Anda di halaman 1dari 64

Kode:

PKN.E.10.

MODUL AJAR

PendidikanPancasila

SMA / SMK Kelas X

SMK NEGERI 1 LAHAT


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Nili Lidiah,S.Pd
Institusi : SMK NEGERI 1 LAHAT
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

TUJUAN
Fase : E
Elemen : Pancasila
Tujuan Pembelajaran :
10.3. Peserta didik mengklasifikasi, memilihdanmenunjukkan
nilai-nilai Pancasildalam kehidupan sehari-hari secara
kontektual

Kata Kunci : Klasifikasi Nilai Pancasila


Pertanyaan inti : 1. Apa saja Nilai-nilaiPancasila?
2. Bagaimana kalisifikasi dan memilah nilai- ilai yang ada
dala sila-silaPancasila
3. Bagaimana agar dapat menunjukkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
secarakontekstual
KompetensiAwal :
Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di
tunjukkan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila: Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi
dan menganalisa sikap-sikap yang harus di tunjukkan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

ProfilPelajarPancasila: :
ProfilPelajarPancasila

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
SaranadanPrasarana :
SaranadanPrasarana :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran
interaktif, Peserta didik mengklasifikasi, memilihdanmenunjukkan nilai-nilai Pancasildalam
kehidupan sehari-hari secara kontektual, komputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan
internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.

Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal
TargetSiswa :

Jumlah siswa : Maksimum 36 siswa


Ketersediaan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
Materi : memahami konsep.

Moda pembelajaran Tatap muka


:

Materi ajar, alat dan bahan:

Materi ajar
Klasifikasi Nilai-nilai Pancasila
Ideal Instrumental Praksis

Gambar skema Nilai-Nilai Pancasila

Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta:
pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila dapat diklasifikasikan kan menjadi tiga, yaitu;
 Nilaidasar
 NilaiInstrumental
 Nilaipraksis
NilaidasarberkaitandenganhakikatkelimasilaPancasila,yaitu:nilaiketuhanan,nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga
di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Selain itu, nilai ini
bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan hidupnegara
Nilai instrumental pada dasarnya merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar yang terkandung
dalam Pancasila. Perwujudan nilai instrumental pada umumnyaberbentuk ketentuan-ketentuan
konstitusional mulai dari undangundang dasar sampai dengan peraturandaerah.
Nilai instrumental Pancasilamerupakan suatu rangkaian penjabaran secara lebih kreatif dan dinamis
atas nilai dasar Pancasila. Kreatif dan dinamis yang dimaksud
adalahmampumenyesuaikanperkembanganzamansertaaspirasimasyarakatyangada didalamnya.
NilaiinstrumentalPancasiladigunakansebagaipanduanuntukmewujudkannilaidasar dalam Pancasila.
Tanpa adanya nilai instrumental, nilai dasar Pancasila akan sangat sulit untuk diterapkan dalam
kehidupan berbangsa karena maknanya terlaluluas.
Ketika nilai instrumental dikaitkan dengan perilaku manusia, maka hasilnya berupa nilai dan norma
yang berlaku. Namun, jika nilai instrumental dikaitkan dengan kenegaraan, hasilnya akan berupa
undang-undang, garis besar haluan negara, ataupun strategi lain yang bersumber dari nilai dasar
Pancasila.
Nilai praksis pada hakikatnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai instrumental. Dengan kata
lain, nilai praksis merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan yang
termuatdalamperaturanperundang-undanganyangterwujuddalamsikapdantindakan sehari-hari. Nilai
praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan
sesuai perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan Pancasila sebagai
ideologi yangterbuka.
Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis

Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Individu
 Berpasangan
 Kelompok (> 2 siswa)
Metode:
 Tutor sebaya

Asesmen :

1. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok


2. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produk)

Persiapan pembelajaran : (5 menit)


1. Guru memeriksa dan memastikansemua saranadanprasaranayangdiperlukantersedia.
2. Memastikanbahwaruangkelassudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:

Pendahuluan 10Menit
Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan:
• Berdoa menurut agama dan keyakinanmasing-masing
• Menanyakan keadaan siswa dengan mengecekkehadiran
• Mengkondisikan tentang aturan ketikabelajar

KegiatanPembelajaranInti(70 menit)
1. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang nilai-nilai Pancasila
2. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran.
3. Menyampaikan kalimat yang diucapkan oleh para tokoh perumus Pancasila sekaligus alasan
menjadikan Pancasila sebagai ideologi dan dasarnegara
o Agar anak memahami tentang bagaimana penalaran kritis tentang klasifikasi nilai-nilai
Pancasila dan Meminta siswa memilah nilai-nilai Pancasila yang di terapkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
o Menuliskan nilai-nilai Pancasila yang sudah di laksanakan pada masakini.
o Memberikan gambaran masa kini dan menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Kehidupan sehari-hari secarakontekstual.
4. Dari jawaban siswa guru memberi penguatan tentang:
Penjelasan siswa tentang Fungsi-fungsiPancasila.
 Memberikan contoh kokret bangsa Indonesia dalam menjalankan fungsi-fungsiPancasila.
 Aktualisasi Pancasila dalam kehidupansehari-hari.
5. Bersama-sama membuat kalimat kutipan (quotes) dari tokoh
untukdijadikankomitmenpenerapannilai-nilaiPancasiladalam kehidupan sehari-hari secara
kintekstual secarakontekstual

PenutupPembelajaran( 10menit)
1. Guru dan siswa menyimpulkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
secarakontekstual
2. Mengakhiri pembelajaran denganberdoa

Diferensiasi:
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
disarankanmenganalisiscarapandangparapendirinegaratentangrumusanPancasilasebagaidasarneg
ara
mengklasifikasi, memilihdanmenunjukkan nilai-nilai Pancasildalam kehidupan sehari-hari secara kontektual
 Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull
learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali manfaat pada
pembelajaran dimenganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila
sebagai dasar negara dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa.

Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya atau belajardi lingkungan tempat
tinggal masing-masing.

Refleksi Guru:

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, misalnya:
1. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai dengan yangdirencanakan?
2. Bagaimana partisipasi peserta didik dalam kegiatanpembelajaran?
3. Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana?
4. Bagaimanakah tanggapan peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan?

Asesmen:

1. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya Tidak
2. Penilaian sikap dilaksanakan dengan melalui pengamatan
langsung (observasi) saat kegiatan pembelajaranberlangsung?
3. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui testertulis

4. Penilaian keterampilan dilaksanakan melalui penilaian


kinerja/ performasaat pembelajaranberlangsung

5. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususnya saat
siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat tutor sebaya
Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengnan metode tutor sebaya.
Lembarkerjapengamatan kegiatan tutor sebaya
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 ….
2 ….
Nilai = skor x 2,5

Refleksi untuk Siswa:

NamaSiswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
1. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit
dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang
1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?

Daftar Pustaka:
2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila-
dalam-setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib
https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021
pukul 12.40 Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam-
kehidupan, (I Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada
Tanggal 25 April 2021 pukul 12.27 Wib

LembarKerjaSiswa:

NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan

Stimulasi Siswa mengamati tayangan tentang Pancasila


dan Tantangan Milenial, dampak negatif dan
cara menghindarinya melalui youtube atau
media lain.

IdentifikasiM 1. Jelaskan dan uraikan klasifikasi nilai-nilai Pancasila?


asalah 2. Jelaskan sikap yang harus di tunjukkansebagai
penerapan nilai instrumental Pancasila dalam setiap sila
dalam kehidupan sehari-hari secarakontekstual

Mengumpulkaninf 3. nilai-nilai Pancasila?


ormasi 4. nilai-nilai Pancasila?
5. Kumpulkan informasi sebanyak
mungkinterkaitdengannilai-nilai Pancasila?

Mengolahinforma Catatdanklasifikasikaninformasiyang
si Diperolehuntukkemudiandijadikandasaruntukmenj
awabpersoalan
Verifikasidanpres Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan temuan
entasihasil kalian sudah benar dankemudianpresentasikan

Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil


kajiankelompokkalian.

BahanBacaanSiswa
https://news.detik.com/kolom/d-4573104/pancasila-dan-tantangan-milenial
Bahan Bacaan Guru:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila- dalam-
setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul


12.40 Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I
Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021
pukul 12.27 Wib

Materi Pengayaan dan Remedial:


Klasifikasi Nilai-nilai Pancasila
Ideal Instrumental Praksis

Gambar skema Nilai-Nilai Pancasila

Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta:
pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila dapat diklasifikasikan kan menjadi tiga, yaitu;
 Nilaidasar
 NilaiInstrumental
 Nilaipraksis
NilaidasarberkaitandenganhakikatkelimasilaPancasila,yaitu:nilaiketuhanan,nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga
di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Selain itu, nilai ini
bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan hidupnegara
Nilai instrumental pada dasarnya merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar yang terkandung
dalam Pancasila. Perwujudan nilai instrumental pada umumnyaberbentuk ketentuan-ketentuan
konstitusional mulai dari undangundang dasar sampai dengan peraturandaerah.
Nilai instrumental Pancasilamerupakan suatu rangkaian penjabaran secara lebih kreatif dan dinamis
atas nilai dasar Pancasila. Kreatif dan dinamis yang dimaksud
adalahmampumenyesuaikanperkembanganzamansertaaspirasimasyarakatyangada didalamnya.
NilaiinstrumentalPancasiladigunakansebagaipanduanuntukmewujudkannilaidasar dalam Pancasila.
Tanpa adanya nilai instrumental, nilai dasar Pancasila akan sangat sulit untuk diterapkan dalam
kehidupan berbangsa karena maknanya terlaluluas.
Ketika nilai instrumental dikaitkan dengan perilaku manusia, maka hasilnya berupa nilai dan norma
yang berlaku. Namun, jika nilai instrumental dikaitkan dengan kenegaraan, hasilnya akan berupa
undang-undang, garis besar haluan negara, ataupun strategi lain yang bersumber dari nilai dasar
Pancasila.
Nilai praksis pada hakikatnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai instrumental. Dengan kata
lain, nilai praksis merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan yang
termuatdalamperaturanperundang-undanganyangterwujuddalamsikapdantindakan sehari-hari. Nilai
praksis Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan
sesuai perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Hal tersebut dikarenakan Pancasila sebagai
ideologi yangterbuka

Lembar Kerja Peserta Didik


Nama :…………………………………………………………..
Materi :........................................................................................
Hari/Tanggal : ........................................................................................
Petunjuk:
Tulislah masing-masing tiga contoh perilaku warga negara sebagai perwujudan
nilai praksis yang berdasarkan klasifikasi nilai instrumen Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari secara kontektual
Sila Pancasila Contoh perilaku
………………………………………………………………………..
Sila Pertama ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Sila Kedua ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Sila Ketiga …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Sila Keempat ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
Sila Kelima ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

Lahat, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RA. Maria Ulfah, S.Pd., MM Nili Lidiah, S.Pd


NIP. 196205181987031004 NIP. 198106302014082001
INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Nili Lidiah,S.Pd
Institusi : SMK NEGERI 1 LAHAT
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 6X 45 Menit

TUJUAN
Fase : E
Elemen : Pancasila
Tujuan Pembelajaran :
10.2 menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan
produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokal dan nasional

Kata Kunci : fungsidankedudukanPancasila


Pertanyaan inti :
1. Apa saja fungsiPancasila?
2. Jelaskankedudukanpancasilasebagaidasar Negara?
3. JelaskankedudukanpancasilasebagaiindentitasNasion
al
4. JelaskankedudukanPancasilasebagaiIdeologi?

