CG Tasyaa
CG Tasyaa
NIM: 2101125705
Universitas Riau
ABSTRACT
Penerapan komitmen CG yang baik atau biasa disebut Good Corporate Governance
(GCG) terkandung pada misi Perusahaan yaitu menciptakan daya saing untuk menarik investor
dan emiten melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah,
efisiensi biaya serta penerapan good governance. BEI telah berhasil menerapkan pedoman,
kerangka kerja serta prinsip-prinsip CG secara efektif dan efisien dalam kegiatan operasional
Perusahaan dan senantiasa memperbaiki praktik CG di masa yang akan datang. Manfaat dari
penerapan GCG dapat berdampak positif pada terciptanya akuntabilitas Perusahaan, transaksi
yang wajar dan independen, serta kehandalan dan peningkatan kualitas informasi kepada
publik.
A. Latar Belakang PT. Garuda Indonesia standar keamanan dan keselamatan terbaik.
Atas usahanya tersebut, Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah
menjadi satu-satunya maskapai Indonesia
maskapai penerbangan nasional Indonesia
yang memperoleh sertifikasi IATA
yang merupakan salah satu perusahaan Badan
Operational Safety Audit (IOSA) Operator
Usaha Milik Negara (BUMN). Nama Garuda
pada tahun 2008. Tiga tahun berselang, pada Garuda Indonesia juga mendapatkan akses
usianya yang semakin matang, Garuda langsung ke 564 lounges SkyTeam terbaik di
Indonesia melakukan penawaran umum seluruh dunia. Selain itu, Garuda Indonesia
perdana (Initial Public Offering) atas juga melakukan perjanjian codeshare dengan
6.335.738.000 saham Garuda Indonesia 21 maskapai internasional di Asia Timur,
kepada masyarakat pada 11 Februari 2011 Asia Tenggara, Saudi Arabia, Eropa, dan
yang dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Amerika. Dalam perjalanan panjangnya
dengan kode GIAA. sebagai maskapai milik pemerintah, Garuda
Indonesia terus bertransformasi dari sebuah
Seiring dengan kinerja yang semakin
maskapai nasional pertama menjadi salah satu
gemilang dan eksistensi yang semakin kuat di
maskapai kelas dunia kebanggaan Indonesia
industri penerbangan nasional dan global,
yang melayani berbagai destinasi pilihan di
Garuda Indonesia meraih beragam apresiasi
lingkup domestik maupun internasional.
dan penghargaan nasional dan internasional.
Hingga 2015, Garuda Indonesia memiliki 7
Pada tahun 2013, Garuda Indonesia
(tujuh) entitas anak yang berfokus pada
memperoleh penghargaan "The World's Best
produk/jasa pendukung bisnis perusahaan
Economy Class" dan "Best Economy Class
induk. Dalam kegiatan kesehariannya,
Airline Seat", serta dinobatkan pada peringkat
Garuda Indonesia didukung oleh 8.248 orang
ke-7 dalam jajaran "The World's Top 10
karyawan, termasuk 177 orang siswa yang
Airlines” dan “Airline Terbaik di Kawasan
tersebar di kantor pusat dan kantor cabang.
Asia dan Australasia" pada "Passenger
Choice Award 2013". Garuda Indonesia B. Penerapan Good Corporate
dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh Governance pada PT. Garuda Indonesia
maskapai bintang lima di dunia pada tahun
Sebagai wujud implementasi tata kelola
2014. Pada tahun 2015 Garuda Indonesia
perusahaan yang baik, perseroan telah
memperoleh penghargaan "The World's Best
menetapkan dan mengesahkan kebijakan tata
Cabin Crew" selama dua tahun berturutturut.
kelola perusahaan, yang merupakan pedoman
Dengan bergabungnya Garuda Indonesia kebijakan pelaksanaan tata kelola perusahaan.
dalam SkyTeam, pengguna jasa Garuda Board manual yang merupakan pedoman
Indonesia dapat terhubung ke 1.064 destinasi dalam bagi direksi dan dewan komisaris
di 178 negara yang dilayani oleh seluruh dalam melaksanakan tugas dan tanggung
maskapai penerbangan anggota SkyTeam jawab. Perseroan juga telah menetapkan dan
dengan total lebih dari 15.700 penerbangan memperbaharui secara terus-menerus
per hari. Selain itu, para pengguna jasa prosedur-prosedur operasional dan manual -
manual teknis pada seluruh lini organisasi berlandaskan pada roadmap GCG yang telah
sehingga setiap fungsi organisasi dalam disusun dan disepakati oleh seluruh
melaksanakan tugasnya berpedoman dan manajemen Perseroan untuk mencapai GCG
tunduk pada kebijakan dan kebijakan yang Excellence. Adapun roadmap GCG Perseroan
telah ditetapkan tersebut. disusun sejak tahun 2005 sampai dengan
tahun 2016 dengan pembagian tahapan yang
a. Kebijakan Dan Komitmen GCG
terdiri dari "Good Governed Garuda". "Good
Sebagaimana dituangkan dalam Kebijakan Corporate Citizen" serta "Sustainability" dan
Tata Kelola Perusahaan, kebijakan penerapan Garuda Group Governance". Dua tahapan
GCG di Perseroan dirumuskan dan diterapkan telah diselesaikan dengan berbagai
berpusat pada penciptaan nilai tambah dan pencapaian positif Perseroan sampai dengan
keseimbangan manfaat bagi seluruh tahun 2013. Tahapan penerapan Tata Kelola
kepentingan. Perseroan juga secara konsisten Perusahaan yang Baik selanjutnya adalah
menggunakan penilai independen untuk tahap "Sustainability dan Garuda Group
mengetahui penerapan praktik terbaik GCG Governance", yang merupakan bagian dari
yang berlaku dan senantiasa menindaklanjuti roadmap Tata Kelola Perusahaan yang Baik
rekomendasi penerapan GCG dari penilai Perseroan dalam rentang waktu antara tahun
independen. Pengkajian dan pengkinian atas 2014 hingga 2016. Pada tahapan ini,
kebijakan GCG yang berlaku dilakukan Perseroan senantiasa berupaya untuk
secara berkala dengan mempertimbangkan mempertahankan pencapaian Tata Kelola
kesesuaian dan relevansinya dengan kondisi Perusahaan yang Baik dan meningkatkan
terkini dan peraturan perundang-undangan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
yang berlaku. Perseroan juga dalam setiap kegiatan usaha dan bisnisnya.
mempublikasikan dan mensosialisasikan Selain itu, fokus pada tahapan ini adalah
kebijakan pada saluran komunikasi internal untuk menerapkan dan membentuk perangkat
untuk memperkuat budaya kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Anak
pemberlakuan nilai-nilai dan norma etika di Perusahaan Perseroan sejalan dengan
seluruh unit bisnis dan kegiatan komitmen Garuda Indonesia Group untuk
operasionalnya menjunjung tinggi integritas dan menegakkan
organ perusahaan yang berkaitan dengan (lima) budaya perusahaan yang disingkat
pelaksanaan wewenang yang dimilikinya menjadi "FLY HI" sejak tahun 2007. Tata
dan/atau pelaksanaan tanggung jawab yang nilai FLY HI dan etika Perusahaan
d. Honesty & openness : Insan Garuda Direktur Teknik dan Teknologi Informasi
harus selalu jujur, tulus dan ikhlas dalam Garuda Indonesia, Iwan Joeniarto
menjalankan seluruh aktivitasnya dan mengatakan bahwa Garuda Indonesia telah
melakukan komunikasi dua arah yang jelas menerapkan teknologi informasi berbasis
dan transparan dengan memperhatikan “Cloud Office Collaboration” sejak awal
prinsip kehati- hatian dan tetap menjaga tahun 2015 dan menjadi BUMN pertama yang
kerahasiaan. telah menerapkan sistem “Cloud Office
Collaboration” ini. Kini, melalui teknologi
e. Integrity : Insan Garuda harus
informasi berbasis “Cloud Office
menjaga harkat dan martabat serta
Collaboration” tersebut, Garuda Indonesia
menghindarkan diri dari perbuatan tercela
telah mendapatkan banyak kemudahan dan
yang dapat merusak citra profesi dan citra
kelebihan, diantaranya.
perusahaan.
1. Efisiensi pada “cost infrastructure”,
D. Teknologi Yang Di Gunakan Pada PT.
manfaat ini sejalan dengan program
Garuda Indonesia
perusahaan yaitu efisien tanpa mengurangi
Sebagai maskapai “flag carrier” nasional kualitas layanan kepada customer dan partner
Garuda Indonesia yang memiliki visi “IT Garuda Indonesia.
Based Airlines” yang selalu terdepan dalam
2. Peningkatan kapasitas “mailbox”
melakukan terobosan dan inovasi untuk
yang signifikan pada email karyawan
menerapkan teknologi guna mendukung
sehingga mampu menyimpan data/dokumen
peningkatan kinerja perusahaan, maka saat ini
berikut infografis yang membutuhkan banyak
Garuda Indonesia telah menerapkan teknologi
kapasitas penyimpanan.
informasi berbasis “Cloud Office
Collaboration” pada sistem aplikasi 3. “Unlimited Personal Online
pendukung pekerjaan. Teknologi informasi Storage”, yang memungkinkan para
berbasis “Cloud Office Collaboration” karyawan dapat menyimpan file dan data di
tersebut saat ini mulai berkembang di dunia, storage tersebut.
termasuk di Indonesia. Perusahaan yang telah
4. “Distribute Aircraft Manuals online”,
menerapkan teknologi informasi berbasis
dimana para air crew dapat mengakses
“Cloud Office Collaboration” ini tentunya
dokumen tersebut secara online dimanapun.
memajukan perusahaan. Melalui Garuda
Indonesia Peduli, Garuda Indonesia telah
5. “Share and get idea internally across
menjalankan program CSR yang dirancang
unit by Corporate Social Media”, dimana kini
untuk mendukung perkembangan masyarakat
seluruh karyawan dapat bersosialisasi melalui
dan pembangunan berwawasan lingkungan
sosial media yang disediakan oleh
yang berkelanjutan. Program-program yang
perusahaan.
dijalankan juga kerap disinergikan dengan
6. “Smart and virtual meeting”, upaya Pemerintah, dan institusi lainnya baik
karyawan dapat melakukan meeting secara domestik maupun internasional yang
online. menyentuh 3 aspek CSR yakni Ekonomi,
(CSR) pada PT. Garuda Indonesia program CSR. Melalui Program Pinjaman
dan Program Pembinaan Kemitraan, Garuda
Program tanggung jawab sosial perusahaan
Indonesia menyalurkan pinjaman modal
(Corporate Social Responsibility/CSR) telah
untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
menjadi pendekatan yang tepat bagi entitas
tersebar di seluruh Indonesia. Bantuan
bisnis untuk mengakar dan tumbuh kembang
permodalan itu diberikan kepada UKM mitra
bersama masyarakat. Garuda Indonesia
binaan untuk mendukung potensi
menyadari bahwa setiap kemajuan yang
berkembang dan mengelola usaha mereka
diraih perusahaan sudah selayaknya dinikmati
dengan baik. Penyaluran dana bisa diberikan
pula oleh masyarakat, antara lain melalui
melalui sinergi antar BUMN, Non
berbagai program kerja sama yang dapat
Govermental Organization dan Lembaga
meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan
Penyalur lain. Beberapa program yang telah
lingkungan. Melalui program-program CSR
dilaksanakan yaitu adanya 4,985 mitra
yang disebut Garuda Indonesia Cares (Garuda
binaan, ketahanan pangan, dan promosi
Indonesia Peduli), upaya memberdayakan
produk UKM
masyarakat dan menjaga lingkungan itu akan
terus menjadi bagian dari kerja keras untuk 2. Garuda Indonesia Peduli Lingkungan
Aspek lingkungan sebagai pilar CSR menjadi jumlah pohon sebagai langkah nyata untuk
bagian komitmen Garuda Indonesia untuk mengurangi emisi karbon.
mejadi Green Airline yang mampu
c. Kerjasama IATA dan Garuda
menghindari atau setidaknya meminimalkan
Indonesia dalam Carbon Offset
dampak terhadap kelestarian lingkungan
hidup. Komitmen operasional perusahaan Dalam rangka kampanye pengurangan emisi
yang ramah lingkungan itu telah terwujud karbon, Garuda Indonesia dan IATA
kertas/dokumen bekas seperti tiket dan muncul di kawasan wisata, tak terkecuali di
dokumen lainnya untuk diproses menjadi Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Melalui
buku daur ulang. Program Bank Sampah pada awal tahun 2022,
Garuda Indonesia berkolaborasi dengan
b. Program “More Passengers More
beberapa BUMN, berupaya untuk selalu
Trees”
menjaga kebersihan di kawasan wisata
Dalam upaya mengurangi dampak bisnis Mandalika, NTB.
perusahaan terhadap perubahan iklim itu,
3. Pembinaan Masyarakat
Garuda Indonesia sudah melakukan berbagai
upaya dari aspek teknologi, operasi dan Program Pembinaan Masyarakat
Program more passengers more trees menjadi Indonesia adalah wujud kepedulian dan
Olahraga Tenis melalui “Garuda Indonesia bencana di luar negeri, salah satunya para
kepatuhan dari perusahaan terhadap aturan dengan memberikan perlakuan yang adil
yang berlaku. Tindakan yang dilakukan oleh kepada semua pihak yang terlibat di dalam
Eks Dirut Garuda tersebut mencerminkan perusahaan tersebut. Semua hak dari para
perilaku yang kontradiktif dengan prinsip stakeholder harus dapat terpenuhi dengan
tanggung jawab dalam Good Corporate menjunjung prinsip kesetaraan atau seadil-
berlaku sesuai dengan Undang- Undang Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk
Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan belum dapat dikatakan memenuhi prinsip
dalam Pasal 102 disebutkan bahwa Direktur fairness karena hal yang dilakukan olehnya
Utama PT. Garuda Indonesia tersebut dapat merupakan sebuah hal diluar kewajaran dan
dijerat pidana karena telah melakukan mencemarkan nama baik Garuda Indonesia.
Penyelundupan motor Harley Davidson dan perusahaan pelat merah ini menjadi dekat
dua buah sepeda Brampton menghilangkan dengan masyarakat disertai respons
norma yang seharusnya dipegang oleh perusahaan yang cepat atas berbagai keluhan
petinggi perusahaan tersebut. masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Arif. (2009). The Power Of Good
Corporate Governance: Teori dan
Implementasi. Jakarta : Salemba Empat