Jepretan Layar 2022-11-27 Pada 16.45.21

PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

(Indonesian Moslem Student Movement)
UIN WALISONGO CABANG KOTA SEMARANG
MASA KHIDMAT 2021 – 2022
Sekretariat : Wisma YPMI Jl. Kedondong Dk. Duwet Bukit Silayur Permai Ngaliyan Semarang
Email: pmiiuinwalisongosemarang@gmail.com / Telp : 085601396988 (Ulil Albab)
SAMBUTAN
KETUA PENGURUS KOMISARIAT PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
UIN WALISONGO SEMARANG MASA KHIDMAT 2021-2022
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Pergerakan !!!
Alhamdulillah, Alhamdulillahirbbil ‘alamin wabihi asta’iinu a’laa umuridduya
waddiin, sayyidina wahabibina wa syafi’ina, sayyidina wa maulana muhammadin,
wa’alaa aalihi wa sohbihi ama’in. ‘amma ba’du
Yang saya hormati, Ketua Cabang PMII Kota Semarang.
Yang saya hormati, IKA PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang.
Yang saya hormati, segenap pengurus PMII Komisariat UIN Walisongo
Semarang masa khidmad 2022.
Yang saya hormati pula panitia RTL LIII, dan tak lupa segenap ketua Rayon se-komisariat UIN
Walisongo beserta jajaran kepengurusannya, serta para kader dan anggota yang saya banggakan.
Yang pertama, Alhamdulillah wa syukrulillah segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
masih memberikan kita nikmat sehingga kita dapat berkumpul dan menyelenggarakan agenda sakral
yakni Rapat Tahunan Komisariat.
Kedua kalinya, sholawat serta salam senantiasa kita haturkan ke junjungan kita Nabi agung
Muhammad SAW yang selalu kita tunggu syafaatnya di dunia maupun di akhirat kelak, aamiin.
Pada kesempatan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke-LIII ini merupakan momentum sahabat-
sahabati untuk mengeksplorasikan ide, gagasan serta bertukar pendapat. Kami meyakini bahwa PMII
Komisariat UIN Walisongo memiliki kualitas kader yang luar biasa, maka dari itu kami mengharapkan
sahabat-sahabati memberikan inovasi dan ide kreatifnya untuk menunjang dan menjawab tantangan
zaman yang semakin dinamis ini. Dengan demikian silahkan gunakan momentum ini guna untuk masa
depan PMII Komisariat UIN Walisongo yang lebih baik dalam artian sebenarnya.
Sahabat-sahabati yang saya banggakan. Segala upaya telah kita tempuh guna tetap berjalannya
kaderisasi ini. Tenaga, fikiran, hingga materi sudah kami upayakan sebagai wujud ikhtiar pengurus
Komisariat PMII UIN Walisongo dalam menjaga marwah kaderisasi. Maka dari itu kami berterima kasih
kepada seluruh komponen anggota, kader, pengurus pun tak lupa kepada alumni dan senior. Kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya jika di kepengurusan kami ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Harapan besarnya adalah pengurus komisariat selanjutnya bisa lebih baik.
Sahabat-sahabati yang saya hormati, kami menyadari bahwa kepengurusan bukanlah kepengurusan
yang sempurna, berbagai dinamika telah kami lalui dan kami meyakini semua dinamika itu
mendewasakan organisasi. Meskipun begitu estafet kepengurusan harus dilanjutkan, kami berharap
kepengurusan kedepan lebih baik dalam berbagai aspek.
2| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

PENGURUS KOMISARIAT
Sahabat-sahabti yang saya banggakan. Kita mengawali kepengurusan dengan niat yang baik dan
harus diakhiri dengan niat yang baik pula. Tetaplah ber-Dzikir, fikir, dan amal sholeh, melalui media
taqwa intelektual dan profesional hingga terciptanya keadilan, kebenaran, dan kejujuran.
Ihdinasshirotol mustaqim, wallahul muwaffieq ilaa aqwamith thoriieq.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Semarang, 7 November 2022
Ulil Albab

PENGURUS KOMISARIAT
MANUAL ACARA
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII
PENGURUS KOMISARIAT PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII)
UIN WALISONGO SEMARANG MASA KHIDMAT 2021 - 2022
Jum’at – Ahad, 25 – 27 November 2022
HARI, TANGGAL WAKTU AGENDA PENANGGUNG

JAWAB
15.00 – 16.00 Registrasi Peserta Sie. Acara
16.00 – 17.00 Opening Ceremony Sie. Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia
Raya, Mars PMII, dan
Syubbanul Wathon
3. Sambutan-sambutan:
a. Ketua Panitia
Jumat, b. Ketua Komisariat PMII UIN
25 November Walisongo
2022 c. Ketua PC PMII Kota
Semarang
4. Pembacaan Do’a
5. Penutup
17.00 – 19.00 ISOMA Sie. Konsumsi

19.00 – 20.00 Sidang Pleno I : Pemilihan Presidium Presidium Sidang
Tetap
20.00 – 22.00 Sidang Pleno II : Tata Tertib Presidium Sidang
22.00 – 05.00 Istirahat Sie. Acara
Sabtu, 26 05.00 – 07.00 Sholat Subuh + Bersih Diri Sie. Acara
November 2022 07.00 – 08.00 Sarapan Pagi Sie. Konsumsi
08.00 – 12.00 Sidang Pleno III : LPJ Presidium Sidang
13.00 – 17.00 Sidang Pleno IV :Sidang Komisi -Komisi Presidium Sidang
19.30 – 22.00 Sidang Pleno V: Tata Tertib Pemilihan Presidium Sidang
Ketua Komisariat dan Tim Formatur
22.00 – 04.00 Istirahat
Minggu, 27 05.00 – 08.00 Sholat Subuh + Bersih Diri Sie. Acara
November 2022 08.00 – 09.00 Sarapan Pagi
09.00 – 12.00 Sidang Pleno VI : Pemilihan Ketua Presidium Sidang
Komisariat
12.00 – 13.00 Closing Ceremony : Sie. Acara
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia
Raya, Mars PMII, dan

PENGURUS KOMISARIAT
Syubbanul
Wathon
3. Sambutan-sambutan
a. Ketua Komisariat Terpilih
b. Demis Ketua Komisariat
c. Ketua PC PMII Kota
Semarang
4. Pembacaan Do’a
5. Penutup

PENGURUS KOMISARIAT
KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

UIN WALISONGO SEMARANG
NO. 01.RTK-LIII.PK-LIII.V-01.11.2022
Tentang:
TATA TERTIB
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII
PENGURUS KOMISARIAT PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) UIN
WALISONGO SEMARANG MASA KHIDMAT 2021-2022
Bismillahirrahmanirrahim
Pimpinan sidang Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang setelah;
MENIMBANG:
1. Bahwa demi terwujudnya ketertiban dan kelancaran jalannya Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang,
maka dipandang perlu adanya penetapan Tata Tertib Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang.
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang Tata Tertib Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo
Semarang.
MENGINGAT:
1. Anggaran Dasar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
2. Anggaran Rumah Tangga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
3. Nilai Dasar Pergerakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
MEMPERHATIKAN:
Hasil sidang pleno Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang
MEMUTUSKAN:
1. Tata tertib Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang, sebagaimana terlampir
2. Keputusan ini akan ditinjau kembali apabila ada kesalahan
3. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan

PENGURUS KOMISARIAT
Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang Sementara,

Ketua Sekretaris Anggota
( ) ( ) ( )

PENGURUS KOMISARIAT
TATA TERTIB RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

PENGURUS KOMISARIAT PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) UIN
WALISONGO SEMARANG MASA KHIDMAT 2021-2022
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Forum ini disebut Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LII Pengurus Komisariat Pergerakan
Mahasiswa islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang.
2. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang pada Jum’at - Ahad, 25 – 27
November 2022 bertempat di Aula Gedung P3 Mangkang.
3. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) merupakan forum permusyawaratan tertinggi organisasi
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di tingkat Komisariat.
4. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ini bersifat kebersamaan, kekeluargaan dan demokratis.
5. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ini berlandaskan:
a. Anggaran Dasar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) BAB VIII pasal 10 ayat 14
b. Anggaran Rumah Tangga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) BAB XII pasal 31
ayat 14
c. Peraturan organisasi tentang pedoman penyelenggaraan permusyawaratan Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) BAB I pasal 1 ayat 14
BAB II
WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 2
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang pada hari Jum’at – Ahad, 25 -27 November 2022
bertempat di gedung P3 Mangkang.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK)
Pasal 3
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
1. Memilih Presidium sidang berjumlah tiga orang yang terdiri atas ketua, sekretaris dan anggota.
2. Mengesahkan tata tertib Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII.
3. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang Masa Khidmat 2021-2022.
4. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja, Garis-Garis Besar Haluan Organisasi, Pokok-Pokok
Pikiran dan Rekomendasi Pengurus Komisariat Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
UIN Walisongo Semarang Masa Khidmat 2022 - 2023.

PENGURUS KOMISARIAT
5. Memilih dan menetapkan Ketua Pengurus Komisariat Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) dan Ketua KOPRI Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
Walisongo Semarang Masa Khidmat 2022 - 2023 dan membentuk Tim Formatur.
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 4
1. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ini terdiri atas dua persidangan, yaitu sidang pleno dan sidang
komisi.
2. Sidang pleno terdiri atas:
a) Sidang Pleno I
Pembahasan tata tertib Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
b) Sidang Pleno II
Pemilihan Presidium Tetap
c) Sidang Pleno III
Laporan pertanggungjawaban Pengurus Komisariat Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia
(PMII), Pandangan umum dan pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang Masa
Khidmat 2021 - 2022
d) Sidang Pleno IV
Sidang Komisi dan Pengesahan Sidang Komisi
e) Sidang Pleno V
Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Ketua dan Tim Formatur Pengurus Komisariat Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang Masa Khidmat 2022 - 2023
f) Sidang Pleno VI
Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Ketua KOPRI dan Tim Formatur Pengurus KOPRI
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang Masa
Khidmat 2022 - 2023
g) Sidang Pleno VII
Pemilihan Ketua Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
Walisongo Semarang Masa Khidmat 2022 – 2023 dan membentuk Tim Formatur
h) Sidang Pleno VIII
Pemilihan Ketua KOPRI Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
UIN Walisongo Semarang Masa Khidmat 2022 – 2023 dan membentuk Tim Formatur
3. Sidang komisi terdiri atas:
a) Komisi A : Garis-garis Besar Haluan Organisasi
b) Komisi B : Garis-garis Besar Haruan Kerja
c) Komisi C : Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi

PENGURUS KOMISARIAT
BAB V
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 5
1. Presidium sidang berjumlah tiga orang yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota yang
diambilkan dari peserta sidang
2. Presidium sidang dipilih oleh peserta sidang dengan mekanisme pemilihan terbuka
3. Presidium sidang komisi dipilih oleh anggota komisi yang bersangkutan dengan mekanisme
pemilihan seperti ayat 2.
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 6
Tugas dan wewenang presidium sidang:
1. Memimpin jalannya persidangan sesuai dengan tata tertib
2. Menetapkan hasil-hasil sidang
3. Menyelaraskan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan, meminta
persetujuan forum, dan meluruskan jalannya persidangan.
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 7
Hak Presidium Sidang:
1. Bertanggungjawab terhadap jalannya sidang dari awal sampai akhir
2. Mengambil kebijakan-kebijakan demi lancarnya persidangan sesuai dengan persetujuan peserta
sidang.
Kewajiban Presidium Sidang:

1. Memperingatkan dan mengeluarkan peserta sidang yang tidak menaati tata tertib sidang
2. Mengumumkan setiap hasil keputusan yang telah disepakati
BAB VI
PESERTA
Pasal 8
Peserta Rapat Tahunan Komisariat (RTK) terdiri atas:
1. Peserta penuh, yaitu seluruh anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat
UIN Waisongo Semarang yang hadir dalam Rapat Tahunan Komisariat (RTK) dibuktikan dengan
absensi
2. Peserta peninjau, yaitu tamu undangan dan atau selain anggota Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Komisariat UIN Walisongo Semarang yang sengaja diundang oleh panitia RTK.
10 | R T K L I I I P K U I N W A L I S O N G O S E M A R A N G
PENGURUS KOMISARIAT
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Pasal 9
Hak Peserta Sidang:
1. Peserta penuh berhak berbicara, memilih, dan dipilih
2. Peserta peninjau hanya berhak berbicara
Kewajiban Peserta Sidang:

1. Setiap peserta sidang harus mengisi daftar absensi yang telah disediakan oleh panitia
2. Setiap pesera sidang harus menaati tata tertib sidang
3. Setiap peserta sidang yang berhak berbicara harus mendapatkan izin dari presidium sidang.
BAB VII
QUORUM
Pasal 10
Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat
1. Sidang dapat dimulai apabila telah dihadiri oleh setengah lebih satu dari anggota yang hadir.
Dibuktikan dengan absensi
2. Apabila poin satu tidak terpenuhi, maka sidang ditunda selama 2 x 5 menit, kemudian dilanjutkan
sesuai kebijakan presidium dan atau kesepakatan peserta sidang.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
1. Semua keputusan diusahakan melalui musyawarah mufakat
2. Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai, maka diadakan lobi selama 2 menit
3. Jika poin 1 dan 2 tidak tercapai, maka keputusan diambil melalui suara terbanyak.
BAB VIII
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 12
1. Tata tertib pemilihan ketua dan tim formatur diatue dalam tata tertib sendiri
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian sesuai kesepakatan forum
3. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai terjadi perubahan.
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
PENETAPAN PIMPINAN SIDANG TETAP RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII
MENIMBANG:
maka dipandang perlu adanya penetapan pimpinan sidang tetap Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo
Semarang.
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang Pimpinan Sidang Tetap Rapat Tahunan
Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
Walisongo Semarang.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Pimpinan sidang tetap Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang, sebagaimana terlampir
PENGURUS KOMISARIAT
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang Sementara,

( ) ( ) ( )
Pimpinan sidang tetap Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang sebagai berikut:
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
MENIMBANG:
maka dipandang perlu adanya penetapan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang masa khidmat 2021-
2022.
2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum maka dipandang perlu untuk menetapkan Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
Walisongo Semarang masa khidmat 2021-2022.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Penilaian atas Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang, sebagaimana terlampir
PENGURUS KOMISARIAT
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO), GARIS-GARIS HALUAN BESAR
HALUAN KERJA (GBHK), POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
MENIMBANG:
1. Bahwa demi mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi dipandang perlu adanya Garis-garis
Besar Haluan Organisasi (GBHO), Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK), Pokok-pokok Pikiran
dan Rekomendasi kepada Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
UIN Walisongo Semarang masa khidmat 2022-2023.
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO),
Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK), Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi kepada pengurus
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang masa
khidmat 2022-2023.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang masa khidmat 2022-2023, sebagaimana terlampir
2. Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam
3. Pokok-pokok Pikiran dan Reomendasi Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam
PENGURUS KOMISARIAT
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
MENIMBANG:
Besar Haluan Organisasi (GBHO) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo
Semarang masa khidmat 2022-2023.
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
2023.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
Walisongo Semarang masa khidmat 2022-2023, sebagaimana terlampir
PENGURUS KOMISARIAT
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )
PENGURUS KOMISARIAT
KOMISI A
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
A. Pengertian
Garis–garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Komisariat UIN Walisongo semarang merupakan konsep dasar mengenai optimalisasi
kelembagaan internal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) serta pengembangan
jaringan kelembagaan internal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mencakup seluruh
perangkat organisasi di tingkatan komisariat. Sedangkan kelembagaan eksternal adalah
Organisasi masyarakat (Ormas), lembaga Swadaya Masyarakat(LSM), Organisasi Politik (Orpol),
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dan instansi pemerintah dan organ lain yang
mendukung pengembangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
B. Maksud dan Tujuan

dimaksudkan sebagai salah satu upaya penjabaran pola pembinaan pengembangan dan
perjuangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Walisongo Semarang.
Tujuanya adalah sebagai pedoman dalam pengembangan kelembagaan internal Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) serta pedoman pengembangan jaringan kelembagaan
eksternal yang melingkupinya sebagai jawaban atas dinamika internal dan tantangan eksternal
organisasi dalam rangka mencapai tujuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
C. Sasaran
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) yang hendak dicapai Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) adalah:
1. Struktur dan perangkat organisasi yang tertata baik sehingga dapat mewujudkan sistem dan
mekanisme organisasi yang efektif dan efisien.
2. Kultur dan iklim yang mampu menciptakan suasana yang sehat dan dinamis serta kompetitif.
3. Terbangunnya suasana kekeluargaan dalam menjalankan tugas organisasi.
D. Landasan
disusun berlandaskan:
1. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
2. Angaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan produk hokum Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lainnya
E. Jaringan Kelembagaan
Untuk mencapai sasaran sebagaimana di atas, maka diperlukan upaya- upaya yang
memungkinkan terbentuknya suatu jaringan kelembagaan yang baik dalam lingkup internal
maupun eksternal yang menempatkan Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) dalam
konstelasi keagamaan, kebangsaan, kemasyarakatan dan kepemudaan.
PENGURUS KOMISARIAT
F. Mekanisme Kerja Organisasi

