Kelompok 5

Keu. Bankan
Digital

"FINTECH"
 The Group

ALIMAH TSABITA HILDA ADHITYA .N RANIA NABILA .P

2004411050 2004411056 2004411049

Daftar Materi

Pengertian Fintech

Sejarah Fintech di Dunia

Pengaruh Fintech Bagi

Bank
 Istilah Fintech merupakan singkatan dari
Financial Technology. Secara sederhana,
Fintech dapat diartikan sebagai
pemanfaatan perkembangan teknologi
informasi untuk meningkatkan layanan di

Pengertian industri keuangan. konsep fintech

diharapkan dapat menghadirkan proses

Fintech keuangan yang lebih praktis, aman dan

modern. Ada banyak hal yang bisa
dikategorikan ke dalam bidang fintech,
diantaranya adalah proses pembayaran,
transfer dana, jual beli saham, dan masih
banyak lagi
 Menurut Pasal 1 angka 1 Peraturan Bank
Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017 tentang
Penyelenggaraan Teknologi Finansial,
teknologi finansial diartikan sebagai
penggunaan teknologi dalam sistem
Pengertian keuangan yang menghasilkan produk,
layanan, teknologi, dan/atau model
Fintech bisnis baru serta dapat berdampak pada
stabilitas moneter, stabilitas sistem
keuangan, dan/atau efisiensi, kelancaran,
keamanan, dan keandalan sistem
pembayaran.
Sejarah Fintech di Dunia

FINTECH 2.0
(1967 - 2008)

FINTECH 1.0 FINTECH 3.0

(1886 - 1967) (2008 - SEKARANG)
 Periode ini perkembangan fintech diawali
dengan ditemukannya telegraf oleh Giovanni
Caselli yang pertama kali digunakan di Paris.

Fintech 1.0
Penggunaan telegraf ini berlangsung dari
tahun 1886-1913. Kemudian di tahun 1918
ditemukan sistem pengiriman baru bernama
Fedwire.

Fedwire dikembangkan oleh Bank Sentral

Amerika (The Fed) dengan tujuannya yaitu
memungkinkan transfer dana secara elektronik.
Lalu di tahun 1950 diperkenalkan kartu kredit
pertama di dunia yaitu Diner’s Club oleh Frank
X. McNamara yang kemudian diikuti oleh
American Express.
Di tahun 1975 Automatic Teller Machine
(ATM) mulai digunakan
Fintech 2.0
Penggunaan komputer mainframe bank
dan pertumbuhan perbankan online yang
mengakibatkan perubahan bisnis
keuangan pada tahun 1980
Tahun 1997 dikenalkan dengan adanya
Penggunaan Innovative Market Solutions
virtual bank pertama di dunia
(IMS) oleh Michael Bloomberg pada
Tahun 1998, Paypal digunakan sebagai
tahun 1981
sistem pembayaran online baru
Penggunaan TradePlus oleh William
Perkembangan finteh sempat terganggu
Porter sebagai tanda dimulainya online
di tahun 2008 dengan adanya krisis
brokerage investment, yang kemudian di
keuangan global yang disebabkan
tahun 1994 dikenal sebagai e-trade
kurangnya kepercayaan nasabah dan
masyarakat kepada bank
 Penggunaan Cryptocurrency yaitu
Bitcoin yang diperkenalkan oleh
Satoshi Nakamoto pada tahun 2009

Fintech 3.0 Terjadinya adopsi smartphone sebagai

perangkat seluler yang menjadi
sarana utama yang digunakan nasabah
untuk mengakses layanan perbankan
digital
Tahun 2013 Google memperkenalkan
Google Wallet dengan menggunakan
NFC technology
Tahun 2014 Apple memperkenalkan
Apple Pay
 Pengaruh Fintech
Teknologi finansial online banking
(fintech) makin diminati para nasabah
bagi Bank
karena kemudahannya, seperti
memantau informasi keuangan sekaligus
melakukan banyak transaksi setiap saat.
Kondisi seperti ini mau tidak mau
berdampak langsung pada industri
perbankan.
Manajemen perlu berinvestasi terhadap
teknologi informasi dalam meningkatkan
kinerja keuangan. Selain itu perbankan
perlu melihat peluang atas kehadiran
fintech untuk pengembangan sistem
fintech perbankan.

Sejalan menurut hasil penelitian

Chrismastianto (2017) menyatakan bahwa
sangat penting perbankan bersinergi
dengan fintech seiring dengan
pengembangan layanan bank. Harefa dan
Kennedy (2018) juga mengatakan bahwa
fintech akan digunakan oleh bank
sebagai rekan untuk menjangkau
konsumen yang belum tersentuh lembaga
keuangan.
Perbankan perlu bersinergi dengan fintech karena
memberikan banyak manfaat, menurut Bank Indonesia
manfaat tersebut dapat bagi peminjam, investor maupun
perbankan di Indonesia:
1) Bagi peminjam, manfaat yang dapat dirasakan seperti
mendorong inklusi keuangan, memberikan alternatif
pinjaman bagi debitur yang belum layak kredit, prosesnya
mudah dan cepat, dan persaingan yang ditimbulkan
mendorong penurunan suku bunga pinjaman;

2) Bagi investor fintech, manfaat yang dapat dirasakan

seperti alternatif investasi dengan return yang lebih tinggi
dengan risiko default yang terbesar di banyak investor
dengan nominal masing-masing cukup rendah dan investor
dapat memilih peminjam yang didanai sesuai preferensinya;

3) Bagi perbankan, kerjasama dengan fintech dapat

mengurangi biaya seperti penggunaan non-traditional credit
scoring untuk filtering awal aplikasi kredit, menambah Dana
Pihak Ketiga (DPK), menambah channel penyaluran kredit
dan merupakan alternatif investasi bagi perbankan.

TRANSAKSI DI TELLER AKSES 24 JAM 7 HARI
BERKURANG SEMINGGU
jumlah nasabah yang transaksi perbankan secara
melakukan transaksi online dapat dilakukan
langsung ke teller kapanpun dan dimanapun,
menurun, karena tanpa harus terpaku pada
penggunaan teknologi waktu tertentu. Hal ini
online banking memberi memudahkan nasabah untuk
beragam kemudahan melakukan sejumlah transaksi
transaksi tanpa harus perbankan pada akhir pekan
datang langsung ke bank. saat bank tutup. Sehingga
bank tidak perlu memberikan
tugas lembur untuk para
karyawannya.
TINDAK PENCURIAN
DATA NASABAH BANK
MENINGKAT
informasi nasabah banyak
tersimpan dalam database
perbankan online memicu
aksi pencurian identitas
oleh para predator
internet dengan teknik
yang disebut ‘phising’.
Untuk mencegah hal ini,
bank wajib meningkatkan
fitur keamanan.
Integrasi
keuangan Perkembangan aktivitas online banking telah menarik perhatian
lembaga di luar industri perbankan konvensional seperti pinjaman
online. Layanan ini tidak tunduk pada peraturan pemerintah sehingga
bisa memberi aturan lebih mudah dan proses instan pada siapa saja
untuk meminjam uang. Dampaknya semakin banyak orang beralih ke
pinjaman online daripada meminjam uang langsung di bank dengan
aturan lebih rumit serta proses yang memakan waktu.
 Do you have any
questions of us?

Thank
You