Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN


PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

MUHAMMAD SYAHRONI
NIM. 857792105

UPBJJ UT SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah,

C. ALAT DAN BAHAN


1. Biji Kacang merah
2. Botol kecil
3. Kertas saring secukupnya
4. Kertas label secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah sel yang
mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel
terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversiabel artinya
organisme yang tumbuh tidak akan kembali ke bentuk semula. Pertambahan
jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan mitosis.
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi secara
berangsur-angsur dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan terjadi
diferensiasi.Perkembangan dapat dinyatakan melalui berbagai cara, mulai dari
bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-
faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada
dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Merendam biji kacang merah dalam air semalaman.
2. Melipat keras saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol.
3. Menggulung kertas saring tersebut dan masukkan ke dalam botol sehingga
menempel pada dinding botol bagian dalam.
4. Menyisipkan biji kacang merah pada botol. Tambahkan air secukupnya
sehingga kertas saring tetap basah.
5. Menyimpan sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari
langsung selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang, tambahkan air
secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak
merendam biji.
6. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari
sediaan tersebut. Mencatat kapan biji kacang merah mulai berkecambah,
mengamati bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Memasukkan
hasilnya ke dalam lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN

Gambar
Panjang (mm)
Hari pertumbuhan
Keterangan
ke kecambah
Akar Batang
kacang merah
1 2 0 Akar mulai keluar
2 3 2 Akar mulai memanjang dan batang
mulai terlihat
3 4 3 Kulit biji mulai terbuka
4 6 4,3 Akar terus memanjang dan batang
bertabah tinggi
5 6,6 12 Daun kecil mulai tumbuh dan kulit
biji mulai terlepas
6 6,6 20 Biji mulai terbuka dan batang
bertambah tinggi
7 6,6 22 Batang bertambah tinggi dan terlihat
tegak
8 6,6 25 Akar mulai bertambah banyak
9 7,9 29 Daun mulai bertambah lebar dan
banyak
10 7,9 31 Daun bertambah banyak
11 7,9 35 Daun bertambah banyak, batang
bertambah tinggi
12 8 37 Akar bertambah panjang dan batang
lebih tinggi
13 8 39 Akar tetap tetapi batang bertambah
tinggi
14 8,2 40 Batang bertambah tinggi

G. PERTANYAAN
1. Pada hari ke berapakah akar kecambah kacang merah mulai tumbuh?
Jawab :
Akar kecambah kacang merah mulai tumbuh pada hari ke 2
2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
arah pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab :
Tidak, karena akar melingkar dalam botol tersebut

H. PEMBAHASAN
Setelah kacang direndam maka mulai di masukan ke dalam botol yang
telah disiapkan. Pada hari pertama akar mulai terlihat tumbuh, hari berikutnya
akar mulai memanjang dan batang mulai tumbuh. Setelah beberapa hari
batang mulai meninggi dan daunpun mulai terlihat. Pada hari ke 12 batang
akan terlihat tinggi namun tidak terlalu kokoh dan daun mulai bertambah
banyak. Pada hari ke 14 batang mulai tinggi dan daun bertambah lebar.
I. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan kacang yang
telah direndam selama semalam kemudian kacang disisipkan ke dalam botol
yang telah di beri kertas saring dan air secukupnya akan mulai tumbuh dan
lama-kelamaan air akan mulai kering karena terhisap oleh kecambah yang
mulai tumbuh, kecambah tumbuh normal akan tetapi tidak terlalu kokoh
mungkin dikarenakan kekurangan cahaya matahari dan nutrisi yang terdapat
pada media tanam kurang seimbang.

J. DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS /Modul 1-
9, Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang di alami cuaca yang tidak menentu, tiba-tiba hujan sehingga
peniliti mengalami kesulitan. Karena yang di amati lingkungan sekitar
sehingga berada di luar ruangan.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Awal sebelum memulai


percobaan, yang akan di
lakukan bersama dengan
teman-teman.

Proses melakukan percobaan


bersama teman-teman.
Kegiatan akhir yang tinggal
menunggu proses selama 14
hari kedepan
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah.

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah ( Drosophila sp)
dari telur sampai imago ( dewasa)
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah

C. ALAT DAN BAHAN


1. Plastik transparan secukupnya
2. Gelas plastik
3. Pisang ambon ranum
4. Tape
5. Sendok makan
6. Kertas saring
7. Lalat buah

D. LANDASAN TEORI
Lalat buah merupakan hewan percobaan yang sering digunakan dalam
praktikum genetika. Beberapa hukum genetika yang penting telah dihasilkan
dari penelitian menggunakan lalat buah (Strickberger, 1985). Pilihan ini tepat
sekali karena pertama, lalat ini kecil sehingga suatu populasi yang besar dapat
dipelihara dalam laboratorium. Kedua, daur hidup sangat cepat. Tiap 2 minggu
dapat dihasilkan satu generasi dewasa yang baru. Ketiga, lalat ini sangat subur
yang betina dapat menghasilkan ratusan telur yang dibuahi dalam hidupnya
yang pendek (Kimball, 2001).

E. PROSEDUR PERCOBAAN
Membuat medium
a. Sediakan alat penumbuk atau blender, pastikan alat tersebut dalam
keadaan bersih
b. Haluskan pisang ambon dan tape singkong.
c. Sesudah medium halus, masukan kedalam wadah 2 sendok makan dan
ratakan
d. Masukan kertas saring steril/ kertas tisu yang sudah dilipat kedalam setiap
wadah yang telah disediakan atau kayu sebagai tambahannya.
Menangkap lalat buah
a. Umpan yang paling efektif adalah tape singkong. Simpan di penjuru
ruangan yang telah diwadahi.
b. Dekati plastik secara perlahan jangan sampai lalat buah beterbangan.
Kemudian ketika tangan sudah dekat dengan plastik lalu tutup plastik
dengan cepat
c. Setelah beberapa menit lalat buah akan mengerumuni tape singkong
d. Setelah itu ikat dengan rapat
Mengkultur lalat buah
a. Masukan lalat buah yang terperangkap kedalam wadah kurang lebih 5-10
ekor lalat
b. Tutuplah wadah dengan plastik dan ikatlah dengan karet gelang
c. Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan jarum pentul agar ventilasinya baik
d. Tempatkanlah wadah ditempat teduh dan aman
e. Amatilah biakan setiap pagi dan sore dengan teratur. Pengamatan meliputi
kapan timbul telur, larva, pupa, pupa berubah warna, dan keluarnya lalat
dewasa

F. HASIL PENGAMATAN

Hari Waktu
Kejadian/ perubahan
ke pengamatan
Rabu, 08.30 Bentuk seperti bercak-bercak berwarna putih
1
WIB
Rabu, 14.30 Lonjong, panjang ± 0,5 s.d 1 mm, berwarna krem
2
WIB bergerak seperti cacing tapi lambat
Kamis, 07.00 Lonjong, ukuran ± 2 s.d 2,5 mm warna krem agak
3 WIB gelap bergerak seperti cacing mulai lincah mulut
berwarna gelap
Kamis, 22.00 Lonjong, panjang ± 3 s.d 5 mm warna putih
4 WIB kekuningan agak gelap bergerak seperi cacing agak
gesit warna hitam pada mulut sangat jelas
Jum’at 8.30 Bentuk lonjong memendek, warna putih bening,
5 WIB letaknya pada dinding terbentuk setelah larva instar 3
sudah tidak aktif lagi
Sabtu, 05.30 Lonjong, kecoklatan tidak aktif bergerak lebih besar
6 WIB disbanding ukuran prapupa menempel didinding
toples
Minggu, 05.30 Bentuk seperti lalat parental, warna abu-abu ukuran
7 WIB lebih kecil pergerakannya belum selincah lalat
parental
Senin, 5.30 Lalat dewasa, bentuk masih ukuran kecil.
8
WIB

G. PERTANYAAN
1. Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan telur-telurnya?
Jawab :
Lalat buah meletakkan telurnya pada hari pertama
2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa terjadi?
Jawab :
Pupa terjadi pada hari ke lima dan lalat dewasa pada hari terakhir
H. PEMBAHASAN
Lalat buah adalah lalat yang biasanya menghingggapi buah yang sudah busuk,
mempunyai kontruksi tiga bagian tubuh utama yaitu, kepala, throraks, dan
apdomen. Metamorphosis lalat buah termasuk sempurna

I. KESIMPULAN
i. Fase pertumbuhan lalat buah : telur-larva instar I-larva instar II-larva
instar III-prepupa-pupa-imago.
ii. Lama perubahan telur tergantung kondisi lingkungan, suhu, pencahayaan,
kepadatan dan ketersediaan makanan.

J. DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS /Modul 1-
9, Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang di alami cuaca yang tidak menentu, tiba-tiba hujan sehingga
peniliti mengalami kesulitan. Karena yang di amati lingkungan sekitar
sehingga berada di luar ruangan.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Awal sebelum memulai


percobaan, yang akan di
lakukan bersama dengan
teman-teman.

Proses melakukan percobaan


bersama teman-teman.

Anda mungkin juga menyukai