1. Pengurus Harian
Pengaturan mekanisme kerja dalam organisasi dimaksudkan untuk membangun disiplin dan
kewibawaan organisasi serta menghindari kemungkinan terjadinya tumpang tindih peran (over
lapping) pengaturan mekanisme kelembagaan tersebut juga menyangkut fungsi, tugas dan
wewenang perangkat organisasi, khususnya badan–badan fungsional. Mekanisme kerja dan
struktur organisasi sebagai berikut:
a) Ketua Komisariat
Kedudukan, Wewenang, dan Tugas
1) Ketua komisariat merupakan mandataris Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Tahun
2022-2023
2) Memegang kebijakan umum dan penangungjawab penuh organisasi dan mengoordinir
secara umum seluruh kegiatan organisasi
3) Mengatur dan mengambil kebijakan internal dan eksternal organisasi
4) Mengintruksikan sekretaris komisariat untuk mengatur jadwal dan agenda rapat
5) Ketua komisariat dengan kesepakatan pengurus dapat mengadakan resuffle
kepengurusan
b) Wakil Ketua 1
1) Wakil ketua 1 bertugas mengkoordinir semua biro dan lembaga yang bersifat internal
diantaranya biro kominfo dan kaderisasi
2) Wakil ketua 1 lebih menitik beratkan tugas di lingkup internal komisariat
3) Wakil ketua 1 memiliki kewenangan membantu memberikan kebijakan serta
memberikan pertimbangan atau nasehat kepada ketua terhadap jalannya organisasi
4) Wakil ketua 1 bertanggungjawab terhadap ketua komisariat.
c) Wakil Ketua 2
1) Wakil Ketua 2 bertugas mengkoordinir semua biro dan lembaga yang bersifat
eksternal diantaranya Biro Sosial Politik, Biro Kewirausahaan, Biro Kominfo, LKAW
2) Wakil Ketua 2 memiliki kewenangan membantu memberikan kebijakan serta
memberikan pertimbangan atau nasehat kepada Ketua terhadap jalannya organisasi.
3) Bertanggung jawab atas peningkatan jaringan serta menjalin komunikasi dengan
senior-senior, Lembaga dan instansi diluar komisariat.
4) Wakil Ketua 2 bertanggung jawab terhadap Ketua Komisariat.
d) Sekretaris Komisariat
1) Sekretaris merupakan pimpinan organisasi kedua setelah ketua komisariat sekaligus
pemegang kekuasaan kebijakan administratif organisasi.
2) Sekretaris berwenang untuk menentukan kebijakan organisasi dalam kondisi tertentu ketika
ketua Komisariat tidak ada di tempat.
3) Bertanggung jawab pada administrasi organisasi.
PENGURUS KOMISARIAT
4) Menyimpan serta mendokumentasikan seluruh arsip-arsip organisasi.

5) Bersama ketua komisariat, Wakil Ketua 1 dan 2 melakukan koordinasi secara umum dalam
melaksanakan program kerja yang telah disepakati.
6) Sekretaris melakukan koordinasi dengan rayon dalam hal tertib administrasi.
7) Sekretaris bertanggung jawab kepada ketua komisariat.
e) Wakil Sekretaris
1) Wakil sekretaris bertugas membantu Sekretaris dalam hal adiministrasi organisasi.
2) Bersama Sekretaris melakukan koordinasi dengan rayon-rayon dalam hal tertib administrasi.
3) Mewakili sekretaris sesuai dengan penanganan yang dimaksud ketika sekretaris
berhalangan.
4) Bersama sekretaris melakukan inventarisasi yang dimiliki organisasi.
f) Bendahara Komisariat
1) Bendahara Komisariat merupakan pemegang tanggung jawab dalam hal pengaturan
pemasukan dan pengeluaran keuangan.
2) Bendahara Komisariat berwenang untuk mengontrol dan mengelola keuangan
organisasi termasuk di dalamnya adalah mencari sumber-sumber dana baik berasal
dari dalam ataupun dari luar organisasi.
3) Bendahara bertanggung jawab kepada ketua komisariat terhadap program dalam
bidang keuangan.
g) Wakil Bendahara
1) Wakil bendahara merupakan pemegang tanggung jawab dalam hal pengaturan
pemasukan dan pengeluaran keuangan bersama Bendahara Komisariat.
2) Wakil bendahara berwenang untuk mengontrol dan mengelola keuangan organisasi
termasuk di dalamnya adalah mencari sumber-sumber dana baik berasal dari dalam
ataupun dari luar organisasi bersama Bendahara Komisariat.
3) Wakil bendahara bertanggung jawab kepada Ketua terhadap program dalam bidang
keuangan bersama Bendahara Komisariat.
2. Biro-Biro
a) Biro Kaderisasi
1) Bertugas melaksanakan pengkaderan dari secara formal, informal dan non formal
dalam mencari dan mengembangkan potensi kader di tingkat komisariat.
2) Berwenang mengambil kebijakan taktis dan strategis berkaitan dengan segala
program yang telah dicanangkan dalam rapat kerja (raker).
3) Biro kaderisasi bertanggung jawab kepada Wakil ketua 1 terhadap program yang
dicanangkan.
4) Bertugas merancang sistem koordinasi dan evaluasi pengkaderan dalam lingkup
komisariat & bertanggung jawab pendampingan kaderisasi baik formal, non formal,
PENGURUS KOMISARIAT
informal dilingkup rayon.
b) Biro Komunikasi dan Informasi

1) Bertugas menjaga serta meningkatkan jaringan media komisariat.
3) Bertanggung jawab terhadap Wakil ketua 1 atas program yang dicanangkan.
4) Pemanfaatan media sosial (fb, web, dsb).
5) Bertugas merancang sistem koordinasi & evaluasi dalam pengelolaan media di setiap
rayon.
c) Biro Sosial Politik

1) Bertugas merumuskan segala kebijakan sosial dan politik dijajaran pengurus
komisariat.
2) Merespon serta aktif dalam mengikuti segala kebijakan sosial dan politik baik lokal,
nasional, dan internasional.
4) Bertanggung jawab terhadap Wakil ketua 2 Komisariat atas program yang
dicanangkan.
5) Bertugas menjaga & meningkatkan jaringan sosial politik komisariat
d) Biro Kewirausahaan
1) Bertanggung jawab kepada wakil ketua 2 bidang eksternal.
2) Mewadahi dan mengembangkan potensi kader dalam bidang kewirausahaan serta
mensinergikan dengan program masing- masing rayon.
3) Bertugas menjaga serta meningkatkan jaringan wirausahaataupun di bidang ekonomi.
4) Mengakomodir rayon-rayon yang memiliki produk untuk mengekspose baik didalam
maupun diluar lingkup komisariat UIN Walisongo.
3. Lembaga-Lembaga
a) Lembaga Pers & Wacana (eLPW)
1) Bertugas melaksanakan program yang berkaitan dengan pengembangan kajian
wacana dan pemberdayaan kader di bidang intelektual serta di bidang penerbitan.
2) Bertugas melakukan kajian-kajian berkaitan dengan wacana aktual baik lokal nasional
maupun internasional sebagai bahan wacana kader.
3) Berwenang mengambil kebijakan taktis dan setrategis berkaitan dengan segala
program yang telah dicanangkan dalam raker.
4) Bertanggung jawab kepada wakil ketua 1 atas program yang direncanakan.
5) Bertugas merancang sistem koordinasi & evaluasi dalam penulisan &
wacana/kajian di setiap rayon.
PENGURUS KOMISARIAT
b) Lembaga Advokasi Komisariat Walisongo (LAKW)

1) Berkedudukan sebagai lembaga yang bertugas melaksanakan program yang
berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat.
2) Bertugas melaksanakan program yang berkaitan dengan pengabdian terhadap
masyarakat serta melakukan field study tentang persoalan masyarakat.
3) Berwenang untuk mencari relasi atau jaringan untuk melakukan kerja-kerja praksis di
lapangan berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat.
5) Bertanggung jawab kepada wakil ketua 2 atas program yang direncanakan.
4. Badan Semi Otonom (BSO)

a) KOPRI (Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri)
1) KOPRI adalah badan semi otonom yang secara khusus menangani pengembangan
kader puteri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berperspektif keadilan &
kesetaraan gender.
2) Bertugas untuk meningkatan sensitivitas gender baik di tingkatan kader maupun
pengurus serta menggunakan gender sebagai alat analisis.
3) Bertugas melaksanakan program yang berkaitan dengan advokasi praksis serta
melakukan field study tentang persoalan masyarakat.
4) Berwenang untuk mengembangkan jaringan untuk melakukan kerja-kerja praksis di
lapangan berkaitan dengan penanganan kasus gender.
6) Bertugas melakukan kajian-kajian tentang HAM dan kebijakan publik berbasis gender.
7) Bertugas melakukan analisis berkaitan dengan wacana aktual baik lokal nasional
maupun internasional sebagai bahan wacana kader.
8) Bertanggung jawab kepada ketua komisariat atas program yang direncanakan.
9) Bertugas untuk melakukan pengembangan terhadap media, komunikasi dan informasi
di KOPRI
10) Bertugas melakukan koordinasi dan evaluasi serta bertanggung jawab mendampingi
kaderisasi putri di masing-masing rayon.
11) Bertugas mengawal penuh kesiapan dimasing-masing rayon dalam pembentukan
KOPRI di tingkat rayon.
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)
MENIMBANG:
Besar Haluan Kerja (GBHK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
2023.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
PENGURUS KOMISARIAT
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )
PENGURUS KOMISARIAT
KOMISI B
GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)
1. Pendahuluan
Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
adalah rumusan kebijakan yang menjadi referensi orientasi dan acuan umum bagi pengurus untuk
menentukan program kerja dan kebijakan organisasi dalam satu periode kepengurusan. Sehingga
dengan adanya GBHK ini diharapkan perjalanan kepengurusan akan berjalan sesuai dengan
ketentuan yang ada. Selain itu sebagai tolok ukur bagi arah dan tujuan perjalanan organisasi
dalam mengemban amanat Rapat tahunan Komisariat (RTK) sebagaimana manifestasi aspirasi
kader dan membentuk organisasi yang dinamis dan solid dalam melaksanakan visi dan misi bagi
pengembangan organisasi.
2. Garis-garis Besar Haluan Kerja

a. Tinjauan
1) Bahwa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi
pengkaderan yang mengemban visi dan misi kerakyatan sebagai amanah Kholifatullah fil-
ardl Sebagai salah satu pendukung bagi alat cita-cita bangsa dan agama (islam ala
ahlussunnah wal jamaah) dalam rangka mendukung demokratisasi bangsa. Dalam
menentukan arah Garis-garis Besar Halauan Organisasi (GBHO) harus memberikan
kontribusi pemikiran dan gerakan nyata terhadap perkembangan isu kampus, lokal,
nasional maupun internasional. Hal ini mencakup isu-isu dalam bidang agama, politik,
sosial, ekonomi, budaya, HanKam, dan HAM serta Gender yang semua itu berlandaskan
kepada demokratisasi keadilan kemanusiaan.
2) Kondisi bangsa Indonesia yang sedang mengalami proses demokratisasi yang berpihak
kepada kebenaran, keadilan dan menghormati hak-hak kaum kecil serta menghargai bagi
eksistensi elemen yang inovatif dan kritis. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
sebagai organisasi yang independen yang kritis dan inovatif harus menjadi oposisi
terhadap segala bentuk distorsi kebenaran.
3) Dalam mewujudkan itu semua, maka sangat dibutuhkan kader yang potensial dan
bertanggung jawab atas organisasi. Profesional militan serta bermoral merupakan ciri dari
berbagai kader yang akan membawa organisasi ideal. Dalam hal ini secara umum
organisasi harus memberikan wadah yang lebih profesional baik dalam
bidangmenejerial, propaganda serta jaringan sebagai wadah untuk memperjuangkan cita-
cita dan idealitas organisasi.
b. Acuan Kerja Organisasi
1) Memantapkan konsolidasi internal untuk menciptakan pola kerja yang terstruktur dan
terkoordinir dengan mengacu peraturan organisasi
2) Memantapkan konsolidasi intensif kepada kader dan alumni guna menguatkan elemen–
elemen yang ada di bawah Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) UIN Walisongo Semarang sehingga tercipta pola gerakan yang sinergis
3) Melakukan pendampingan terhadap berbagai persoalan kaderisasi yang muncul pada
tingkatan rayon sebagai untuk mewujudkan visi dan misi Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII).
PENGURUS KOMISARIAT
4) Melakukan koordinasi secara struktural kerja-kerja Komisariat, Cabang, Koordinator

Cabang dan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai
upaya untuk membangun komunikasi yang lebih solid.
5) Membuat program yang yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas kader
6) Menciptakan profesionalisme dalam berorganisasi untuk mengoptimalkan wadah potensial
guna menghadapi era globalisasi.
7) Melakukan penguatan dan peningkatan jaringan sebagai upaya untuk mengembangkan
visi-misi ke dalam tingkat wacana yang lebih global dan berorientasi ke arah pertisipasi
dalam membangun masyarakat
8) Mengfasilitasi pengkaderan dalam Membentuk dan menyalurkan potensi kader yang
memiliki spesifikasi skill dalam bidang tertentu sebagai upaya untuk memberikan wadah
tersendiri dalam mencapai tingkat profesionalisme kader
9) Menjadikan organisasi sebagai pionir yang bijak sebagai aplikasi dari sistem pengkaderan
yang responsif, inovatif, dan akuntabel.
10) Meningkatkan peran advokasi kerakyatan dan mewujudkan keadilan gender
11) Meningkatkan intelektualitas kader
12) Memantapkan konsolidasi dan koordinasi lembaga intra kampus, organisasi daerah dan
organisasi lintas gerakan sesuai kebutuhan.
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
MENIMBANG:
1. Bahwa demi mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi dipandang perlu adanya Pokok-pokok
Pikiran dan Rekomendasi kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang Pokok-pokok Pikiran dan rekomendasi kepada
2023.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
PENGURUS KOMISARIAT
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )
PENGURUS KOMISARIAT
KOMISI C
POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI
A. Rekomendasi Internal:
1) Menegakkan kedisiplinan dalam organisasi sehingga kerja-kerja kader dan pengurus dapat
terkontrol
2) Mengadakan evaluasi berkala
3) Mengefektifkan komunitas-komunitas studi sebagai salah satu format pengkaderan intensif
4) Membangun pola kinerja yang sinergis antara ekstra dan intra
5) Inventarisasi data base alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
Walisongo Semarang
6) Melakukan kerjasama institusional secara menyeluruh terhadap kader
7) Menjaga loyalitas dan integritas yang tinggi sebagai pengurus komisariat Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang
8) Melakukan konsolidasi dan penguatan basis PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang
9) Mengembangkan sistem pada kaderisasi yang bersifat rasional, objektif, dan berorientasi
pada penciptaan kreativitas kader
10) Mengadakan workshop kaderisasi demi terciptanya kaderisasi formal maupun informal
11) Menindaklanjuti wacana Pelatihan Kader Dasar (PKD) Rayon
12) Menjaga ghiroh pergerakan demisioner pengurus rayon.
B. Rekomendasi Eksternal:
1. Mendorong semua pihak agar berpartisipasi aktif untuk menciptakan iklim kampus yang
dinamis dan harmonis pasca pemilu mahasiswa UIN Walisongo Semarang
2. Distribusi kader intra kampus sesuai dengan skill, kapasitas, dan kapabilitasnya
3. Mengecam premanisme kampus, radikalisme, intoleransi dan kekerasan seksual dalam
kampus
4. Mengembangkan jaringan luar
5. Mengusahakan income di luar donator tetap dan tidak mengikat
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
RANCANGAN TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
MENIMBANG:
1. Bahwa demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran jalannya Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
LIII pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang,
maka dipandang perlu adanya penetapan tata tertib pemilihan ketua dan tim formatur Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang.
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang tata tertib pemilihan ketua dan tim formatur
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Tata tertib pemilihan ketua dan tim formatur Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
PENGURUS KOMISARIAT
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )
PENGURUS KOMISARIAT
RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR

KOMISARIAT UIN WALISONGO SEMARANG
MASA KHIDMAT 2022-2023
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) UIN Walisongo Semarang adalah memilih dan menetapkan seorang ketua sekaligus Tim
Formatur.
Pasal 2
Ketua terpilih akan menjadi Ketua Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
UIN Walisongo Semarang untuk Masa Khidmat 2022-2023.
BAB II
KETENTUAN SUARA
Pasal 3
Setiap rayon yang hadir pada Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo semarang yang dilantik oleh Pengurus Cabang
mendapatkan 1 (Satu) hak suara.
BAB III
MEKANISME PEMILIHAN
Pasal 4
Pemilihan dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu:
1. Tahap pencalonan
a. Setiap peserta yang didelagasikan dari masing-masing rayon berhak mengajukan 1 (satu)
nama kandidat calon
b. Calon kandidat yang direkomendasikan berhak maju ke tahap pemilihan jika didukung
minimal 1 suara sah.
2. Tahap pemilihan
a. Dilakukan secara voting tertutup
b. Setiap peserta yang didelagasikan dari masing-masing rayon berhak memilih 1 (satu) nama
calon kandidat dari hasil tahap pencalonan
c. Jika dalam pemungutan suara terdapat suara terbanyak sama maka pemilihan diulang
dengan ketentuan calon yang memiliki suara sama yang berhak dipilih kembali
PENGURUS KOMISARIAT
d. Calon yang mendapatkan suara terbanyak ditetapkan menjadi Ketua Pengurus komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang untuk Masa
Khidmat 2022 – 2023.
Pasal 5
Pemilihan dilakukan dengan cara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil tanpa anarkis dan paksaan.
BAB IV
SYARAT-SYARAT CALON KETUA
Pasal 6
1. Tercatat sebagai anggota aktif Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN
Walisongo Semarang.
2. Pernah menjabat sebagai fungsionaris pengurus Rayon minimal 1 (satu) periode kepengurusan
penuh.
3. Mengedepankan dan mengaplikasikan Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Telah mengikuti jenjang pengkaderan formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
tingkat MAPABA dan PKD dibuktikan dengan sertifikat bukti keikut sertaan dalam kegiatan
tersebut.
6. Memahami dan mampu menguraikan rumusan NDP Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) di depan forum.
7. Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII, Berjuanglah PMII, dan Himne PMII dengan
baik dan benar.
8. Tercatat sebagai mahasiswa aktif UIN Walisongo Semarang maksimal semester 7, dibuktikan
dengan transkrip nilai
9. Memiliki loyalitas, integritas dan komitmen yang tinggi terhadap Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia.
10. Telah mengikuti debat kandidat calon ketua PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang pada hari
Senin, 21 November 2022.
11. Telah mengikuti dan lolos dalam penjaringan bakal calon ketua Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Komisariat UIN Walisongo Semarang
12. Menyatakan kesediaannya di depan forum.
13. Harus hadir dalam pemilihan.
14. Tidak menjabat jabatan strategis pada organisasi lain.
15. Tidak sedang menjalani proses hukum baik perdata maupun pidana.
16. Menguraikan secara singkat arah dan strategi gerakan PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang
di depan forum.
17. Pernah ikut aksi turun jalan (demo) minimal 7 kali dibuktikan dengan menyebutkan aksi apa dan
dimana.
18. Persyaratan calon ketua komisariat minimal memiliki IPK 2,5 untuk rayon eksakta dan 3,0 untuk
PENGURUS KOMISARIAT
rayon non-eksakta
19. Bersedia untuk merawat dan menjalankan aktifitas organisasi di kantor komisariat PMII Walisongo
(YPMI) selama menjabat sebagai ketua.
20. Bersedia menghidupkan suasana YPMI sebagai tempat organisasi dan nuansa agamis ke Islaman
Ahlussunnah Waljama’ah bukan sebagai tempat ngekos.
21. Bersedia untuk berorasi aksi di depan forum dengan baik dan benar
BAB V
TIM FORMATUR
Pasal 7
Tim Formatur adalah perwakilan peserta Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo semarang.
Pasal 8
Tim Formatur dipilih oleh peserta Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang sebanyak 7 (tujuh) orang
angkatan 2019 selain Ketua terpilih dan ketua domisioner.
Pasal 9
1. Ketua terpilih sebagai ketua tim formatur
2. Ketua demisooner sebagai dewan pertimbangan tim formatur
3. Tujuh orang yang dipilih peserta RTK sebagai anggota tim formatur
Pasal 10
Ketua, sekretaris, dan anggota tim formatur menyusun perangkat susunan Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Masa Khidmat 2022 - 2023 dalam waktu
7 x 24 jam sejak terhitung mulai ditetapkannya tim formatur.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 11
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai berakhirnya sidang Rapat Tahunan
Komisariat (RTK) ini.
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
RANCANGAN TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA KOPRI DAN TIM FORMATUR
MENIMBANG:
1. Bahwa demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran jalannya Rapat Tahunan Komisariat (RTK)
LIII pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang,
maka dipandang perlu adanya penetapan tata tertib pemilihan ketua KOPRI dan tim formatur
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang.
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang tata tertib pemilihan ketua KOPRI dan tim
formatur Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Tata tertib pemilihan ketua KOPRI dan tim formatur Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
UIN Walisongo Semarang masa khidmat 2022-2023, sebagaimana terlampir
PENGURUS KOMISARIAT
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )
PENGURUS KOMISARIAT
RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA KOPRI DAN TIM FORMATUR

KOMISARIAT UIN WALISONGO SEMARANG
MASA KHIDMAT 2022-2023
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) UIN Walisongo Semarang adalah memilih dan menetapkan seorang ketua KOPRI sekaligus Tim
Formatur.
Pasal 2
Ketua terpilih akan menjadi Ketua KOPRI Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang untuk Masa Khidmat 2022-2023.
BAB II
KETENTUAN SUARA
Pasal 3
Setiap rayon yang hadir pada Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo semarang yang dilantik oleh Pengurus Cabang
mendapatkan 1 (Satu) hak suara.
BAB III
MEKANISME PEMILIHAN
Pasal 4
Pemilihan dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu:
1. Tahap pencalonan
a. Setiap peserta yang didelagasikan dari masing-masing rayon berhak mengajukan 1 (satu)
nama kandidat calon
b. Calon kandidat yang direkomendasikan berhak maju ke tahap pemilihan jika didukung
minimal 1 suara sah.
2. Tahap pemilihan
a. Dilakukan secara voting tertutup
b. Setiap peserta yang didelagasikan dari masing-masing rayon berhak memilih 1 (satu) nama
calon kandidat dari hasil tahap pencalonan
c. Jika dalam pemungutan suara terdapat suara terbanyak sama maka pemilihan diulang
dengan ketentuan calon yang memiliki suara sama yang berhak dipilih kembali
PENGURUS KOMISARIAT
d. Calon yang mendapatkan suara terbanyak ditetapkan menjadi Ketua KOPRI Pengurus
komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang untuk
Masa Khidmat 2022 – 2023.
Pasal 5
Pemilihan dilakukan dengan cara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil tanpa anarkis dan paksaan.\
BAB IV
SYARAT-SYARAT CALON KETUA KOPRI
Pasal 6
1. Tercatat sebagai anggota aktif Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN
Walisongo Semarang.
2. Pernah menjabat sebagai fungsionaris pengurus Rayon minimal 1 (satu) periode kepengurusan
penuh.
3. Mengedepankan dan mengaplikasikan Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Telah mengikuti jenjang pengkaderan formal Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
tingkat MAPABA, PKD, dan SIG dibuktikan dengan sertifikat bukti keikut sertaan dalam kegiatan
tersebut.
6. Memahami dan mampu menguraikan rumusan NDP Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) di depan forum.
7. Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars PMII, Berjuanglah PMII, dan Himne PMII dengan
baik dan benar.
8. Tercatat sebagai mahasiswa aktif UIN Walisongo Semarang maksimal semester 7,dibuktikan
dengan transkrip nilai
9. Memiliki loyalitas, integritas dan komitmen yang tinggi terhadap Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia.
10. Telah mengikuti debat kandidat calon ketua KOPRI PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang
pada hari Senin, 21 November 2022.
11. Telah mengikuti dan lolos dalam penjaringan bakal calon ketua KOPRI Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Walisongo Semarang
12. Menyatakan kesediaannya di depan forum.
13. Harus hadir dalam pemilihan.
14. Tidak menjabat jabatan strategis pada organisasi lain.
15. Tidak sedang menjalani proses hukum baik perdata maupun pidana.
16. Menguraikan secara singkat arah dan strategi gerakan PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang
di depan forum.
17. Pernah ikut aksi turun jalan (demo) minimal 7 kali dibuktikan dengan menyebutkan aksi apa dan
dimana.
18. Bersedia untuk merawat dan menjalankan aktifitas organisasi di kantor komisariat PMII Walisongo
PENGURUS KOMISARIAT
(YPMI) selama menjabat sebagai ketua.

