Anda di halaman 1dari 10

Tugas Makalah tentang:

KONSTRUKSI GEOMETRI

Disusun oleh :

Kelompok 4

1. IMROTUL FAISAH (2203402071010)


2. AYUDIA APRIL LYANA (2203402071025)
3. MOHAMMAT HOLIL (2203402071008)

Dosen Pengampu:
Tri Susilaningtyas, M.Pd

Prodi : Pendidikan Matematika


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Jember
Kata pengantar

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini . Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW.

Makalah ini kami buat untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah geometri euclide,
dengan judul “Konstruksi Geometri” di Universitas islam jember, makalah ini juga untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kepada pembaca makalah ini. Di dalam makalah
ini terdapat teknik atau cara untuk membuat gambar teknik atau 3dimensi.

Kami membuat makalah ini tentunya ada dukungan, arahan, juga bantuan dari orang-
orang sekitar kami. Maka dari itu, Kami selaku penulis makalah ini mengucapkan terima
kasih kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan kepada kami dan
terima kasih kepada ibu Tri Susilaningtyas, M.Pd selaku dosen pengampu. Kami juga
berterima kasih kepada para pihak yang membantu dan mendukung pembuatan makalah ini.

Kami juga mohon maaf apabila di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kata sempurna. Kami juga mengharapkan kritik dan juga saran dari pembaca
makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat kepada para pembaca makalah ini.

Jember, 29 September 2022

penulis
Daftar isi

Halaman judul………………………………………………………………………………
Daftar isi………………………………………………………………………………………..
Kata pengantar………………………………………………………………………………...
Bab I pendahuluan…………………………………………………………………………….
1.1 latar belakang……………………………………………………………………………….
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………………………...
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………….....
1.4 Manfaat……………………………………………………………………………………...
Bab II pembahasan……………………………………………………………………………
2.1 Pengertian Konstruksi………………………………………………………………………
2.2 Menduplikasi Ruas Garis dan Sudut……………………………………………………......
2.3 Mengkonstruksi Garis Bagi dan Garis Tegak Lurus………………………………………..
2.4 Mengkonstruksi Segitiga……………………………………………………………………
2.5 Mengkonstruksi Garis-Garis Sejajar………………………………………………………..
2.6 Konstruksi Lingkaran……………………………………………………………………….
2.7 Poligon Beraturan dalam……………………………………………………………………
2.8 Mengkonstruksi Segitiga-segitiga yang Serupa…………………………………………….
Bab III penutup………………………………………………………………………………..
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………...
3.2 Saran…………………………………………………………………………………….
daftar pustaka
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar belakang


Geometri berasal dari bahasa Yunani (greek) yang berarti “ukuran bumi”.
Maksudnya mencakup mengukur segala sesuatu yang ada di bumi. Geometri juga
berhubungan dengan 3D. Di dalam geometri terdapat unsur-unsur untuk menggambar
konstruksi. Terkadang seseorang membuat suatu gambar teknik tidak menggunakan dan
memperhatikan cara atau langkah yang benar sehingga membuat gambar bentuknya
menjadi rapi
Dalam membuat suatu gambar teknik diperlukan konstruksi geometri yang
digunakan agar lukisan atau gambar yang dibuat memberikan bentuk yang baik. Maka
dari itu, Konstruksi sangat penting di dalam pembuatan suatu gambar teknik geometri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian konstruksi dalam geometri?
2. Apa saja konstruksi dalam geometri?
3. Bagaimana cara mengkonstruksi?

1.3 Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui pengertian konstruksi geometri
2. Untuk mengetahui macam-macam konstruksi
3. Untuk mengetahui cara mengkonstruksi
Bab III
Pembahasan

2.1 Pengertian Konstruksi


Konstruksi adalah adalah suatu tata cara dalam menggambar suatu benda 3 dimensi
dengan di dasarkan pada konstruksi geometri dasar. Konstruksi geometri dasar antara lain,
Titik, garis, busur, dan lingkaran.

2.2 Menduplikasi Ruas Garis dan sudut


a. Menduplikasi Ruas Garis
Berikut ini akan dijelaskan mengenai mengenai cara menduplikasi ruas garis dengan
menggunakan jangka. Lakukan langkah-langkah berikut.
1. Misalkan kita akan menduplikasi ruas garis LO pada sinar yang memiliki pangkal
V.
2. Letakkan pusat jangka pada titik L, kemudian aturlah jari-jari
3. Dengan menggunakan pengaturan jangka seperti pada langkah (2), buatlah busur
lingkaran yang terpusat di titik V sehingga memotong sinar garis di titik E.
4. Ruas garis VE yang terbentuk merupakan ruas garis yang kongruen dengan ruas
garis LO.
b. Menduplikasi sudut
Berikut ini langkah-langkah dalam menduplikasikan sudu tanpa menggunakan
busur derajat, tetapi dengan menggunakan jangka.
1. Misalkan kita akan menduplikasikan sudut ABC pada sinar garis LM.
2. Buat busur lingkaran yang berpusat di titik B sehingga memotong sinar garis BA
dan BC , yang secara berturut-turut di titik A dan C. Dengan pengaturan jangka
yang sama, buat juga busur lingkaran yang berpusat pada titik L, sehingga
memotong sinar garis LM di titik M.
3. Letakkan pusat jangka pada titik C dan aturlah jari-jari jangka sehingga jari-jarinya
sama dengan jarak titik C dengan titik A. Dengan pengaturan ini, buatlah busur
lingkaran di titik M sehingga memotong busur lingkaran yang yang dikonstruksi
pada langkah (2) di titik K.
4. Buatlah garis sinar LK. Sudut LKM yang terbentuk besarnya sama dengan besar
sudut.
2.3 Mengkonstruksi Garis Bagi dan Garis Tegak Lurus
a. Membagi dua suatu sudut yang di ketahui
Diketahui : sudut A
Mengkonstruksi : Garis bagi sudut A
1. Dengan A sebagai titik pusat dan suatu jari-jari yang mencukupi, konstruksikanlah
busur yang memotong sisi-sisi sudut A di B dan C. Dengan B dan C sebagai titik
pusat dan jari-jari yang sama, konstruksikanlah busur-busur yang memotong di D.
Buatlah AD. Maka AD adalah garis bagi yang diinginkan

b. Mengkonstruksi garis yang tegak lurus


Diketahui: Garis w dan titik P pada w
Untuk mengkonstruksi : Suatu garis yang tegak lurus dengan w di P.
Konstruksi: , bagilah dua sudut lurus di P maka , DP adalah garis tegak lurus yang
diinginkan.

2.4 Mengkonstruksi Segitiga


1. Buat garis lurus. Garis ini akan membentuk salah saru segitiga sama sisi, artinya ada
dua garis lagi yang harus dibuat.
2. Perpanjang garis pertama menggjnakan jangka. Letakkan titik jangka pada salah satu
ujung garis, dan letakkan pucuk pensil jangka pada ujung garis yang lain.
3. Buat busur seperempat lingkaran. Jangan mengubah titik jangka, dan jangan
mengubah “lebar” anatara pucuk jangka ke pucuk pensil. Putar pucuk pensil dari garis
awal dengan arah menjauh ke atas.
4. Ubah posisi jangka. Tanpa mengubah lebar jangka, pindahkan pucuk jangka ke ujung
garis lain.
5. Buat busur kedua. Putar pucuk pensil jangka dengan berhati -hati sehingga busur yang
baru bersilangan dengan busur busur pertama yang sudah digambar sebelumnya..
6. Tanda titik pertemuan kedua busur. Inilah puncak segitiga. Posisinya tepat ada dua
garis yang digambar. Kemudian tarik dua garis lurus ke titik ini darj masing-masing
ujung garis “dasar” segitiga.
7. Selesaikan segitiga dengan menggunakan penggaris. Buat dua garis lagj, kedua garis
itu sebagai sisi lain segitiga. Hubungkan tiap ujung garis pertama dengan titik
persilangan dua busur di atasnya.

2.5 Mengkonstruksi Gari-Garis Sejajar


Mengkonstruksi garis yang sejajar dengan garis yang diketahui melalu suatu titik luar yang
diketahui.
Diketahui: AB dan titik luar P
Untuk mengkonstruksi: Suatu garis melalui P yang sejajar dengan garis AB
Konstruksi : Suatu garis RS melalui P yang sejajar dengan AB di Q. Konstruksi sudut SPD
kongruen dengan sudut PQB. Kemudian, garis CD adalah garis sejajar yang diinginkan.

2.6 Konstruksi Lingkaran


1. Buatlah tiga titik di sembarang posisi (titik A, B, dan C)
2. Hubungkan ketiga titik tersebut dengan garis hingga membentuk segitiga ABC
3. Bagi garis AB, BC, dan AC menjadi dua bagian sehingga didapatkan perpotongan
garis di titik O
4. Titik O adalah pusat lingkaran yang melalui ketiga titik A, B, dan C.
5. Langkah terakhir buatlah lingkaran melalui titik O dengan jari-jari OA=OB=OC.

2.7 Poligon Beraturan Dalam


Konstruksi : membuat bujursangkar dalam pada lingkaran yang diketahui
Untuk mengkonstruksikan: Bujur beraturan dalam pada lingkaran O
Konstruksi: Buatlah diameter, dan konstruksikanlah diameter lain yang tegak lurus
dengannnya. Hubungkan titik-titik ujung diameter-diameter tersebut untuk membentuk bujur
sangkar yang diinginkan.

2.8 Mengkonstruksi Segitiga-Segitiga yang Serupa


Konstruksi: memebuat segitiga yang seruoa dengan segitiga yang diketahui pada ruas garis
yang diketahui sebagai alasnya
Diketahui: segitiga ABC dan ruas A¹C¹
Untuk mengkonstruksikan: segitiga A¹B¹C¹ - segitiga ABC pada ruas garis A¹C¹ sebagai
alasnya.
Konstruksi: Pada A¹C¹, konstruksikanlah sudut A¹ kongruen dengan sudut A dan sudut C¹
kongruen dengan sudut C. Dengan menggunakan perpanjanglah sisi-sisi yang lain sampai
bertemu di B. (jika dua sudut pada suatu segitiga kongruen dengan dua sudut pada segitiga
yang lain, segitiga-segitiga tersebut serupa.)
Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kami dapat menyimpulkan
1. Konstruksi geometri dapat membuat gambar teknik yang kita buat menjadi lebih
baik dan rapi
2. Terdapat beberapa cara mengkonstruksi, seperti, mengkonstruksi sutu segitiga,
lingkaran, dan lain-lain.

3.2 Saran
Kami selaku penulis memberikan saran kepada pembaca, saat membuat suatu gambar
teknik, pembaca bisa menggunakan konstruksi geometri agar bentuknya lebih baik
dan juga rapi.
Daftar pustaka

https://id.wikihow.com/Menggambar-Segitiga-Sama-Sisi
https://www.geraiteknologi.com/2020/11/konstruksi-lingkaran.html
PENERBIT ERLANGGA Jl. H. Baping Raya No.100 Ciracas, Jakarta 13740
http://www.erlangga.co.id e-mail editor@erlangga.net
https://yos3prens.wordpress.com/2013/01/01/menduplikasi-sudut-dan-ruas-garis/

Anda mungkin juga menyukai