Anda di halaman 1dari 3

F.

Partisipasi Masyarakat

Pengertian tentang partisipasi oleh banyak ahli biasanya diartikan sebagai upaya peran
serta masyarakat dalam suatu kegiatan, istilah lain partisipasi yang sering digunakan adalah
peran serta, keterlibatan dan keikut sertaan yang terwujud di dalam sikap gotong royong.
Berkaitan dengan pengertian partisipasi dan kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat
maka partisipasi menjadi elemen yang yang sangat penting.

Tanpa perhitungan partisipasi masyarakat program yang akan dilaksanakan tidak akan
berjalan lancar dan sukses. Seperti halnya partisipasi masyarakat yang ada di desa Sumberjati
sangatlah baik, masyarakat merespon program-program yang di adakan oleh pemberdaya
dengan antusias dan penuh semangat. Yaitu dengan mengikuti rangkaian kegiatan yang telah
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat atau yang sesui dengan mata pencahariannya.
Seperti adanya kegiatan BIMTEK untuk para masyarakat yang mata pencahariannya adalah
seorang petani, yang biasanya dilaksanakan satu tahun dua kali oleh pemerintah desa.

Di dalam kegiatan BIMTEK tersebut masyarakat akan di jelaskan mengenai cara-cara


pembibitan yang benar kemudian pembuatan pupuk organik dan juga cara-cara mencegah
dan mengobati hama pada tanaman. Dengan adanya kegiatan tersebut agen pemberdaya
mengharapkan agar masyarakat yang bermata pencaharian sebagai seorang petani di desa
Sumberjati menjadi lebih sukses dalam bercocok tanam dan mendapatkan penghasilan yang
memuaskan. Selain itu ada juga kegiatan koperasi kelompok tani yang dibangun dengan
tujuan untuk lebih mensejahterakan para petani, disini para petani bisa berhutang pupuk
ketika musim menanam dan bisa membayar pupuk tersebut ketika sudah selesai panen.

G. Lembaga Pemberdayaan

Lembaga pemberdayaan yang ada di desa Sumberjati terbagi menjadi dua bagian
yaitu Lembaga pemberdayaan formal dan Lembaga pemberdayaan non formal.

 Pemberdayaan formal di bidang Pendidikan


Di desa Sumberjati terdapat beberapa Lembaga Pendidikan yaitu Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI),
dan juga terdapat Pendidikan Al-quran atau TPQ. Adapun fungsi dan tujuan pada
pemberdayaan di bidang Pendidikan ini di harapkan agar generasi penerus bangsa ini
semakin pandai kemudian semakin berkualitas dan juga kompeten. Sasaran dari
pemberdayaan ini tidak hanya ditujukan kepada para pelajar saja, namun juga kepada
para pengajar maupun Lembaga Pendidikan. Bentuk pemberdayaan ini berupa
pelatihan guru, peningkatan sarana dan prasarana, bantuan biaya Pendidikan untuk
masyarakat kurang mampu, beasiswa untuk siswa yang berprestasi. Dengan adanya
program tersebut akan menjadikan pemberdayaan semakin baik dan berkembang.
Pendidikan sangat penting demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Peran
Pendidikan formal dalan masyarakat itu dapat mendidik siswa yang ada di sekolahan
tersebut guna untuk berperilaku baik dalam hal apapun dan kapanpun.
 Pemberdayaan non formal di bidang Ekonomi
Pemberdayaan di desa Sumberjati ini mencakup beberapa hal yaitu:
1. BUMDES
BUMDES merupakan badan usaha yang mana mengajak partisipasi sebagian
masyarakat desa sebagai pemodalnya. Pasalnya modal berasal dari kekayaan desa
atau potensi desa yang dikembangkan. Seperti Usaha Mikro Kecil Menengah yang
ada di desa Sumberjati yaitu berupa pabrik tahu dan juga tempe, berbagai usaha
makanan ringan, pabrik pakan ternak, perajinan bonsai. Dengan adanya UMKM
tersebut dapat menekankan masyarakat usia produktif yang mencari pekerjaan
untuk mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup. Pemberdayaan
ini akan mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat. Bentuk kegiatan dari
BUMDES ini seperti penyuluhan penyuluhan sesuai dengan usaha yang
dijalankan agar dapat meningkatkan kualitas untuk meraih pasar yang tinggi.
2. Bidang Pertanian dan Perkebunan
Di desa Sumberjati mayoritas penduduk bekerja sebagai seorang petani. Agar
hasil panen dari petani setempat meningkat, kelompok tani dan juga pemerintah
desa melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi seperti BIMTEK. Para petani di
berikan penjelasan dari cara pembibitan hingga menjadi padi yang siap di jadikan
beras. Ada juga penyuluhan untuk cara menanan tebu yang berkualitas baik bagi
masyarakat yang tinggal di dataran tinggi. Semua itu dilakukan pemerintah desa
dan bekerja sama dengan anggota kelompok tani guna mensejahterakan
masyarakat desa Sumberjati yang berprofesi sebagai seorang petani.
 Pemberdayaan formal di bidang Kesehatan
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di desa Sumberjati di naungi oleh ibu-
ibu PKK. Target sasaran kegiatan posyandu tersebut adalah balita, ibu hamil,
dan juga lansia. Adapun kegiatan rutin yang di lakukan oleh posyandu setiap
satu bulan sekali untuk balita yaitu penimbangan pada bayi dan imunisasi
kemudian penyuluhan Kesehatan dan diberikan vitamin. Tujuan dari adanya
posyandu balita yaitu agar ibu mengetahui tumbuh kembang anaknya,
kegiatan posyandu balita ini biasanya dilakukan pada minggu awal. Kemudian
posyandu untuk ibu hamil yaitu pengecekan kesehatan pada ibu hamil,
penyuluhan persiapan menyusui dan pemenuhan gizi yang seimbang.
Tujuannya agar bayi yang dikandung sehat dan tidak kekurangan gizi dan juga
meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang bayi, kegiatan posyandu ibu
hamil ini biasanya dilakukan setelah posyandu balita. Terakhir yaitu posyandu
lansia untuk pengecekan penyakit apa yang ada di tubuh seseorang seperti
kolesterol, asam urat, diabetes. Kegiatan posyandu lansia biasanya di lakukan
pada minggu akhir. semua itu dilakukan oleh agen pemberdaya guna
meringankan beban masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai