Anda di halaman 1dari 2

MEKANISME PERNAPASAN

sepasang udara paru-paru rata-rata dapat menyimpan sekitar 6 liter, tetapi hanya sebagian kecil
dari kapasitas ini digunakan selama bernafas normal, volume paru-paru seseorang memperhatikan
perbedaan ukuran fisik paru-paru, berhubungan juga dengan kondisi saat inspirasi dan ekspirasi,
Nilai volume paru-paru bersandar pada usia dan tinggi dan berat orang.

Dalam kapasitas paru kita mengenal beberapa istilah sebagai berikut:


1. Total lung capacity (TLC) = 6L. Volume udara yang tersimpan di paru-paru pada akhir
inspirasi maksimum
2. Vital capacity (VC) = 4,8 L. Jumlah udara yang dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah
inspirasi maksimum
3. Tidal volume (TV) = 500 ml. Jumlah udara yang dihirup dan dikeluarkan selama
pernafasan normal
4. Residual volume (RV) = 1,2 L. Jumlah udara di paru-paru setelah ekspirasi 5,2 5,3 5,4
maksimal 5,5
5. Expiratory Reserve Volume (ERV) = 1,2 L. Jumlah udara tambahan yang dapat
dikeluarkan setelah ekspirasi normal
6. Pada akkhir pernafasan normal, paru-paru mengandung residual volume ditambah
expiratory reserve volume, atau sekira 2.4 liter. Jika seseorang dapat mengeluarkan udara
sebanyak mungkin maka hanya volume residu 1,2 liter yang tersisa.
7. Inspiratory reserve volume (IRV) = 3,6 L. Tambahan udara yang masih dapat dihirup
setelah volume tidal masuk paru-paru
8. Functional residual capacity (ERv + RV) = 2.4 L. Jumlah udara dalam paru-paru setelah
volume tidal keluar.
9. Inspiratory Capacity (IC) = Jumlah udara yang dapat dihirup setelah volume tidal keluar
10. Anatomical dead volume (or dead space) = 150 mLl. The volume of the conducting
airways.
Mekanisme pernafasan pada manusia disebut pernafasan Tidal. Pernafasan Tidal artinya
udara yang masuk dan keluar paru-paru melalui jalan yang sama. Kapasitas paru-paru total
bergantung pada usia, berat, jenis kelamin dan aktivitas fisik seseorang. Sebagai contoh
wanita mempunyai kapasitas paru-paru lebih rendah 20-25% dibandingkan laki-laki. Perokok
berat mempunyai kapasitas paru-paru lebih rendah dibanding bukan perokok. Kapasitas paru-
paru bergantung pula pada ketinggian. Seseorang yang lahir dan hidup di dataran rendah
mempunyai kapsitas yang lebih kecil dibanding orang yang hidup di dataran tinggi. Hal ini
disebabkan lapisan atmosfir mempunyai kerapatan yang kecil pada dataran tinggi, sehingga
volume udara yang sama mengandung sedikit molekul, termasuk oksigen. Paru- paru akan
tumbuh lebih besar agar dapat memproses udara lebih banyak. Seseorang yang pergi dari
dataran rendah ke dataran tinggi sering mengalami "sakit ketinggian, karena paru- paru tidak
dapat memproses oksigen yang cukup untuk kebutuhan tubuhnya. Tidal volume, vital
capacity, inspiratory capacity and expiratory reserve volume dapat diukur dengan spirometer.
Penentuan residual volume dapat dilakukan oleh radiographic planemetry, body
plethysmography, closed circuit dilution and nitrogen washout.
11. Ada empat elemen dasar pada tes fungsi paru-paru:
a. Tidal volume (TV): Volume udara pada seseorang normal ketika masuk dan
keluar.
b. Inspiratory reserve volume (IRV): Jumlah volume udara maksimum yang dapat a.
b. ditambahkan ke volume tidal.
c. Expiratory reserve volume (ERV): Volume udara maksimum yang dapat
dikeluarkan kembali setelah ekspirasi narmal.
d. Residual volume (RV): Jumlah udara yang selalu ada di dalam paru-paru dan
tidak pernah dikeluarkan. Jumlah udara yang tersisa di paru-paru setelah ekspirasi
maksimum.
12. Hasilnya dapat digunakan untuk membagi penyakit paru-paru ke dalam dua bagian yaitu
restrictive diseases (volume paru-paru menurun), dan obstructive diseases (volume paru-paru
normal, tetapi kecepatan aliran udara terganggu)
13. Dari volume ini sejumlah kapasitas paru-paru dapat dihitung: Total lung capacity (TLC):
Volume paru-paru total (volume total udara dalam paru-paru setelah inspirasi maksimum)
TLC = IRV + TV + ERV + RV
Functional residual capacity (FRC): Jumlah udara yang tersisa di paru-paru selama
pernafasan normal.
FRC = ERV + RV
14. Respiratory quotient = RQ = Kecepatan produksi CO2/Kecepatan konsumsi 02. RQ dapat
berbeda pada kondisi diet dan exercise, Pada kondisi normal RQ = 0.8.
15. Tekanan rata-rata gas oksigen pada manusia ketika istirahat adalah:
Outside air = 160 torr (mm Hg)
Alveilar air = 105 torr
Arteriole blood = 100 tor

Anda mungkin juga menyukai