Laporan KP Rizqi Firdaus 2017470061
Laporan KP Rizqi Firdaus 2017470061
LABORATORIUM PEMERIKSAAN
PENETAPAN KASUS COVID-19 DI DINAS
KESEHATAN KOTA BEKASI
Sebagai Syarat Untuk Mengambil Tugas Akhir Pada Program Studi Teknik
Informatika
Disusun Oleh :
i
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Bersama ini saya menyatakan bahwa isi yang terkandung dalam kerja
praktek ini, dengan judul :
Penulis
(Rizqi Firdaus)
ii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika FT-UMJ
iii
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh Penguji:
iv
v
v
vi
Bab 4 Revisi :
4 06-Desember-2021
- Perapihan Penulisan
Dosen Pembimbing
vi
vii
ABSTRACT
The Bekasi city health office has a Community Health Service Program
which aims to enter data on suspected cases for which COVID-19 specimens were
collected, both diagnostic swabs and follow-ups, into the TC 19 All record system.
Furthermore, each health facility verifies new positive cases, Update on recovered
and dead cases as material for national media updates for Covid-19 cases.
Therefore, in this research report, an analysis of the system described in the Unified
Modeling Language (UML) and Hierarchy plus input-process-output (HIPO) was
carried out. Based on this analysis, it can be concluded that the application (All
record Tc-19) still requires system development, namely by directly involving
participants in the All record Tc-19 application. The obstacle in the All record Tc-
19 application is that in the submenu form the results of the diagnosis verification,
there is no name of the examiner's laboratory on the identity of the patient data, so
that the admin cannot find out where the diagnosis results from the patient came
from. Then, in the submenu of the last patient status in the recovered or dead table,
there is no delete button in the table. This button is used if there is the same or
double data, then the admin can delete it. This can be illustrated by a Hierarchy
Input Process Output (HIPO) and Unified Modeling Language (UML) diagram and
improvement solutions in the form of drawing mockups and designing a new user
interface for the existing transaction menu. on the All record Tc-19 application.
Keywords: System, Tc-19 All record Application, Health Office, Unified
Modeling Language (UML), Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO).
vii
viii
ABSTRAK
viii
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang
berjudul “ANALISIS SISTEM INFORMASI JEJARING LABORATORIUM
PEMERIKSAAN PENETAPAN KASUS COVID-19 DI DINAS KESEHATAN
KOTA BEKASI” dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan.
Untuk selanjutnya penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Kerja Praktek ini,
ucapan terima kasih khususnya kepada:
1. Bapak Irfan Purnawan S.T,M,Chem.Eng Selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
2. Ibu Popy Melina,S.T,M.Kom. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
3. Bapak Abdul Mutholib M,Sc selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek
4. Mamah dan Bapak penulis yang selalu memberikan dukungan untuk
penulis.
5. Indah Pipit yang selalu sabar, membantu dan memberikan semangat untuk
penulis dalam menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
6. Seluruh staff dan pengajar Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
7. Keluarga Besar HMIF BEM FT-UMJ
8. Seluruh angkatan 2017 Teknik Informatika yang telah membantu penulis.
9. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis selama kerja praktek dan penyusunan laporan ini.
ix
x
bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi Penulis untuk menambah
pengetahuan dan penelitian selanjutnya.
(Rizqi Firdaus)
x
xi
DAFTAR ISI
xi
xii
xii
xiii
DAFTAR TABEL
xiii
xiv
DAFTAR GAMBAR
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Analisis
Kata analisis sendiri diadaptasi dari bahasa Inggris “analysis” yang secara
etimologis berasal dari bahasa Yunani kuno “ἀνάλυσις” (dibaca Analusis). Kata
Analisis terdiri dari dua suku kata, yaitu “ana” yang artinya kembali, dan “luein”
yang artinya melepas atau mengurai. Bila digabungkan maka kata tersebut memiliki
arti menguraikan kembali. Kemudian kata tersebut juga diserap ke dalam bahasa
Indonesia menjadi analisis.
Pengertian analisis yaitu penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh
ke dalam berbagai macam bagian komponennya dengan maksud agar kita dapat
mengidentifikasi atau mengevaluasi berbagai macam masalah yang akan timbul
pada sistem, sehingga masalah tersebut dapat ditanggulangi, diperbaiki atau juga
dilakukan pengembangan. Kata Analisis sendiri berasal dari kata analisa, dimana
penggunaan pada kata ini mempunyai arti kata yang berbeda tergantung bagaimana
kita meletakkan kata ini. Jadi secara umum, pengertian analisis adalah aktivitas
yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti; mengurai, membedakan, dan
memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan
kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya (Syafnidawaty, 2020).