19. Bersedia menghidupkan suasana YPMI sebagai tempat organisasi dan nuansa agamis ke Islaman
Ahlussunnah Waljama’ah bukan sebagai tempat ngekos.
20. Bersedia untuk berorasi aksi di depan forum dengan baik dan benar
BAB V
TIM FORMATUR
Pasal 7
Tim Formatur adalah perwakilan peserta Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo semarang.
Pasal 8
Tim Formatur dipilih oleh peserta Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LIII Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang sebanyak 7 (tujuh) orang
angkatan 2019 selain Ketua terpilih dan ketua domisioner.
Pasal 9
1. Ketua terpilih sebagai ketua tim formatur
2. Ketua demisooner sebagai dewan pertimbangan tim formatur
3. Tujuh orang yang dipilih peserta RTK sebagai anggota tim formatur
Pasal 10
Ketua, sekretaris, dan anggota tim formatur menyusun perangkat susunan Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Masa Khidmat 2022 - 2023 dalam waktu
7 x 24 jam sejak terhitung mulai ditetapkannya tim formatur.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 11
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai berakhirnya sidang Rapat Tahunan
Komisariat (RTK) ini.
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
HASIL PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
MENIMBANG:
1. Bahwa untuk efektivitas dalam menjalannkan program kerja organisasi, memimpin, dan
membentuk kepengurusan organisasi PMII, maka dipandang perlu adanya pemilihan ketua dan tim
formatur Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang pemilihan ketua dan tim formatur Pengurus
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang masa
khidmat 2022-2023.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LII Pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) UIN Walisongo Semarang, memilih dan menetapkan Ketua Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang Masa Khidmat 2021-
2022, yaitu Sahabat Dengan Tim Formatur yaitu:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
PENGURUS KOMISARIAT
g)
h)
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )
PENGURUS KOMISARIAT

Tentang:
HASIL PEMILIHAN KETUA KOPRI DAN TIM FORMATUR
MENIMBANG:
1. Bahwa untuk efektivitas dalam menjalannkan program kerja organisasi, memimpin, dan
membentuk kepengurusan organisasi PMII, maka dipandang perlu adanya pemilihan ketua KOPRI
dan tim formatur Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN
Walisongo Semarang masa khidmat 2022-2023.
Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang tentang pemilihan ketua KOPRI dan tim formatur
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang
masa khidmat 2022-2023.
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN:
1. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) LII Pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) UIN Walisongo Semarang, memilih dan menetapkan Ketua KOPRI Pengurus Komisariat
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Walisongo Semarang Masa Khidmat 2021-
2022, yaitu Sahabat Dengan Tim Formatur yaitu:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
PENGURUS KOMISARIAT
g)
h)
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang,
( ) ( ) ( )

Jepretan Layar 2022-11-27 Pada 16.45.21

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jepretan Layar 2022-11-27 Pada 16.45.21

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGURUS KOMISARIAT

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

2| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

3| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

HARI, TANGGAL WAKTU AGENDA PENANGGUNG

17.00 – 19.00 ISOMA Sie. Konsumsi

4| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

5| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

6| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

Pimpinan Sidang Sementara,

7| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

TATA TERTIB RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

8| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

9| RTK LIII PK UIN WALISONGO SEMARANG

TUGAS DAN WEWENANG

HAK DAN KEWAJIBAN

Kewajiban Presidium Sidang:

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

Kewajiban Peserta Sidang:

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

Pimpinan Sidang Sementara,

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

B. Maksud dan Tujuan

F. Mekanisme Kerja Organisasi

4) Menyimpan serta mendokumentasikan seluruh arsip-arsip organisasi.

informal dilingkup rayon.

b) Biro Komunikasi dan Informasi

c) Biro Sosial Politik

b) Lembaga Advokasi Komisariat Walisongo (LAKW)

4. Badan Semi Otonom (BSO)

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

2. Garis-garis Besar Haluan Kerja

4) Melakukan koordinasi secara struktural kerja-kerja Komisariat, Cabang, Koordinator

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA KOPRI DAN TIM FORMATUR

(YPMI) selama menjabat sebagai ketua.

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

KETETAPAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) LIII

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq

Anda mungkin juga menyukai