Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN 3

PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA DAN DAERAH
Pengertian Keuangan Negara
Pendekatan yang digunakan dalam merumuskan
pengertian Keuangan Negara adalah dari sisi obyek,
subyek, proses, dan tujuan, yaitu :
1. Dari sisi obyek yang dimaksud dengan Keuangan
Negara meliputi semua hak dankewajiban negara yang
dapat dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan
kegiatandalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan
kekayaan negara yang dipisahkan, sertasegala sesuatu
baik berupa uang, maupun berupa barang yang dapat
dijadikan miliknegara berhubung dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban tersebut
Pengertian Keuangan Negara (2)
2. Dari sisi subyek yang dimaksud dengan Keuangan Negara
meliputi seluruh obyeksebagaimana tersebut di atas yang
dimiliki negara, dan/atau dikuasai oleh PemerintahPusat,
Pemerintah Daerah, Perusahaan Negara/Daerah, dan badan
lain yang adakaitannya dengan keuangan negara
3. Dari sisi proses, Keuangan Negara mencakup seluruh
rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan objek
sebagaimana tersebut diatas mulai dari perumusan kebijakan
dan pengambilan keputusan sampai dengan
pertanggungjawaban
4. Dari sisi tujuan, Keuangan Negara meliputi seluruh kebijakan,
kegiatan dan hubunganhukum yang berkaitan dengan
pemilikan dan/atau penguasaan obyek sebagaimanatersebut di
atas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara
Pengertian Keuangan Daerah
Pengertian keuangan daerah sebagaimana dimuat dalam
penjelasan pasal 156 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah semua
hak dankewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang
dan segala sesuatu berupa uang dan barangyang dapat
dijadikan milik daerah yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut
Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang lingkup keuangan negara meliputi:
1. Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan
mengedarkan uang, danmelakukan pinjaman.
2. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas
layanan umum pemerintahannegara dan membayar
tagihan pihak ketiga
3. Penerimaan negara
4. Pengeluaran negara
5. Penerimaan daerah
6. Pengeluaran daerah
Ruang Lingkup Keuangan Negara (2)
7. Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri
atau oleh pihak lain berupauang, surat berharga, piutang,
barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai denganuang,
termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan
negara/perusahaandaerah
8. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah
dalam rangka penyelenggaraantugas pemerintahan
dan/atau kepentingan umum
9. Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan
menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah
Ruang Lingkup Keuangan Negara (3)
10. Kekayaan pihak lain sebagaimana dimaksud meliputi
kekayaan yang dikelola olehorang atau badan lain
berdasarkan kebijakan pemerintah, yayasan-yayasan
dilingkungan kementerian negara/lembaga, atau
perusahaan negara/daerah
11. Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan
menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah
Ruang Lingkup Keuangan Daerah
Ruang lingkup keuangan daerah meliputi :
1. Hak daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi
daerah serta melakukan pinjaman
2. Kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan
pemerintahan daerah danmembayar tagihan pihak ketiga
3. Penerimaan daerah
4. Pengeluaran daerah
5. Kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain
berupa uang, surat berharga, piutang, barang serta hak-hak
lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang
dipisahkan pada perusahaan daerah.
6. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah
dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah
dan/atau kepentingan umum
Pengertian Pengelolaan Keuangan
Negara / Daerah
Pengelolaan Keuangan Negara / Daerah adalah keseluruhan
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penata
usahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan
keuangan negara/daerah.
Kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan keuangan
negara/daerah, adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Penatausahaan
4. Pertanggungjawaban
5. Pengawasan
Pertanggungjawaban Keuangan
Negara / Daerah
Bendahara Umum Negara / Daerah, menteri / pimpinan
lembaga / gubernur /bupati / walikota / kepala kantor atau
Satuan Kerja di pusat maupun di daerah bertanggung jawab
atas pengelolaan uang yang menjadi tanggung jawabnya.
Bendahara Umum Negara / Daerah, kementerian negara /
lembaga / pemerintah daerah dan semua unit kerja yang
berada di bawahnya, yang menguasai Uang Negara /
Daerah, melakukan akuntansi atas pengelolaan Uang
Negara / Daerah berdasarkan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Pertanggungjawaban Keuangan
Negara / Daerah (2)
Pelaporan pengelolaan Uang Negara dalam rangka
pertanggungjawaban Pemerintah Pusat dalam bentuk
laporan keuangan pemerintah pusat dilakukan secara
periodik dan berjenjang.
Pelaporan pengelolaan Uang Daerah dalam rangka
pertanggungjawaban Pemerintah Daerah dalam bentuk
laporan keuangan pemerintah daerah dilakukan secara
periodi
Pengawasan Keuangan Negara /
Daerah (2)
Pengendalian internal terhadap pengelolaan Uang Negara /
Daerah dilakukan oleh menteri / pimpinan lembaga /
gubernur / bupati / walikota / kepala kantor / satuan kerja.
Pengawasan fungsional terhadap pengelolaan Uang
Negara/Daerah dilakukan oleh aparat pengawasan
fungsional pusat/daerah dan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan

Anda mungkin juga menyukai