KompetensiAwal :
Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di
tunjukkan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila: Keterampilan bertanya, mengkaji
wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di tunjukkan sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila

ProfilPelajarPancasila: :
ProfilPelajarPancasila

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
SaranadanPrasarana :
SaranadanPrasarana :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran fungsi
dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;
peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokal dan nasionalkomputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana
dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.

Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal
TargetSiswa :
Jumlah siswa : Maksimum 36 siswa

Ketersediaan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
Materi : memahami konsep

Moda pembelajaran
Tatap muka
:

Materi ajar, alat dan bahan:

Materi ajar
Ideologimerupakangambaranuntukmengungkapkansejauhmanamasyarakatberhasilmemahamidiri
nya,
lukisantentangkemampuanmemberikanharapankepadaberbagaikelompokataugolonganmasyaraka
tuntukmempunyaikehidupan yang
lebihbaikdanmembangunmasadepan,sertakemampuanuntukmempengaruhisekaligusmenyesuaika
ndiridenganpertumbuhandanperkembanganmasyarakat.
FungsidanKedudukanPancasilasebagaiIdeologiBangsa

Pancasilasebagaiideologibangsaberfungsisebagailandasanuntukmemahamidanmenafsirkanduniad
ankejadian-kejadiannyadalamalamsekitarnya.Masihdalambuku yang sama,
dijelaskanbahwaideologiinimembantusuatunegaradalammembukawawasan yang
memberikanmaknadanmenunjukkantujuandalamkehidupanbernegara.
Ideologiiniperludimilikiolehsetiapnegara.

Pancasilamerupakanideologiterbuka.Ideologiterbukaadalahideologi yang
menjadipandangansuatubangsa.Pancasilasebagaiideologiterbukamengandungtiganilai.Antaralain
nilaidasar, yaitunilai yang tidakberubahsepanjangzaman, nilaiinstrumenyakninilai yang
bersifatdinamissesuaidenganperkembanganzaman, dannilaipraksisyaitunilai yang
dilaksanakansecaranyata.

DilansirdarisitusBadanPembinaanIdeologiPancasila (BPIP), berikutpenjelasandarimasing-


masingnilaiPancasila.

1. PancasilasebagaiDasarnegara

NilaidasarmencakuphakikatkelimasilaPancasila, yaituketuhanan, kemanusiaan, persatuan,


kerakyatan, dankeadilan. Kelimahaliniadalahpedoman fundamental yang sifatnya universal,
mengandungcita-citanegara, dantujuan yang baikdanbenar.

2. Pancasilasebagaiidentitasnasional
yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan
sesuai relnya tetapi tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan
bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.

3. PancasilasebagaiIndeologi
Ideologimerupakankumpulangagasan, ide ataupunkeyakinan yang menyeluruhsertasistematis.
Ideologimenyangkutberbagaibidangpadakehidupanmanusia.Ideologidibagimenjadidua,
yaituideologiterbukadanideologitertutup.

Pancasilasebagaiideologinegara Indonesia
digolongkansebagaiideologiterbuka.DalamIdeologiterbuka,
sistempemikirantentunyajugaterbukadanluas.

Berbedadenganideologitertutup yang hanyamerupakancitacitasekelompok orang, bersifattotaliter,


pluralismepandangandankebudayaansertahakasasiditiadakan.

Baca artikeldetikedu, "MengenalCiri-ciriIdeologi Terbuka besertaDimensinya"


selengkapnyahttps://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6085339/mengenal-ciri-ciri-ideologi-
terbuka-beserta-dimensinya.
Download Apps DetikcomSekarang https://apps.detik.com/detik/

2. Baca artikeldetikedu, "FungsidanKedudukanPancasilasebagaiIdeologiBangsa"


selengkapnyahttps://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5677727/fungsi-dan-kedudukan-
pancasila-sebagai-ideologi-bangsa.
Download Apps DetikcomSekarang https://apps.detik.com/detik/

Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis

Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Individu
 Berpasangan
 Kelompok (> 2 siswa)
Metode:
 Tutor sebaya

Asesmen :
6. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
7. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produk)
Persiapan pembelajaran : (5 menit)
4. Guru memeriksa dan memastikansemua saranadanprasaranayangdiperlukantersedia.
5. Memastikanbahwaruangkelassudah bersih, aman dan nyaman
6. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan 10Menit
Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan:
• Berdoa menurut agama dan keyakinanmasing-masing
• Menanyakan keadaan siswa dengan mengecekkehadiran
• Mengkondisikan tentang aturan ketikabelajar

KegiatanPembelajaranInti(70 menit)
6. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang fungsi Pancasilasebagaidasarnegara
7. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran.
8. Menyampaikan kalimat yang diucapkan oleh para tokoh perumus Pancasila sekaligus
alasan menjadikan Pancasila sebagai ideologi dan dasarnegara
o Agar anak memahami tentang bagaimana penalaran kritis tentang fungsi dan
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;
peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasional yang di terapkan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
o Menuliskan fungsiPancasila yang sudah di laksanakan pada masakini.
o Memberikan gambaran masa kini dan menunjukkan penerapan fungsiPancasila dalam
Kehidupan sehari-hari secarakontekstual.
9. Dari jawaban siswa guru memberi penguatan tentang:
Penjelasan siswa tentang Fungsi-fungsiPancasila.
 Memberikan contoh kokret bangsa Indonesia dalam menjalankan fungsi-
fungsiPancasila.
 Aktualisasi Pancasila dalam kehidupansehari-hari.
10. Bersama-sama membuat kalimat kutipan (quotes) dari tokoh untukdijadikankomitmen
fungsi - fungsiPancasiladalam kehidupan sehari-hari secara kintekstual secarakontekstual

PenutupPembelajaran( 10menit)
3. Guru dan siswa menyimpulkan fungsi – fungsipancasiladanmengaitkannyadalam
kehidupan sehari-hari secarakontekstual
4. Mengakhiri pembelajaran denganberdoa

Diferensiasi:

 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca manfaat.
 Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-m fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan
identitas nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokaldan nasionalasing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali fungsi dan
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional;
peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasionalmenghindarinya pada pembelajaran di dalam
dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan
untuk belajar kepada teman sebaya atau belajar kepada ustadz di lingkungan tempat
tinggal masing-masing.

Refleksi Guru:

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
5. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai dengan yangdirencanakan?
6. Bagaimana partisipasi peserta didik dalam kegiatanpembelajaran?
7. Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana?
8. Bagaimanakah tanggapan peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan?

Asesmen:
1. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Penilaian sikap dilaksanakan dengan melalui
pengamatan langsung (observasi) saat kegiatan
pembelajaranberlangsung?
2. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui testertulis

3. Penilaian keterampilan dilaksanakan melalui penilaian


kinerja/ performasaat pembelajaranberlangsung

4. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususnya saat
siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat tutor sebaya
Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengnan metode tutor
sebaya.
Lembarkerjapengamatan kegiatan tutor sebaya
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 ….
2 ….
Nilai = skor x 2,5

Refleksi untuk Siswa:


NamaSiswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
5. Bagian manakah yang menurutmu paling
sulit dari pelajaran ini?
6. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
7. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini?
8. Jika kamu diminta untuk memberikan
bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu
lakukan?

Daftar Pustaka:
2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-
pancasila- dalam-setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52
wib
https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April
2021 pukul 12.40 Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-
dalam- kehidupan, (I Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana)
diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.27 Wib

LembarKerjaSiswa:

NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan
Stimulasi fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai
dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional; peserta didik mengenali dan
menggunakan produk dalam negeri
sekaligus mempromosikan budaya lokal dan
nasional

Identifikasi 6. Jelaskan fungsiPancasilasebagaidasarnegara?


Masalah 7. Jelaskan fungsipancasilasebagi ideology Negara?
8. Jelaskanfungsipancasilaebagaiidetitasnasional

Mengumpulkanin 1. FungsiPancasila
formasi 2. Ideologi Negara
3. Identitasnasional

Mengolahinform Catatdanklasifikasikaninformasiyang
asi Diperolehuntukkemudiandijadikandasaruntuk
menjawabpersoalan
Verifikasidanpre Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan
sentasihasil temuan kalian sudah benar
dankemudianpresentasikan
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil
kajiankelompokkalian.

BahanBacaanSiswa

https://news.detik.com/kolom/d-4573104/pancasila-dan-tantangan-
milenial

Bahan Bacaan Guru:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-
pancasila- dalam-setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021


pukul 12.40 Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam-
kehidupan, (I Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada
Tanggal 25 April 2021 pukul 12.27 Wib

Materi Pengayaan dan Remedial:


Materi ajar
Ideologi merupakan
Gambaran untuk mengungkapkan sejauh mana masyarakat berhasil memahami dirinya,
lukisantentangkemampuanmemberikanharapankepadaberbagaikelompokataugolonganmasyaraka
tuntukmempunyaikehidupan yang
lebihbaikdanmembangunmasadepan,sertakemampuanuntukmempengaruhisekaligusmenyesuaika
ndiridenganpertumbuhandanperkembanganmasyarakat.
FungsidanKedudukanPancasilasebagaiIdeologiBangsa
Pancasilasebagaiideologibangsaberfungsisebagailandasanuntukmemahamidanmenafsirkanduniad
ankejadian-kejadiannyadalamalamsekitarnya.Masihdalambuku yang sama,
dijelaskanbahwaideologiinimembantusuatunegaradalammembukawawasan yang
memberikanmaknadanmenunjukkantujuandalamkehidupanbernegara.
Ideologiiniperludimilikiolehsetiapnegara.
Pancasilamerupakanideologiterbuka.Ideologiterbukaadalahideologi yang
menjadipandangansuatubangsa.Pancasilasebagaiideologiterbukamengandungtiganilai.Antaralain
nilaidasar, yaitunilai yang tidakberubahsepanjangzaman, nilaiinstrumenyakninilai yang
bersifatdinamissesuaidenganperkembanganzaman, dannilaipraksisyaitunilaiyang
dilaksanakansecaranyata.
DilansirdarisitusBadanPembinaanIdeologiPancasila (BPIP), berikutpenjelasandarimasing-
masingnilaiPancasila.
1. Pancasila sebagaiDasarnegara
NilaidasarmencakuphakikatkelimasilaPancasila, yaituketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dankeadilan. Kelimahaliniadalahpedoman fundamental yang sifatnya universal,
mengandungcita-citanegara, dantujuan yang baikdanbenar.
2. Pancasilasebagaiidentitasnasional
yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan
sesuai relnya tetapi tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan
bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.
3. PancasilasebagaiIndeologi
Ideologimerupakankumpulangagasan, ide ataupunkeyakinan yang menyeluruhsertasistematis.
Ideologimenyangkutberbagaibidangpadakehidupanmanusia.Ideologidibagimenjadidua,
yaituideologiterbukadanideologitertutup.
Pancasilasebagaiideologinegara Indonesia
digolongkansebagaiideologiterbuka.DalamIdeologiterbuka,
sistempemikirantentunyajugaterbukadanluas.
Berbedadenganideologitertutup yang hanyamerupakancitacitasekelompok orang, bersifattotaliter,
pluralismepandangandankebudayaansertahakasasiditiadakan.
Baca artikeldetikedu, "MengenalCiri-ciriIdeologi Terbuka besertaDimensinya" selengkapnya

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6085339/mengenal-ciri-ciri-ideologi-terbuka-beserta-
dimensinya.
Download Apps DetikcomSekarang https://apps.detik.com/detik
2. Baca artikeldetikedu, "FungsidanKedudukanPancasilasebagaiIdeologiBangsa"
selengkapnyahttps://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5677727/fungsi-dan-kedudukan-
pancasila-sebagai-ideologi-bangsa.
Download Apps DetikcomSekarang https://apps.detik.com/detik/

Lembar Kerja Peserta Didik

Nama :…………………………………………………………..
Materi :....................................................................
Hari/Tanggal : ....................................................................
Petunjuk:
Tulislah apasajafungsiPancasila
Sila Pancasila Contoh
perilaku
SebagaiIdeologi ………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Sebagaidasarnegar ……………………………………………………………………….
a ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Sebagaiedeologina ……………………………………………………………………….
sional …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
Hal apa yang ………………………………………………………………………..
perlukitakembang ……………………………………………………………………….
kan ………………………………………………………………………..
Mengapakitaharus ……………………………………………………………………….
mengamalkanpan ……………………………………………………………………….
casiladalamkehidu ……………………………………………………………………….
pansehari - hari

Lahat, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RA. Maria Ulfah, S.Pd., MM Nili Lidiah, S.Pd


NIP. 196205181987031004 NIP. 198106302014082001
INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : NiliLidiah,S.Pd.


Institusi : SMK NEGERI 1 LAHAT
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit

TUJUAN
Fase : E
Elemen : Pancasila
Tujuan Pembelajaran :
10.3. MenganalisisHakdankewajiban warga negara yang diatur dalam
Undang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945

Kata Kunci : Hakdankewajiban warga negara


Pertanyaan inti :
1. Apa yang dimaksud dengan hak?
2. Jelaskan yang dimaksud dengan kewajiban
3. Berikan contoh hak dan kewajiban warga Negara?
4. Undang–undangyang mengaturhakdankewajibanwarganega?

KompetensiAwal :
Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di tunjukkan
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila: Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan menganalisa
sikap-sikap yang harus di tunjukkan sesuai dengan Hakdankewajiban warga negara

ProfilPelajarPancasila
ProfilPelajarPancasila : :

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
SaranadanPrasarana
SaranadanPrasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran
MenganalisisHakdankewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945peserta didik mengenali dan menggunakan
produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasionalkomputer/laptop,printer, alat
pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah
masing-masing.
Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal
TargetSiswa :

Jumlah siswa : Maksimum 36 siswa

Ketersediaan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami
Materi : konsep

Moda pembelajaran
Tatap muka
:

Materi ajar, alat dan bahan:

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak dan kewajiban ini ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Kita melaksanakan
kewajiban maka kita akan mendapatkan hak kita, demikian pula sebaliknya kita menuntut hak kita
setelah kita melaksanakan kewajiban.Masalah yang sering terjadi adalah hak dan kewajiban tidak
seimbang. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak.
Tetapi pada kenyataannya banyak orang yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya. Hal ini bisa disebut tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajibannya.
Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan. Untuk
mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, caranya adalah dengan mengetahui posisi diri kita
sendiri. Setiap individu harus mengetahui hak dan kewajibannya.
Contoh Hak dan KewajibanBerikut beberapa contoh hak yaitu:
1. Hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia ialah mendapatkan kasih sayang dari orang tua
2. Mendapatkankesempatan untuk berkreasi
3. Hak kebebasan berpendapat di depan umum
4. Mendapatkan perlakuan yang sama dari pendidik

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Secara umum, hak warga negara Indonesia dalam konstitusi
adalah sebagai berikut: Hak untuk hidup. Hak untuk kemerdekaan dan keamanan fisik. Hak menghargai
kepribadiannya. Hak untuk mendapatkan yang sama dalam hukum. Hak untuk masuk dan keluar wilayah
suatu negara. Hak mendapatkan kebangsaan atau kewarganegaraan. Hak memiliki benda dengan cara
yang sah. Hak untuk mengeluarkan pikiran dan perasaan. Hak untuk memilih dan memeluk agama. Hak
untuk bebas mengeluarkan pendapat. Hak untuk mengadakan rapat dan rapat. Hak untuk mendapatkan
Jaminan sosial. Hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hak untuk berdagang. Hak untuk turut
serta dalam gerakan kolaborasi dalam masyarakatnya masing-masing. Hak untuk menikmati kesenian.
Hak untuk turut serta memajukan keilmuan. Sedangkan, kewajiban warga negara Indonesia secara umum
adalah sebagai berikut: Menaati hukum dan pemerintahan. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Menghormati HAM orang lain. Tunduk pada undang-undang. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan. Hak Warga Negara Dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 Di Indonesia, hak dan
kewajiban warga negara diatur dalam konstitusi.
Pada UUD 1945, hak warga negara terkandung dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34. 1. Pasal 27 Pada
pasal 27 ayat (2) berbunyi "Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan". 2. Pasal 28 A Hak dalam Pasal 28 A berbunyi "setiap orang berhak untuk hidup serta
berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya". 3. Pasal 28 B Pada ayat (1), warga negara berhak
untuk membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah. Sedangkan pada ayat (2) berisi hak
kelangsungan hidup, yang berbunyi "Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang”.

Baca artikel detikedu, " selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5871839/apa-yang-


dimaksud-hak-dan-kewajiban-ini-pengertiannya-dan-contohnya
Baca selengkapnya di artikel "Hak & Kewajiban Warga Negara Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal 27-
34", https://tirto.id/gkv8

Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis

Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Individu
 Berpasangan
 Kelompok (> 2 siswa)
Metode:
 Tutor sebaya

Asesmen :
8. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
9. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produk)

Persiapan pembelajaran : (5 menit)


7. Guru memeriksa dan memastikansemua saranadanprasaranayangdiperlukantersedia.
8. Memastikanbahwaruangkelassudah bersih, aman dan nyaman
9. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan 10Menit
Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan:
• Berdoa menurut agama dan keyakinanmasing-masing
• Menanyakan keadaan siswa dengan mengecekkehadiran
• Mengkondisikan tentang aturan ketikabelajar

KegiatanPembelajaranInti(70 menit)
11. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang hakdankewajinanwarganegara
12. Guru menyampaikan tujuanpembelajaranMenyampaikan MenganalisisHakdankewajiban warga
negara yang diatur dalam Undang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945
13. Agar anak memahami tentang bagaimana penalaran kritis tentang fungsi dan kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; peserta didik mengenali dan
menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional yang di
terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
o Menuliskan hakdankewajibanyang sudah di laksanakan pada masakini.
o Memberikan gambaran masa kini dan menunjukkan penerapan hakdankewajinan dalam
Kehidupan sehari-hari secarakontekstual.
14. Dari jawaban siswa guru memberi penguatan tentang:
Penjelasan siswa tentang hakdankewajinanwarganegara.
 Memberikan contoh kokret bangsa Indonesia dalam menjalankanhakdankewajiban.
 Aktualisasi hakdankewajibandalam kehidupansehari-hari.
Bersama-sama membuat kalimat kutipan (quotes) dari tokoh untukdijadikankomitmen dalam
kehidupan sehari-hari secaMenganalisisHakdankewajiban warga negara yang diatur dalam
Undang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945ra kintekstual
secarakontekstual

PenutupPembelajaran( 10menit)
5. Guru dan siswa menyimpulkan fungsi – fungsipancasiladanmengaitkannyadalam kehidupan
sehari-hari secarakontekstual
6. Mengakhiri pembelajaran denganberdoa

Diferensiasi:
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk
membaca manfaat.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
MenganalisisHakdankewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945
 peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokaldan nasionalasing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
MenganalisisHakdankewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945
 peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasionalmenghindarinya pada pembelajaran di dalam dan
atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk
belajar kepada teman sebaya atau belajar kepada ustadz di lingkungan tempat tinggal masing-
masing.

Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, misalnya:
9. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai dengan yangdirencanakan?
10. Bagaimana partisipasi peserta didik dalam kegiatanpembelajaran?
11. Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana?
12. Bagaimanakah tanggapan peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan?

Asesmen:
5. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Penilaian sikap dilaksanakan dengan melalui pengamatan
langsung (observasi) saat kegiatan pembelajaranberlangsung?
6. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui testertulis

7. Penilaian keterampilan dilaksanakan melalui penilaian kinerja/


performasaat pembelajaranberlangsung

8. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususnya saat
siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat tutor sebaya
Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengnan metode tutor sebaya.

Lembarkerjapengamatan kegiatan tutor sebaya


No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 ….
2 ….
Nilai = skor x 2,5

Refleksi untuk Siswa:


NamaSiswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
Daftar Pustaka:
1. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit
dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?

3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan


untuk memahami pelajaran ini?

