatif
 Bentuk pelaporan:
- Akuntansi Keuangan: ditentukan oleh SAK
- Akuntansi manajemen: tergantung keputusan yang akan
dipecahkan.
 Pengambilan Keputusan:
- Akuntansi Keuangan: Eksternal
- Akuntansi Manajemen: Internal.
6. Apa tujuan pelaporan keuangan?
Jawaban: Untuk pengambilan keputusan,untuk memperkirakan aliran kas untuk
pemakai eksternal,untuk memperkirakan aliran kas perusahaan.
7. Apa yang dimaksud dengan karakteristik kualitatif informasi akuntansi?
Jawaban: Karakteristik kualitatif informasi akuntansi adalah karakteristik yang
membedakan informasi yang lebih bermanfaat dengan informasi yang kurang
bermanfaat, karakteristik yang harus dipertimbangkan ketika perusahaan memilih
beberapa alternatif metode akuntansi.
8. Bagaimana hirarki karakteristik tersebut?
Jawaban: Bisa dipahami(understandability) , bermanfaat untuk pengambilan
keputusan, relevan,nilai prediksi dan umpan balik, tepat waktu, realibilitas, bisa
Diverifikasi,representif,kenetralan, konsistensi dan bisa diperbandingkan,batasan
terhadap hirarki informasi,dan material.
9. Apa yang dimaksud dengan batasan atas informasi akuntansi?
Jawaban: Yaitu manfaat dari informasi akuntansi harus lebih besar disbanding
biaya yang dikeluarkan agar sistem informasi akuntansi bsia dibenarkan.
10. Apa yang dimaksud dengan batasan bawah informasi akuntansi?
Jawaban: Nilai rupiah dari informasi akuntansi harus material, yaitu cukup besar
untuk mengakibatkan perbedaan dalam pengambilan keputusan. Supaya
bermanfaat, informasi akuntansi harus mempunyai karakteristik kualitatif setidak
tidaknya pada tingkat minimum.
11. Apa yang dimaksud dengan informasi yang relevan?
Jawaban: Suatu informasi bisa dikatakan relevan apabila adanya informasi
tersebut bisa membuat perbedaan keputusan yang diambil.
12. Apa yang dimaksud dengan informasi yang mempunyai nilai prediksi?
Jawaban:Informasi akuntansi mempunyai nilai prediksi apabila informasi tersebut
bisa dipakai untuk memprediksi lebih akurat berdasarkan informasi masa lalu dan
saat sekarang.
13. Apa yang dimaksud dengan informasi yang tepat waktu?
Jawaban: Yaitu tepat waktu bisa diartikan sebagai ketersediaan informasi ke
pembuat keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya untuk
mempengaruhi keputusan.
14. Apa yang dimaksud dengan informasi yang bisa diverifikasi?
Jawaban: informasi bisa diverifikasi apabila pengukur bisa sampai pada
kesimpulan bersama bahwa metode yang dipilih bersih dari bias bias tertentu dan
dengan demikian metode tersebut bisa diduplikasi.
15. Apa yang dimaksud dengan informasi yang representatif?
Jawaban: Informasi yang representatif adalah keterkaitan antara pengukuran dan
apa yang dikur. Istilah lain yang sering digunakan yang mempunyai arti sama
dengan representatif adalah valid. Sebagai contoh perusahaan mencatat sewa yang
dibayar di muka sebagai aktiva. Aktiva sumber daya perusahaan, dan aktiva
merupakan ukuran representatif sewa dibayar di muka karena sewa dibayar di
muka meningkatkan sumber daya perusahaan meskipun perusahaan tersebut tidak
memiliki aktiva yang disewanya.

