Manajemen Budidaya Ternak Domba 2022
Manajemen Budidaya Ternak Domba 2022
MANAJEMEN BUDIDAYA
TERNAK DOMBA
Pendahuluan
Meningkatnya tingkat pendidikan,
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan protein
Meningkatnya laju pertambahan penduduk
kombinasinya.
Domba Texel
Domba Texel dikenal dengan nama Dombos (Domba Texel Wonosobo). Domba
texel merupakan tipe pedaging selain itu juga diambil bulunya/ wol.
Ciri-ciri domba texel adalah sebagai berikut:
Memiliki bulu wol halus dan keriting berbentuk spiral dan warna putih
Bobot badan domba jantan dapat mencapai 100 kg dan betina 80 kg
Beranak pertama kali umur 15 bulan
Dapat melahirkan kembali 8 bulan setelah beranak pertama kali
Domba Batur Banjarnegara (Domas)
Domba Batur adalah domba hasil persilangan antara domba ekor tipis, domba Suffolk dan
domba Texel. Domba ini pada awalnya berkembang di daerah Banjarnegara Jawa Tengah, dan
menjadi ikon Banjarnegara dan kini telah menyebar ke berbagai wilayah Jawa dan Sumatera.
Ciri-ciri domba Batur adalah sebagai berikut:
Memiliki tubuh panjang, besar dan kuat dan kaki cenderung pendek
Domba jantan dan betina tidak bertanduk, Bentuk ekor kecil, pendek dan meruncing
Warna bulu dominan putih, kulitnya tipis disbanding domba lainya
Bobot jantan dewasa 90 – 140 kg dan betina 60 – 80 kg
Proporsi dagingya tinggi dan empuk.
Bulu berupa wol halus lebat
Domba Suffolk
Domba Suffolk didatangkan dari Australia ke Indonesia pada tahun 1975. Domba Suffolk
merupakan domba tipe pedaging dan penghasil bulu. Ciri- ciri domba Suffolk adalah sebagai
berikut :
Memiliki warna hitam pada wajah
Tidak memiliki tanduk, Telinga panjang, hitam dan bertekstur halus
Leher panjang, kokoh dan bahu lebar
Lapisan wol berserat rapat dan halus
Kulit berwarna merah muda dan halus
Domba Suffolk dapat dimanfaatkan dagingnya dan bulunya yang memiliki kualitas baik
untuk wol.
Domba Dorset
Domba dorset berasal dari Inggris dan masuk ke Indonesia melalui Australia. Domba
dorset merupakan domba tipe dwiguna karena dapat diambil daging dan bulunya.
Ciri –ciri domba dorset adalah sebagai berikut :
Domba dorset memiliki tubuh panjang, lebar, dalam
Domba jantan memiliki bobot sekitar 100 kg sedangkan betina 80 kg.
Domba jantan dan betina tidak memiliki tanduk
Domba Merino
Asal domba Merino dari Asia kecil. Domba merino tersebar di Spanyol, Inggris dan
Australia. Domba merino merupakan penghasil wol terbaik dengan panjang bulu 10 cm untuk
10 kg wol selain itu juga sebagai penghasil daging.Ciri-ciri domba merino adalah:
Yang jantan bertanduk besar dan membelit, tetapi yang betina tak bertanduk
Seluruh badannya tertutup wool sampai pada mukanya, sehingga domba ini termasuk
dalam tipe wool
Berat badan domba jantan 64-79 kg dan betina 45-57 kg (ukuran sedang)
Penyiapan Sarana
dan Prasarana
KANDANG DAN
PERLENGKAPANNYA
Kandang merupakan bangunan yang
disediakan untuk melindungi ternak sehingga
ternak merasa aman dan nyaman
Pola perkandangan merupakan salah satu
faktor penunjang keberhasilan usaha budidaya
ternak domba.
Jika perkandangan tidak memenuhi syarat
dan fungsinya maka akan sangat merugikan
baik pada ternak itu sendiri, pada peternak
maupun lingkungan sekitar
SYARAT-SYARAT KANDANG
Domba Kambing**)
Keterangan :
*) ditambah 0,5m2 untuk setiap anak
**) Devendra and McLeroy (1982)
PAKAN TERNAK
DOMBA
Pemberian pakan yang berkualitas dapat menunjang
peforma domba dan dapat menghasilkan produksi
yang maksimal.
Pakan yang baik mengandung kelengkapan protein,
karbohidrat, lemak, air, vitamin dan mineral.
