Annisa Jamil - Paper Bab 1 - Pa
Annisa Jamil - Paper Bab 1 - Pa
ASAL MULA
ARSITEKTUR
Bila kita perhatikan suatu kelompok seperti orang pribumi dan Australia yang membangun
beberapa bangunan kita dapati bahwa mereka membedakan tempat-tempat di suatu
padang pasir yang tanpa ciri-ciri apapun dengan memahami perbedaan perbedaan dan
dengan membedakan tingkat kepentingan terhadap tempat-tempat tersebut mereka juga
menandai tempat-tempat ini dengan berbagai cara dengan memberikan mitos pada tempat-
tempat tersebut dengan menghidupkan kembali ritus-ritus Di pelataran pelataran upacara
dan dengan menggunakan lukisan-lukisan dan ukiran-ukiran suci di batu-batu Karang dan
gua-gua seperti dilakukan orang di Eropa 25000 tahun yang lalu.
Kita berpikir bahwa sarana-sarana demikian hanya digunakan orang pribumi di Amerika
Latin atau Kolombia dihunian-hunian permukiman liar terdapat ketentuan-ketentuan yang
jelas mengenai Siapa yang boleh masuk dan sampai ke mana. batas-batas ini tidak selalu
dinyatakan oleh tembok tembok kokoh Adakalanya hanya oleh tirai manik-manik atau
perubahan-perubahan di tingkat lantai.
Bila terdapat perbedaan dalam ruangan-ruangan yang didiami maka transisi adalah
penting. kita baru saja membicarakan ritus perkenaan masuk Secara sosial terdapat ritus
dalam hal melintas yang menandai transisi sosial dan seringkali hal ini memiliki padanan
ruang. Arsitektur memperjelas transisi ruang yang tentunya mempunyai arti sosial dan
konseptual tapi yang lebih penting lagi adalah fakta mengenai pembedaan itu.
Peninggalan arsitektur
Sejak kapankah dalam sejarah umat manusia dapat ditemukan bukti adanya bangunan di
mana dapat ditemukan bukti-bukti adanya pembedaan jelas bahwa sistem seperti yang
digunakan oleh orang pribumi Australia hanya akan meninggalkan sedikit jejak walaupun
para arkeolog dapat menentukan tempat tempat Pemukiman yang digunakan sepanjang
kurun waktu yang sangat lama dan Adakalanya bahkan lokasi masing-masing gubug.
dengan menggunakan suatu kebudayaan yang sangat berbeda sebagai contoh orang
Eskimo juga mengadakan pembedaan tempat tanpa bangunan dan dengan cara-cara yang
tidak meninggalkan bekas.
dalam tahun-tahun belakangan ini asal-usul manusia telah terdorong mundur dalam waktu
bangunan-bangunan juga tampaknya mundur lebih jauh daripada yang mungkin orang
selama ini contoh menyolok ialah pembuktian bahwa hominid seperti australopithecines
Pliosen atas memiliki beberapa tempat bernaung.
contoh berikutnya berasal dari yang jauh lebih baru hanya berasal dari Rp300.000 tahun
lalu yaitu suatu perkembangan di Terra amata dekat Niche di selatan Prancis disitu
terdapat 21 buku utama dalam satu kelompok dan 11 bubu dalam kelompok lain bentuk
tempat tempat tinggal ini lonjong memanjang dengan panjang antara 26 sampai 49 kaki
dan lebar 13 sampai 20 kaki. Rumah-rumah dibangun dengan memasukkan batang batang
panjang bergaris tengah 3 inchi ke dalam tanah secara berurutan membengkokkan nya ke
bagian dalam dan mengikatkannya pada sederet tiang atau tidak diketahui Apakah di sini
digunakan balok hubungan batu bata diletakkan sepanjang dasar tembok sebelah dalam di
bagian tengah terdapat sebuah tungku pendiangan dapat berupa sebuah Parit dangkal atau
suatu bidang tumpukan batu.
di zaman baru tanggal tempat tinggal Dusun dan hasil-hasil kognitif lainnya juga bergeser
mundur peninggalan-peninggalan baru-baru ini yang dilakukan stuart struever Di lokasi
coaster di illinois, 50 mil di sebelah utara Santa Louis telah mengungkapkan sebuah
Dusun yang berasal dari 7000 tahun sebelum masehi dengan rumah-rumah alat-alat dan
kuburan-kuburan untuk manusia dan anjing .
Jadi tua dijelaskan bahwa tempat-tempat tinggal dan bangunan-bangunan monumental
tersebar sejak dini dan secara meluas dan dengan demikian diproduksi untuk kegiatan
kognitif pertama keduanya tampaknya bertalian hasilnya adalah suatu pembangunan
dengan dimensi yang sangat berbeda-beda dan dalam cara-cara yang sangat rumit.