4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang


1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila-
dalam-setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021


pukul 12.40 Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam-
kehidupan, (I Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada
Tanggal 25 April 2021 pukul 12.27 Wib

LembarKerjaSiswa:

NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan

Stimulasi MenganalisisHakdankewajiban warga negara


yang diatur dalam Undang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTah
un1945

IdentifikasiM 9. Jelaskan pengertianhak?


asalah 10. Jelaskan pengertiankewajibanwarganegara?
11. Pasal – pasal yang
mengaturhakdankewajibanwarganegara

Mengumpulkaninf 4. Hakwarganegara
ormasi 5. Kewajibanwarganegara
6. Pasal – pasal yang mengaturtentanghakdankewajiban

Mengolahinforma Catatdanklasifikasikaninformasiyang
si Diperolehuntukkemudiandijadikandasaruntukmenj
awabpersoalan
Verifikasidanpres Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan temuan
entasihasil kalian sudah benar dankemudianpresentasikan

Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil


kajiankelompokkalian.

BahanBacaanSiswa

https://news.detik.com/kolom/d-4573104/pancasila-dan-tantangan-milenial

Bahan Bacaan Guru:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila- dalam-
setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul


12.40 Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I
Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021
pukul 12.27 Wib

Materi Pengayaan dan Remedial:


HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak dan kewajiban ini ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Kita melaksanakan
kewajiban maka kita akan mendapatkan hak kita, demikian pula sebaliknya kita menuntut hak kita
setelah kita melaksanakan kewajiban
Masalah yang sering terjadi adalah hak dan kewajiban tidak seimbang. Setiap orang memiliki hak dan
kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak.
Tetapi pada kenyataannya banyak orang yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya. Hal ini bisa disebut tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajibannya.
Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan. Untuk
mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, caranya adalah dengan mengetahui posisi diri kita
sendiri. Setiap individu harus mengetahui hak dan kewajibannya.
Contoh Hak dan Kewajiban
Berikut beberapa contoh hak yaitu:

1. Hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia ialah mendapatkan kasih sayang dari orang tua
2. Mendapatkan kesempatan untuk berkreasi
3. Hak kebebasan berpendapat di depan umum
4. Mendapatkan perlakuan yang sama dari pendidik

Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Secara umum, hak warga negara Indonesia dalam
konstitusi adalah sebagai berikut: Hak untuk hidup. Hak untuk kemerdekaan dan keamanan fisik. Hak
menghargai kepribadiannya. Hak untuk mendapatkan yang sama dalam hukum. Hak untuk masuk dan
keluar wilayah suatu negara. Hak mendapatkan kebangsaan atau kewarganegaraan. Hak memiliki
benda dengan cara yang sah. Hak untuk mengeluarkan pikiran dan perasaan. Hak untuk memilih dan
memeluk agama. Hak untuk bebas mengeluarkan pendapat. Hak untuk mengadakan rapat dan rapat.
Hak untuk mendapatkan Jaminan sosial. Hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hak untuk
berdagang. Hak untuk turut serta dalam gerakan kolaborasi dalam masyarakatnya masing-masing. Hak
untuk menikmati kesenian. Hak untuk turut serta memajukan keilmuan. Sedangkan, kewajiban warga
negara Indonesia secara umum adalah sebagai berikut: Menaati hukum dan pemerintahan. Ikut serta
dalam upaya pembelaan negara. Menghormati HAM orang lain. Tunduk pada undang-undang. Ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan. Hak Warga Negara Dalam Undang-undang Dasar (UUD)
1945 Di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara diatur dalam konstitusi.
Pada UUD 1945, hak warga negara terkandung dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34. 1. Pasal 27
Pada pasal 27 ayat (2) berbunyi "Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan". 2. Pasal 28 A Hak dalam Pasal 28 A berbunyi "setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya". 3. Pasal 28 B Pada ayat (1), warga
negara berhak untuk membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah. Sedangkan pada ayat (2)
berisi hak kelangsungan hidup, yang berbunyi "Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh,
dan berkembang”.
Baca artikel detikedu,

" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5871839/apa-yang-dimaksud-hak-dan-


kewajiban-ini-pengertiannya-dan-contohnya
Baca selengkapnya di artikel "Hak & Kewajiban Warga Negara Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal
27-34", https://tirto.id/gk

Lembar Kerja Peserta Didik


Nama :…………………………
Materi :.............................
Hari/Tanggal : ............................
Petunjuk:
Tulislah hakdankewajibanwarganegara
Hakdankewajiba Contoh perilaku
n
Hakwarganegara ………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Kewajibanwargane ……………………………………………………………………….
gara ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Pasal – pasal yang ……………………………………………………………………….
mengaturhakdanke …………………………………………………………………………
wajinan ………………………………………………………………………..
Hal apa yang ………………………………………………………………………..
perlukitakembangk ……………………………………………………………………….
an ………………………………………………………………………..
Mengapakitaharus ……………………………………………………………………….
mengamalkanpanca ……………………………………………………………………….
siladalamkehidupa ……………………………………………………………………….
nsehari–hari

Lahat, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RA. Maria Ulfah, S.Pd., MM Nili Lidiah, S.Pd


NIP. 196205181987031004 NIP. 198106302014082001

INFORMASI UMUM
Nama TIM Penyusun : Nili Lidiah,S.Pd
Institusi : SMK NEGERI 1 LAHAT
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit

TUJUAN
Fase : E
Elemen : Pancasila
Tujuan Pembelajaran :
10.4 menganalisis
Kasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaiman
adiaturdalamUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperum
usan solusi secara kreatif, kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingk
arankewajiban

Kata Kunci : Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban


Pertanyaan inti :
5. Jelaskan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
6. Apa sajakah substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila
7. B kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia
8. Jelaskan upaya penegakan Hak Asasi ManusiMenganalisis pelanggaran
9. Jelaskan hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegar

KompetensiAwal :
Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di
tunjukkan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila: Keterampilan bertanya, mengkaji
wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di tunjukkan sesuai dengan
Hakdankewajiban warga negara

ProfilPelajarPancasila: :
ProfilPelajarPancasila

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
SaranadanPrasarana :
SaranadanPrasarana :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran
menganalisis
KasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaimanadiaturdalamUndang
-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan solusi secara
kreatif, kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibankompute
r/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan
dengan kondisi di sekolah masing-masing.
TargetSiswa : Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal

Jumlah siswa : Maksimum 36 siswa

Ketersediaan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
Materi : memahami konsep

Moda pembelajaran
Tatap muka
:

Materi ajar, alat dan bahan:

Pelangaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap
negaranya.Begitu juga sebaliknya, negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga
negaranya.Dilansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2020) karya
Muhammad Ridha Iswardhana, dijelaskan bahwa hak dan kewajiban merupakan dua hal penting
yang tidak bisa dipisahkan.Sebab sebagai seorang warga negara pasti membutuhkan dan perlu
melaksanakan kedua hal tersebut. Setiap warga negara akan memperoleh haknya apabila telah
menjalankan kewajiban dengan baik. Tugas utama warga negara yaitu menyeimbangkan
pelaksanaan hak dan kewajiban agar memperoleh kehidupan dan kesejahteraan yang baik. Baca
juga: Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Akan tetapi, dalam pelaksanaannya terkadang
mengalami beberapa masalah. Masalah yang sering terjadi adalah pelanggaran terhadap hak
warga negara.Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak bisa memperoleh
haknya sesuai dengan ketetapan undang-undang.Pelanggaran hak warga terjadi akibat
pengingkaran terhadap kewajiban.Baik pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh pemerintah
maupun oleh warga negara sendiri. Bentuk pelanggaran hak warga negara Dalam buku
Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, dijelaskan bahwa ada
beberapa bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara, yaitu: Penangkapan dan penahanan
seseorang demi menjaga stabilitas tanpa berlandaskan hukum. Penggunaan budaya kekerasan
untuk menindak warga negara yang dianggap melakukan tindakan ekstrem yang dinilai oleh
pemerintah dapat mengganggu stabilitas keamanan dan membahayakan kelangsungan hidup
warga negara. Pembungkaman kebebasan pers dengan cara mencabut SIUP, khususnya terhadap
pers yang dianggap mengkritisi kebijakan pemerintah, dengan dalih mengganggu stabilitas
keamanan. Pembatasan terhadap hak warga untuk berkumpul, berserikat, dan menyampaikan
pendapat.Hukuman mati, bentuk hukuman ini dianggap kontroversial sebab setiap manusia
memiliki hak untuk hidup.Hak untuk hidup merupakan puncak dari hak asasi
manusia.Penggusuran rumah, kebijakan pemerintah melakukan penggusuran dianggap sebagai
bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara. Baca juga: Arti Kewajiban dan Jenis-jenisnya
Bentuk pengingkaran kewajiban warga negara Pelanggaran hak warga negara salah satunya
disebabkan oleh pengingkaran kewajiban warga negara. Bentuk tindakan yang mencerminkan
pengingkaran kewajiban warga negara, antara lain: Membuang sampah sembarangan Tidak
membayar pajak Merusak fasilitas negara, contohnya mencorat-coret bangunan milik umum,
merusak jaringan telepon, dan lain-lain. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.Tidak menaati undang-undang dan peraturan yang berlaku. Tidak menaati
hukum lalu lintas, contohnya tidak memakai helm saat berkendara, tetap berkendara padahal
tidak memiliki SIM, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan sebagainya. Tidak
menghormati lambang, bendera, dan lagu kebangsaan. Dapatkan update berita pilihan dan
breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com
News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus
install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentuk Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/03/163139869/bentuk-pelanggaran-hak-dan-
pengingkaran-kewajiban-warga-negara.
Penulis : Cahya Dicky Pratama
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis

Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Individu
 Berpasangan
 Kelompok (> 2 siswa)
Metode:
 Tutor sebaya

Asesmen :
10. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
11. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produk)
Persiapan pembelajaran : (5 menit)
10. Guru memeriksa dan memastikansemua saranadanprasaranayangdiperlukantersedia.
11. Memastikanbahwaruangkelassudah bersih, aman dan nyaman
12. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan 10 Menit
Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan:
• Berdoa menurut agama dan keyakinanmasing-masing
• Menanyakan keadaan siswa dengan mengecekkehadiran
• Mengkondisikan tentang aturan ketikabelajar

KegiatanPembelajaranInti(70 menit)
15. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang pelangaran hak dan kewajinan warga
negara
Guru menyampaikan tujuanpembelajaranMenyampaikan Menganalisis
KasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaimanadiaturdalamUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan solusi secara
kreatif, kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajiban
16. Agar anak memahami tentang bagaimana penalaran kritis
Menuliskan hak dan kewajiban yang sudah di laksanakan pada masakini.Memberikan gambaran
masa kini dan menunjukkan penerapan hak dan kewajinan dalam Kehidupan sehari-

hari secarakontekstual.
KasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaimanadiaturdalamUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan solusi secara
kreatif, kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajiban
17. Dari jawaban siswa guru memberi penguatan tentang:
Penjelasan siswa tentang hak dan kewajinan warga negara.
 Memberikan contoh pelangaran hak dan kewajiban.
 Aktualisasi pelangaran hak dan kewajiban dalam kehidupansehari-hari.
Bersama-sama membuat kalimat kutipan (quotes) dari tokoh untukdijadikankomitmen dalam
kehidupan sehari-hari seca Menganalisis
KasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaimanadiaturdalamUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan solusi secara
kreatif, kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajiban

PenutupPembelajaran( 10menit)
7. Guru dan siswa menyimpulkan pelangaran hak dan kewajiban dan mengaitkannya
dalam kehidupan sehari-hari secarakontekstual
8. Mengakhiri pembelajaran denganberdoa
Diferensiasi:
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca manfaat.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
Menganalisis
KasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaimanadiaturdalamUndang
-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan solusi secara
kreatif, kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajiban
 peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokaldan nasionalasing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
KasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaimanadiaturdalamUndang
-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan solusi secara
kreatif, kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajiban
peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus
mempromosikan budaya lokal dan nasionalmenghindarinya pada pembelajaran di dalam
dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan
untuk belajar kepada teman sebaya atau belajar kepada ustadz di lingkungan tempat
tinggal masing-masing.

Refleksi Guru:

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
13. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai dengan yangdirencanakan?
14. Bagaimana partisipasi peserta didik dalam kegiatanpembelajaran?
15. Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana?
16. Bagaimanakah tanggapan peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan?

Asesmen:
9. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya tidak
1. Penilaian sikap dilaksanakan dengan melalui
pengamatan langsung (observasi) saat kegiatan
pembelajaranberlangsung?
10. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui testertulis

11. Penilaian keterampilan dilaksanakan melalui penilaian


kinerja/ performasaat pembelajaranberlangsung

12. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususnya saat
siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat tutor sebaya
Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengnan metode tutor
sebaya.
Lembarkerjapengamatan kegiatan tutor sebaya
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 ….
2 ….
Nilai = skor x 2,5

Refleksi untuk Siswa:

NamaSiswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
9. Bagian manakah yang menurutmu paling
sulit dari pelajaran ini?

10. Apa yang akan kamu lakukan untuk


memperbaiki hasil belajarmu?
11. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini?

12. Jika kamu diminta untuk memberikan


bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu
lakukan?

Daftar Pustaka:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-
pancasila- dalam-setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52
wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April


2021 pukul 12.40 Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-
dalam- kehidupan, (I Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana)
diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.27

LembarKerjaSiswa:

NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan

Stimulasi Menganalisis Hakdankewajiban warga


negara yang diatur dalam Undang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesia
Tahun1945
Identifikasi 12. Jelaskan pengertian hak?
Masalah 13. Jelaskan pengertian kewajiban warga negara?
14. Pasal – pasal yang mengatur hak dan kewajiban
warga negara

Mengumpulkanin 1. Hak warga negara


formasi 2. Kewajiban warga negara
3. Pasal – pasal yang mengatur tentang hak dan
kewajiban

Mengolahinform Catatdanklasifikasikaninformasiyang
asi Diperolehuntukkemudiandijadikandasaruntuk
menjawabpersoalan
Verifikasidanpre Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan
sentasihasil temuan kalian sudah benar
dankemudianpresentasikan
Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil
kajiankelompokkalian.

BahanBacaanSiswa

https://news.detik.com/kolom/d-4573104/pancasila-dan-tantangan-
milenial

Bahan Bacaan Guru:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-
pancasila- dalam-setiap-sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52
wibhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April
2021 pukul 12.40 Wibhttps://media.neliti.com/media/publications/266370-
aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.27 Wib

Materi Pengayaan dan Remedial:

Pelangaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap
negaranya.Begitu juga sebaliknya, negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga
negaranya.Dilansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2020) karya
Muhammad Ridha Iswardhana, dijelaskan bahwa hak dan kewajiban merupakan dua hal penting
yang tidak bisa dipisahkan.Sebab sebagai seorang warga negara pasti membutuhkan dan perlu
melaksanakan kedua hal tersebut. Setiap warga negara akan memperoleh haknya apabila telah
menjalankan kewajiban dengan baik. Tugas utama warga negara yaitu menyeimbangkan
pelaksanaan hak dan kewajiban agar memperoleh kehidupan dan kesejahteraan yang baik. Baca
juga: Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Akan tetapi, dalam pelaksanaannya terkadang
mengalami beberapa masalah. Masalah yang sering terjadi adalah pelanggaran terhadap hak
warga negara.Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak bisa memperoleh
haknya sesuai dengan ketetapan undang-undang.Pelanggaran hak warga terjadi akibat
pengingkaran terhadap kewajiban.Baik pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh pemerintah
maupun oleh warga negara sendiri. Bentuk pelanggaran hak warga negara Dalam buku
Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, dijelaskan bahwa ada
beberapa bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara, yaitu: Penangkapan dan penahanan
seseorang demi menjaga stabilitas tanpa berlandaskan hukum. Penggunaan budaya kekerasan
untuk menindak warga negara yang dianggap melakukan tindakan ekstrem yang dinilai oleh
pemerintah dapat mengganggu stabilitas keamanan dan membahayakan kelangsungan hidup
warga negara. Pembungkaman kebebasan pers dengan cara mencabut SIUP, khususnya terhadap
pers yang dianggap mengkritisi kebijakan pemerintah, dengan dalih mengganggu stabilitas
keamanan. Pembatasan terhadap hak warga untuk berkumpul, berserikat, dan menyampaikan
pendapat.Hukuman mati, bentuk hukuman ini dianggap kontroversial sebab setiap manusia
memiliki hak untuk hidup.Hak untuk hidup merupakan puncak dari hak asasi
manusia.Penggusuran rumah, kebijakan pemerintah melakukan penggusuran dianggap sebagai
bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara. Baca juga: Arti Kewajiban dan Jenis-jenisnya
Bentuk pengingkaran kewajiban warga negara Pelanggaran hak warga negara salah satunya
disebabkan oleh pengingkaran kewajiban warga negara. Bentuk tindakan yang mencerminkan
pengingkaran kewajiban warga negara, antara lain: Membuang sampah sembarangan Tidak
membayar pajak Merusak fasilitas negara, contohnya mencorat-coret bangunan milik umum,
merusak jaringan telepon, dan lain-lain. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.Tidak menaati undang-undang dan peraturan yang berlaku. Tidak menaati
hukum lalu lintas, contohnya tidak memakai helm saat berkendara, tetap berkendara padahal
tidak memiliki SIM, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan sebagainya. Tidak
menghormati lambang, bendera, dan lagu kebangsaan. Dapatkan update berita pilihan dan
breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com
News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus
install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentuk Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/03/163139869/bentuk-pelanggaran-hak-dan-
pengingkaran-kewajiban-warga-negara.
Penulis : Cahya Dicky Pratama
Editor : Serafica Gischa
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama :……………………………

Materi :................................

Hari/Tanggal : ................................

Petunjuk:

Tulislah pelangaran hak dan kewajiban warga negara

Pelangaran hak dan Contoh perilaku


pengingkaran
Jenis hak pelangaran ………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….

Jenis pengingkaran ……………………………………………………………………….


………………………………………………………………………

Pasal – pasal yang ……………………………………………………………………….


mengatur pelangaran …………………………………………………………………………
hak ………………………………………………………………………..
Hal apa yang perlu ………………………………………………………………………..
kita kembangkan ……………………………………………………………………….

Mengapa kita harus ……………………………………………………………………….


melaksanakan ……………………………………………………………………….
kewajipan erhadap ……………………………………………………………………….
negara

Lahat, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RA. Maria Ulfah, S.Pd., MM Nili Lidiah, S.Pd


NIP. 196205181987031004 NIP. 198106302014082001
INFORMASI UMUM
Nama TIM Penyusun : NiliLidiah,S.Pd

Institusi : SMK NEGERI 1 LAHAT


Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit

TUJUAN
Fase : E
Elemen : Pancasila
Tujuan Pembelajaran :
10.5.
menganalisiskasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagai
manadiaturdalamUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan
solusi secara kreatif, kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkaranke
wajibanPancasila;

Kata Kunci : PelangaranHakdanpengingkarankewajiban


Pertanyaan inti :
10. Apa yang dimaksuddenganpelangaranhak?
11. Jelaskan yang dimaksuddenganpengingkarankewajiban
12. Berikancontohsolusisupayapelangaranhaktidakterjadi
13. Undang – undang yang
mengaturhakdankewajibanwarganega?

KompetensiAwal :
Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di tunjukkan sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila: Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan
menganalisiskasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaimanadiaturdalamUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan solusi secara kreatif, kritis,
dan inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibanPancasila

ProfilPelajarPancasila
ProfilPelajarPancasila : :

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa dan berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.

SaranadanPrasarana
SaranadanPrasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya
menganalisiskasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibansebagaimanadiaturdalamUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945danperumusan solusi secara kreatif, kritis,
dan inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaranhakdanpengingkarankewajibanPancasilaLCD
Projector, multimedia pembelajaran Menganalisiskomputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan internet.
Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.
Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal
TargetSiswa :

Jumlah siswa : Maksimum 36 siswa

Ketersediaan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep
Materi :

Moda pembelajaran
Tatap muka
:

Materi ajar, alat dan bahan:

Pelangaranhakdanpenggikarankewajiban
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Begitu
juga sebaliknya, negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negaranya. Dilansir dari buku
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2020) karya Muhammad Ridha Iswardhana, dijelaskan bahwa
hak dan kewajiban merupakan dua hal penting yang tidak bisa dipisahkan. Sebab sebagai seorang warga
negara pasti membutuhkan dan perlu melaksanakan kedua hal tersebut. Setiap warga negara akan
memperoleh haknya apabila telah menjalankan kewajiban dengan baik. Tugas utama warga negara yaitu
menyeimbangkan pelaksanaan hak dan kewajiban agar memperoleh kehidupan dan kesejahteraan yang
baik. Baca juga: Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Akan tetapi, dalam pelaksanaannya
terkadang mengalami beberapa masalah. Masalah yang sering terjadi adalah pelanggaran terhadap hak
warga negara. Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak bisa memperoleh haknya
sesuai dengan ketetapan undang-undang. Pelanggaran hak warga terjadi akibat pengingkaran terhadap
kewajiban. Baik pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara
sendiri. Bentuk pelanggaran hak warga negara Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya
Damri dan Fauzi Eka Putra, dijelaskan bahwa ada beberapa bentuk pelanggaran terhadap hak warga
negara, yaitu: Penangkapan dan penahanan seseorang demi menjaga stabilitas tanpa berlandaskan hukum.
Penggunaan budaya kekerasan untuk menindak warga negara yang dianggap melakukan tindakan ekstrem
yang dinilai oleh pemerintah dapat mengganggu stabilitas keamanan dan membahayakan kelangsungan
hidup warga negara. Pembungkaman kebebasan pers dengan cara mencabut SIUP, khususnya terhadap pers
yang dianggap mengkritisi kebijakan pemerintah, dengan dalih mengganggu stabilitas keamanan.
Pembatasan terhadap hak warga untuk berkumpul, berserikat, dan menyampaikan pendapat. Hukuman
mati, bentuk hukuman ini dianggap kontroversial sebab setiap manusia memiliki hak untuk hidup. Hak
untuk hidup merupakan puncak dari hak asasi manusia. Penggusuran rumah, kebijakan pemerintah
melakukan penggusuran dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara. Baca juga: Arti
Kewajiban dan Jenis-jenisnya Bentuk pengingkaran kewajiban warga negara Pelanggaran hak warga
negara salah satunya disebabkan oleh pengingkaran kewajiban warga negara. Bentuk tindakan yang
mencerminkan pengingkaran kewajiban warga negara, antara lain: Membuang sampah sembarangan Tidak
membayar pajak Merusak fasilitas negara, contohnya mencorat-coret bangunan milik umum, merusak
jaringan telepon, dan lain-lain. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Tidak
menaati undang-undang dan peraturan yang berlaku. Tidak menaati hukum lalu lintas, contohnya tidak
memakai helm saat berkendara, tetap berkendara padahal tidak memiliki SIM, tidak mematuhi rambu-
rambu lalu lintas, dan sebagainya. Tidak menghormati lambang, bendera, dan lagu kebangsaan. Dapatkan
update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram
"Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus
install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentuk Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/03/163139869/bentuk-pelanggaran-hak-dan-pengingkaran-
kewajiban-warga-negara.
Penulis : Cahya Dicky Pratama
Editor : Serafica Gischa
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis

Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Individu
 Berpasangan
 Kelompok (> 2 siswa)
Metode:
 Tutor sebaya

Asesmen :
12. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
13. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produk)

Persiapan pembelajaran : (5 menit)


13. Guru memeriksa dan memastikansemua saranadanprasaranayangdiperlukantersedia.
14. Memastikanbahwaruangkelassudah bersih, aman dan nyaman
15. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan 10Menit
Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan:
• Berdoa menurut agama dan keyakinanmasing-masing
• Menanyakan keadaan siswa dengan mengecekkehadiran
• Mengkondisikan tentang aturan ketikabelajar

KegiatanPembelajaranInti(70 menit)
18. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang pelanggaranhakdanpenggingkaranwarganegara
19. Guru menyampaikan tujuanpembelajaranMenyampaikan
Menganalisispelangaranhakdanpenggingkaranpeggikaranwarganegara
20. Agar anak memahami tentang bagaimana penalaran kritis tentang pelangarandanpenggingkaranwarga
Negara peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokal dan nasional yang di terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
o Menuliskan jenispelangarandanpengingkaranwarga Negara yang sudah di laksanakan pada
masakini.
o Memberikan gambaran masa kini menunjukkan penerapan pelanggaranhakdanpenggingkarandalam
Kehidupan sehari-hari secarakontekstual.
21. Dari jawaban siswa guru memberi penguatan tentang:
Penjelasan siswa tentang pelangarandanpenggingkaranwarganegara.
 Memberikan contoh kokret pelangarandanpenggingkaranwarganegara.
 Aktualisasi hakdankewajibandalam kehidupansehari-hari.
Bersama-sama membuat kalimat kutipan (quotes) dari tokoh untukdijadikankomitmen dalam kehidupan
sehari-hari secaMenganalisispelangarandanpenggingkaranwarganegarakintekstual secarakontekstual
PenutupPembelajaran( 10menit)
9. Guru dan siswa menyimpulkan pelangarandanpenggingkaranwarganegarasecarakontekstual
10. Mengakhiri pembelajaran denganberdoa

Diferensiasi:
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk
membaca manfaat.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
Menganalisispelangarandanpenggingkaranwarganegara
 peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokaldan nasionalasing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull
learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
MenganalisispelangarandanpenggingkaranwarganegaraIndonesiaTahun1945
 peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokal dan nasionalmenghindarinya pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai
kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya atau
belajar kepada ustadz di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, misalnya:
17. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai dengan yangdirencanakan?
18. Bagaimana partisipasi peserta didik dalam kegiatanpembelajaran?
19. Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana?
20. Bagaimanakah tanggapan peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan?

Asesmen:
13. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya Tidak
1. Penilaian sikap dilaksanakan dengan melalui pengamatan
langsung (observasi) saat kegiatan pembelajaranberlangsung?
14. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui testertulis

15. Penilaian keterampilan dilaksanakan melalui penilaian kinerja/


performasaat pembelajaranberlangsung
16. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususnya saat siswamelakukan
kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat tutor sebaya
Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengnan metode tutor sebaya.
Lembarkerjapengamatan kegiatan tutor sebaya
No Nama Aspek yang diamati Skor
Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 ….
2 ….
Nilai = skor x 2,5

Refleksi untuk Siswa:


NamaSiswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
13. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit
dari pelajaran ini?
14. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
15. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini?
16. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang
1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?

Daftar Pustaka:
2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila- dalam-setiap-
sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.40


Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I
Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul
12.27 Wib
LembarKerjaSiswa:

NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan

Stimulasi Menganalisiskasuspelanggaranhakdanpenging
karankewajibansebagaimanadiaturdalamUn
dang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTah
un1945danperumusan solusi secara kreatif,
kritis, dan
inovatifuntukmemecahkankasuspelanggaran
hakdanpengingkarankewajibanPancasila;

IdentifikasiM 15. Jelaskan pengertianpelanggan?


asalah 16. Jelaskan
pengertianpenggingkaanwarganegara?
17. Pasal – pasal yang
mengaturpelangarandanpenggingkaranwargan
egara

Mengumpulkaninf 1. Hakwarganegara
ormasi 2. Kewajibanwarganegara
3. Pasal – pasal yang
mengaturtentanghakdankewajiban

Mengolahinforma Catatdanklasifikasikaninformasiyang
si Diperolehuntukkemudiandijadikandasaruntukmenj
awabpersoalan
Verifikasidanpres Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan temuan
entasihasil kalian sudah benar dankemudianpresentasikan

Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil


kajiankelompokkalian.

BahanBacaanSiswa

https://news.detik.com/kolom/d-4573104/pancasila-dan-tantangan-milenial

Bahan Bacaan Guru:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila- dalam-setiap-
sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52
wibhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.40
Wib
https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I
Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul
12.27 Wib

Materi Pengayaan dan Remedial:

Pelangaranhakdanpenggikarankewajiban
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Begitu
juga sebaliknya, negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negaranya. Dilansir dari buku
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2020) karya Muhammad Ridha Iswardhana, dijelaskan bahwa
hak dan kewajiban merupakan dua hal penting yang tidak bisa dipisahkan. Sebab sebagai seorang warga
negara pasti membutuhkan dan perlu melaksanakan kedua hal tersebut. Setiap warga negara akan
memperoleh haknya apabila telah menjalankan kewajiban dengan baik. Tugas utama warga negara yaitu
menyeimbangkan pelaksanaan hak dan kewajiban agar memperoleh kehidupan dan kesejahteraan yang
baik. Baca juga: Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Akan tetapi, dalam pelaksanaannya
terkadang mengalami beberapa masalah. Masalah yang sering terjadi adalah pelanggaran terhadap hak
warga negara. Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak bisa memperoleh haknya
sesuai dengan ketetapan undang-undang. Pelanggaran hak warga terjadi akibat pengingkaran terhadap
kewajiban. Baik pengingkaran kewajiban yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara
sendiri. Bentuk pelanggaran hak warga negara Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya
Damri dan Fauzi Eka Putra, dijelaskan bahwa ada beberapa bentuk pelanggaran terhadap hak warga
negara, yaitu: Penangkapan dan penahanan seseorang demi menjaga stabilitas tanpa berlandaskan hukum.
Penggunaan budaya kekerasan untuk menindak warga negara yang dianggap melakukan tindakan ekstrem
yang dinilai oleh pemerintah dapat mengganggu stabilitas keamanan dan membahayakan kelangsungan
hidup warga negara. Pembungkaman kebebasan pers dengan cara mencabut SIUP, khususnya terhadap pers
yang dianggap mengkritisi kebijakan pemerintah, dengan dalih mengganggu stabilitas keamanan.
Pembatasan terhadap hak warga untuk berkumpul, berserikat, dan menyampaikan pendapat. Hukuman
mati, bentuk hukuman ini dianggap kontroversial sebab setiap manusia memiliki hak untuk hidup. Hak
untuk hidup merupakan puncak dari hak asasi manusia. Penggusuran rumah, kebijakan pemerintah
melakukan penggusuran dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara. Baca juga: Arti
Kewajiban dan Jenis-jenisnya Bentuk pengingkaran kewajiban warga negara Pelanggaran hak warga
negara salah satunya disebabkan oleh pengingkaran kewajiban warga negara. Bentuk tindakan yang
mencerminkan pengingkaran kewajiban warga negara, antara lain: Membuang sampah sembarangan Tidak
membayar pajak Merusak fasilitas negara, contohnya mencorat-coret bangunan milik umum, merusak
jaringan telepon, dan lain-lain. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Tidak
menaati undang-undang dan peraturan yang berlaku. Tidak menaati hukum lalu lintas, contohnya tidak
memakai helm saat berkendara, tetap berkendara padahal tidak memiliki SIM, tidak mematuhi rambu-
rambu lalu lintas, dan sebagainya. Tidak menghormati lambang, bendera, dan lagu kebangsaan. Dapatkan
update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram
"Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus
install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentuk Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/03/163139869/bentuk-pelanggaran-hak-dan-pengingkaran-
kewajiban-warga-negara.
Penulis : Cahya Dicky Pratama
Editor : Serafica Gischa