Protein memiliki fungsi mengganti sel yang rusak,
pembentukan otot, sel darah merah, bulu dan tanduk.
Karbohidrat sebagai sumber energi,
lemak berfungsi sebagai cadangan energy, pelarut
vitamin dan air untuk memelihara jaringan dan
kesetabilan suhu tubuh.
Pakan ternak domba terdiri dari 2 macam :
Pencegahan: vaksinasi
Pengobatan : diberi obat luka
seperti jodium, supronal dan
leukomycin, salep antibiotika
seperti eritromisin dan
oksitetrasiklin.
Scabies atau Kurap/ Kudis
Skabies adalah penyakit kulit pada ternak yang disebabkan oleh parasit atau
tungau sarcoptes scabiei. Penyakit scabies dapat menurunkan produksi daging, kualitas
kulit dan dapat menular pada manusia/ zoonosis. Tanda-tandanya :
Ternak domba terlihat tidak tenang akibat rasa gatal dengan menggosok ke benda
disekitarnya
Nafsu makan turun dan diikuti dengan penurunan berat badan sehingga domba
tampak kurus
Timbul totol-totol pada kulit (warna merah)
Terus menyerupai bisul yang tumbuh dimana-mana. Kerusakan kulit dengan tepi
yang tidak merata disertai penebalan kulit/keropeng
Bulu banyak yang rontok, kulit bersisik dan keropak
Tubuh menjadi kurus dan bisa menyebabkan kematian karena tidak ada selera
makan.
Pencegahan
Menjaga kebersihan domba dengan memandikan, kandang serta peralatan
Domba yang baru masuk dikarantina terlebih dahulu
Mengobati domba yang terinfeksi segera
Menjaga pakan ternak agar terpenuhi nutrisinya.
Cacingan
Disebabkan oleh cacing Ascaridia Gali, haemoncus contortus (cacing lambung),
Fasciola hepatica (cacing hati), Neoacaris vitulorum (cacing gelang). Cacingan
pada domba dan kambing dapat disebabkan karena kondisi kandang yang
kotor dan lembab serta kesalahan penyabitan dan pemberian rumput
(Hariyanto, 2012). Tada-tanda ternak mengalami cacingan adalah :
Banyak makan tetapi badanya tetap kurus (Berat badan tidak sesuai umur)
Bulu agak berdiri dan tidak mengkilap
Lesu, lemah, selaput matanya pucat
Perutnya besar, bulunya kusut
Kepalanya selalu menunduk
Mencret bila buang kotoran
Cacingan dapat menyebabkan kematian pada anak domba yang masih
berumur 3-4 bulan.
Pencegahan :
1) Hindari kandang yang lembab dan kotor
2) Usahakan agar kandang tetap bersih dan kering dan selalu kena sinar matahari pagi
3) Pemberian pakan dengan nutrisi yang baik
4) Domba yang sakit dipisahkan dari yang sehat dan diobati sampai sembuh
Kembung Perut (Bloat/Tympani)
Pengobatan kembung
1) Berdirikan domba dengan kedua kaki depannyaa bertopang pada ketinggian 50 cm.
2) Usahakan mulut domba dapat terbuka masukkan sepotong kayu untuk bisa dikunyah-
kunyah
3) Kedua sisi perut dirut-urut dengan kepalan tangan dari bawah ke atas
4) Pekerjaan ini dapat diulangi selang 30 menit sampai gas yang berbau busuk keluar dari
mulut
5) Dapat juga diberikan norit atau beras gosong atau kopi bubuk kental kedalam mulutnya.
Keracunan makanan
Penyebab keracunan makanan salah satunya adalah terlalu banyak makan daun petai cina,
daun koro, daun kumak, daun ketela, daun ubi kayu dan mengkonsumsi rumput yang
mengandung zat kimia.
Tanda-tanda keracunan :
1) Kambing muntah dan berak bersama-sama
2) Nafsu makan turun, frekuensi nafas mencadi cepat
3) Denyut jantung tidak teratur
4) Gelisah, lesu, tidak bersemangat
5) Domba mengalami kejang-kejang
6) Pengeluran air liur dan mulut berbusa
7) Domba lemas, lesu dan lebih banyak diam.
Pengobatan keracunan
Berikan minuman minyak kelapa secukupnya, atau air kelapa hijau yang masih muda.
Memberikan ramuan tradisional dari kuning telur bebek, air tebu dan air hangat setelah
itu selang 2 jam berikanlah air kelapa muda.