Anda di halaman 1dari 3

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Tugas Kelompok 2, Materi ke-6

Masalah yang
No Analisis eksplorasi
telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
. penyebab masalah
diidentifikasi
1 Kegiatan 1. Kajian literatur Berdasarkan kajian
Pembelajaran a. Menurut (Herman dan Abdul, 2010) literatur dan
mayoritas dalam R. Ceha, dkk (2016:132) pada wawancara dari
masih jurnal Ethos bahwa, beberapa narasumber,
Pengimplementasian Teknologi
belum maka penyebab
Informasi dan komunikasi (TIK)
memanfaatkan mencakup sumber daya manusia, masalah yang
teknologi infrastruktur, hardware, dan dieksplorasi tersebut
digital software. Hambatan dalam dianalisis sebagai
atau masih pengimplementasian di sekolah berikut :
konvensional antara lain: jumlah tenaga pengelola
yang memiliki kompetensi di bidang 1. Pengimplementasia
teknologi informasi belum n teknologi dalam
mencukupi, belum semua sekolah kegiatan
memiliki infrastruktur yang pembelajaran
mendukung, belum semua sekolah
mencakup sumber
memiliki hardware lengkap baik
secara kualitas maupun kuantitas,
daya manuasia dan
dan software original mahal. infrastruktur,
sehingga keduanya
b. Menurut Siahan (2008) dalam Sri perlu ada dalam
Lestari (2015:123) Beberapa pelaksanaanya.
kemungkinan argumentasi guru Ketika SDM nya
berdasarkan hasil identifikasi ada, tetapi
bahwa: (1) mengajar dengan infrastrukturnya
menggunakan buku teks saja tidak ada, tidak
menurut guru, para peserta
akan terlaksana,
didiknya sudah memperlihatkan
begitupun
prestasi belajar yang memadai dan
bahkan membanggakan; (2) mencari sebaliknya.
sumber-sumber belajar lainnya
termasuk melalui pemanfaatan TIK 2. Kesadaran guru
(di luar buku teks yang sudah dan dukungan
ditetapkan) menurut guru tentulah pimpinan atau
menyita waktu dan biaya; (3) pemangku
keengganan guru untuk kepentingan di
memanfaatkan berbagai sumber dunia pendidikan
belajar termasuk pemanfaatan TIK kurang
dalam kegiatan pembelajaran jika
memfasilitasi dalam
tidak ada konsekuensi logis yang
dapat mereka rasakan atau peroleh. tujuan
pembelajaran yang
c. Menurut Sanjaya (2010:18) Sarana memanfaatkan
belajar adalah segala sesuatu yang teknologi. Seperti
mendukung terhadap kelancaran
kurang nya
kegiatan pelatihan
proses pembelajaran. Dunia
berbasis IT yang
pendidikan saat ini dituntut untuk
dilaksanakan di
dikembangkanya pendekatan
setiap sekolah, dan
pembelajaran sesuai dengan
anggaran biaya
dinamika pendidikan Negara kita,1 sekolah yang masih
yang berakar pada UUD 45 dan UU banyak untuk
no. 20 Tahun 2003 yang berakar belanja kegiatan
pada nilai-nilai agama, kebudayaan dibanding belanja
nasional Indonesia dan tanggap modal untuk
terhadap tuntutan zaman dan peralatan teknologi
sesuai dengan perkembangan IPTEK yang mendukung
Nurdyansyah, N. (2016 : 929-930). kegiatan
pembelajaran.
Berdasarkan hasil eksplorasi,
penyebab masalah ini dikarenakan: 3. Jarangnya guru
a. Kemampuan guru menggunakan menggunakan alat
teknologi masih minim teknologi
b. Ketersediaan proyektor masih menyebabkan
terbatas disekolah kemampuan guru
c. Penguasaan peserta didik akan penggunaan
terhadap teknologi hanya
sebatas penggunaan handphone
teknologi dalam
pembelajaran juga
2. Wawancara terbatas, hal ini
a. Wawancara kepada rekan terlihat dari media
sejawat (Tintin Rohyatin, S.Pd) yang digunakan
guru Bahasa Indonesia di SMPN hanya terfokus
2 Jasinga:
pada papan tulis.
 Pemanfaatan teknologi belum
dilaksanakan maksimal
karena terkendala fasilitas di 4. Terbatasnya sarana
sekolah yang belum memadai dan prasarana
dan kualitas guru yang sekolah
kompetensi dalam penyebabkan
penggunaan tekonologi masih keterbatasan juga
rendah terhadap peserta
 Guru menganggap didik dan guru
pembelajaran konvensional dalam mengenal
dianggap sudah membuat dan memahami
pemahaman yang baik bagi bagaimana
siswa. Padahal pembelajaran penggunaan
dengan memanfaatkan teknologi, satu-
teknologi lebih meningkatkan satunya teknologi
pemahaman dan kreativitas yang peserta miliki
siswa. secara mayoritas
adalah handphone,
b. Wawancara kepada rekan namun handphone
sejawat (Dra. Wiwin Hadiyani, pun hanya
M.Pd) selaku guru Bahasa digunakan peserta
Inggris di SMAN 1 didik sebagai
Warungkondang : sarana hiburan,
 Minimnya sarana dan dan belum semua
bisa memanfaatkan
prasarana pembelajaran di
sebagai sarana
sekolah menyebabkan guru pembelajaran.
lebih memilih metode
pembelajaran konvensional 5. Kurangnya tindakan
 Metode konvensional yang nyata tentang
dianggap lebih mudah masalah
penyalahgunaan
diaplikasikan dalam gadget oleh siswa baik
pembelajaran pihak sekolah
 Kemampuan siswa tidak maupun orang tua
murid. dengan
mendukung terlaksananya
membuat tim khusus
metode pembelajaran berbasis penanganan dan
teknologi pengawasan
penggunaan gadget
berkolaborasi dengan
c. Wawancara dengan teman guru TIK, terlebih
sejawat (Diah Sekarini, M.Pd) dahulu melakukan
guru Bahasa Indonesia di SMAN sosialisasi pada
5 Garut : komite sekolah dan
 Kurang tersedianya peralatan orang tua.
teknologi yang memadai
 Keterbatasan penguasaan IT
oleh guru

d. Hasil wawancara dengan teman


sejawat : ( Siti Sa’adah : 2022
Purwakarta) :
 Kurangnya kreativitas guru
dalam menyikapi keterbatasan
sarana. dan prasarana
 Alokasi dana yang sering
terhambat baik dari dana daerah
maupun pusat.
 Pemeliharaan dan perawatan
sarana prasarana yang buruk
oleh warga sekolah
 Pandalisme sarana dan
prasarana sekolah oleh siswa
 Pemanfaatan teknologi informasi
sering terkendala sinyal

Anda mungkin juga menyukai