16. Apa yang dimaksud dengan informasi yang netral?


Jawaban: Informasi yang netral apabila bebas dari bias bias tertentu yang akan
mempengaruhi hasil kearah yang tertentu.
17. Apa yang dimaksud dengan informasi yang konsisten dan bisa diperbandingkan?
Jawaban: Informasi yang konsisten berarti kesesuaian antara periode yang satu
dengan yang lainnya, dalam hal prosedur dan kebijakan akuntansi yang tidak
berubah, dan informasi yang bisa diperbandingkan yaitu informasi yang
dibandingkan serupa untuk perusahaan lain.
18. Apa asumsi dan konvensi akuntansi?
Jawaban: Asumsi dan konvensi akuntansi mempunyai pengaruh perkembangan
akuntansi seperti kesatuan, kontinuitas/kesinambungan(continuity), periode
waktu, unit moneter, realisasi dan pengakuan,matching, konservatisme, dan harga
perolehan.
19. Apa yang dimaksud dengan realisasi dan pengakuan?
Jawaban: berarti prose perubahan (konversi) dari sumber daya non kas menjadi
kas atau hak untuk menjadikan kas(rights to cash) dan pengakuan berarti proses
pencatatan dan pelaporan secara formal suatu item dalam laporan keuangan.
20. Apa maksud matching?
Jawaban: Yaitu mempertemukan pendapatan dan biaya yang terjadi pada periode
terjadinya pendapatan biaya tersebut, tidak tergantung pada kapan diterima atau
dikeluarkannya kas yang berkaitan dengan pendapatan/biaya tersebut.
21. Apa yang dimaksud dengan pendekatan akrual?
Jawaban: Akrual bisa diartikan sebagai prose mempertemukan transaksi,
kejadian, dan kondisi yang mempunyai konsekuensi kas ke periode dimana hal hal
tersebut muncul, bukannya pada periode dimana kas diterima atau dikeluarkan.
22. Apa arti konservatisme?
Jawaban : Konservatisme menyatakan bahwa apabila ada beberapa alternative
akuntansi maka alternatif yang seharusnya dipilih adalah alternative yang paling
kecil kemungkinannya untuk melaporkan asset atau pendapatan lebih besar dari
yang seharusnya. Atau bisa disebut dengan kehati hatian.
23. Apa yang dimaksud dengan prinsip prinsip akuntansi?
Jawaban: Prinsip-prinsip akuntansi akan menjadi dasar ilmu akuntansi dan seluruh
laporan keuangan. Prinsip-prinsip akuntansi tersebut dapat dijabarkan dari tujuan
laporan keuangan. Selain itu, prinsip-prinsip akuntansi juga dapat dijabarkan
sebagai dasar pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang dipakai dalam
menyusun laporan keuangan.