2.2 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja
dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan pendapat lain
mengatakan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa sistem
diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen atau elemen yang saling
bekerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di
tentukan sebelumnya (Mulyani, 2016).
2
2
2.4 Informasi
Informasi merupakan data yang telah diproses atau diorganisasi ulang
menjadi bentuk lebih berguna. Informasi terbentuk dari kombinasi data yang
diharapkan berarti bagi penerima. Informasi sangat berarti sehingga harus
menggunakan kriteria untuk mengevaluasi informasi yang akan digunakan
(Muslim, 2018).
2.5 Laboratorium
Laboratorium adalah tempat sekelompok orang yang melakukan berbagai
macam kegiatan penelitian (riset) pengamatan pelatihan, dan pengujian ilmiah
sebagai pendekatan antara teori dengan praktek dari berbagai macam disiplin ilmu.
Pembelajaran atau riset-riset pengembangan ilmu-ilmu tersebut dilakukan terhadap
berbagai macam ilmu yang telah dikenal sebelumnya, atau terhadap ilmu yang baru
dikenal. Pada dasarnya, secara fisik laboratorium juga dapat berujuk pada suatu
ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka (Amanda, 2020).
2
2.6 Diagnosis
Diagnosis merupakan istilah yang diadopsi dari bidang medis dan
kedokteran sebagai proses untuk penentuan jenis penyakit dengan cara melihat dari
gejala-gejala yang muncul. Dalam dunia pendidikan, istilah “diagnosis” merupakan
istilah yang relative baru.
Diagnosis merupakan prosedur yang dilakukan dokter untuk menentukan
suatu kondisi pasiennya. Diagnosis juga diartikan sebagai hasil dari evaluasi yang
telah dilakukanIndikator diagnosis dilakukan dalam beberapa cara yaitu dengan
pemeriksaan fisik, tes laboratorium, atau sejenisnya, serta pemanfaatan
teknologi komputer berupa program yang telah dirancang khusus dalam proses
penilaian (Mauli, 2018).
2.7 Covid-19
Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat Covid-19 adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus.
Penderita Covid-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas.
Infeksi menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari
saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin. Jarak jangkauan
droplet biasanya hingga 1 meter. Droplet bisa menempel di benda, namun tidak
akan bertahan lama di udara. Waktu dari paparan virus hingga timbulnya gejala
klinis antara 1-14 hari dengan rata-rata 5 hari. Maka, orang yang sedang sakit
diwajibkan memakai masker guna meminimalisir penyebaran droplet. Orang yang
terinfeksi memiliki gejala ringan seperti demam, batuk, dan kesulitan bernafas.
Gejala dapat berkembang menjadi pneumonia berat. Tindakan pencegahan untuk
mengurangi kemungkinan infeksi antara lain tetap berada di rumah, menghindari
bepergian dan beraktivitas di tempat umum, sering mencuci tangan dengan sabun
dan air, tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
Sebagian besar (sekitar 80%) orang yang terinfeksi berhasil pulih tanpa perlu
perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi COVID-19 menderita sakit
parah dan kesulitan bernapas. Orang-orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang
dengan kondisi medis penyerta seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan
paru-paru, diabetes, atau kanker memiliki kemungkinan lebih besar mengalami
2
sakit lebih serius. Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami
sakit yang serius. Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk
disertai dengan kesulitan bernapas/sesak napas, nyeri/tekanan dada, atau
kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan
medis. Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan
kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan
ke fasilitas kesehatan yang tepat.(Kendalkab, 2020).
2.9 UML
Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang
banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat
analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman
berorientasi objek (Sukamto & Shalahuddin, 2018). UML dapat digunakan untuk
membangun, menspesifikasikan, memvisualisasi, dan mendokumentasikan
rancangan dari sistem perangkat lunak yang bertujuan untuk menyatukan teknik-
teknik pemodelan berorientasi objek menjadi standarisasi (Akil, 2018).
2
Simbol Keterangan
Use case, menggambarkan
fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang saling
bertukar pesan antar unit dengan
aktor, dengan penjelasan dengan
menggunakan kata kerja.
