BRSbrsInd 20210104112308
BRSbrsInd 20210104112308
Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
Provinsi Kalimantan Tengah
• Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 87 kota mengalami
inflasi dan hanya 3 kota yang masih mengalami deflasi.
Palangka Raya Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli (1,87 persen) dan
deflasi tertinggi di Luwuk (0,26 persen). Palangka Raya
terjadi inflasi menempati peringkat ke-49 kota inflasi di tingkat nasional,
sedangkan Sampit menempati peringkat ke-83 kota inflasi.
sebesar 0,47 • Inflasi di Palangka Raya (0,47 persen) dipengaruhi oleh
peningkatan indeks harga pada kelompok transportasi
persen dan (2,31 persen), kelompok makanan, minuman, dan
tembakau (0,71 persen), serta kelompok pakaian dan alas
Sampit terjadi kaki (0,40 persen).
• Inflasi di Sampit (0,17 persen) dipengaruhi oleh
inflasi 0,17 peningkatan indeks harga kelompok transportasi (0,50
persen), serta kelompok makanan, minuman, dan
persen selama tembakau (0,30 persen).
• Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit),
Desember 2020. Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi sebesar
0,35 persen, serta laju inflasi tahun kalender dan tingkat
inflasi tahun ke tahun sebesar 1,03 persen.
Makanan, Minuman, dan Tembakau 105,04 107,71 108,03 0,30 2,85 2,85 0,11
Pakaian dan Alas Kaki 104,73 105,02 104,99 -0,03 0,25 0,25 0,00
Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah
99,71 99,34 99,36 0,02 -0,35 -0,35 0,00
Tangga
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan
102,76 103,31 103,35 0,04 0,57 0,57 0,00
Rutin Rumah Tangga
Kesehatan 111,97 112,42 112,45 0,03 0,43 0,43 0,00
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 98,66 97,50 97,56 0,06 -1,11 -1,11 0,00
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 99,59 99,92 99,92 0,00 0,33 0,33 0,00
Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran 107,61 108,41 108,51 0,09 0,84 0,84 0,01
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 106,16 114,96 114,66 -0,26 8,01 8,01 -0,01
Indeks harga konsumen di level pedagang eceran di Provinsi Kalimantan Tengah, dikompilasi
berdasarkan gabungan dua kota rujukan yakni Palangka Raya dan Sampit. Selama Desember 2020,
terjadi inflasi sebesar 0,35 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 104,84 (November 2020)
menjadi 105,21 (Desember 2020). Kelompok pengeluaran yang mendominasi pengaruh inflasi ini
adalah peningkatan indeks harga kelompok transportasi (1,58 persen), kelompok makanan,
minuman, dan tembakau (0,54 persen), serta kelompok pakaian dan alas kaki (0,23 persen). Laju
infasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (1,03 persen) secara umum dipicu oleh kenaikan
indeks harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (7,85 persen), kelompok penyedia
makanan dan minuman/restoran (1,64 persen), serta kelompok kesehatan (1,26 persen).
Inflasi Deflasi
No. (%) No. (%)
Komoditas/Jasa Komoditas/Jasa
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Telur Ayam Ras 0,09 1 Daging Ayam Ras -0,13
2 Cabai Rawit 0,07 2 Ikan Tongkol/ Ikan Ambu-Ambu -0,09
3 Angkutan Udara 0,06 3 Emas Perhiasan -0,03
4 Ikan Gabus 0,04 4 Ikan Bandeng/Ikan Bolu -0,01
5 Terong 0,02 5 Ayam Hidup -0,01
6 Ikan Selar/ Ikan Tude 0,02 6 Kerang -0,01
7 Bawang Merah 0,02 7 Mangga -0,01
8 Cabai Merah 0,02 8 Anggur 0,00
9 Minyak Goreng 0,02 9 Susu Bubuk 0,00
10 Semangka 0,02 10 Kacang Panjang 0,00
1,50
1,00
0,50
0,00
-0,50
-1,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 (2012=100) 0,46 0,09 -0,03 0,32 0,55 0,12 -0,24 -0,37 0,05 0,64 0,46 0,63
2020 (2018=100) -0,06 0,63 -0,20 -0,10 0,23 0,33 -0,22 -0,55 -0,36 0,02 0,53 0,47
2,00
1,50
1,00
0,50
0,00
-0,50
-1,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 (2012=100) 0,34 -0,65 -0,01 0,66 1,01 0,16 -0,26 -0,15 -0,26 0,21 0,26 0,70
2020 (2018=100) 0,27 0,55 -0,26 -0,33 0,37 0,64 0,28 -0,43 -0,20 0,04 0,52 0,17
1,50
1,00
0,50
0,00
-0,50
-1,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 (2012=100) 0,42 -0,18 -0,02 0,44 0,72 0,14 -0,25 -0,29 -0,07 0,48 0,39 0,66
2020 (2018=100) 0,06 0,59 -0,22 -0,18 0,28 0,44 -0,03 -0,50 -0,30 0,02 0,52 0,35