LKPD 5 - Fungsi Trigonometri Invers
LKPD 5 - Fungsi Trigonometri Invers
LKPD 5 - Fungsi Trigonometri Invers
Fungsi trigonometri merupakan fungsi periodik sehingga bukan merupakan fungsi satu-satu
injektif. Jika domain fungsi trigonometri dibatasi, maka fungsi trigonometri dapat merupakan
fungsi satu-satu dan dapat ditentukan fungsi inversnya.
Pada grafik di atas terlihat fungsi sinus bukan merupakan fungsi satu-satu. Sehingga agar
fungsi sinus dapat ditentukan inversnya, domain dibatasi. Fungsi sinus naik pada domain
x .
2 2
Fungsi sinus pada domain
x merupakan fungsi satu-
2 2
satu, sehingga dapat ditentukan fungsi
inversnya.
Grafik invers fungsi sinus
diperlihatkan oleh gambar di
samping.
Jika x sin y maka invers dari fungsi sinus didefinisikan sebagai y arc sin x atau y sin 1 x .
sin -1 x adalah nilai - nilai dalam interval - , yang nilai sinus - nya adalah x.
2 2
Hubungan identitas dasar dari fungsi sinus dan inversnya adalah sebagai berikut :
sin 1(sin x) x untuk semua x dalam interval ,
2 2
Contoh :
1
sin (sin 1 ) ...?
2
1 1
Langkah (i) : sin 1 sinus yang nilainya adalah
2 6 2 6
1
Langkah (ii) : sin
6 2
1 1 1
Sehingga sin (sin )
2 2
sin 1 (sin ) ...?
4
2
Langkah (i) : sin
4 2
2 1 2
Langkah (ii) : sin 1
2 4 sinus yang nilainya
2
adalah
4
Sehingga sin 1 (sin )
4 4
b. Invers Fungsi Cosinus
Perhatikan gambar grafik cosinus berikut ini.
Pada grafik di atas terlihat fungsi cosinus bukan merupakan fungsi satu-satu. Sehingga agar
fungsi cosinus dapat ditentukan inversnya, domain dibatasi. Fungsi sinus turun pada domain
0 x .
cos-1 x adalah nilai - nilai dalam interval[0, ] yang nilai cosinus - nya adalah x.
Hubungan identitas dasar dari fungsi cosinus dan inversnya adalah sebagai berikut :
cos (cos 1 x) x untuk semua x dalam interval [-1 , 1]
CARA II
sin y 1 x 2
1
Sehingga : sin (cos x) 1 x 2
tan -1 x adalah nilai - nilai dalam interval - , yang nilai tangen - nya adalah x.
2 2
Hubungan identitas dasar dari fungsi tangen dan inversnya adalah sebagai berikut :
tan (tan 1 x) x untuk semua x bilangan riil
tan 1(tan x) x untuk semua x dalam interval ,
2 2
Contoh :
Tentukan nilai csc (tan 1 x) untuk x 0 .
1 x2
csc (tan 1 x)
x
latihan
2 2 2
a. tan (sin 1( ) ) e. tan(sin 1 ( ) cot(cos1 ( )
3 2 2
1 1
b. sin 1 (1) sin 1 ( 2 ) sin 1 ( 3 ) f. sin 1 (sin ) sin(sin 1 (1)
2 2 2
2x
c. sin 1 (cos ) sin 1 (cos ) g. cos(tan 1 ( )
6 3 3
2 2 1 20
d. cot(sin 1 ( ) cot(cos 1 ( )) h. sin(cos 1 ( )) tan(sin 1 ( ))
3 3 3 29
2. Jika sin 2 A 2 sin A cos A dan cos 2 B 1 2 sin 2 B maka hitunglah nilai dari :
5 3
a. cos(2 sin 1 ( )) b. sin( 2 tan 1 ( ))
13 4
1 1 15 2 2
3. Jika sin( A B) sin A cos B cos A sin B buktikan sin(sin 1 ( ) sin 1 ( )) .
3 4 12
4. Jika cos( A B) cos A cos B sin A sin B , hitunglah nilai sin(tan 1 x cos 1 2 x) .
a. tan 1 x cos 1 x
Sumber :
Matematika untuk SMA/MA. Sukino. Erlangga