Anda di halaman 1dari 6

1 .

I . 1« DATA-DAIA PERHITUNGAN ;

* Jembatan yang kami rencanakan adalali jenbatan baja f i k t i f


dengan bentang = 110 H, Jang didirikan diatas dua land -
hoofd dan dua pyler.

Untuk perhitungan jembatan in i ka'ni pakai peraturan :


- P.M.U.J.J.R. No 12/1970.
- P .B .I. 1971.
* Data-Data Perhitungan :
- P eil Dasar sungai :-8,6 M.
- P eil muka air terendah :-7»5 M*
- P eil muka air. ■tertinggi :-4j5
- Bentang jembatan bagian samping : 30 K.
- Bentang jembatan bagian tengab : 50 K.
- Jembatan te rd iri dari 3 ja lu r lalu lin ta s, masing-masing
3j5M dan 2 “buali troto ir dengan lebar masing-masing

* Material yang dipakai


a. Baja
- Mutu baja konstruksi digunalian ialali S.T, 37 dengan te -
gangan iz in sbb :

PRO KJStJ) Al.LOW ABLb S I KKSSI K ) R JS'I'EEL H IG H ­


W AY BRU>Cit.S. G tR M A N Sl'KCIl K H l lONS U IN lu7J
Strcsw-s ill I ciii'(lt!iil
i S t J ' ( C a i lj.in S t r r l 1 : S i 52 ( L o w - A l l o y S i c r l ) ,
/ , = 2 .4 t / c i i i * (3 4 . 1 kM 1 j^ / „ ^ 3 .0 t / c i n * ( 5 1 . 2 k s i)
S trrji !

H i U + /. \ 11 H + 2

T riu in n t 6 ( 2 2 . T ) 1 8 (2 S 01 2 . 4 i:>4 11 2 1 (3 H 4 )
Cj ) n i p r . 1 4 (l< ) 8 l i l 6 ( 2 2 7 i 2 1 ( 2 'i O i ' 2 4 ( 3 4 1 )
b lu M r (1 'J2 t 1 } 1 >i t (M ( U . U i 1 1 > 1 ( 1 ' ' H i 1 S(i ( 2 2 2 t

Mutu baja beton yang digunaliaii ia la li U2/^ dengan tegangan


iz in sbb : ( P .B .I. 1971 halar.an I 05 )

Tegangan tarik/te]ivan yenc diizinkan

ya = 0-a' (i’ g/^^^2)


;]uti’. Pernbcbanan totap Pembebanan sementara

IkOO 2000
2.

b. Beton
Mutu beton yang digunaJ-ian ialaJi *'-225 f^e^igan tegangan
-tegengan iz in sbb : ( P .B .I, halaman 105 )

^^U•TU Wotasi
Tegangan yang diizinkan I
pd.perab,tetap pemb.sementara
Lentur tanpa dan/atau
dengan gaya normal : I

tekan Gb 75 125
tarik 7 10
Gaya axial : tekan rb‘« 75 125
tarik QTbs 5,5 7,5
Geser oleh lentur
atau puntir :
tanpa tulangan geser Tt 6,5 10
dengan tulangan geser TTbin 16 25
Geser oleh lentur
dengan puntir :
tanpa tulangan geser 8 13
dengan tulangan geser 20 32
Geser pons pada penam
-pang k r it is :
tanpa tulangan geser Xbf. 10 15
dengan tulangan geser 20 30
Kekuatan beton tekan
karal^teristik (TbV 225 . 225
3.
tr

o
o
in

O
z
<
•n
Z
<
2
UJ
X
< 2:
2
tu o
o a.

056
I. 2. i^ETHODE PEPHITUNGAi; :

Dalain jeiT'hatan Orthotropic, elemcn-elehien strukturnya yaitu '


plat lan tai, gelagar memajajang ( r i b ) , gelagar melintqng ( -
floor beam) dan gelagar utama (main gird e r), bekerja sebagai
satu kesatuan yang tak terpisaiilian, Dimana plat lantai berfung
s i sebagai daun atas (upper flange) dari gelagar memanjang(rib)
dan gelagar melintang (flo o r beam), demikian pula sistim Ian -
tai (p lat lantai dan r ib ) berfungsi sebagai bagian dari gela­
gar induk (upper flan ge). .
1

Untuk maksud perencanaan, malia dibedakan dalam 3 sistim sesu-


ai dengan fungsi masing-masing elemen, yaitu:

Sistim I , sistim gelagar utama, dengan sistim lantai sebagai


bagian dari gelagar utama, dimana sistim la n tai -
yang te rd iri dari plat lantai dan r ib memanjang -
berfungsi sebagai flens atas (upper flange) dari
gelagar utaBia.

Sistim I I , Plat laiitai jembatan yang diperkalcu, T erdiri dari


r ib memanjang, gelagar melintang dengan plat lan­
t a i sebagai flens atasnya bekerja sebagai sistim
lantai dari jerabatan.

S istim I I I , S istim p l a t l a n t a i , dimana p l a t l a n t a i b e k e r j a s e -


Cara l o k a l se b a g a i suatu p l a t rnenerus yang la n g -
sung menerima bebal'i. roda dan meneruskan re a iisin y a
pada r i b ,

I . 2.1, Sistim I — Sisitim lantai sebagai bagian dari gelagar uta­


ma.

Untul^. sistim I in i, dimana sistim lantai. berfungsi sebagai


flens atas dari gelagar utajna, perlaitungan momen-momen len
tur, gaj'a lintang dan gaya geser diperoleh dengan mengguna
kan methode-methode yang konvensionil (methode Cross, d ll ) ,
I . 2.2* Sistim I I — Sistim la iita i rierabatan .

•Prosedur perencanaan sistim lantai jembatan orthotropic


berdasarkan methode yang dikemukakaii oieh PELIKAIv-ESS ~
LINGER. D'al.am methode in i PELIKAI\^-ESSLIKGER menganggap
sistira lantai sebagai suatu plat orthotropic menerus ter
tumpu pada gelagar utaffla yang kaliu (r ig id ) dan ditumpu se
Cara ela stis oleh gelagar melintang (flo o r beam),
Prosedur perencanaan dibedakan dalam 2 tahap:

Tahap 1,
Momen-raomen lentur maxiraum pa~
da r ib dan floo r bea® dihitung
dengan anggapan bahv^a gelagar
melintang (flo o r beaa) adlah
1 sangat kaku (r i g i d ),
1 1 1 1 • 1— 1— t~i

Tah-ap 2,

Efek dari e la s t ik -fle k s ib ilit y


r iR S T S T A G E .- DECK A S CONTINUOUS PLATE
gelagar. melintaiig (flo o r beam)
OVER RIGtO rt.0 0 ft BEAM S.
dihitung dan harga-harga momen

Tf. ft
momen lentur h asil perhitungan
pada tahap 1 disesuaikan.

second stage. - DECK OVER E L A S T IC


flo o r beam s

SUMMARY OF F IR S T AND SECOND STAGES

• P «lik a n -E u lin g e r M eth o d . Stages I And It


6.

I . 2.3« Slstiir. I l l — Plat laiitai sebag;ai plat tnenerus »

Tegangan lokal pcida plat lantai yang tertumpu pada rib te r-


d iri dari dua bagian :

a ). Tegangan al^ibat bebr.n roda yang langsunt. membebard plat


lantai dengan perletakan (r ib ) yang tidak fle k sib e l.

Ji . It

(41/ tr(.

r,
IlHillilllllHi! |iiil

V/
ill) i.niiii.lictJ . , i i i II.

CompuUitiun o f the b e u iiiu f mumcntii in v deck (lUtc


(u p p ortc d b y clokcd rib*. M ouictiU due tu direct luadinx

b)t Tegaiigan akibat pemindahan beban dari r ib yang meneri-


ma beban langsung ke r ib disampingnya. Hal in i adalaii
sebagai akibat fle k s ib ilit a s dari sistim lantai*

Cx>m|iuluiu>n Ilf llie lieitdiiijj n>uiucntk iit it ilccU (lU ic


kujjjiurtr J by clu^rd ribt. M um ciiU due to Ir^ in v c n c »licuf
trau ifer

Anda mungkin juga menyukai