Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JURNAL REVIEW

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DISUSUN OLEH :

Siti Hartinah Lubis (4153321039)

PENDIDIKAN FISIKA EKSTENSI A

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2017
Judul : Kecenderungan Global Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan
Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Sekolah
Nama Jurnal : Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
Volume Penerbit : Vol 2 No 2
Tahun terbit : Juli 2017
Jumlah artikel : 9 halaman
ISSN : 2527-7057
Penulis : Ihsan
Reviewer : Siti Hartinah Lubis
Tanggal : 14 Oktober 2017

ABSTRAK
Kecenderungan global dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan untuk
demokrasi yang secara luar biasa berpotensi mempengaruhi pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan pada negara-negara yang menganut faham demokrasi konstitusional.
kecenderungan global itu adalah komponen-komponen yang saling berinterelasi, pengajaran
konsep-konsep inti secara sistematik, analisis terhadap studi kasus, keterampilan-
keterampilan pembuatan keputusan, analisis komparatif, keterampilan partisipatoris dan
kebajikan warga negara melalui kegiatan-kegitan belajar, penggunaan buku sumber,
pengetahuan, keterampilan dan kebajikan-kebajikan warga negara, dan menghubungkan
antara isi dan proses dalam belajar mengajar pengetahuan, keterampilan dan kebajikan-
kebajikan warga negara. Berdasarkan kecenderungan global, kajian tentang kecenderungan
global dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan cukup berpengaruh terhadap
perkembangan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pada tingkat persekolahan di
Indonesia.

I. PENDAHULUAN
Pada abad ke-21 ini, warga negara suatu bangsa dihadapkan pada berbagai perubahan
dan ketidakpastian seiring dengan perkembangan konstelasi kehidupan dalam berbagai aspek,
baik aspek pendidikan, sosial, ekonomi, kebudayaan, politik, dan sebagainya. Negara
Indonesia, pasca runtuhnya kekuasaan Orde Baru tahun 1998, mendorong turut melakukan
perubahan yang mendasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegar
II.RINGKASAN JURNAL
Perubahan mendasar menurut Azis Wahab (2006:61) adalah suatu kehidupan yang
lebih bebas, lebih demokratis, yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dilandasi oleh prinsip-prinsip hukum dan keadilan, menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia yang berbudaya dan berakhlak mulia.
Tuntutan perubahan mendasar di atas lanjut Wahab (2006:61) direspon oleh berbagai
elemen dalam masyarakat, termasuk elemen fundamental, yaitu pendidikan yang bertanggung
jawab untuk mengembangkan manusia-manusia, warga negara/warga masyarakat yang
memiliki ciri-ciri seperti dikemukakan di atas. Pendidikan sebagai elemen dalam proses
perubahan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebagaimana ditegaskan dalam rumusan
Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa “berkembangnya potensi peserta didik aga bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjadikan manusia sebagai warganegara yang
demokratis dan bertanggung jawab secara filosofis, sosio-politis dan psikopedagogis,
merupakan (mission sacre) dari pendidikan kewarganegaraan (Winataputra, 2006).
Pendidikan kewarganegaraan tentu saja membawa implikasi dalam proses
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah (sebagai mata pelajara). PKn di
sekolah merupakan “mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara
yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga
negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila
dan UUD 1945”.

III. KEUNGGULAN PENELITIAN


Perkembangan kajian pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam dunia global
telah melahirkan kecenderungan global dalam pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan kewarganegaraan pada tingkat
persekolahan di Indonesia. Kecenderungan global pendidikan kewarganegaraan nampak
dalam visi dan misi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di Indonesia yang
berorientasi pada terbentuknya warga negara yang baik, cerdas, dan demokratis. Keseluruhan
kecenderungan global itu berimplikasi pada proses pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan pada tingkat persekolahan, yaitu pada komponen tujuan, materi, metode,
media dan sumber, serta evaluasi pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
 Kegayutan antar elemen
Dari jurnal yang saya bahas memiliki dasar elemen yang benar adanya dan
memiliki beberapa teori yang sudah pasti kebenarannya. Memiliki kegayutan antar
elemen cukup baik, penulis menyajikan materi secara berurutan dan sistematis.penulis
menguraikan materi dari dasar yaitu Pancasila dan Kewarganegaraan, menuliskan
kerangka berisikan teori yang mendukung isi jurnal yang berjudul Kecenderungan
Global Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di
Sekolah dan diakhiri dengan kesimpulan.
 Originalitas temuan
Pada jurnal tersebut terlampir materi yang akurat sehingga keoriginalitas
penelitian bisa dikatakan baik dan mencukupi standar untuk melakukan penelitian.
Penelitian yang ditulis kedalam jurnal juga dilengkapai dengan teori yang mendukung
keaslian penelitian tersebut.
 Kemutakhiran masalah
Masalah yang dikaji adalah masalah yang mutakhir karena masalah yang
dikaji sangat penting yang berkaitan dengan pendidikan disekolah. Oleh karena itu,
masalah yang diuji oleh peneliti tersebut sangat bagus untuk dikaji pada zaman
sekarang karena hal yang dikaji menyangkut pengetahuan siswa tentang pancasila dan
kewarganegaraan.
 Kohesi dan koherensi isi penelitian
Penulis mampu menghubungkan antara paragraph utama dan hubungan yang
disampaikan pada paragraph kedua dan juga penulis mampu memadukan pada setiap
penggunaan kata-kata dalam setiap paragraph. Jurnal ini juga sangat bagus karena
disertai dengan teori yang bersangkutan dengan pembahasan penelitiannya dan setiap
materi yang disajikan tidak keluar dari topik yang dimaksud.