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Lembar Kerja Peserta Didik

Nama :…………………………………………………………..
Materi :........................................................................................
Hari/Tanggal : ........................................................................................
Petunjuk:
Tulislah pelangarandanpenggingkaranwarganegara

Pelanggaran Contoh perilaku


pengingkaran
Pelangaran ………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
Penginggkaran ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
Pasal – pasal yang ……………………………………………………………………….
mengaturpelangaran …………………………………………………………………………
danpenggingkaran ………………………………………………………………………..
Hal apa yang ………………………………………………………………………..
perlukitakembangka ……………………………………………………………………….
n ………………………………………………………………………..
Mengapakitaharusm ……………………………………………………………………….
engamalkanpancasil ……………………………………………………………………….
adalamkehidupanse ……………………………………………………………………….
hari–hari

Lahat, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RA. Maria Ulfah, S.Pd., MM Nili Lidiah, S.Pd


NIP. 196205181987031004 NIP. 198106302014082001
INFORMASI UMUM
Nama TIM Penyusun : NiliLidiah,S.Pd

Institusi : SMK NEGERI 1 LAHAT


Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
TUJUAN
Fase : E
Elemen : Pancasila
Tujuan Pembelajaran :
10.6 menerapkankegiatan bersamaatau gotong royong dalam praktik
hidup sehari-
hariuntukmembangunmasyarakatsekitardanmasyarakatIndonesiaber
dasarkannilai-nilaiPancasila
Kata Kunci : Gotongroyongdannilai- nilaiPancasila
Pertanyaan inti :
14. Apa yang dimaksuddengagotongroyong?
15. Jelaskan yang dimaksuddengannilai?
16. Berikancontohkerjasamadalammasyarakat?
17. Jelaskannilai – nilaiPancasila?

KompetensiAwal :
Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di tunjukkan sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila: Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan
menganalisismenerapkankegiatan bersamaatau gotong royong dalam praktik hidup sehari-
hariuntukmembangunmasyarakatsekitardanmasyarakatIndonesiaberdasarkannilai-
nilaiPancasila

ProfilPelajarPancasila
ProfilPelajarPancasila : :

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa dan berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
SaranadanPrasarana
SaranadanPrasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya menganalisismenerapkankegiatan bersamaatau gotong
royong dalam praktik hidup sehari-
hariuntukmembangunmasyarakatsekitardanmasyarakatIndonesiaberdasarkannilai-
nilaiPancasilaLCD Projector, multimedia pembelajaran Menganalisiskomputer/laptop,printer, alat pengeras
suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.

Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal
TargetSiswa :

Jumlahsiswa : Maksimum 36 siswa

Ketersediaan
Materi :
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep

Modapembelajaran
Tatap muka
:

Materi ajar, alat dan bahan:

Gotongroyongdannilai – nilaiPancasila

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Kelima Pancasila Gotong royong adalah sikap saling tolong-menolong,
bahu-membahu, dan peduli kepada sesama tanpa memandang ras dan status sosial. Sikap gotong royong
merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Berikut adalah contoh penerapan
nilai-nilai luhur Pancasila gotong-royong: Ikut membantu orang tua dalam pekerjaan rumah dengan cara
menyapu, mencuci piring, dan juga membereskan rumah. Selalu saling menolong sesama tanpa
membeda-bedakan ras, agama, maupun status sosial. Ikut serta dalam acara kerja bakti secara aktif dan
tidak malas-malasan baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Mengerjakan tugas kelompok dengan
baik dan tidak hanya mengandalkan satu orang dalam kelompok. Ikut serta membantu korban bencana
alam dengan cara menjadi relawan, menyumbangkan barang dan uang, ataupun mengajak orang lain
untuk turut membantu. Membantu jika ada tetangga ataupun teman yang sedang kesulitan maupun
terkena bencana. Tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan saat pandemi Covid-19 agar tidak
memperluas penyebaran virus. Selalu menggunakan masker saat ke luar rumah pada saat pandemi Covid-
19 agar membantu menghentikan penyebaran virus. Bergotong-royong menjaga lingkungan dengan tidak
membuang sampah sembarangan dan melakukan daur ulang. Bergotong-royong dalam menegakkan
hukum dengan mematuhi tata tertib dan peraturan baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Sikap saling tolong-menolong di daerah saat tetangga sedang mengadakan acara penting seperti
pernikahan. Biasanya para wanita akan membantu memasak, sedangkan para pria akan membantu dalam
membuat tenda maupun dekorasi. Tradisi nganggun di Kabupaten Bangka setiap hari besar dan acara
penting. Di mana masyarakat gotong-royong dalam mempersiapkan acara tersebut tanpa membeda-
bedakan ras, agama, maupun status sosial. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari
dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di
ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh Penerapan Nilai-nilai Luhur Pancasila
Gotong-Royong", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/04/115221169/contoh-
penerapan-nilai-nilai-luhur-pancasila-gotong-royong.
Penulis : Silmi Nurul Utami
Editor : Nibras Nada Nailufar
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Individu
 Berpasangan
 Kelompok (> 2 siswa)
Metode:
 Tutor sebaya

Asesmen :
14. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
15. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produ

Persiapan pembelajaran : (5 menit)


16. Guru memeriksa dan memastikansemua saranadanprasaranayangdiperlukantersedia.
17. Memastikanbahwaruangkelassudah bersih, aman dan nyaman
18. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan 10Menit
Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan:
• Berdoa menurut agama dan keyakinanmasing-masing
• Menanyakan keadaan siswa dengan mengecekkehadiran
• Mengkondisikan tentang aturan ketikabelajar

KegiatanPembelajaranInti(70 menit)
22. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang gotongroyongdannilai –nilaiPancasila
23. Guru menyampaikan tujuanpembelajaranMenyampaikan
Menganalisisgotongroyongdannilaipancasila
24. Agar anak memahami tentang bagaimana penalaran kritis tentang pelangarandanpenggingkaranwarga
Negara peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokal dan nasional yang di terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
o Menuliskan jenispelangarandanpengingkaranwarga Negara yang sudah di laksanakan pada
masakini.
o Memberikan gambaran masa kini menunjukkan gotongroyongdannilai – nilaipancasiladalam
Kehidupan sehari-hari secarakontekstual.
25. Dari jawaban siswa guru memberi penguatan tentang:
Penjelasan siswa tentang pelangarandanpenggingkaranwarganegara.
 Memberikan contoh kokret pelangarandanpenggingkaranwarganegara.
 Aktualisasi hakdankewajibandalam kehidupansehari-hari.
Bersama-sama membuat kalimat kutipan (quotes) dari tokoh untukdijadikankomitmen dalam kehidupan
sehari-hari nilai – nilaipancasiladangotongroyongkintekstual secarakontekstual

PenutupPembelajaran( 10menit)
11. Guru dan siswa menyimpulkan pelangarandanpenggingkaranwarganegarasecarakontekstual
12. Mengakhiri pembelajaran denganberdoa

Diferensiasi:
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk
membaca manfaat.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
Menganalisisgotongroyongdannilai – nilaipancasila
 peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokaldan nasionalasing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull
learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali
Menganalisisgotongroyongdannilai – nilaipancasila
peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokal dan nasional menghindarinya pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai
kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya atau
belajar di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

RefleksiGuru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, misalnya:
21. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai dengan yangdirencanakan?
22. Bagaimana partisipasi peserta didik dalam kegiatanpembelajaran?
23. Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana?
24. Bagaimanakah tanggapan peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan?

Asesmen:
17. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya Tidak
1. Penilaian sikap dilaksanakan dengan melalui pengamatan
langsung (observasi) saat kegiatan pembelajaranberlangsung?
18. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui testertulis

19. Penilaian keterampilan dilaksanakan melalui penilaian kinerja/


performasaat pembelajaranberlangsung

20. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususnya saat siswamelakukan
kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat tutor sebaya
Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengnan metode tutor sebaya.
Lembarkerjapengamatan kegiatan tutor sebaya

No Nama Aspek yang diamati Skor


Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 ….

2 ….

Nilai = skor x 2,5


Refleksi untuk Siswa:
NamaSiswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
17. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit
dari pelajaran ini?
18. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
19. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini?
20. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang
1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?

Daftar Pustaka:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila- dalam-setiap-
sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.40


Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I
Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul
12.27 Wib
LembarKerjaSiswa:

NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan

Stimulasi Menerapkankegiatan bersamaatau gotong


royong dalam praktik hidup sehari-
hariuntukmembangunmasyarakatsekitardan
masyarakatIndonesiaberdasarkannilai-
nilaiPancasila;
IdentifikasiM 18. Jelaskan pengertiankerjasama?
asalah 19. Jelaskan pengertiannilai – nilaiPancasila?
20. Contohgotongroyong yang
adadilingkungansekolahdanmasyarakat

Mengumpulkaninf 1. kerjasama
ormasi 2. nilai – nilaipancasila
3. contohgotongroyong

Mengolahinforma Catatdanklasifikasikaninformasiyang
si Diperolehuntukkemudiandijadikandasaruntukmenj
awabpersoalan
Verifikasidanpres Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan temuan
entasihasil kalian sudah benar dankemudianpresentasikan

Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil


kajiankelompokkalian.

