Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Nadya Nilam Cahya

NIP : 044850238
JURUSAN : EKMA4570/Penganggaran
TUGAS :1

JAWABAN
1. Perencanaan bisnis menjadi hal yang krusial dilakukan untuk mencapai kegiatan-
kegiatan perusahaan baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
a. Menurut Anda apa pentingnya penyusunan perencanaan anggaran? Berikan contoh
kasusnya.
Jawab :
1. Perumusan Kegiatan
Untuk menjalankan perusahaan bisnis dengan lancar dan menjaga keseimbangannya,
diperlukan gambaran yang lebih besar dari semua aktivitas dan tugas yang dilakukan
di bawah andalannya. Tindakan yang efektif dan efisien diperlukan untuk mengelola
semua upaya ini. Penganggaran membantu merumuskan semua aktivitas di
perusahaan dalam satu platform dan mengukur seberapa efektif dan efisien tugas-
tugas ini dilakukan dalam hal aspek keuangan perusahaan. Mengidentifikasi celah
yang ada memungkinkan wirausahawan untuk berhati-hati dan waspada di masa
depan melalui praktik terbaik penganggaran dan akuntansi .
2. Menggambar Peta Tujuan
Untuk mencapai tujuannya, perusahaan perlu merencanakannya pada langkah-
langkah awal. Di sini sekali lagi, penganggaran memainkan peran penting dalam
memberikan sikap moneter terhadap rencana strategis yang dibuat oleh perusahaan,
mencatat semua tujuannya untuk dicapai dalam periode tertentu. Penganggaran yang
tepat memungkinkan pemilik bisnis untuk menggambar peta tujuan yang
menyediakan semua target dan pedoman perusahaan untuk mencapai mereka. Dalam
kasus penganggaran yang tidak tepat, perusahaan mungkin menghadapi kerugian
besar.
3. Membuat Pengambilan Keputusan Menjadi Kredibel
Untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya
minimum, biaya peluang perusahaan harus dikurangi. Pengurangan biaya peluang
menuntut pandangan mata elang, yang dapat dipahami melalui penganggaran yang
cerdas. Pandangan dekat dari semua usaha atau tugas yang dilakukan di perusahaan
memungkinkan ahli keuangan untuk mengidentifikasi lubang yang ada, yang pada
akhirnya membuat pengambilan keputusan di masa depan menjadi
kredibel. Pengusaha atau pemilik bisnis, setelah pengamatan yang tajam, akan
cenderung membuat keputusan yang lebih baik ketika menghadapi kesalahan
sebelumnya, secara optimis mencapai rencana strategis mereka.

Contoh kasusnya : Penyusunan anggaran untuk pembelanjaan APBD , didaerah


Kabupaten Magetan tempat saya bekerja setiap awal tahun SKPD mengajukan usulan
tentang penggunaan anggaran kepada bidang anggaran BPPKAD Magetan, hal ini
dimaksudkan untuk membuat rencan-rencanan kerja SKPD agar bisa disesuaikan
dengan anggaran yang ada.
b. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana
anggaran?.Berikan contohnya.
Jawab : Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam Menyusun anggaran

