Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rina Cahyaning Syura

Nim : 042724604

1. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil


kongres VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).

Jawab :

Perkembangan Bahasa
Indonesia Berdasarkan Hasil
Kongres VII Sampai XI

KONGRES
BAHASA KONGRES
KONGRES
INDONESIA X BAHASA
KONGRES KONGRES BAHASA
BAHASA INDONESIA XI
BAHASA INDONESIA IX Perlunya
INDONESIA VII INDONESIA VIII memantapkan Diluncurkannya
Pembahasan
fungsi dan beberapa
Mengusulkan Dinyatakan tentang Bahasa
kedudukan produk
dibentuknya bahwa para Indonesia,
Bahasa kebahasaan dan
Badan pemuda Bahasa Daerah,
Indonesia guna kesastraan,
Perimbangan memiliki satu Penggunaan
menyebarkan yaitu Kamus
Bahasa bahasa, yaitu bahasa asing,
ilmu Besar Bahasa
Indonesia, Bahasa pengajaran
pengetahuan Indonesia
Indonesia dan bahasa dan
Memperkukuh dan teknologi Braille, buku
dijadikannya sastra, serta
kedudukan ke seluruh Bahasa dan
bulan Oktober bahasa media
bahasa dalam lapisan Peta Bahasa,
sebagai Bulan masa
era globalisasi masyarakat. Uji Kemahiran
Bahasa
Pengoptimalan Berbahasa
pembelajaran Indonesia
Bahasa I (UKBI), dll
2. Masih perlukah bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia saat ini? Penjelasan
Anda harus disertai dengan alasan yang logis dan disertai contoh.

Jawab :

Menurut saya,tentu saja Bahasa Indonesia masih sangat diperlukan, karena Bahasa Indonesia
merupakan Bahasa persatuan dimana Bahasa Indonesia ini dapat menjadi alat komunikasi
antar ras,suku dan bangsa di Indonesia yang beraneka ragam. Selain itu terbentuknya Bahasa
Indonesia juga tidak lepas dari peran para pejuang yang dengan keikhlasannya menyepakati
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan. Menjaga perkembangan Bahasa Indonesia
berarti kita juga menghargai jasa para pejuang bangsa Indonesia.

Misalnya ketika kita pergi ke suatu daerah yang berbeda suku atau Bahasa, tentu kita tidak
mengerti Bahasa suku tersebut oleh karena itulah digunakan Bahasa Indonesia karena Bahasa
Indonesia adalah Bahasa persatuan.

Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!

i. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang


menurut Anda penting?
ii. Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang
Anda perlukan pada bacaan tersebut
iii. Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Anda
peroleh dari bacaan tersebut
iv. Ceritakan/jelaskan (recite) pengalaman membaca Anda berkaitan dengan
bacaan/wacana tersebut
v. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang
Anda perlukan sesuai daftar pertanyaan sudah cukup?

Jawab :

1. Judul : Sisi Positif Parenting Budaya Jepang,


Penulis : Buyung Okita
Subjudul : 1. Hubungan antara orangtua dan anak yang sangat dekat
2. Orang Tua adalah Cerminan Anak
3. Orang Tua dan Anak adalah Setara
Sumber: https://www.kompasiana.com/buyungokita/%205f22b2a4d541df59d84bebe2/
sisi-positif-parenting-budaya-jepang?page=all#section2
 
Glosarium : authoritative (berwibawa)

2. - Apakah gaya parenting budaya jepang cocok/dapat diterapkan oleh semua orang
tua ?

- Bagaimana jika dengan dibebaskan, anak justru melanggar peraturan yang ada ?
- Bagaimana jika cara parenting sebelumnya salah, apakah dapat diganti dengan pola
asuh/parenting lain ?

- Bagaimana cara kita mengetahui bahwa pola parenting yang kita lakukan sudah

benar ? apa terdapat indikator atau semacamnya ?

3. - Macam – Macam gaya asuh/parenting orang tua dalam mendidik anaknya


- Dapat dipahami gaya asuh budaya Jepang merupakan perpaduan antara sedikit gaya
permisif, gaya authoritative (berwibawa).
- Sisi positif yang bisa kita ambil ketika menerapkan parenting budaya Jepang

4. Saya dapat simpulkan bahwa setiap orang tua tentu berusaha memberikan yang terbaik
untuk anaknya dengan caranya yang berbeda-beda. Intinya semua gaya parenting yang
ada,tujuannya baik dan demi masa depan sang anak, namun perlu diketahui juga bahwa
setiap anak memiliki karakter dan kondisi yang berbeda-beda, maka cara asuh orang
tua tentu juga berbeda-beda. Parenting budaya Jepang ada;ah salah satu contoh dari
jenis parenting yang dapat diterapkan, kita bias mengambil sisi posotif yang ada dan
tetap menyesuaikan dengan keadaan kita sendiri.

5. Menurut saya sudah cukup

Referensi : Buku Modul4108 Bahasa Indonesia dan Penalaran Pribadi

Anda mungkin juga menyukai