IV. KELEMAHAN PENELITIAN


 Kegayutan antar elemen
Pada jurnal ini selain memiliki kelebihan namun ternyata memiliki kelemahan
contohnya pada jurnal ini tidak menjelaskan yang dimaksud dengan pendidikan
pancasila dan paradigma kewarganegaraan, sehingga hal ini mengurangi kegayutan
antar elemen pada jurnal penelitian ini.
 Originalitas temuan
Penulis tidak mencantumkan bukti penelitian terhadap pembelajaran pancasila
dan kewarganegaraan di sekolah tersebut, alangkah lebih baiknya jika sekolah yang
diteliti dimasukkan gambar atau foto subjek pada jurnal tersebut.
 Kemutakhiran masalah
Alangkah lebih baik lagi jika penulis menyajikan tingkat pembelajaran
Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah, dan menyajikan cara untuk meningkatkan
pengetahuan terhadap pembelajaran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
 Kohesi dan koherensi isi penelitian
Dari keterkaitan hubungan, penjelasan dan juga teori yang ada pada jurnal
tersebut hanya sedikit saja kekurangannya seperti kurangnya penjelasan secara rinci.

V. IMPLIKASI TERHADAP :
 Teori
Dari segi teori yang ada pada jurnal yang saya bahas merupakan teori yang
benar dan dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Jurnal ini sangat bermanfaat
untuk dijadikan landasan teori ataupun bahan ajar karena pada jurnal ini sudah sangat
bagus memaparkan kecendrungan global terhadap pembelajaran pendidikan pancasila
dan kewarganegaraan di sekolah. Teori-teori dalam jurnal ini juga menambah
wawasan pengetahuan kita tentang Pancasila dan Kewarganegaraan.
 Program pembangunan di Indonesia
Dari beberapa penjelasan dalam jurnal tersebut sangat lah bagus dalam
memberikan pengetahuan yang lebih lagi mengenai pancasila dan kewarganegaraan.
Penelitian yang dilakukan penulis jurnal sangatlah bagus karena dengan penelitian ini
dapat meningkatkan pengetahuan pancasila dan kewarganegaraan. Sehingga jiwa
nasionalisme seseorang tinggi. Penelitian ini berperan dalam program pendidikan,
sehingga jika ini diterapkan akan dapat meningkatkan rasa nasionalisme siswa.
 Pembahasan dan Analisis
Pembahasan ini menggunakan model simulasi suatu penelitian terhadap
siswa..Dalam bagian pembahasan dan analisisnya jurnal ini sudah cukup bagus karena
penulis menyajikan teori dari objek yang diteliti. Pembahasan pada jurnal ini disajikan
tertata rapi sehingga pembaca mudah memahami tentang kecendrungan global
terhadap pembelajaran pancasila dan kewarganegaraan di sekolah.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


Jurnal ini sangat bermanfaat untuk pembaca dan untuk sebagai sumber bahan belajar.
Karena didalam jurnal ini disajikan materi-materi tentang pancasila dan kewarganegaraan
sehingga menambah pengetahuan kita. Didalam jurnal dipaparkan materi dengan jelas
dengan mencantumkan pembahasan dan hasil penelitian menggunakan teori, Sehingga
keoriginalitasan penelitian tidak diragukan. Dari segi bahasa dan penulisan juga sudah cukup
baik. Dengan adanya penelitian seperti ini, kita bisa meningkatkan rasa nasionalisme siswa.
Sebagai seorang pelajar ataupun mahasiswa jurnal ini sangat bagus untuk dibaca dan
dipelajari, karena dalam jurnal ini banyak ilmu pengetahuan yang bisa kita pelajari. Dan
kepada penulis saran saya sebaiknya kerangka teori lebih dikembangkan lagi agar pembaca
lebih mudah dalam memahami isi jurnal.

Anda mungkin juga menyukai