Anda di halaman 1dari 8

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah

No. 01/01/62/Th.XV, 4 Januari 2021

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
Provinsi Kalimantan Tengah
• Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 87 kota mengalami
inflasi dan hanya 3 kota yang masih mengalami deflasi.
Palangka Raya Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli (1,87 persen) dan
deflasi tertinggi di Luwuk (0,26 persen). Palangka Raya
terjadi inflasi menempati peringkat ke-49 kota inflasi di tingkat nasional,
sedangkan Sampit menempati peringkat ke-83 kota inflasi.
sebesar 0,47 • Inflasi di Palangka Raya (0,47 persen) dipengaruhi oleh
peningkatan indeks harga pada kelompok transportasi
persen dan (2,31 persen), kelompok makanan, minuman, dan
tembakau (0,71 persen), serta kelompok pakaian dan alas
Sampit terjadi kaki (0,40 persen).
• Inflasi di Sampit (0,17 persen) dipengaruhi oleh
inflasi 0,17 peningkatan indeks harga kelompok transportasi (0,50
persen), serta kelompok makanan, minuman, dan
persen selama tembakau (0,30 persen).
• Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit),
Desember 2020. Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi sebesar
0,35 persen, serta laju inflasi tahun kalender dan tingkat
inflasi tahun ke tahun sebesar 1,03 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah


1
Indeks Harga Konsumen (IHK), merupakan salah satu indikator ekonomi untuk mengukur
tingkat perubahan harga di tingkat konsumen eceran. Perubahan IHK dari waktu ke waktu,
menunjukkan pergerakan harga sekelompok barang dan jasa (paket komoditas) yang
dikonsumsi masyarakat perkotaan setiap bulan. Dikatakan mengalami inflasi jika terjadi
kenaikan indeks harga dibandingkan bulan sebelumnya, atau deflasi jika terjadi sebaliknya.
Sejak Januari 2020, digunakan tahun dasar baru (2018=100) untuk menyempurnakan tahun
dasar lama (2012=100). Hal ini dilakukan karena adanya perubahan klasifikasi, cakupan paket
komoditas, metodologi penghitungan, dan diagram timbang. Penghitungan dilakukan
berdasarkan 90 kota pantauan IHK (34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/kota). Klasifikasi
kelompok pengeluaran rumah tangga pada tahun dasar baru, berdasarkan Classification of
Individual Consumption According to Purpose (COICOP) 2018. Jumlah paket komoditas di
Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 414 komoditas, terdiri dari 372 komoditas (Palangka
Raya) dan 346 komoditas (Sampit).

1. Indeks Harga Konsumen (IHK)


Selama Desember 2020, di Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,47 persen atau mengalami
peningkatan indeks harga dari 104,64 (November 2020) menjadi 105,13 (Desember 2020).
Terjadinya inflasi terutama dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada kelompok transportasi
(2,31 persen), kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,71 persen), serta kelompok pakaian
dan alas kaki (0,40 persen). Sementara besarnya laju inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun
(0,71 persen) merupakan dampak dari peningkatan indeks harga pada kelompok perawatan pribadi
dan jasa lainnya (7,75 persen), kelompok kesehatan (2,56 persen), serta kelompok penyedia
makanan dan minuman/restoran (1,34 persen).
Tabel 1. Perkembangan Inflasi/Deflasi dan IHK Kota Palangka Raya, Desember 2020 (%)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Inflasi/ Inflasi Inflasi


Kelompok Pengeluaran Deflasi Tahun Tahun ke Andil
Des Nov Des Kalender Tahun
2019 2020 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Umum 104,39 104,64 105,13 0,47 0,71 0,71 0,47
Makanan, Minuman, dan Tembakau 108,66 108,69 109,46 0,71 0,74 0,74 0,20
Pakaian dan Alas Kaki 103,54 103,58 103,99 0,40 0,43 0,43 0,02
Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah
100,02 100,00 99,95 -0,05 -0,07 -0,07 -0,01
Tangga
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin
102,67 103,65 103,95 0,29 1,25 1,25 0,01
Rumah Tangga
Kesehatan 106,67 109,10 109,40 0,27 2,56 2,56 0,01
Transportasi 105,32 101,33 103,67 2,31 -1,57 -1,57 0,24
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 102,79 100,72 100,92 0,20 -1,82 -1,82 0,01
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 104,21 105,24 105,49 0,24 1,23 1,23 0,00
Pendidikan 103,68 104,77 104,77 0,00 1,05 1,05 0,00
Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran 103,16 104,51 104,54 0,03 1,34 1,34 0,00
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 106,08 114,52 114,30 -0,19 7,75 7,75 -0,01

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah


Sebagaimana yang terjadi di Palangka Raya, Sampit pun mengalami inflasi sebesar 0,17 persen
selama Desember 2020 atau mengalami peningkatan indeks harga dari 105,32 (November 2020)
menjadi 105,50 (Desember 2020). Terjadinya inflasi dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga
kelompok transportasi (0,50 persen), serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,30
persen). Besarnya laju inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (1,62 persen) disebabkan
oleh kenaikan indeks harga dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (8,01 persen),
kelompok makanan, minuman, dan tembakau (2,85 persen), serta kelompok transportasi (1,20
persen).
Tabel 2. Perkembangan Inflasi/Deflasi dan IHK Kota Sampit, Desember 2020 (%)

Indeks Harga Konsumen (IHK) Inflasi/ Inflasi Inflasi


Kelompok Pengeluaran Deflasi Tahun Tahun ke Andil
Des Nov Des Kalender Tahun
2019 2020 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Umum 103,82 105,32 105,50 0,17 1,62 1,62 0,17

Makanan, Minuman, dan Tembakau 105,04 107,71 108,03 0,30 2,85 2,85 0,11

Pakaian dan Alas Kaki 104,73 105,02 104,99 -0,03 0,25 0,25 0,00
Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah
99,71 99,34 99,36 0,02 -0,35 -0,35 0,00
Tangga
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan
102,76 103,31 103,35 0,04 0,57 0,57 0,00
Rutin Rumah Tangga
Kesehatan 111,97 112,42 112,45 0,03 0,43 0,43 0,00

Transportasi 103,38 104,10 104,62 0,50 1,20 1,20 0,06

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 98,66 97,50 97,56 0,06 -1,11 -1,11 0,00

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 99,59 99,92 99,92 0,00 0,33 0,33 0,00

Pendidikan 107,04 105,37 105,37 0,00 -1,56 -1,56 0,00

Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran 107,61 108,41 108,51 0,09 0,84 0,84 0,01

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 106,16 114,96 114,66 -0,26 8,01 8,01 -0,01

Indeks harga konsumen di level pedagang eceran di Provinsi Kalimantan Tengah, dikompilasi
berdasarkan gabungan dua kota rujukan yakni Palangka Raya dan Sampit. Selama Desember 2020,
terjadi inflasi sebesar 0,35 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 104,84 (November 2020)
menjadi 105,21 (Desember 2020). Kelompok pengeluaran yang mendominasi pengaruh inflasi ini
adalah peningkatan indeks harga kelompok transportasi (1,58 persen), kelompok makanan,
minuman, dan tembakau (0,54 persen), serta kelompok pakaian dan alas kaki (0,23 persen). Laju
infasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (1,03 persen) secara umum dipicu oleh kenaikan
indeks harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (7,85 persen), kelompok penyedia
makanan dan minuman/restoran (1,64 persen), serta kelompok kesehatan (1,26 persen).

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah


3
Tabel 3. Perkembangan Inflasi/Deflasi dan IHK Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit,
Desember 2020 (%)
Indeks Harga Konsumen (IHK) Inflasi/ Inflasi Inflasi
Deflasi Tahun Tahun ke Andil
Kelompok Pengeluaran Des Nov Des Kalender Tahun
2019 2020 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Umum 104,14 104,84 105,21 0,35 1,03 1,03 0,35
Makanan, Minuman, dan Tembakau 107,08 108,26 108,84 0,54 1,64 1,64 0,17
Pakaian dan Alas Kaki 104,02 104,16 104,40 0,23 0,37 0,37 0,01
Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah
99,94 99,82 99,79 -0,03 -0,15 -0,15 -0,01
Tangga
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan
102,70 103,53 103,73 0,19 1,00 1,00 0,01
Rutin Rumah Tangga
Kesehatan 105,65 106,84 106,98 0,13 1,26 1,26 0,00
Transportasi 104,56 102,42 104,04 1,58 -0,50 -0,50 0,17
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 100,96 99,29 99,43 0,14 -1,52 -1,52 0,01
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,63 103,42 103,59 0,16 0,94 0,94 0,00
Pendidikan 104,94 104,99 104,99 0,00 0,05 0,05 0,00
Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran 104,44 105,63 105,68 0,05 1,19 1,19 0,00
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 106,11 114,69 114,44 -0,22 7,85 7,85 -0,01

2. Dampak Kebijakan Harga dan Fluktuasi Harga di Pasar Eceran


Selama Desember 2020, komponen energi relatif tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap sebagian besar perubahan tingkat harga kebutuhan bahan pokok, baik di Palangka Raya
maupun di Sampit. Hal ini terlihat dari rendahnya indeks harga komponen energi di Palangka Raya
(96,78) dan Sampit (97,76). Sementara itu, komponen bahan makanan mendominasi andil terhadap
inflasi, baik di Palangka Raya (0,21 persen) maupun Sampit (0,10 persen). Meskipun komponen
energi relatif selalu mengalami deflasi di kedua kota selama setahun terakhir, namun Sampit
mengalami inflasi pada Desember 2020 untuk kategori ini sebesar 0,04 persen. Hal berbeda
ditunjukkan oleh komponen bahan makanan yang tetap mengalami inflasi baik di Kota Palangka
Raya maupun Kota Sampit.
Tabel 4. Andil Komponen Energi dan Bahan Makanan Terhadap Inflasi/Deflasi
Desember 2020 (%)
IHK Inflasi/ Inflasi Tahun Inflasi Tahun Andil
Komponen
Deflasi Kalender ke Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Energi
Palangka Raya 96,78 -0,10 -2,18 -2,18 -0,01
Sampit 97,76 0,04 -1,26 -1,26 0,00
Bahan Makanan
Palangka Raya 109,04 0,97 -0,07 -0,07 0,21
Sampit 106,80 0,39 2,35 2,35 0,10

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah


Komoditas daging ayam ras yang menjadi komoditas dengan andil terbesar dalam memicu
inflasi baik di Palangka Raya maupun Sampit pada Oktober dan November 2020, kini menjadi
komoditas yang memberikan andil reduktif terbesar pada inflasi Desember 2020. Emas perhiasan
juga menjadi instrumen reduktif terhadap kenaikan indeks harga secara umum di kedua kota.
Sementara sebagian besar komoditas pemicu inflasi baik di Palangka Raya maupun Sampit memiliki
kesamaan, yaitu angkutan udara, cabai rawit, ikan gabus, telur ayam ras, semangka, bawang merah,
dan cabai merah.
Tabel 5. Andil Komoditas Utama Terhadap Inflasi/Deflasi di Palangka Raya, Desember 2020
Inflasi Deflasi
No. (%) No. (%)
Komoditas/Jasa Komoditas/Jasa
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Angkutan Udara 0,23 1. Daging Ayam Ras -0,15
2. Cabai Rawit 0,10 2. Emas Perhiasan -0,03
3. Ikan Gabus 0,08 3. Ikan Lais -0,02
4. Telur Ayam Ras 0,06 4. Jeruk -0,01
5. Ikan Baung 0,03 5. Pisang -0,01
6. Semangka 0,02 6. Minuman Ringan -0,01
7. Bawang Merah 0,02 7. Bahan Bakar Rumah Tangga -0,01
8. Cabai Merah 0,02 8. Makanan Ringan/Snack -0,01
9. Beras 0,01 9. Tomat -0,01
10. Kol Putih/Kubis 0,01 10. Udang Basah -0,01

Tabel 6. Andil Komoditas Utama Terhadap Inflasi/Deflasi di Sampit, Desember 2020

Inflasi Deflasi
No. (%) No. (%)
Komoditas/Jasa Komoditas/Jasa
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Telur Ayam Ras 0,09 1 Daging Ayam Ras -0,13
2 Cabai Rawit 0,07 2 Ikan Tongkol/ Ikan Ambu-Ambu -0,09
3 Angkutan Udara 0,06 3 Emas Perhiasan -0,03
4 Ikan Gabus 0,04 4 Ikan Bandeng/Ikan Bolu -0,01
5 Terong 0,02 5 Ayam Hidup -0,01
6 Ikan Selar/ Ikan Tude 0,02 6 Kerang -0,01
7 Bawang Merah 0,02 7 Mangga -0,01
8 Cabai Merah 0,02 8 Anggur 0,00
9 Minyak Goreng 0,02 9 Susu Bubuk 0,00
10 Semangka 0,02 10 Kacang Panjang 0,00

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah


5
3. Perkembangan Inflasi/Deflasi di Palangka Raya dan Sampit
Pola fluktuasi indeks harga sebagian besar komoditas dan jasa pada tingkat pedagang eceran
di Palangka Raya dan Sampit relatif serupa. Peningkatan indeks harga kembali terjadi pada
Desember 2020 (0,35 persen). Peningkatan yang terjadi ini menjadi peningkatan keempat tertinggi
dalam tahun 2020 setelah peningkatan indeks harga pada Februari 2020 (0,59 persen), Juni 2020
(0,44 persen), November 2020 (0,52 persen) di Kalimantan Tengah. Kedua kota mengalami inflasi
pada Desember 2020 yaitu sebesar 0,47 persen untuk Palangka Raya dan 0,17 persen untuk Sampit.
Gambar 1. Perkembangan Inflasi/Deflasi di Palangka Raya
Januari 2019-Desember 2020 (%)

1,50
1,00
0,50
0,00
-0,50
-1,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 (2012=100) 0,46 0,09 -0,03 0,32 0,55 0,12 -0,24 -0,37 0,05 0,64 0,46 0,63
2020 (2018=100) -0,06 0,63 -0,20 -0,10 0,23 0,33 -0,22 -0,55 -0,36 0,02 0,53 0,47

Gambar 2. Perkembangan Inflasi/Deflasi di Sampit


Januari 2019-Desember 2020 (%)

2,00
1,50
1,00
0,50
0,00
-0,50
-1,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 (2012=100) 0,34 -0,65 -0,01 0,66 1,01 0,16 -0,26 -0,15 -0,26 0,21 0,26 0,70
2020 (2018=100) 0,27 0,55 -0,26 -0,33 0,37 0,64 0,28 -0,43 -0,20 0,04 0,52 0,17

Gambar 3. Perkembangan Inflasi/Deflasi di Kalimantan Tengah


Januari 2019-Desember 2020 (%)

1,50
1,00
0,50
0,00
-0,50
-1,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2019 (2012=100) 0,42 -0,18 -0,02 0,44 0,72 0,14 -0,25 -0,29 -0,07 0,48 0,39 0,66
2020 (2018=100) 0,06 0,59 -0,22 -0,18 0,28 0,44 -0,03 -0,50 -0,30 0,02 0,52 0,35

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah


4. Perbandingan Inflasi/Deflasi Kota IHK di Wilayah Kalimantan
Dari 12 kota pantauan IHK di wilayah Kalimantan, seluruh kota telah mengalami inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Sintang sebesar 0,98 persen, yang diikuti oleh Banjarmasin sebesar 0,83 persen.
Sementara inflasi terendah berada di Tanjung Selor yakni sebesar 0,05 persen. Indeks harga cukup
tinggi terjadi di Sintang yang mencapai 112,26, diikuti oleh Kotabaru sebesar 107,41 dan Tanjung
sebesar 106,78. Indeks harga konsumen di wilayah Kalimantan Tengah relatif berada di level
moderat, sebagaimana terlihat di Palangka Raya (105,13) dan Sampit (105,50). Tanjung Selor masih
menjadi kota yang memiliki indeks harga terendah di wilayah Kalimantan yaitu sebesar 102,47.
Tabel 7. Perbandingan Inflasi/Deflasi di Wilayah Kalimantan, Desember 2020 (%)
Inflasi/ Inflasi Tahun Inflasi Tahun
Wilayah/Kota IHK
Deflasi Kalender ke Tahun
(1) (2) (3) (4) (5)
112,26 0,98 4,68 4,68
1. Sintang
106,17 0,28 2,11 2,11
2. Pontianak
104,10 0,63 2,72 2,72
3. Singkawang
105,50 0,17 1,62 1,62
4. Sampit
105,13 0,47 0,71 0,71
5. Palangka Raya
107,41 0,63 1,44 1,44
6. Kotabaru
106,78 0,42 2,05 2,05
7. Tanjung
106,70 0,83 1,67 1,67
8. Banjarmasin
103,36 0,25 0,65 0,65
9. Balikpapan
104,29 0,24 0,86 0,86
10. Samarinda
102,47 0,05 1,96 1,96
11. Tanjung Selor
105,17 0,13 1,15 1,15
12. Tarakan

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah


7
Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh


Provinsi Kalimantan Tengah
Jl. Kapten Piere Tendean No. 6 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Palangka Raya 73112 Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Akhmad Tantowi mendistribusikan, dan/atau menggandakan
Kepala Bidang Statistik Distribusi sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk
E-mail: tantowi@bps.go.id tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
Website: kalteng.bps.go.id
Pusat Statistik.

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Kalimantan Tengah

Anda mungkin juga menyukai