Tugas Management Resiko
Tugas Management Resiko
Disusun Oleh:
Nim: 11111504
Jurusan: Management
MAKALAH
METODEOLOGI PENELITIAN
KELAS: MA.D.4
Alhamdulillah Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahNya kepada saya, sehingga saya sebagai penyusun
dapat menyelesaikan tugas makalah “ANALISA TENTANG KESALAHAN
DALAM PENEMPATAN PRODUK JADI YANG TIDAK SESUAI TIPE DI PT.
YANMAR INDONESIA
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya
bagi rekan-rekan mahasiswa serta para pembaca.
DAFTAR ISI
COVER…………………..……………………………………………………………………
JUDUL MAKALAH…………………………………………………………………………...i
KATA PENGANTAR………………...…………..…………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………..………………………..………...…………….… iv
BAB I PENDAHULUAN…………………..………..………………………….…………… 1
A. LATAR BELAKANG……………..……………………………...………...…... 1
B. MASALAH………………………..……………………………...…………..… 2
C. PERMASALAHAN…………………………………….…………..………...… 2
D. TUJUAN ANALISA DARI PERMASALAHAN………………...………….….3
E. MANFAAT ANALISA DARI PERMASALAHAN ……………………............3
BAB II PEMBAHASAN………………….……………………………………………….… 4
A. KESIMPULAN………………………..………………………………….…… 12
B. SARAN…………………………………………………………………....….. 13
C. PERBAIKAN…………………………………………………………………..13
D. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...……….… 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Masalah
Adapun masalah yang sering terjadi adalah:
C. Permasalahan
1. Kenapa pengiriman suatu barang ataupun produk bisa tidak sesuai dengan tipe
pengiriman yang seharusnya?
2. Kenapa bisa tidak adanya bahan/material untuk melakukan proses
produksi?
3. Kenapa aktual barang stock finish good tidak sesuai dengan sistem
yang ada?
4. Kenapa aktual barang material tidak sesuai dengan sistem yang ada
D. Tujuan Analisa Dari Permasalahan
Adapun tujuan analisa dari makalah ini yaitu untuk mencari solusi dari masalah-
masalah yang terjadi di PT. Yanmar Indonesia, supaya kedepannya citra kinerja
perusahaan menjadi lebih baik untuk customer, dan pelayanan yang diberikan oleh
perusahaan kepada customer bisa memuaskan hati para customer serta penyesuaian
antara sistem dengan aktual yang akurat tanpa adanya selisih sedikitpun mengenai
quantity yang ada.
Adapun manfaat yang dapat dihasilkan dari tujuan penelitian ini yaitu:
1. Kinerja Perusahaan menjadi lebih baik.
2. Citra perusahaan menjadi lebih baik untuk customer.
3. Produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik.
4. Mampu meminimalkan produk gagal (NG).
5. Pengiriman akan sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
6. Stok material untuk proses produksi dan stok finish good tidak akan minus.
7. Balancing antara aktual finish good dengan sistem bisa akurat.
8. Balancing antara aktual material dengan sistem bisa akurat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil perusahaan
B. Pengertian System
C. Proses Inventory
Ada berbagai cara model matematik dipadu dengan model inventory berbasis
komputer yang telah dikembangkan untuk membantu perusahaan dalam
memutuskan berapa banyak inventory maupun kapan inventory tersebut akan
dipesan. Metode yang biasa digunakan dalam hal ini diantaranya adalah
Material Requirement Planning( MRP). Dalam hubungan beberapa inventory
diatas maka semuanya akan membentuk hubungan antara produksi dan
penjualan produk untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Setiap perusahaan atau pabrik yang memiliki beberapa persediaan, tentu mereka
memiliki maksud baik untuk menambah nilai kegunaan persediaan tersebut.
Ada beberapa fungsi penting dari persediaan untuk pemenuhan kebutuhan.
Adapun Resiko yang timbul Akibat ketidaksesuaian antara Aktual dengan System
yaitu:
1. Terjadinya Proses 2 (dua) kali.
Karena secara system barang yang akan dikirim masih ada secara quantity
namun actual barang sudah tidak ada, mau tidak mau pada saat akan
melakukan pengiriman harus dilkukan proses terlebih dahulu.
3. Ketidakpuasan Pelanggan.
Balancing stock yang ada dalam perusahaan alhasil tidak bias menjadi
patokan untuk mengukur seberapa banyak quantity yang ada di area stock
warehouse, sehingga data perusahaan pun akan rancu dan tidak akurat.
Tidak hanya itu, perusahaan pun membeli system tersebut denngan harga
yang cukup mahal, namu jika adanya permasalahan ketidakakuratan ataupun
ketidak samaan antara system dengan actual barang maka system tersebut
terasa seperti tidak berguna dan tidak bemanfaat baik.
E. Akurasi Penginputan Dalam Sistem
Jadi penerapannya disini adalah perlunya Sumber Daya Manusia yang memiliki
ketelitian yang bagus, karena factor utama terjadinya selisih akurasi data antara
actual dan system yaitu disebabkan oleh adanya kesalahan dalam penginputan
quantity pada saat barang masuk ataupun barang keluar.
Lain halnya dari ketelitian, ketepatan juga sangat dibutuhkan pada saat
pengecekan barang, apakah barang sudah sesuai Quantity nya dengan dokumen
yang ada, bisa juga diterapkan pada saat berlangsungnya proses inventory,
dimana karyawan benar-benar harus menghitung dengan tepat quantity barang
tersebut sehingga ketika pada saat meng-compare data actual dengan data system
bias didapat hasil yang sebenarnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bawha
untuk terciptanya kinerja yang baik maka harus ditunjang dengan adanya sumber
daya manusia yang baik serta serta pengoperasian ataupun penerapan sistem yang
baik pula.
Ketelitian serta ketepatan dari setiap orang perlu ditingkatkan untuk menghindari
ketidak sesuaian data, sistem dengan aktual barang yang ada.
Pentingnya menyampaikan informasi dengan jelas, benar dan baik dalam bekerja
untuk terciptanya kerjasama yang lebih baik mampu memberikan hasil kerjasama
yang sempurna.
Memberikan pengarahan-pengarahan kepada semua member divisi untuk
melakukan pekerjaannya dengan tidak hanya baik namun juga tepat dan teliti.
.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis utarakan untuk perusahaan dan semua
karyawan karyawati yaitu:
1. Meningkatkan sumber daya manusia dalam perusahaan (untuk semua divisi)
sehingga keryawan mampu membawa perusahaan menjadi lebih maju dan
mempunyai kinerja yang baik.
2. Meningkatkan perencanaan-perencanaan kerja dengan lebih matang agar
proses kerja produksi berjalan dengan baik serta menambahkan tenaga kerja
untuk mengimbangi target sales perusahaan yang cukup tinggi.
3. Memperbaiki Akurasi data aktual barang untuk menyesuaikan dengan sistem
yang ada.
4. Meningkatkan kesadaran diri karyawan akan pentingnya bekerja dengan
ketelitian dan ketepatan yang maksimal.
C. Perbaikan