Penataan lingkungan di atas telah kita lihat bahwa hewan menyusun ruang mereka juga
mengatur waktu tujuan penyusunan ruang dan waktu adalah untuk mengatur dan
menyusun komunikasi ( interaksi, penghindaran, dominasi, dan sebagainya)
Dalam kasus manusia lebih-lebih lagi ketika lingkungan diatur keempat unsur inilah ruang
makna komunikasi dan waktu yang diatur artinya lingkungan dapat dianggap sebagai
serangkaian hubungan antara benda dengan benda yang lain benda dengan manusia dan
antara manusia dengan manusia lain hubungan ini teratur ada pola dan strukturnya
lingkungan bukanlah suatu kumpulan benda acak .
penyebab yang penting untuk persesuaian demikian adalah bahwa makna lingkungan dan
rona-rona didalamnya membangun komunikasi sosialAntar manusia atau makna juga
adalah komunikasi dari lingkungan ke manusia . Dalam keadaan keadaan tradisional
keempat pengaturan ini yaitu ruang makna komunikasi dan waktu lebih seragam dan lebih
berkaitan dari segi makna terdapat kebersamaan yang lebih besar dalam pemakaian
lambang dan isyarat yang menghubungkan mereka dalam kasus lingkungan tradisional
karena memungkinkan untuk memusatkan perhatian pada pengaturan ruang yang
mencerminkan dan mempengaruhi segala hal yang yang lain perut besar daripada yang
terjadi sekarang.
sistem penataan
Tata lingkungan merupakan penampilan fisik dari sistem dan bagan penataan suatu sifat
dasar dari alam pikiran proses ini selalu sama walaupun bentuk penataan dan cara yang
digunakan untuk menampilkannya Secara fisik secara budaya adalah khas.
Dalam segala keadaan tradisional dan khususnya keadaan pada awal mula arsitektur
bagian pernyataan sering didasarkan atas hal yang seksi karena religi dan ritual menjadi
pusat walaupun bagan-bagan lain juga memainkan peranan. demikianlah rumah bangsa
Temne dari Afrika tidak dapat dilukiskan seluruhnya dari segi fisik dan geometri . Hampir
semua bangunan tradisional misalnya permukiman adalah gambaran duniawi dari Citra
surgawi yang mencangkup poros bumi pusat dunia arah pokok sifat sifat-sifat persegi
panjang dan semuanya merupakan upaya untuk membedakan daerah yang suci dan dengan
demikian juga manusia serta dapat dijamin dari kekuasaan duniawi di sekitarnya. Telah
dikemukakan bahwa semua lambang didasarkan atas tubuh manusia dan karena itu
arsitektur mungkin merupakan kiasan untuk tubuh manusia. dalam kasus apapun
bangunan pasti merupakan kiasan bagi keadaan konteks dan bagan sosial.
Di Mesir purba kehidupan dianggap sebagai mikrokosmos yang mencerminkan proses-
proses makrokosmis. Dalam arsitektur tradisional Hindu ruang waktu dan zat adalah
manifestasi dari pencipta ruang kebendaan dan hak kebendaan menjadikan ruang
ideasional dapat terlihat . Bagi lingkungan arsitektur hal ini mempunyai tiga akibat
pertama ia menekankan batas-batas pengendalian seseorang tepatnya bukan mengubah diri
sendiri dan bukan lingkungan jadi membangun yang merupakan perubahan pertama
terhadap lingkungan pendaki ketaatan yang sungguh-sungguh pada model kosmologis
yang tepat dan juga memerlukan penekanan pada kemurniaan ritual di dalam Rona. kedua
model-model kosmologis menekankan pusat dan keterpusatan adalah hal terpenting secara
sosial dan secara arsitektur. ketiga ruang ideasional hanya dapat dimanifestasikan melalui
lambang.
tujuan arsitektur
Kembali kepada pertanyaan mengapa manusia menciptakan lingkungan buatan yang
demikian pelik apakah kiranya tujuan arsitektur bahkan analisis singkat yang kita lakukan
hingga kini mengemukakan bahwa tujuannya lebih dari sekedar fungsi tempat bernaung
ghunnah mengubah cuaca. arsitektur dapat memberikan Rona bagi kegiatan-kegiatan
tertentu mengingatkan orang tentang kegiatan-kegiatan apakah ini menyatakan kekuasaan
status atau hal-hal pribadi menampilkan dan mendukung keyakinan-keyakinan kosmologis
menyampaikan informasi membantu menetapkan identitas pribadi atau kelompok dan
mengkiaskan sistem sistem nilai. arsitektur juga dapat memisahkan wilayah dan
membedakan antara sini dan sama suci dan duniawi pria dan wanita depan dan belakang
pribadi dan umum yang dapat dan tak dapat dialami dan sebagainya. Juga bila tempat
berenang merupakan fungsi arsitektur satu-satunya atau bahkan yang pokok kita akan
mendapati lebih sedikit ragam dalam bentuk kita bisa mengharapkan peningkatan yang
teratur dengan dahsyatnya iklim yang nyatanya tidak akan kita dapatkan walaupun kita
masuk kan ujung terdingin dari skala.
lagipula apabila tempat berenang memang merupakan fungsi pokok arsitektur kita tidak
dapat mengharapkan kemajuan bangunan-bangunan khusus Selain tempat tinggal dan
dapat terjadi pada saat yang sangat dini. jadi bangunan adalah cara menata perilaku
dengan menempatkannya ke dalam tempat-tempat dan pengarangnya Yang Tersendiri dan
yang dapat dibedakan masing-masing menurut perilaku peranan yang diketahui dan
diharapkan dan sebagainya.
Dengan demikian lingkungan buatan menyampaikan makna-makna untuk membantu
melayani tujuan kemasyarakatan mereka memberikan kerangka ruang waktu atau sistem
kewenangan untuk tindakan manusia dan perilaku yang tepat .