1. Memahami Kebutuhan dan Kemampuan Perusahaan


Untuk tahap pertama dari hal yang perlu diperhatikan ketika membuat anggaran
perusahaan adalah memahami kebutuhan dan kemampuan perusahaan itu sendiri. Hal ini
berkaitan dengan adanya perbedaan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Sehingga sebuah perencanaan tidak bisa dibuat sama rata pada masing-masing
perusahaan.Dari bagian keuangan dan perencanaan bisa kemudian melakukan observasi
pendataan kemampuan dan kebutuhan perusahaan. Hal ini menjadi hal penting yang
seringkali terlewat dan akhirnya membuat perencanaan anggaran menjadi kurang tepat.
Meski terkesan simple namun wajib untuk dijadikan perhatian.
2. Meninjau Besaran Anggaran Setahun Terakhir
Tahapan selanjutnya yang bisa diperhatikan sebelum membuat anggaran perusahaan
adalah meninjau besaran anggaran setahun terakhir. Ini bisa menjadi sebuah data yang
valid mengenai perkembangan keuangan didalam perusahaan itu sendiri setahun terakhir.
Apakah mungkin mengalami kemunduran atau penambahan karena keduanya memiliki
tips dan trik penyusunan anggaran yang berbeda.
3. Menyusun Panitia Penanganan Anggaran
Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat anggaran perusahaan lainnya adalah
menyusun panitia untuk membuat anggaran itu sendiri. Jadi perusahaan tidak perlu
menyusun sebuah anggaran tanpa perhitungan matang dari pelaksana yang mumpuni di
bidangnya. Untuk panitianya sendiri bisa berasal dari staf bidang keuangan yang
dibawahi langsung oleh pihak management perusahaan untuk mengawal perencanaan.
4. Menentukan Pedoman Anggaran
Langkah selanjutnya sebelum membuat sebuah anggaran adalah membuat pedoman dasar
dari anggaran itu sendiri. Dimana didalamnya berisi rencana besar yang meliputi
tujuan,asumsi dan keuntungan dengan perencanaan yang dibuat tersebut. Pemetaan dan
pembuatan pedoman ini menjadi penting untuk dijadikan pegangan agar pembuahan tidak
melebar kemana-mana.
5. Membuat Persiapan Anggaran
Pada tahapan ini sendiri pihak terkait bisa mendapatkan informasi kebutuhan lewat
pelaporan masing-masing divisi dalam perusahaan. Jadi tidak hanya menjadi tugas dari
perencana keuangan tetapi juga sinergi dari berbagai elemen di dalam sebuah perusahaan.
Persiapan ini didalamnya meliputi koordinasi antar bidang, pembuatan laporan keuangan
hingga mengarah pada tahapan lanjutan.
6. Membuat Perencanaan Anggaran Sesuai Jenis Kebutuhan
Seperti yang sudah disinggung pada bagian diatas sebelumnya bahwa anggaran itu
memiliki banyak jenis kebutuhan. Seperti penjualan, beban pendapatan, produksi,
operasional dll itu wajib untuk dibuat peta alokasinya sebaik dan sedetail mungkin.
Pengalokasian keuangan yang terarah sesuai jenis kebutuhan dalam setiap bidang akan
memudahkan keuangan perusahaan untuk berkembang.
7. Penentuan Besaran Anggaran
Jangan lupa untuk membuat besaran rencana keuangan masing-masing divisi dan bidang
yang bisa disesuaikan kebutuhan. Tentu saja dengan melakukan observasi atau konsultasi
bidang terkait. Jangan melewatkan bagian yang ini agar tidak salah dalam menentukan
besaran keuangan yang harus digelontorkan dan tidak terjadi pembengkakan keuangan.
8. Membuat Rencana Pendistribusian pada Masing-Masing Bidang
Setelah membuat berbagai tahapan diatas maka langkah selanjutnya adalah membuat
perencanaan distribusi pada masing-masing bidang. Harus dibuat dengan jelas mengenai
besaran dan sistematika pendistribusian keuangan tersebut agar meminimalisir kesalahan.
Tahapan ini tidak boleh diabaikan agar keuangan yang masuk pada setiap bidang dan
divisi bisa tepat tersalur tanpa ada praktik KKN.
9. Melakukan Rapat Verifikasi oleh Perencana Keuangan
Setelah melakukan berbagai tahapan sebelumnya yang harus melewati banyak persiapan
dan hal maka selanjutnya bisa melakukan rapat verifikasi. Pada bagian ini baik dari tim
penentu keuangan dan divisi antar bidang bisa melakukan pengajuan keuangan yang
final. Sebelum nantinya disahkan oleh management berwenang dan melakukan
pendistribusian dan pelaksanaan keuangan sebaik mungkin.
10. Membuat Pelaksanaan Sebaik Mungkin
Langkah terakhir dari tahapan pembuatan sebuah rencana keuangan perusahaan adalah
membuat pelaksanaan sebaik mungkin. Bisa dengan melakukan trial and error melalui uji
coba beberapa waktu. Atau bisa dengan memanfaatkan staf yang berkinerja baik untuk
membantu pelaksanaan sesuai rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

2. Perumusan strategi penganggaran diperlukan untuk mencapai target perusahaan yang telah
ditentukan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai strategi penganggaran? Berikan contohnya
Jawab :
Agar penyusunan Rencana Anggaran Perusahaan berjalan efektif maka diperlukan l angkah
dan strategi sebagai berikut :