Aktor, merupakan abstraction dari
orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luar sistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri, aktor beriteraksi dengan use
case teteapi tidak memiliki kontrol
terhadap use case
Asosiasi, digambarkan dengan garis
tanpa arah panah dan digunakan
untuk menghubungkan link antar
element sehingga use case memiliki
interaksi dengan aktor.
2
<<include>>
use case oleh use case lain,
------------> contohnya adalah pemanggilan
sebuah fungsi program
Simbol Keterangan
Start Point, Merupakan awalan pada
suatu aktivitas.
Simbol Keterangan
Entity Class, bagian dari system yang
berisi kumpulan kelas berupa entitas
yang merupakan gambaran awal
system dan menjadi landasan untuk
menyusun basis data.
2
2.9.4 HIPO
HIPO (Hierarchy Input Process Output) adalah suatu gambaran modul atau
suatu program yang dirancang pada pengolahan data secara terkomputerisasi (Putri
& Azpar, 2016). HIPO digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi
dalam siklus pengembangan sistem, berbasis pada fungsi yaitu tiap-tiap modul
didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya (Nurmi, 2015).
Adapun sasaran dari HIPO sebagai berikut :
1. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan
dan output yang harus dihasilkan oleh 20 masing-masing fungsi pada tiap-
tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
2. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari
sistem.
2
16
17
Mandiri adalah sikap dan kondisi masyarakat Kota Bekasi yang mampu
memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju dengan mengandalkan kemampuan
dan kekuatan sendiri, untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
perorangan, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya.
B. Misi
Misi Dinas Kesehatan Kota Bekasi adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas
3. Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
4. Meningkatkan status gizi masyarakat
5. Menjamin ketersediaan sumber daya kesehatan yang merata dan berkualitas
Penjabaran Misi Dinas Kesehatan Kota Bekasi adalah:
Misi 1 yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mencerminkan
upaya yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan melalui upaya kesehatan yang
paripurna baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative. Serta upaya Dinas
Kesehatan untuk meningkatkan usia harapan hidup masyarakat.
Misi 2 yaitu meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang berkualitas, mencerminkan upaya yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan
bermitra dengan pihak terkait vertical dan horizontal untuk mendorong kemandirian
masyarakat.
20
21
spesimen secara detail. Aksi yang dapat dilakukan oleh admin yaitu
mencetak identitas pasien TCM.
d. Prosedur Penetapan Kasus Covid
Dalam penetapan kasus covid ini terdapat beberapa submenu yaitu hasil
verifikasi diagnosis, notifikasi kasus aktif, status pasien terakhir, tabel rilis
kasus dan pelaporan jenis pemeriksaan. Dalam beberapa submenu
diantaranya aksi yang dapat dilakukan yaitu seperti menampilkan data
pasien secara detail, mencetak data pasien serta pada submenu notifikasi
kasus aktif yaitu aksi yang dapat dilakukan adalah mengubah status pasien
sembuh ke meninggal
e. Prosedur Laporan Spesimen dan Kasus
Pada laporan spesimen dan kasus ini terdapat beberapa submenu yaitu
tujuan pemeriksaan spesimen, monitoring spesimen dan monitoring kasus.
Dalam submenu tersebut hanya menampilkan total data dari kasus Covid-
19.
Pada gambar 4.1 terdapat Hdiagram HIPO aplikasi ALL RECORD TC-19.
Aplikasi ini dimulai dari halaman utama yaitu login. Setelah berhasil login, user
dapat melihat halaman beranda aplikasi. Beranda ini berisi pengumuman tentang
update aplikasi mulai dari pemberitahuan sampai hasil pemeriksaan dan proses
penentuan kasus rilis. Kemudian, admin dapat melihat menu penetapan kasus covid
yang memiliki submenu hasil verifikasi diagnosis dan status pasien terakhir. Dalam
diagram HIPO diatas hanya menggambarkan serangkaian menu yang terdapat pada
batasan masalah aplikasi.
Pada gambar 4.2 menjelaskan use case diagram aplikasi ALL RECORD
TC-19. Namun, pada use case diatas hanya menggambarkan use case aplikasi ALL
RECORD TC-19 yang menjadi batasan masalah laporan penulis pada aplikasi ALL
RECORD TC-19.
User pada use case diagram tersebut adalah admin dari aplikasi ALL
RECORD TC-19, karena aplikasi ini hanya bisa di akses admin dan verifkator.
Aplikasi ini bukan untuk umum.
menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara
object. Pada analisa sequence diagram ini, berdasarkan analisis activity diagram.
a. Sequence Diagram Login Admin Pada Aplikasi ALL RECORD TC-
19
Gambar di bawah ini merupakan aktifitas yang dilakukan user
admin dalam melakukan login pada aplikasi ALL RECORD TC-19.
bagian nama laboratorium pemeriksa tidak terdapat nama rumah sakit atau
klinik yang mendiagnosis pasien tersebut.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis aplikasi ALL RECORD TC-19, dapat diambil
kesimpulan yaitu pada form submenu hasil verifikasi diagnosis tidak adanya nama
laboratorium pemeriksa pada identitas data pasien, sehingga admin tidak bisa
mengetahui darimana hasil diagnosis dari pasien tersebut. Kemudian, di bagian
submenu status pasien terakhir pada tabel sembuh atau meninggal tidak terdapat
button hapus pada tabel. Button ini digunakan jika ada data yang sama atau double,
maka admin dapat menghapusnya. Jadi, usulan rancangan mockup dari
permasalahan diatas yaitu menambahkan button ubah dan hapus.
5.2 Saran
Saran yang diusulkan dari penulis setelah menganalisis aplikasi ALL
RECORD TC-19 ini adalah penulis mengharapkan adanya pengembangan yang
lebih baik lagi dan dapat diterapkan usulan penambahan dari penulis. Sehingga
menjadi aplikasi Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang lebih baik.
36
DAFTAR PUSTAKA
Akil, I. (2018). Referensi Dan Panduan UML 2.4. Jakarta: Ibnu Akil.
Amanda, R. (2020, Agustus). Retrieved from https://www.dictio.id/t/apa-yang-
dimaksud-laboratorium/144015
Dinkes, A. (2020). Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Retrieved from Home Dinas
kesehatan Kota Bekasi: https://allrecord-tc19.kemkes.go.id/Home
Dinkes, A. (2021, Mei 28). Profil Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Retrieved from
Dinas Kesehatan Kota Bekasi:
https://dinkes.bekasikota.go.id/halaman/detail/struktur-organisasi
Fadli, S., & Imtihan, K. (2018). ANALISI DAN PERANCANGAN SISTEM
ADMINISTRASI DAN TRANSAKSI BERBASIS CLIENT SERVER.
Jurnal Informatika & Rekayasa Elektronika, 8-9.
Hendini, A. (2016). PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING
PENJUALAN DAN STOK BARANG (STUDI KASUS: DISTRO
ZHEZHA PONTIANAK). JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA,
108-110.
Kendalkab. (2020). Profil Kendalkab. Retrieved from Corona Kendalkab:
https://corona.kendalkab.go.id/berita/profil/kenalan-dengan-covid-19
Lastiansah, S. (2012). Pengertian User Interface. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Lestari, S. I. (n.d.). Document Scribd. Retrieved from Scribd:
https://www.scribd.com/document/477636129/BAB-4-LAPORAN
Mauli, D. (2018). TANGGUNG JAWAB HUKUM DOKTER TERHADAP
KESALAHAN DIAGNOSIS PENYAKIT KEPADA PASIEN. Jurnal
Cepalo, 35.
Mulyani, S. (2016). Metode Analisis dan Perancangan System. Bandung: Abdi
Sistematika.
Muslim, B. (2018). Analisis Sistem Informasi (SI) Terintegrasi Di Perguruan
Tinggi (PT) (Studi Kasus: STT Pagar Alam ). STMIK MUSIRAWAS
Lubuklinggau, 84.
Nurmi. (2015). Membangun Website Sistem Informasi Dinas Pariwisata. Jurnal
Edik Informatika, Vol.1. No.2.
Putri, N. E., & Azpar, S. (2016). Sistem Informasi Pengolahan Data Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Amalia Syukra Padang. Jurnal Edik
Informatika.
37
Sukamto, & Shalahuddin. (2013). Analisa Sistem dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: INFORMATIKA.
Sulianta, F. (2019). Strategi Merancang Arsitektur Sistem Informasi Masa Kini.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Syafnidawaty. (2020, November 14). Analisis Universitas Raharja. Retrieved
from Universitas Raharja: https://raharja.ac.id/2020/11/14/analisis/
38