Problem bab 2:
1. (a) Metode cash basis adalah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi
dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas. Untuk data PT
Akbar diatas menggunakan hanya dapat menghitung dengan Metode Akrual basis
karena transaksi diatas transaksi kredit, sedangkan Metode cash basis transaksi nya
harus berupa kas jadi tidak dapat dibuat laporan laba ruginya.
(b ) Hitung pendapatan dengan metode cash basis metode
Metode Akrual basis adalah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi
dicatat pada saat terjadi, meskipun belum menerima ataupun mengeluarkan kas.
PT Akbar
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2012
Pendapatan penjualan 160.000
Pendapatan dividen 40.000
Penjualan 200.000
Pembelian barang dagang 105.000
Harga pokok penjualan 70.000
(175.000)
Laba kotor 35.000
Beban operasional :
Beban Gaji ( 20.000)
Laba sebelum pajak 15.000
Pajak 15% ( 2.250)
Laba bersih 12.750
Laporan laba rugi diatas menggunakan Metode Akrual basis karena transaksi diatas
transaksi kredit, sedangkan Metode cash basis transaksi nya harus berupa kas jadi
tidak dapat dibuat laporan laba ruginya.
2. Banyak sekali peraturan yang berkaitan dengan pelaporan keuangan, sehinggan
timbul pernyataan “standard overload”. Jelaskan kenapa demikian dan pro-kontranya!
 Jawaban: Karena dengan banyak sekali peraturan yang berkaitan sehingga
timbul pernyataan “standard overload”yang menyebabkan terjadinya keadaan
tersebut adalah Dengan munculnya berbagai pertanyaan tentang apa yang
harus diungkapkan dan yang tidak perlu diungkapkan, akuntan mulai
mengeluarkan begitu banyak standar yang cenderung mengabaikan
pertimbangan dan mengurangi permasalahan yang melibatkan prinsip
akuntansi.
 Alasan untuk melindungi kepentingan public dan membantu investor
menghasilkan berbagai regulasi dan pengungkapan professional dan
pemerintahan.
 Keinginan untuk memuaskan kebutuhan berbagai pemakai yang memerlukan
standar yang lebih rinci
Pro standard overload :
Dapat membantu investor menghasilkan berbagai regulasi dan pengungkapan
professional dan pemerintahan, memuaskan kebutuhan berbagai pemakai yang
memerlukan standar yang lebih rinci.
Kontra standard overload :
1) akuntan = kehilangan pandangan tentang pekerjaan riil karena data yang
begitu banyak diperlukan untuk menyesuaikan dengan standar yang ada.
2) auditor = kegagalan audit karena kondisi dimana akuntan kehilangan focus
audit dan melupakan prosedur audit yang baku. Hal ini menyebabkan
terkikisnya profesi akuntan public karena ketidakpuasan klien yang terbebani
dengan standar tersebut
3) pemakai = bingung menghadapi jumlah dan kompleksitas catatan yang
diperlukan untuk menjelaskan persyaratan seperti yang dikehendaki oleh
standar yang berlaku
4) manajer = mengalami masalah yang berkaitan dengan jumlah dan
kompleksitas standar yang berlaku. Mungkin dapat tergoda meninjau kembali
kontrak dan mengubah praktik bisnis sehingga menyimpang dari standar
akuntansi yang ada.
3. Jelaskan pihak pihak yang terlibat dalam penyusunan standar akuntansi seperti ikatan
akuntansi Indonesia,bapepam, akademis dan lainnya!
Jawaban : Organisasi yang terlibat dalam penetapan standar :
 Securities and Exchange Commission (SEC)
Peran utamanya adalah untuk mengatur penerbitan dan transaksi perdagangan
sekuritas oleh emiten kepada khalayak ramai (publik). SEC sangat fokus
terhadap pelaporan keuangan perusahaan publik dan pengembangan standar
akuntansi. SEC juga secara seksama memonitor proses pembentukan standar
akuntansi di Amerika.
 American Institute of Certified Public Accountans (AICPA)
AICPA adalah sebuah organisasi profesi akuntan public di Amerika.
AICPAmemiliki peran penting dalam pengembangan dan pembentukan
standar akuntansi, termasuk penyiapan (penyelenggaraan) ujian sertitkasi
danpendidikan berkelanjutan bagi para akuntan publik.
 Financial Accounting Standards Boards (FASB)
Fungsi utama dari FASB adalah mempelajari masalah akuntansi terkini dan
menetapkan standar akuntansi. Standar ini dipublikasikan sebagai Statement
of Financial Accounting Standards.
 Governmental Accounting Standards Board(GASB)
Standar ini dinamakan sebagai prinsip prinsip akuntansi yang berlaku umum
(Generally Accepted Accounting Principles). Standar ini diperlukan sebagai
patokan (pedoman) dalam penyusunan laporan keuangan yang baku. Dengan
adanya standar ini pihak manajemen selaku pengelola dana dan aktivitas
perusahaan dapat mencatat mengikhtisarkan dan melaporkan seluruh hasil
kegiatan operasional maupun fnancial perusahaan secara baku (yang secara
standar diterima umum) dan transparan.

 GAAP (Generally accepted accounting principles)


GAAP termasuk standar konvensi dan aturan yang diikuti oleh akuntan untuk
pencatatan dan meringkas dan dalam penyusunan laporan keuangan. tujuan
dari GAAP adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang
transparan dan konsistensi dari satu organisasi ke yang lain.
 PABU (Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum )
merupakan suatu urutan atau hirarki ketentuan yang mengatur
mengenaiperlakuan akuntansi yang dapat dijadikan sebagai acuan pencatatan
suatu transaksi.
 Ikatan Akuntan indonesia (IAI)
Menjawab pertanyaan yang terkait dengan Standar Akuntansi keuangan dari
pemerintah, asosiasi, dan lembaga luar negeri.
Kegiatan IAI : Penyusunan Standar Akuntansi Keuangan : Penyelenggaraan
ujian Sertitkasi Akuntan manajemen dan Penyelenggaraan pendidikan
profesional berkelanjutan.
 International Financial Reporting Standards (IFRS)
dalam pengaturan standar akuntansi keuangan. Pengaturan perlakuan
akuntansi yang konvergen dengan IFRS akan diterapkan untuk penyusunan
laporan keuangan entitas yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2012.
 PSAK Pernyataan Standar Akuntansi keuangan adalah standar yang digunakan
untuk pelaporan keuangan di Indonesia.
 PSAP ( Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan)
Adalah mengatur penyajian laporan keuangan untuk tujuan umum dalam
rangka
meningkatkan keterbandingan laporan keuangan baik terhadap anggaran, antar
periode, maupun antar entitas.
 IASB (Badan Standar Akuntansi Internasional)
Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi
global yang berkualitas tinggi.
 ASB (Auditing Standards Boards)
Menetapkan tujuan untuk setiap standar, memasukan seksi definisi yang
relevan dalam setiap standar. Memisahkan persyaratan dari penerapan materi
penjelas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai