Laporan Pendahuluan Relokasi Muara Belida
Laporan Pendahuluan Relokasi Muara Belida
Belida 2
KATA PENGANTAR
Laporan Pendahuluan ini disusun sebagai salah satu bentuk persyaratan teknis
kontrak pengadaan jasa konsultan perencanaan antara CV. Tri Hidayah Karya Engineering
dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaea Enim.
Laporan kami merupakan susunan dari berbagai data sekunder yang telah
didapatkan dari berbagai sumber. Kami mengerti bahwa laporan ini masih banyak
kekurangan. Kami juga mohon maaf apabila dalam penyusunan dari laporan ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan sehingga dari laporan ini kami memohon saran dan
kritik sebagai pembangunan dan motivator untuk laporan kami agar menjadi lebih baik
lagi.
Konsultan Perencana,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.............................................................................................1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................................2
1.3. SASARAN...............................................................................................................2
1.4. NAMA ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN......................................2
1.4.1. NAMA DAN ORGANISASI...........................................................................2
1.4.2. KONSULTAN.................................................................................................3
1.5. LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN DAN DATA FASILITAS PENUNJANG
SERTA ALIH PENGETAHUAN............................................................................3
1.5.1. LINGKUP PEKERJAAN................................................................................3
1.5.2. LINGKUP TUGAS..........................................................................................7
1.5.3. LOKASI PEKERJAAN...................................................................................9
1.5.4. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG.......................................................9
BAB 2 PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN
KERJA (KAK)....................................................................................................................12
2.1. PENDAHULUAN..................................................................................................12
2.2. PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)...............13
2.3. TANGGAPAN TERHADAP KAK.......................................................................13
2.4. APRESIASI INOVASI..........................................................................................14
BAB 3 PENDEKATAN PEKERJAAN DAN METODOLOGI.....................................16
3.1. PENDEKATAN PEKERJAAN.............................................................................16
3.1.1. PENDEKATAN UMUM...............................................................................16
3.1.2. PENDEKATAN TEKNIS..............................................................................17
3.2. METODOLOGI PEKERJAAN.............................................................................20
BAB 4 RENCANA KERJA...............................................................................................28
4.1. RENCANA KEGIATAN PENYUSUNAN...........................................................28
4.1.1. KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN..........................................................28
4.1.2. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN..............................................29
4.1.3. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...................................................30
4.2. TENAGA AHLI DAN TENAGA PENUNJANG.................................................31
4.2.1. TENAGA AHLI.............................................................................................32
4.2.2. TENAGA PENDUKUNG.............................................................................33
4.3. RENCANA JADWAL TENAGA AHLI...............................................................33
4.4. KELUARAN DAN PRODUK YANG DIHASILKAN........................................35
LAMPIRAN........................................................................................................................37
BAB 1
PENDAHULUAN
melakukan relokasi ke tempat baru, tempat yang lebih aman dari potensi bencana.
Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Muara Enim bekerja sama dengan Konsultan
CV. TRI HIDAYAH KARYA ENGINEERING untuk menyusun DED Perumahan
Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten Kecamatan Muara Belida.
b. TUJUAN
Sedangkan tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk membuat DED Perumahan
Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten Kecamatan Muara Belida
yang sesuai dengan asas, kriteria dan proses perencanaan yang diharapkan.
1.3. SASARAN
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Konsultan Perencana DED Perumahan
Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten Kecamatan Muara Belida Tahun
2022 yang memenuhi aturan dan kriteria dalam pembangunan gedung negara
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang berlaku.
1.4.2. KONSULTAN
Konsultan Perencanaan adalah CV. Tri Hidayah Karya Engineering yang
didalam pelaksanaan pekerjaan ini ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan
pekerjaan DED Perumahan Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten
Kecamatan Muuara Belida.
berikut:
1) Informasi tentang lahan meliputi :
a) Lokasi
b) Luas
c) Batas-batas
d) Topografi
e) Kondisi tanah
f) Keadaan air tanah
g) Peruntukan tanah
h) Koefisien dasar bangunan
i) Perincian bangunan lahan, kekerasan, penghijauan
bangunan
j) Daerah milik jalan (DMJ)
2) Pemakaian Bangunan
a) Fungsi bangunan gedung semaksimal mungkin
b) Manfaat sebagai bangunan kegiatan utama, penunjang
dan pelengkap
3) Kebutuhan Bangunan
a) Program bentuk
b) Keinginan tentang organisasi
4) Informasi lain yang dibutuhkan baik oleh pemakai atau
pemberi tugas maupun instansi terkait
a) Keinginan tentang bentuk – bentuk tertentu baik yang
berhubungan dengan pemakai atau perlengkapan yang
akan digunakan dalam bangunan tersebut.
b) Hal – hal yang berhubungan dengan antisipasi
pelaksanaan, seperti pembongkaran jangan sampai
mengganggu aktifitas yang lain.
c) Keinginan tentang utilitas bangunan.
2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas/ peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Fasilitas dan
BAB 2
PEMAHAMAN DAN TANGGAPAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
2.1. PENDAHULUAN
Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, amdal, dan dapat
sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi perkembangan
arsitekturdi Sumatera Selatan.
Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan
sebaik- baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara.
Agar proses perencanaan dapat dilakukan secara optimal, Pemberi jasa
perencanaan untuk bangunan gedung negara perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan
yang memenuhi dan memadai serta layak diterima menurut kaidah, norma serta tata
laku professional. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan
perlu disiapkan secara matang,sehingga mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan setiap kegiatan OPD maupun Badan
dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Pelaksanaan proses pembangunan pekerjaan harus memenuhi peraturan dan
ketentuan yang berlaku, baik di pusat maupun daerah, antara lain :
BAB 3
PENDEKATAN PEKERJAAN DAN
METODOLOGI
`
Dalam pelaksanaan tugas yang ada dalam KAK, maka Konsultan Perencana harus
benar-benar memahami tentang segala permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan
DED Perumahan Korban Bencana atau Relokasi Program Kabupaten Kecamatan
muara Belida yang dilaksanakan dengan membuat kajian pola pikir permasalahan
dan penanganannya dengan beberapa pendekatan teknis dan metodologi.
Belida tersebut.
3. Lahan site yang cukup luas sehingga memungkinkan bangunan
dapat dirancang secara horizontal. Bila disusun horizontal yang
harus diperhatikan adalah sistem integrasi antar bangunan
menggunakan selasar penghubung yang harus difikirkan efektifitas
jarak jangkauan dari satu titik dan titik lainnya.
4. Orientasi bangunan yang direncanakan harus merespon faktor-
faktor lingkungan fisik disekitar site meliputi jalan raya sebagai
akses pencapaian utama maupun sekunder, mata angin, kawasan
lain sekitarnya, iklim dan lain sebagainya.
5. Memperhatikan aspek peraturan dan kebijaksanaan pemerintah atau
otoritas setempat, misalnya mencakup KDB, KLB, garis sempadan
bangunan, sempadan sungai, ketinggian maksimal lantai bangunan
(wilayah lalu lintas udara/ penerbangan) dan sebagainya.
6. Kekokohan konstruksi sehingga keamanan bangunan dan pemakai
bangunan dapat dijamin. Mempertimbangkan jenis/ topologi
bangunan, beban hidup dan mati, beban angina, faktor gempa dan
lain sebagainya.
Pendekatan kegiatan ini didasarkan pada pendekatan yang bersifat
komprehensif, terpadu dan realistik sehingga berorientasi pada pola
pembangunan yang berkelanjutan baik dalam skala makro maupun mikro
dan memenuhi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagai dasar
acuan arahan pelaksanaan kegiatan. Masing-masing pendekatan tersebut
dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Comprehensive Approach – pendekatan untuk mendapatkan
pemecahan menyeluruh dari aspek yang terkait untuk Perencanaan
DED Perumahan Korban Bencana atau Relokasi Program
Kabupaten Kecamatan muara Belida serta sarana-prasarana
pendukung lainnya, yaitu diaplikasikan melalui pendekatan dengan
melakukan kajian terhadap berbagai aspek yang telah diarahkan
dalam KAK secara proporsional sesuai kebutuhan. Perencanaan
DED Perumahan Korban Bencana atau Relokasi Program
tiga tahap perencanaan yaitu: input, proses dan output. Untuk lebih jelasnya
Diagram Proses penanganan pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 3.1.
PROSES OUT
PROSES AWAL PROSES FINALISASI
ANALISIS PUT
Data fisik
Data Non fisik Penataan hub. Rg Konsep pentaan
Kebijakan/ standar/ Arahan standarisasi rg Gd Private Wing
Gedung
peraturan Pendekatan optimasi rg RSUD AWS Samarinda
Pada sisi yang lain, metodologi yang patut dan layak untuk diaplikasikan
kedalam proses Perencanaan DED Perumahan Korban Bencana atau Relokasi
Program Kabupaten Kecamatan muara Belida ini merupakan suatu
keterkaitan atau sinergi yang berkesinambungan dari sisi tim teknis dan dari
sisi konsultan atau Tim perencana maupun Kontraktor/ Tim Pelaksana.
BAB 4
RENCANA KERJA
Pengumpulan Data
Pengukuran Tapak
Kajian Kebijakan &
Peraturan
BULAN
1 2 3 Keterangan
URAIAN PEKERJAAN
M.1 M.2 M.3 M.4 M.1 M.2 M.3 M.4 M.1 M.2 M.3 M.4
I TAHAP PERSIAPAN
1 Mobilisasi Personil
2 Persiapan Kantor dan Peralatan
3 Pengumpulan Data dan Informasi Lapangan
4 Konsultasi dengan Pemda mengenai Perizinan Bangunan
II TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM
1. Perencanaan Arsitektur
2 Perencanaan Struktur
3 Perencanaan Utilitas
4 Penyusunan Prakiraan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
IV TAHAPAN LAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Antara
3 Laporan Akhir
4 Gambar
5 RAB
6 RKS
7 Hardisk External
PENGALAM
JMLH
No. JABATAN KEAHLIAN KUALIFIKASI AN
(Orang)
MINIMAL
A. TENAGA AHLI
Perencana/ Arsitek S1-Arsitektur
1. Tenaga Ahli Arsitektur 1 5 Tahun
Madya
Tenaga Ahli Struktur Ahli Sipil Bangunan S1-Teknik Sipil
2. 1 3 Tahun
Bangunan Gedung Gedung
B TENAGA PENUNJANG
D3-Survey &
1. Surveyor Survey dan pemetaan 1 1 Tahun
Pemetaan / SMK
D3-Arsitektur/
2. Operator CAD/ Drafter Auto-CAD Operator 2 3 Tahun
sipil / SMK
c. Tenaga Pendukung
Tenaga ahli tersebut diatas dalam pelaksanaan tugas dibantu oleh tenaga
pendukung yang dibutuhkan, diantaranya sebagai berikut:
- 1 orang Juru ukur bangunan gedung minimal lulusan SMK teknik
bangunan, pengalaman minimal 3 tahun, berkerja selama selama 1
(satu) bulan
2 orang Juru Gambar Arsitektur, menguasai AutoCAD minimal lulusan
SMK teknik bangunan, pengalaman minimal 3 tahun, berkerja selama
selama 2 (dua) bulan
Adapun Uraian mengenai tugas dan fungsi masing-masing tenaga ahli adalah
sebagai berikut:
a. Tenaga Ahli
Tim Leader, bertugas :
Mengkoordinasi seluruh tim kerja dan bertanggung jawab terhadap
seluruh hasil pekerjaan.
Memberi pengarahan/petunjuk pelaksanaan pekerjaan kepada seluruh
tim.
Membuat dan mengkoordinasi penyusun seluruh laporan hasil
pekerjaan.
Memimpin tim kerja dalam setiap diskusi dengan pihak pemberi tugas.
a. Surveyor bertugas :
Melakukan pelaksanaan survey lapangan dan penyelidikan dan
pengukuran tempat lokasi yang pekerjaan.
LAMPIRAN