Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 ILMU SOSIAL DAN

BUDAYA DASAR

NAMA : NANDA ADELLIA PUTRI


NIM : 044572276
SOAL!!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan
umum dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!

2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme,
prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa
Indonesia. Berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!

3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu
berbanding terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi krisis moral
di Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding
dengan kualitas peradaban manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya?
Jelaskan dan berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban anda!

Jawaban

1. Hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum adalah suatu proses


pembelajaran yang digunakan sebagai upaya untuk mengembangkan aktivitas dan
kreativitas dari para peserta didik dengan interaksi yang menghasilkan
pengalaman belajar.

Contoh : Seorang guru sedang melakukan proses belajar mengajar kepada siswanya di
sekolah

Pembahasan

Semua negara menginginkan pendidikan di negara tersebut bagus begitupun dengan


Indonesia. Di Indonesia menginginkan pendidikan yang lebih baik, hal inilah yang
melatarbelakangi terjadinya pergantian kurikulum secara terus-menerus agar pendidikannya
bisa diperbaharui lagi mengikuti perkembangan zaman, agar pendidikan Indonesia tidak
ketinggalan dengan negara lain. Kurikulum saat ini mengajarkan kepada siswa agar para
siswalah yang lebih berperan aktif dalam sekolah. Disini siswa dituntut untuk belajar lebih
giat dan mengeluarkan semua kekreatifitasnya sebaik mungkin dalam belajar. Seperti contoh
melakukan presentasi di kelas. Disini para siswa belajar dengan membuat kelompok dalam
kelompok tersebut mereka akan mempresentasikan hasil karya atau tugas yang telah dibuat.
Dengan itu mereka akan melakukan tanya jawab yang akan menumbuhkan rasa kebersamaan
dalam menjawab pertanyaan dari teman-teman yang lain selain itu mereka akan menjawab
dengan hasil pemikiran mereka yang kreatif sehingga dapat diterima oleh teman-temannya
yang lain.

Contoh lain yang ada di lingkungan sekitar yaitu para pemuda melakukan kerja bakti untuk
membersihkan sungai yang kotor dan banyak sampah yang sudah menumpuk sehingga
menimbulkan banjir yang sudah merendam rumah daerah tempat tinggalnya. Selain itu
mereka berinisiatif membantu orang-orang yang terkena banjir dengan memberikan makanan
pokok untuk dibagikan kepada korban banjir. Disini peran pendidikan sangat mendukung
perilaku mereka. Pendidikan yang baik akan menghasilkan orang-orang yang baik juga dan
bertanggungjawab akan tugasnya.

Dari pengalaman belajar dalam dunia pendidikan tersebut mereka melakukan halnya yang
baik yang dapat diterima masyarakat sekitar dengan baik.hal inilah yang harus di tingkatkan
oleh semua orang agar terjalin hidup yang baik dengan pendidikan yang bermutu.

2. Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi merupakan sikap yang seharusnya


dihindari oleh sebab dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia.
Sikap etnosentrisme, prejudis (prasangka), dan diskriminasi akan membuat
bangsa Indonesia yang berasal dari banyak suku bangsa akan menyebabkan
munculnya rasa sentiment atas sesamanya. Hal tersebut berakibat pada terjadinya
perang dingin, bahkan perang terbuka yang menimbulkan perpecahan dalam
bangsa Indonesia.

Pembahasan

Bangsa Indonesia merupakan kesatuan dari banyak suku bangsa di wilayah Indonesia
yang telah mengukuhkan diri sebagai satu bangsa yang berdaulat. Dalam lingkup kebangsaan,
keseluruhan suku bangsa tersebut memiliki persamaan dan kesetaraan dalam segala bidang.
Artinya, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah.

Persamaan dan kesetaraan tersebut perlu dihormati dan dihargai oleh setiap suku bangsa
tersebut. Tanpa adanya rasa menghormati dan menghargai antarsesama suku bangsa tersebut,
akan membuat persatuan dan kesatuan dalam bangsa Indonesia akan terganggu.

Untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia, setiap suku bangsa juga perlu menghindari
berbagai sikap yang mampu mengorek sensitivisme dalam berbudaya, salah satunya adalah
etnosentrisme, prejudis (prasangka), dan diskriminasi. Mengapa demikian? Simak penjelasan
berikut ya.
 Etnosentrisme

Etnosentrisme merupakan sikap yang memandang budayanya sendiri lebih baik dan lebih tinggi
dibandingkan dengan budaya kelompok masyarakat lain. Sikap etnosentrisme cenderung
membuat suatu kelompok masyarakat memandang budaya lain lebih rendah sehingga dapat
memicu timbulnya pertikaian antara kelompok masyarakat. Contoh etnosentrime, yaitu:

1. Adanya keharusan untuk menikah dengan perempuan atau laki-laki dari kebudayaan yang sama.
2. Sistem kasta yang menganggap kelompok brahmana lebih agung dibandingkan dengan
kelompok pedagang.

 Prejudis (Prasangka)

Prasangka merupakan anggapan yang kurang baik terhadap sesuatu sebelum mengetahui
kebenarannya. Pada hal ini, suatu kelompok masyarakat hanya mengikuti anggapannya sendiri
tanpa berusaha untuk mengenal lebih dalan kelompok masyarakat lain. Umumnya, prasangka
tersebut bersifat negatif sehingga dapat menimbulkan permasalahan dan pertikaian antara
kelompok masyarakat. Contoh prasangka adalah adanya kekhawatiran suatu kelompok
masyarakat pada tindakan yang akan dilakukan oleh kelompok masyarakat lain.

 Diskriminasi

Diskriminasi merupakan wujud dari prasangka yang menyebabkan pembedaan perlakuan


terhadap suatu kelompok masyarakat tersebut. Pembedaan perlakuan tersebut tidak hanya terlihat
dari sikap sentimen yang tertutup saja, melainkan juga menunjukkan sikap yang terbuka seperti
kekerasan secara fisik. Diskriminasi didasarkan pada beragam hal, seperti warna kulit, suku,
agama, golongan, dan lain sebagainya. Contoh sikap diskriminasi adalah seorang siswa
mengolok-olok temannya karena memiliki logat dan warna kulit yang berbeda.

Ketiga sikap tersebut termasuk sikap yang perlu dihindari untuk menjaga keutuhan bangsa
Indonesia yang terdiri atas beragam suku bangsa dan kelompok. Selain itu, ketiga sikap tersebut
juga dapat menyebabkan terjadi pertikaian dan bentrok antarkelompok masyarakat.

3. Menurut pendapat saya Secara keseluruhan tidak, sedangkan secara sebagian iya. pada
peradaban kemajuan teknologi saat ini, merupakan zaman dimana semua kemudahan
ditemui, kemudahan - kemudahan tersebut akan berkembang dari masa ke masa
mendatang untuk lebih memajukan serta kembali berfungsi untuk memudahkan aktivitas
manusia.

Dapat dikatakan mengenai kemajuan teknologi tidak sebanding dengan kualitas manusia


secara keseluruhan, hanya sebagian saja dapat merasakan kemajuan teknologi dengan berbagai
kemudahan didalamnya, sedangkan sebagain besar tidak dapat merasakan, sebagai contoh kasus.
sulitnya para masyarakat pedalaman untuk mendapatkan akses internet disaat pembelajaran
online, ini diakibatkan karena pemerintah hanya fokus membangun infrastruktur internet pada
masyarakat perkotaan dan tidak merata dalam memperhatikan pembangunan di daerah terpencil,
berdampak pada kualitas peradaban manusia yang tidak sebanding dengan peradaban kualitas
manusia di tempat yang mendapatkan perhatian pemerintah dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai