Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.

E-ISSN 2775-5886

HUBUNGAN MATA PELAJARAN PANCASILA DI SEKOLAH


TERHADAP IMPLEMENTASI PANCASILA
PADA PELAJAR

Nisa', Fatihatun 1, Hanifa Rizqi2, Yuana Berlianti3


Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
fatihatunnisa538@gmail.com, hanifalarasati2704@gmail.com, yuanaberlianti@gmail.com

ABSTRAK
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman hidup
warga negara Indonesia. Penerapan nilai-nilai pancasila dikalangan pelajar menjadi hal yang
penting dan tidak bisa disepelekan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui implementasi
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan di lingkungan sekolah, 2) Mengetahui apakah mata
pelajaran Pancasila penting dan harus tetap ada dalam mata pelajaran wajib di sekolah, 3)
Mengetahui apakah nilai-nilai pancasila masih perlu dipertahankan. Sejalan dengan tujuan
penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Subyek penelitian sebanyak 27 pelajar di Kabupaten Purworejo. Metode
pengumpulan data menggunakan survei dengan menyebar google formulir. Hasil penelitian
sebagai berikut; 1) Mayoritas pelajar di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sudah
mengimplementasikan nilai-nilai sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 2) Pelajaran
Pancasila sangat berperan penting dalam pendidikan karakter pelajar sehingga mata pelajaran
pancasila sangat perlu diterapkan di sekolah sebagai mata pelajaran wajib. 3) Nilai-nilai
Pancasila masih perlu dipertahankan sebagai karakter dan budaya bangsa. Dengan adanya
pendidikan Pancasila, pelajar dapat mengetahui dasar negara, pedoman hidup dan
implementasi dari nilai-nilai Pancasila yang masih perlu dipertahankan.

Kata kunci : Pancasila , pelajaran, pelajar.

ABSTRACT
Pancasila is the basis of the Indonesian state which serves as a guide for the life of
Indonesian citizens. The application of Pancasila values among students is important and
cannot be underestimated. This study aims to 1) Know the application of Pancasila values in
the school environment, 2) Determine whether Pancasila subjects are important and must
remain in compulsory subjects in schools, 3) Knowing whether Pancasila values still need to be
maintained. In line with the research objectives, this study uses a qualitative descriptive
research method. The research subjects were 27 students in Purworejo Regency. Methods of
data collection using a survey by spreading google forms. The results of the study are as
follows; 1) The majority of students in Purworejo Regency, Central Java have implemented the
values of the Pancasila principles in their daily life. 2) Pancasila lessons play an important role
in character education of students so that Pancasila subjects need to be applied in schools as
compulsory subjects. 3) Pancasila values still need to be preserved as the national character and
culture. With the existence of Pancasila education, students can know the basis of the state, life
guidelines and implementation of Pancasila values that still need to be maintained.

Keywords : Pancasila, lesson, learner.

dari dua kata, yaitu Panca (lima) dan


PENDAHULUAN
Sila (prinsip/asas), artinya ada lima
Pancasila merupakan dasar
prinsip atau asas penting rakyat
negara Indonesia. Pancasila berasal
Indonesia dalam kehidupan
dari bahasa Sanskerta yang terdiri
berbangsa dan bernegara. Kelima sila

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

tersebut ialah Ketuhanan yang Maha budaya yang modern dibandingkan


Esa, Kemanusiaan yang adil dan budaya sendiri atau budaya daerah.
beradab, Persatuan Indonesia, Hal ini berakibat nilai-nilai luhur
Kerakyatan yang dipimpin oleh bangsa Indonesia atau nilai-nilai
hikmat kebijaksanaan dalam pancasila hampir diabaikan di
permusyawaratan/ perwakilan, dan kalangan pelajar. Berbagai masalah
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat muncul akibat menurunnya rasa
Indonesia. nasionalsme dan patriotisme di
Pancasila sebagai dasar dan kalangan pelajar, banyak pelajar
ideologi negara berasal dari usulan yang mengalami disorientasi,
para tokoh pendiri bangsa. Nilai-nilai dislokasi, dan terlibat pada suatu
pancasila merupakan nilai luhur yang kepentingan yang hanya
berakar dari kebudayaan masyarakat mementingkan diri sendiri atau
terdahulu. Pancasila sangat melekat kelompok tertentu.
dengan kepribadian bangsa Pancasila berperan penting
Indonesia. Oleh sebab itu, Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
tidak dapat diubah oleh siapapun dan bernegara yaitu sebagai pedoman
kapanpun. Di era globalisasi ini hidup, pancasila menjadi sumber
peran pancasila sangat penting bagi ideologi yang mengatur tata
pelajar untuk menjaga kepribadian kehiduan masyarakat Indonesia.
bangsa Indonesia, karena adanya Pancasila sebagai pedoman hidup
globalisasi batasan - batasan bangsa Indonesia berfungsi sebagai
antarnegara tidak terlihat, sehingga acuan atau pegangan bagi
berbagai budaya asing dapat masuk masyarakat khususnya pelajar dalam
dengan mudah dan memengaruhi bertingkah laku. Hal ini berkaitan
pola pikir dan kehidupan pelajar. Hal erat dengan etika pelajar di
ini dapat memberikan dampak positif lingkungan sekolah, tentang apa
dan negatif bagi bangsa Indonesia. yang selayaknya dikerjakan dan yang
Apabila pelajar dapat menyaring selayaknya dihindari.
budaya yang masuk, maka berbagai Pancasila mengandung nilai-
hal positif akan diperoleh seperti nilai yang dapat meningkatkan rasa
menambah wawasan dan mempererat nasionalisme dan patriotisme
hubungan antarbangsa dan negara, generasi muda di era globalisasi
sedangkan hal negatif dampak khususnya untuk para pelajar. Maka
globalisasi yaitu merusak moral dari itu, peneliti tertarik untuk
bangsa Indonesia. menggali lebih dalam tentang
Salah satu permasalahan yang bagaimana penerapan nilai-nilai
muncul pada kalangan pelajar saat pancasila dalam kehidupan pelajar,
ini yaitu menurunnya rasa apakah mata pelajaran pancasila
nasionalisme dan petriotisme jiwa penting dan harus ada, serta apakah
pancasila. Hal ini karena semakin nilai-nilai pancasila masih perlu
banyaknya budaya asing yang masuk diadakan.
sehingga memengaruhi pola pikir Sehubungan dengan latar
dan kebiasaan yang kurang baik. belakang di atas, masalah penelitian
Kebanyakan pelajar beranggapan ini dirumuskan sebagai berikut :
bahwa budaya asing merupakan

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

1. Bagaimana implementasi nilai- penelitian ini adalah metode survei,


nilai pancasila dalam kehidupan yaitu penelitian yang dilakukan
pelajar di lingkungan sekolah? untuk memperoleh fakta-fakta atau
2. Apakah mata pelajaran Pancasila gejala yang ada dalam mencari
penting dan harus tetap ada keterangan secara fakta dalam dunia
dalam mata pelajaran wajib di pendidikan dan sosial. Untuk
sekolah? menunjang penelitian ini, maka
3. Apakah nilai-nilai Pancasila peneliti melakukan pengumpulam
masih perlu dipertahankan? data yang dipeoleh dari data primer
melalui penyebaran google formulir.
Berdasarkan rumusan masalah Data sekunder diperoleh dari
tersebut, tujuan yang diharapakan literature pustaka dan lembaga-
yaitu lembaga atau instansi yang terkait,
1. Mengetahui implementasi baik instansi pemerintah maupun
pancasila nilai-nilai pancasila swasta.
dalam kehidupan di lingkungan Metode analisis data yang
sekolah digunakan adalah metode deskriptif
2. Mengetetahui apakah mata kualitatif yaitu dengan menghimpun
pelajaran Pancasila penting dan data google formulir hasil isian
harus tetap ada dalam mata responden kemudian menganalisis.
pelajaran wajib di sekolah. Metode deskriptif kualitatif
3. Mengetahui apakah nilai-nilai merupakan sebuah metode penelitian
pancasila masih perlu yang memanfaatkan data kualitatif
dipertahankan? dan dijabarkan secara deskriptif
untuk menganalisis keadaan secara
sosial. Jenis penelitian deskriptif
METODE kualitatif menampilkan hasil data apa
Penelitian dilaksanakan pada adanya tanpa proses manupulasi atau
bulan Februari 2021 pada siswa siswi perlakuan lain.
SMA di Kabupaten Purworejo, Jawa Peneliti menyebar google
Tengah. Penentuan sampel dilakukan formulir dengan memberikan
dengan cara random sampling pada pertanyaan terkait implementasi
siswa siswi. Metode pengumpulan pancasila pada tabel 1.
data yang digunakan dalam

Tabel 1. Item pertanyaan


No Item Pertanyaan
1. Apakah anda sudah melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing?
2. Apakah sekolah kalian mengadakan kegiatan keagamaan?
3. Apakah anda pernah mengganggu teman ketika Anda sedang beribadah?
4. Jika agamamu mayoritas, apakah Anda akan mengucilkan agama yang
minoritas?
5. Apakah Anda akan menyisihkan uang saku unntuk membantu korban
bencana?
6. Apakah Anda akan membantu teman Anda yang sedang kerepotan

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

membawa buku, sedangkan Anda ada keperluan dan teman Anda tidak
meminta pertolongan Anda?
7. Apakah Anda menggunakan bahasa yang sopan dalam bergaul?
8. Apakah Anda tertarik dengan kegiatan kesenian yang diselenggarakan
sekolah?
9. Apakah Anda mengikuti upacara di sekolah dengan senang hati?
10. Apakah Anda berpartisipasi dalam pemilihan ketua osis?
11. Jika ada tugas kelompok, apakah Anda menyampaikan pendapat Anda
dalam diskusi?
12. Jika hasil diskusi tidak sesuai dengan pendapat Anda, apakah Anda akan
menerima dengan lapang dada?
13. Apakah Anda akan menerima sanksi hukuman atas kesalahan Anda dan
menyadari perbuatan Anda?
14. Jika ada tugas dari guru untuk membuat kerajinan tangan, apakah Anda
akan mengapresiasi hasil karya teman Anda?
15. Apabila teman Anda yang tidak bersalah dikenai hukuman, dan ternyata
Anda yang bersalah, apakah Anda akan mengakui kesalahan tersebut dan
menjalankan hukuman?
16. Apakah mata pelajaran pancasila penting dan harus tetap ada dalam mata
pelajaran wajib di sekolah?
(beserta alasannya)
17. Apakah nilai-nilai pancasila masih perlu dipertahankan?
(beserta alasannya)
18. Menurut Anda, apa manfaat menerapkan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan?

Gambar 1. Suasana pelajar di Kabupaten Purworejo

Sumber : dokumen peneliti, 5 Februari 2021.

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

HASIL DAN PEMBAHASAN Esa untuk selalu menjunjung tinggi


Dalam pembukaan Undang- sikap keyakinan dalam beribadah
Undang Dasar Negara Republik terhadap agama yang diyakini secara
Indonesia Tahun 1945 alenia penuh.. Oleh karena itu segala hal
keempat terdapat rumusan Pancasila yang berkaitan dengan pelaksanaan
sebagai dasar negara Indonesia. dan penyelengaraan Negara bahkan
Rumusan Pancasila itulah dalam moral Negara, moral penyelengara
hukum positif Indonesia secara Negara, politik Negara,
yuridis-konstitusional sah, berlaku, pemerintahan Negara, hukum dan
dan mengikat seluruh lembaga peraturan perundngundangan
negara, lembaga masyarakat, dan Negara, kebebasan dan hak asasi
setiap warga negara, tanpa kecuali. warga Negara harus dijiwai nilai-
Rumusan Pancasila yang terdapat nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
pada Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Tahun 1945, dimana pembukaan Dalam sila kemanusiaan
tersebut sebagai hukum derajat tinggi terkandung nilai bahwa negara harus
yang tidak dapat diubah secara menjunjung tinggi harkat dan
hukum positif, maka Pancasila martabat manusia sebagai makhluk
sebagai dasar negara Indonesia yang beradab. Sila kedua Pancasila
bersifat final dan mengikat bagi mengandung nilai suatu kesadaran
seluruh penyelenggara negara.
sikap moral dan tingkah laku
Nilai-nilai Pancasila
manusia yang didasarkan pada
merupakan suatu pandangan hidup
norma-norma dan kebudayaan baik
bangsa Indonesia yang memiliki
terhadap diri sendiri, sesama
nilai-nilai sesuai dengan hati nurani
manusia, maupun terhadap
bangsa Indonesia, karena bersumber
lingkungannya.
pada kepribadian bangsa. Dalam
kehidupan kenegaraan, perwujudan
3. Persatuan Indonesia
nilai Pancasila harus tampak dalam
Dalam sila ketiga tercermin
suatu peraturan perundangan yang sebuah nilai kesatuan bangsa
berlaku di Indonesia. Karena dengan Indonesia yang utuh dan satu.
tampaknya Pancasila dalam suatu Misalnya dalam gotong-royong
peraturan dapat menuntun seluruh dalam kegiatan di sekitar lingkungan.
masyarakat untuk bersikap sesuai Sifat kodrat manusia monodualis
dengan peraturan perundangan yang yaitu sebagai makhluk individu dan
disesuaikan dengan Pancasila. sebagai makhluk sosial. Untuk itu
Adapun nilai-nilai yang manusia memiliki perbedaan
terkandung dalam setiap sila individu, suku, ras, kelompok,
Pancasila adalah sebagai berikut: golongan, maupun agama.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa Konsekuensinya di dalam Negara
Dalam sila ketuhanan adalah beraneka ragam tetapi
mengandung nilai keyakinan mengkatkan diri dalam suatu
beragama, bahwa Negara yang kesatuan dalam semboyan “Bhineka
didirikan adalah sebagai Tunggal Ika”.
pengejawantahan tujuan manusia
sebagai makhluk Tuhan yang Maha

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh dengan bertujuan sesuai dengan


Hikmat Kebijaksanan dalam karakter bangsa yang tertuang di
Permusyawaratan/Perwakilan dalam Pancasila. Oleh karena itu
Rakyat merupakan subjek generasi penerus khususnya
pendukung pokok Negara. Negara peserta didik harus mempunyai
merupakan dari rakyat, oleh rakyat, ilmu pengetahuan yang luas untuk
dan untuk rakyat sehingga rakyat bisa mempertahankan nilai Pancasila
merupakan asal mula kekuasaan dan mempunyai filter terhadap
Negara. Dalam sila keempat budaya luar. berhubungan dengan
terkandung nilai demokrasi yang hal tersebut maka pendidikan di
harus dilaksanakan dalam kehidupan butuhkan sebagai sarana
negara. pembangunan karakter dan
intelektual agar peserta didik
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat mampu menjadi masyarakat
Indonesia Indonesia yang baik, dan sesuai
Sila kelima mengandung dengan tujuan sisdiknas.
makna keadilan. Keadilan disini
sangat luas dan tidak terbatas dalam Hasil Penelitian
penjabarannya. Berdasarkan hasil google
Konsekuensi nilai keadilan formulir yang peneliti sebarkan pada
yang harus terwujud adalah: 1) tanggal 4 Februari 2021, sebanyak
keadilan distributif (hubungan 27 responden dari kalangan pelajar,
keadilan antara Negara terhadap dapat diketahui bahwa hampir 100%
warga negaranya), (2) keadilan legal pelajar telah menerapkan nilai-nilai
(keadilan antara warga Negara pada sila pancasila. Pada nilai sila
terhadap negara), dan (3) keadilan satu yaitu Ketuhanan Yang Maha
Esa, 100% responden telah
komutatif (hubungan keadilan antara
melaksanakan ibadah sesuai agama
warga negara satu dengan lainnya). masing – masing, 97% sekolah
Nilai-nilai Pancasila adalah pernah mengadakan kegiatan
sumber dari karakter bangsa, budaya keagamaan, 100% responden tidak
dan pendidikan yang harus mengucilkan agama yang berbeda,
diwujudkan dalam kehidupan dan 63% responden tidak pernah
masyarakat luar tanpa terkecuali mengganggu orang yang sedang
khususnya pelajar yang akan beribadah. Ini merupakan penerapan
menjadi generasi muda bangsa nilai sila satu pada pancasila yang
Indonesia. Perwujudan nilai-nilai bagus, namun masih terdapat
Pancasila dalam membangun moral sebagian kecil pelajar belum
peserta didik di lingkungan menerapkan nilai sila satu pancasila
pendidikan di sekolah yaitu tersebut karena kurangnya
pancasila dijadikan sebagai sumber pemahaman mengenai nilai ke-1
pendididkan karakter. pancasila.
Pada penerapan sila kedua
Penerapan nilai-nilai
yaitu Kemanusiaan yang adil dan
Pancasila oleh lembaga pendidikan beradab, berdasarkan pertanyaan
terhadap peserta didik sangat yang peneliti ajukan didapatkan 97%
penting, dan yang pertama adalah responden bersedia membantu
membangun moral peserta didik korban bencana, 60% responden

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

bersedia membantu teman yang Pengamalan nilai sila kelima


kerepotan tanpa dimintai tolong. Hal Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi
tersebut membuktikan bahwa pelajar Seluruh Rakyat Indonesia, 100%
telah memiliki rasa kemanusiaan dan bersedia menerima sanksi hukuman
empati yang cukup baik, namun atas kesalahan, 96% responden akan
tingkat kepekaan masih perlu mengapresiasi hasil karya teman, dan
ditingkatkan. 96% akan bertanggung jawab
Nilai sila ketiga Pancasila terhadap kesalahannya. Hal tersebut
yaitu Persatuan Indonesia, membuktikan bahwa hampir semua
berdasarkan survei yang peneliti pelajar telah menerapkan nilai sila
lakukan, 89% responden ke-5 Pancasila sebagai landasan
menggunakan bahasa yang sopan beretika.
dalam bergaul, 74% responden Berdasarkan data peneliti,
tertarik dengan kegiatan kesenian 100% responden menjawab bahwa
yang diselenggarakan sekolah, 77% mata pelajaran Pancasila sangat
responden mengikuti upacara dengan penting dan harus tetap ada dalam
senang hati. Dengan angka tersebut, mata pelajaran wajib di sekolah
dapat disimpulkan bahwa mayoritas karena melalui mata pelajaran
pelajar telah mengamalkan nilai sila Pancasila dapat menanamkan
ketiga dengan baik, namun masih karakter dan jati diri bangsa kepada
banyak pelajar yang belum generasi muda agar tidak luntur oleh
menerapkan ketiga contoh penerapan arus globalisasi, pelajar dapat
nilai sila ketiga Pancasila. memahami kondisi dan wawasan
Pengamalan sila keempat kebangsaan Indonesia, sehingga
Pancasila yang berbunyi Kerakyatan dapat terwujud rasa cinta tanah air
yang dipimpin oleh hikmat serta nasionalis. Pendidikan
kebijaksanaan dalam Pancasila dapat menekankan
permusyawaratan/ perwakilan. eksistensi manusia sesuai dengan
Berdasarkan survey contoh kodratnya sebagai makhluk
pengamalan yang peneliti tanyakan multidimensi yang religiu-etis,
yaitu 100% responden telah rasional-kritis, dan komprehensif
berpartisipasi dalam pemilhan ketua dalam memandang berbagai
OSIS , 100% responden terlibat persoalan kehidupan berbangsa
dalam diskusi kelompok, 93% bernegara, selain itu pelajar
responden mau menerima dengan diharapkan dapat mewujudkan nilai-
lapang dada jika hasil diskusi tidak nilai pancasila serta kesadaran
sesuai kehendak mereka, dan 100% berbanga dan bernegara dalam
responden mau menerima sanksi menerapkan ilmunya dengan rasa
hukuman atas kesalahan yang penuh tanggung jawab, baik kepada
diperbuat. Hal ini membuktikan sesame manusia maupun Tuhan.
bahwa hampir 100% responden telah Apabila para pelajar telah memahami
mengamalkan nilai-nilai pancasila, niai-nila dasar Pancasila melalui
namun masih ada 7% responden pendidikan Pancasila, maka besar
yang belum mau menerima kemungkinan para pelajar dapat terus
keputusan dengan lapang dada ketika menjaga nilai-nilai luhur Pancasila
hasil keputusan tidak sesuai dengan dan tidak terpengaruh oleh paham-
kehendaknya. paham ideologi baru yang mencoba
untuk menggantikan pancasila.

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

Tabel 2. Data responden gform peneliti


No Data Keterangan
1. Jumlah responden 27
2. Jenis kelamin 7 laki-laki, 19 perempuan
3. Usia 15-17 tahun
4. Jenjang pendidikan SMA
menjadi mata pelajaran wajib di
Berdasarkan data sekolah memang sangat penting bagi
koresponden, 100% responden siswa untuk mengarahkan siswa
menjawab bahwa nilai-nilai menjadi pribadi yang mengamalkan
Pancasila masih perlu dipertahankan, nilai-nilai sila Pancasila. Mata
hal tersebut karena nilai-nilai pelajaran Pancasila erat kaitannya
Pancasila merupakan karakter jadi dengan isi Pancasila itu sendiri,
diri bangsa yang sudah sesuai dengan sebagai pedoman hidup dalam
budaya kehidupan masyarakat, bersikap karena yang diajarkan pada
menghapus nilai-nilai Pancasila sama nilai sila Pancasila yaitu membentuk
dengan menghapus jati diri bangsa. pribadi yang baik dan bertanggung
Nilai-nilai Pancasila merupakan jawab. Pancasila tidak mengajarkan
pedoman dalam menjalankan secuilpun keburukan karena dasar
kehidupan berbangsa dan bernegara negara menjadi dasar dalam
dan menjadikan hidup lebih terarah. berkehidupan di negara. Selain itu,
Nilai-nilai Pancasila dapat menjaga Pancasila juga menjadi pelindung
persatuan dan kesatuan Indonesia ataupun filter dari hal-hal yang tidak
dengan toleransi yang diterapkan. sesuai dengan isi nilai Pancasila. Hal
Mayoritas responden yang tidak sesuai dengan isi nilai
berpendapat mengenai manfaat Pancasila tentunya bukan hal yang
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam baik, misalnya ada budaya barat
kehidupan, yaitu mempererat yang masuk ke Indonesia namun
hubungan persaudaran untuk tidak sesuai dengan tata karma
mewujudkan rasa persatuan Indonesia itu patut untuk tidak ditiru
kesatuan, kehidupan menjadi teratur karena kita Bangsa Indonesia punya
lebih aman dan tenteram, menjadikan dasar untuk berperilaku dan
manusia yang memiliki budi pekerti menyesuaikan dengan budaya baik
luhur, rasa saling menghromati dan Indonesia yaitu hal yang
menghargai, menciptakan rasa menimbulakan dampak baik positif.
toleransi, serta dapat meminimalisir Masalah pendidikan karakter
konflik. yang dipelajari dari nilai-nilai
Mata pelajaran Pancasila Pancasila bukan hanya sekedar
sebagai mata pelajaran wajib mengajarkan mana yang benar dan
bertujuan untuk mendidik pelajar mana yang salah, namun lebih dari
secara formal sehingga pelajar itu, pendidikan karakter adalah usaha
paham penerapan implementasi menanamkan kebiasaan-kebiasaan
Pancasila dalam kehidupan sehari- yang baik (habituation) sehingga
hari. Mata pelajaran pancasila yang pelajar mampu bersikap dan

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

bertindak berdasarkan nilai-nilai Nilai-nilai Pancasila sebagai


yang telah menjadi kepribadian baik karakter dan budaya suatu bangsa
sebagai warga negara maupun harus dipertahankan, hal tersebut
individu. Nilai-nilai Pancasila agar dapat dibedakan antara bangsa
sebagai falsafah hidup bangsa perlu yang satu dengan yang lainnya.
diimplementasikan untuk Untuk mempertahankan eksistensi
membangkitkan karakter bangsa bangsa Indonesia perlu melakukan
yang semakin menurun. Pancasila pembangunan karakter yang
merupakan refleksi kritis dan merupakan upaya perwujudan
rasional sebagai dasar negara dan amanat Pancasila dan Pembukaan
kenyataan budaya bangsa, dengan UUD 1945. Pendidikan karakter
tujuan untuk mendapatkan pokok- yang baik harus melibatkan
pokok pengertiannya secara pengetahuan yang baik (moral
mendasar dan menyeluruh. Pancasila knowing), perasaan yang baik atau
sebagai ideologi baik dalam loving good (moral feeling) dan
pengertian ideologi negara atau perilaku yang baik (moral action)
ideologi bangsa masih sehingga terbentuk perwujudan
dipertahankan. kesatuan perilaku dan sikap hidup
pada pelajar.
KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan
penelitian, dari penelitian ini dapat DAFTAR PUSTAKA
disimpulkan bahwa hampir seluruh Adhayanto, O. (2015). Implementasi
responden pelajar SMA di Nilai-Nilai Pancasila Sebagai
Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Dasar Negara Dalam
sudah mengimplementasikan nilai-
Pembentukkan Peraturan
nilai Pancasila pada kehidupan
Perundang-Undangan. Jurnal
sehari-hari khususnya di ligkungan
sekolah. Pelajaran Pancasila sangat Ilmu Hukum, 6(2), 166-174.
berperan penting dalam pendidikan Efendi, Y., & Sa’diyah, H. (2020).
karakter pelajar. Pelajaran Pancasila Penerapan Nilai-Nilai
masih diperlukan dan masih perlu Pancasila Dalam Lembaga
diterapkan di sekolah sebagai mata Pendidikan. JPK (Jurnal
pelajaran wajib. Melalui mata Pancasila dan
pelajaran Pancasila, pelajar dapat Kewarganegaraan), 5(1), 54-
mengetahui landasan bernegara serta 65.
etika dan karakter yang berbudi
pekerti luhur untuk mempertahankan Latif, Y. (2013). Membumikan Etika
kesatuan dan persatuan bangsa. Pancasila Dalam
Dengan mempelajari Pancasila, Penyelenggaraan
pelajar dapat mengetahui isi nilai- Negara. Prosiding Kongres
nilai Pancasila serta wawasan Pancasila V 2013: Strategi
kebangsaan Indonesia, sehingga Pembudayaan Nilai-nilai
dapat mengiplementasikan dalam Pancasila dalam menguatkan
kehidupan sehari-hari. Dengan semangat ke-Indonesia-an,
adanya pendidikan Pancasila, 72.
diharapkan pelajar dapat Rachmah, H. (2016). Nilai-nilai
mempertahankan nilai luhur karakter dalam pendidikan karakter
bangsa. bangsa yang berdasarkan

42
Jurnal Pancasila dan Bela Negara Vol.1 No.1, Februari 2021,hal 33- 42.
E-ISSN 2775-5886

Pancasila dan UUD 1945. E- moral, spiritual maupun


Journal WIDYA Non- material hingga terselesainya
Eksakta, 1(1), 7-14. jurnal ini.
3. Bapak Dr. Hastangka,
M.Phill selaku dosen
UCAPAN TERIMA KASIH pembimbing mata kuliah
Dengan selesainya penyusunan Pendidikan Pancasila.
Jurnal Pancasila dan Bela Negara 4. Seluruh teman yang telah
pada Volume 1, Nomor 1, Edisi memberikan bantuan berupa
Februari 2021 ini penulis pengisian google formulir
menyampaikan terima kasih kepada : untuk melakukan survey
1. Allah SWT yang tel.ah langsung tentang
memberikan berkah-Nya implementasi sila-sila
sehingga dapat menyusun pancasila di lingkungan
Jurnal Pancasila dan Bela sekolah.
Negara dengan judul 5. Kepada pihak-pihak yang
“Hubungan Mata Pelajaran belum tercantum diatas
Pancasila terhadap Penerapan penulis mengucapkan terima
Implementasi Sila Pancasila”. kasih.
2. Orang tua kami yang
memberikan dukungan baik

42

Anda mungkin juga menyukai