1. Anggaran disusun berdasarkan divisi, dan setiap divisi dalam perusahaan mengajukan
rencana kegiatan dan anggaran biaya.
2. Dalam merumuskan perencanaan pendapatan dan biaya harus dilihat dan dievaluasi terlebih
dahulu dengan data historis laporan keuangan beberapa tahun ke belakang
3. Membandingkan Rencana Anggaran yang telah dibuat dengan laporan keuangan perusahaan
lainnya yang sejenis. Apakah Biaya yang telah dianggarkan sudah efektif atau masih bisa
dilakukan efisiensi.
4. Harus dipisahkan antara penyusunan rencana anggaran terhadap proyek yang saat ini sedang
dikerjakan dengan perencanaan proyek baru untuk masa yang akan datang.
5. Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan budget perusahaan apakah sudah sesuai dengan
perencanaan awal.
6. Membuat Laporan Keuangan Perusahaan lengkap yang berisikan Laporan aktual dengan
analisa perbandingan nilai budget.
7. Memberikan penghargaan dan sanksi terhadap pencapaian efisiensi maupun unefisiensi dari
nilai budget.
Contoh kasusnya : Upaya mencapai kemakmuran bangsa dilakukan dengan reformasi besar-
besaran alokasi anggaran pendidikan sebagai syarat peningkatan angkatan kerja
berpendidikan & berpenghasilan lebih baik, peningkatan produktivitas bangsa akan memicu
PDB dan pendapatan per kapita.

Contoh strategi penggangaran :

b. Coba Anda jelaskan bagaimana tahapan penyusunan strategi?

1. Menentukan Pedoman Anggaran

Tahap pertama yaitu menentukan pedoman anggaran. Pedoman yang dibuat harus
berdasarkan anggaran perusahaan satu periode (tahun) sebelumnya dengan menyesuaikan
kegiatan periode atau tahun anggaran berikutnya. Dalam penyusunan ini maka dikenal
sebagai manajemen puncak. Manajemen puncak merupakan dasar dalam menyusun
anggaran belanja perusahaan.

2. Persiapan Anggaran

Setelah manajemen puncak selesai disusun, perusahaan membutuhkan waktu untuk


mempersiapkan anggaran. Dalam tahap ini persiapan tidak hanya dilakukan oleh staf
keuangan saja tetapi butuh kerjasama semua divisi dalam perusahaan supaya tahap
penganggaran bisa berjalan dengan baik.

Sebelum menyusun anggaran, manajer pemasaran terlebih dahulu menyusun taksiran atau
forecast penjualan. Setelah itu, manajer pemasaran bekerjasama dengan manajer umum
dan manajer keuangan untuk menyusun anggaran produksi, anggaran biaya pabrik,
anggaran persediaan, anggaran utang usaha, anggaran kas, anggaran neraca, anggaran
laba rugi dan sebagainya.
3. Penentuan Anggaran

Tahap penentuan anggaran manajer beserta direksi akan melakukan pengesahan


anggaran. Setelah itu, melakukan pengkajian dan juga kelayakan rancangan anggaran
yang telah disusun oleh masing-masing pengguna anggaran.

4. Pelaksanaan Anggaran

Dalam tahap pelaksanaan anggaran dibutuhkan pengawasan dari manajer perusahaan


kepada masing-masing bagian. Untuk kepentingan pengawasan maka setiap manajer
harus membuat laporan realisasi anggaran. Realisasi anggaran dibuat setelah dianalisis
lalu laporan realisasi anggaran disampaikan kepada direksi.

3. Anggaran memiliki beberapa fungsi yang berkaitan dengan appropriasi dan anggaran kinerja.
Apa yang Anda ketahui mengenai anggaran appropriasi dan anggaran kinerja? Sebutkan dan
jelaskan.
Jawab :
1. Appropriation Budget (anggaran apropriasi) merupakan jenis anggaran yang disusun
untuk tujuan tertentu dan tidak diperbolehkan untuk tujuan lainnya.
2. Performance Budget (anggaran kinerja) merupakan anggaran yang dibuat berdasarkan
fungsi kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan/organisasi. Misalnya nilai yang
dipakai untuk mengetahui apakah dana yang dikeluarkan untuk setiap kegiatan tidak
melampaui batas atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai