TUGAS KELOMPOK

STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA

MENENTUKAN METODE PEMBELAJARAN DAN MEMBUAT LEMBAR KERJA

SISWA MENGENAI MATERI IKATAN ION, IKATAN KOVALEN, IKATAN
KOORDINAT, DAN IKATAN LOGAM

Dosen Pengampu:

Dr. Hernani, M.Si

Disusun oleh: Kelompok 1

Indiana Juniarti Puspa 2109399

Muthia Kamila 2103945

Naada Asri Candrika 2103990

Sunia Visioni 2107008

Pendidikan Kimia B-2021

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2022
 MEMILIH METODE PEMBELAJARAN DAN MERANCANG BENTUK
PEMBELAJARAN SESUAI METODE YANG DIPILIH

A. Kompetensi Dasar Tugas Kelompok 1

KD 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan
logam serta kaitannya dengan sifat zat

KD 4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukan karakteristik senyawa

ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika

B. Metode yang Digunakan :

1. Ekspositori
 Gmenyajikan informasi secara visual baik melalui benda ataupun gambar
 Aplikasinya : membandingkan secara visual bentuk perbedaan ikatan ikatan
2. Diskusi
 Bertukar informasi, pendapat, dan pengalaman baik antar siswa ataupun antar
siswa dengan guru
 Aplikasinya :
- Menghubungkan dengan sifat zat
- Menganalisis sifat zat yang terjadi setelah percobaan dilakukan
3. Praktikum
 Siswa melakukan suatu percobaan secara individu ataupun kelompok kecil
 Aplikasinya : melakukan percobaan dengan menentukan titik didih dan kelarutan
suatu zat dan menganalisis hasil percobaannya
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok :

Anggota :

Kelas :

Tanggal Percobaan :

Judul Percobaan : Membandingkan Sifat Fisika Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen

A. Tujuan percobaan
1. Membandingkan titik leleh antara senyawa ion dan senyawa kovalen
2. Membandingkan kelarutan antara senyawa ion dan senyawa kovalen
3. Membandingkan daya hantar listrik antara senyawa ion dan senyawa kovalen
B. Alat
1. Tabung reaksi
2. Thermometer
3. Batang pengaduk
4. Spatula
5. Gelas kimia 100mL
6. Pembakar spiritus
7. Set alat uji daya hantar listrik
C. Bahan
1. Aquades
2. CCl4
3. Nafthalen
4. KI
5. Urea
6. MgSO4
7. NaCl
D. Langkah kerja
1. Uji titik leleh
a. Masukan satu sudip nafthalen ke dalam tabung reaksi
b. Masukan thermometer kedalam tabung reaksi yang berisi nafthalen tersebut, lalu
amati suhu nya
c. Panaskan tabung reaksi dengan menggunakan pembakar spiritus
d. Amati perubahannya
e. Catat suhu saat nafthalen meleleh dan saat seluruh nafthalen meleleh
f. Lakukan prosedur a-e untuk urea
2. Uji kelarutan
a. Siapkan 2 tabung reaksi yang diberi label A dan B
b. Masukan aquades kedalam tabung reaksi A, dan CCl4 pada tabung reaksi B
c. Selanjutnya tambahkan sedikit sampel urea dengan jumlah yang sama pada
masing masing tabung reaksi
 d. Lalu kocok campuran pada setiap tabung reaksi
e. Amati kelarutan pada tabung reaksi A dan B
f. Lakukan prosedur a-e untuk sampel nafthalen, NaCl, KI dan MgSO4
3. Uji daya hantar listrik
a. Siapkan set alat uji daya hantar listrik
b. Masukan 50 mL aquades pada gelas kimia 100 mL
c. Masukan elektroda yang sudah terhubung dengan listrik dan lampu pada gelas
kimia yang sudah berisi aquades
d. Amati perubahan yang terjadi
e. Lakukan prosedur a-d dengan menambahkan sampel urea, nafthalen, NaCl, KI,
dan MgSO4
E. Data percobaan :
1. Uji Titik Leleh
No. Nama Cuplikan Sampel mulai meleleh Sampel meleleh seluruh

1. Nafthalen

2. Urea
2. Uji Kelarutan
No. Nama Cuplikan Pengamatan

Aquades + Urea
1.
CCl4 + Urea
Aquades + Nafthalen
2.
CCl4 + Nafthalen
Aquades + NaCl
3.
CCl4 + NaCl
Aquades + KI
4.
CCl4 + KI
Aquades + MgSO4
5.
CCl4 + MgSO4
3. Uji Daya Hantar Listrik
No. Nama Cuplikan Pengamatan

1. Aquades

2. Aquades + Urea

3. Aquades + Nafthalen

4. Aquades + NaCl

5. Aquades + KI

6. Aquades + MgSO4

F. Pertanyaan diskusi :
1. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, tentukan bagaimana hubungan kelarutan
suatu senyawa jika dikaitkan dengan jenis ikatannya?
 2. Dari hasil percobaan uji daya hantar listrik tentukan senyawa apa saja yang termasuk
kedalam senyawa ionik dan senyawa kovalen? Jelaskan alasannya!
3. Mengapa titik leleh urea lebih tinggi dibandingkan titik leleh nafthalen? Jelaskan!
G. Kesimpulan