Anda di halaman 1dari 2

MASIH TAKUT JADI ORANG KAYA?

Padahal begitu banyak ayat Al-Qur’an atau hadits yang memerintahkan kita untuk beribadah yang
–“memerlukan” uang. Sebutlah untuk ber-Haji, umroh, kurban, aqiqah, zakat, sedekah, termasuk
menyantuni anak yatim-piatu, orang-orang dhuafa, korban bencana alam, dsb. Bukankah semua itu
memerlukan uang yang tidak sedikit?

Nyatanya, sebagian saudara kita memiliki semacam mental block terhadap uang dan kekayaan… ada
yang memang membatasi dirinya, ada pula yang takut…. Katanya “Nanti dihisabnya lama”, atau “Nanti
masuk surga-nya belakangan!” eh eh eh, pernah dengar ada yang ngomong begitu?

Bisa jadi pemikiran seperti itu muncul karena adanya hadis-hadis yang lemah bahkan aneh tentang
kemiskinan, ini salah satunya,

“Wahai orang-orang miskin, bergembiralah! Sesungguhnya orang-orang Islam yang miskin akan masuk
surge lebih awal daripada orang-orang kaya, selama setengah hari (hitungan akherat), yakni 500 tahun
(dalam hitungan dunia)” ~HR. Abu Daud dan Ibnu Majah

Padahal status hadist tersebut adalah dhaif (lemah)

================================================================================

Suatu kali Rasululloh S.A.W berkata kepada Amr bin Ash, sahabat yang saat itu belum genap 3 bulan
masuk Islam,

“Aku ingin mengutusmu berperang bersama sepasukan prajurit. Semoga Alloh menyelamatkanmu,
memberikan ghonimah, dan aku berharap engkau mendapatkan harta yang baik”

Amr bin Ash segera menjawab,

“Wahai Rasululloh, saya tidaklah memeluk Islam lantaran ingin mendapatkan harta, saya memeluk Islam
karena kecintaan terhadap agama ini dan berharap bisa bersama Rasululloh”

Seperti yang diungkapkan oleh Imam Ahmad dan Imam Bukhori, Sambil tersenyum Rasululloh S.A.W
mengatakan:

“SEBAIK-BAIKNYA HARTA ADALAH HARTA YANG DIMILIKI OLEH HAMBA YANG SHALIH…”

==================================================================================

Maka bercita-citalah untuk menjadi Kaya,

“Sesungguhnya Alloh menyukai hamba yang bertakwa, KAYA, dan menyembunyikan diri” (HR. Muslim)

Maka bercita-citalah untuk menjadi Kaya,

Bukan untuk sok-sok-an atau gaya-gaya-an di depan manusia, tapi supaya tidak dipandang sebelah
mata, supaya mudah dalam membantu saudara
Maka bercita-citalah untuk menjadi kaya,

Menjadi kaya yang sebenarnya, kaya yang memberdayakan, kaya yang mengayakan… Kaya dengan cara
yang benar.

Bukan “Pura-pura Kaya”, punya rumah mewah dari kredit Riba, punya mobil keren dari hutangan riba,
bisnisnya menggurita dari modal riba, naudzubillah…

====================================================================================

Seorang sahabat pernah berkata,

Zuhud itu bukan berarti miskin, bukan berarti harus compang-camping

Zuhud itu letaknya di hati, bahwa kita tidak takut kehilangan harta dan tidak khawatir akan rezeki

====================================================================================

Mudah-mudahan Alloh meridhoi Jalan-Jalan Rezeki Kita, dan menjaga hati kita tetap istiqomah di Jalan-
Nya.

Anda boleh, SHARE postingan ini, saya doakan semoga yang klik share jadi orang kaya semua! Aamiin! :D

Sahabatmu,

Arief Al Rashid

#RichMindset

Anda mungkin juga menyukai