BahanBacaanSiswa
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Bahan Bacaan Guru:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila- dalam-setiap-
sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.40


Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I
Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul
12.27 Wib

Materi Pengayaan dan Remedial:

Gotongroyong dan nilai – nilaiPancasila


Baca juga: Contoh Penerapan Sila Kelima Pancasila Gotong royong adalah sikap saling tolong-menolong,
bahu-membahu, dan peduli kepada sesama tanpa memandang ras dan status sosial. Sikap gotong royong
merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Berikut adalah contoh penerapan
nilai-nilai luhur Pancasila gotong-royong: Ikut membantu orang tua dalam pekerjaan rumah dengan cara
menyapu, mencuci piring, dan juga membereskan rumah. Selalu saling menolong sesama tanpa
membeda-bedakan ras, agama, maupun status sosial. Ikut serta dalam acara kerja bakti secara aktif dan
tidak malas-malasan baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Mengerjakan tugas kelompok dengan
baik dan tidak hanya mengandalkan satu orang dalam kelompok. Ikut serta membantu korban bencana
alam dengan cara menjadi relawan, menyumbangkan barang dan uang, ataupun mengajak orang lain
untuk turut membantu. Membantu jika ada tetangga ataupun teman yang sedang kesulitan maupun
terkena bencana. Tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan saat pandemi Covid-19 agar tidak
memperluas penyebaran virus. Selalu menggunakan masker saat ke luar rumah pada saat pandemi Covid-
19 agar membantu menghentikan penyebaran virus. Bergotong-royong menjaga lingkungan dengan tidak
membuang sampah sembarangan dan melakukan daur ulang. Bergotong-royong dalam menegakkan
hukum dengan mematuhi tata tertib dan peraturan baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Sikap saling tolong-menolong di daerah saat tetangga sedang mengadakan acara penting seperti
pernikahan. Biasanya para wanita akan membantu memasak, sedangkan para pria akan membantu dalam
membuat tenda maupun dekorasi. Tradisi nganggun di Kabupaten Bangka setiap hari besar dan acara
penting. Di mana masyarakat gotong-royong dalam mempersiapkan acara tersebut tanpa membeda-
bedakan ras, agama, maupun status sosial. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari
dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di
ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh Penerapan Nilai-nilai Luhur Pancasila
Gotong-Royong", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/04/115221169/contoh-
penerapan-nilai-nilai-luhur-pancasila-gotong-royong.
Penulis : Silmi Nurul Utami
Editor : Nibras Nada Nailufar

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Lembar Kerja Peserta Didik

Nama :…………………………………………………………..
Materi :........................................................................................
Hari/Tanggal : ........................................................................................
Petunjuk:
Tulislah pelangarandanpenggingkaranwarganegara

Gotongroyong Contoh perilaku


Nilai-
nilaipancasila
Bentukgotongroyon ………………………………………………………………………..
g di ……………………………………………………………………….
lingkungansekolah ……………………………………………………………………….
Bentukgotongroyon ……………………………………………………………………….
g di ………………………………………………………………………
lingkungankeluarga ……………………………………………………………………….
Bentukgotongroyon ……………………………………………………………………….
g di …………………………………………………………………………
lingkunganmasyara ………………………………………………………………………..
kat
Hal apa yang ………………………………………………………………………..
perlukitakembangka ……………………………………………………………………….
n ………………………………………………………………………..
SMengapakitaharus ……………………………………………………………………….
mengamalkanpanca ……………………………………………………………………….
siladalamkehidupan ……………………………………………………………………….
sehari–hari

Lahat, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RA. Maria Ulfah, S.Pd., MM Nili Lidiah, S.Pd


NIP. 196205181987031004 NIP. 198106302014082001
INFORMASI UMUM
Nama TIM Penyusun : Nili Lidiah,S.Pd
Institusi : SMK NEGERI 1 LAHAT
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit
TUJUAN
Fase : E
Elemen : Pancasila
Tujuan Pembelajaran :
108.Menerapkankesadaranakanhakdankewajibannyasebagaiwarga
sekolah, warga masyarakat dan warga
negara;Pesertadidikmampumemahamiperandankedudukannyasebag
aiwarganegaraIndonesia

Kata Kunci : kesadaranakanhakdankewajiban


Pertanyaan inti :
1. Jelaskan perbedaan antara hak dan kewajiban! Jawaban: Hak
artinya kepemilikan, kepunyaan, martabat, atau segala...
2. Apa yang terjadi jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara
seimbang? Jawaban: Jika antara hak dan kewajiban...
3. Mengapa hak dan kewajiban harus seimbang?
KompetensiAwal :
Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan menganalisa sikap-sikap yang harus di tunjukkan sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila: Keterampilan bertanya, mengkaji wacan/literasi dan
menganalisismenerapkankegiatan bersamaatau gotong royong dalam praktik hidup sehari-
hariuntukmembangunmasyarakatsekitardanmasyarakatIndonesiaberdasarkannilai-
nilaiPancasila

ProfilPelajarPancasila
ProfilPelajarPancasila : :

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa dan berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.
SaranadanPrasarana
SaranadanPrasarana : :
Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya
menerapkankesadaranakankesadaranakanhakdanPesertadidikmampumemahamiperandankedudu
kannyasebagaiwarganegaraIndonesiaLCD Projector, multimedia pembelajaran
Menganalisiskomputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa
disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.

Kategorisiswadalamprosespembelajaraniniadalahsiswaregular/tipikal
TargetSiswa :

Jumlah siswa : Maksimum 36 siswa

Ketersediaan Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep
Materi :
Moda pembelajaran
:
Tatap muka

Materi ajar, alat dan bahan:

KesadaranTentangHakdanKewajibanWarga Negara Pentingnya

Langsa, Kesadarantentanghakdankewajibanwarganegaramenjadisuatu yang
harusdiketahuiolehsegenapmasyarakat, teruma di Kota Langsa,
PropinsiAceh.DemikiandisampaikanKepalaBadanKesatuanBangsa, PolitikdanPerlindunganMasyarakat
(KesbangpoldanLinmas) Kota Langsa, H Agussalim SH MH
saatpelaksanansosialisasitentanghakdankewajibanwarganegarakepadamasyarakatsetempat, di aula Vitra
Convention Hall, Jl TM Bahrum, Kota Langsa, Jumat (5/10).H Agussalim SH MH
menyebutkegiatantersebutmerupakankerjasamaKesbang Pol Aceh dengankesbangpol Kota Langsa.
Dimana, KabidBinaIdeologidanWawasanKebangsaanKesbangpol Aceh, Hasrulsyah SE
hadirsebagaipemateribersamaperwakilanKanwilKemenkumham Aceh, Irfan SH
MH.“Ditengahkehidupanmasyarakatsaatinisangatdibutuhkanadanyakesadaranpenuhtentanghakdankewaj
ibansebagaiwarganegarasehinggamampumenuju Indonesia sejahtera, sebagaimanatemakegiatanini,”
sebutAgussalim.“Dengantumbuhnyakesadaranakanhakdankewajibanmakaakanmenumbuhkan rasa
cintapadatanah air yang muaranyaterajutpersatuandankesatuanbangsa,” tambahdia.Iamenjelaskan,
maksudKegiatanPeningkatanKesadaranwarga Negara Indonesia
tentanghakdankewajibaninidiselenggarakandenganmaksuduntukmemberimotivasikepadaTokohMasyara
kat, Tokoh agama, tokohadat,
tokohpemudadantokohperempuandalammewujudkansatukesatuantingkahlakudalammempersiapkan di
dalammemperkokohpersatuandankesatuanbangsaKemudian,
adapunpesertakegiatanPeningkatanKesadaranwarga Negara Indonesia
tentanghakdankewajibanberjumlah 50 (Lima puluh) orang yang berasaldaritokohmasyarakat , agama,
adat, pemudadantokohperempuan yang berada di Kota Langsa.Agussalimmenjabarkan,
dengankeragamannilai-nilaidariseluruh Nusantara yang dimilikisebagaianugerah Allah SWT
merupakanfaktorpembentukwawasankebangsaan yang terhimpundalamwadahBhinneka Tunggal
Ika.Dimana, halituadalahsatukesatuan yang
utuhhidupdalamfalsafahideologipancasiladenganberpegangteguhkepada UUD 1945
sebagaisumberdarisegalasumberhukumdanmenjadipedomanhidupdalamberbangsadanbernegaradanseba
gaimanakitaketahuibersamarakyatindonesia yang fluralmempunyaihakdankewajiban yang
samasetiapwarganegara.Seterusnya,
kesadaranakanhakdankewajibantidakhanyadimilikiolehpemerintahtetapisemuakomponenmasyarakat
yang mempunyaitanggungjawabsesuaidenganbidangtugas, dankemampuan yang dimiliki,
sehinggadapatmeningkatkankesejahteraandalambingkai Negara
KesatuanRepublikIndonesia.“Kamisangatmengharapkankepadaseluruhpesertadanparahadirinsemuakitau
ntukmampumeraihkemajuantanpamengorbankanhargadiridanmartabatkitasendiri,” ujarnya.Sementara,
KabidBinaIdeologidanWawasanKebangsaanKesbangpol Aceh, Hasrulsyahmengatakan,
pelaksanaankegiatanPeningkatanKesadaranwarga Negara Indonesia
tentanghakdankewajibaninisesuaidengan TAP MPR RI Nomor V/MPR/2000,
tentangSosialisasiPersatuandanKesatuanNasionaldan TAP MPR RI Nomor VI/MPR/2001,
tentangEtikaKehidupanBerbangsasesuaiUndang-undang.Ditambahkan,
kegiatandimaksudmerupakanpogramKerjaBadanKesbangpol Aceh Tahun 2018
sudahadaPeraturanyadariGubernur Aceh No 143 Tahun 2016 tentangKedudukan, SusunanOrganisasi,
Tugas, Fungsidan Tata KerjaBadanKesatuanBangsadanPolitik Aceh.

Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Perkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

Kegiatan pembelajaran utama:


Pengaturan siswa:
 Individu
 Berpasangan
 Kelompok (> 2 siswa)
Metode:
 Tutor sebaya

Asesmen :
16. Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
17. Jenis asesmen:
 Penilaian sikap (observasi)
 Penilaian pengetahuan (tes tulis)
 Penilaian keterampilan (produk)

Persiapan pembelajaran : (5 menit)


19. Guru memeriksa dan memastikansemua saranadanprasaranayangdiperlukantersedia.
20. Memastikanbahwaruangkelassudah bersih, aman dan nyaman
21. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif

Urutan kegiatan pembelajaran:


Pendahuluan 10Menit
Guru membuka kegiatan bersama siswa melakukan:
• Berdoa menurut agama dan keyakinanmasing-masing
• Menanyakan keadaan siswa dengan mengecekkehadiran
• Mengkondisikan tentang aturan ketikabelajar

KegiatanPembelajaranInti(70 menit)

26. Guru menjelaskan materi pembelajaran tentangKesadaranTentangHakdanKewajibanWarga Negara


27. Guru menyampaikan tujuanpembelajaranMenyampaikan
MenganalisisKesadaranTentangHakdanKewajibanWarga Negara Pentingnya
28. Agar anak memahami tentang bagaimana penalaran kritis tentang peserta didik mengenali dan
menggunakan prodKesadaranTentangHakdanKewajibanWarga Negara Pentingnya
29. uk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional yang di terapkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
o Menuliskan jenispelangarandanpengingkaranwarga Negara yang sudah di laksanakan pada
masakini.
o Memberikan gambaran masa kini menunjukkan gotongroyongdannilai – nilaipancasiladalam
Kehidupan sehari-hari secarakontekstual.
30. Dari jawaban siswa guru memberi penguatan tentang:
Penjelasan siswa tentang pelangarandanpenggingkaranwarganegara.
 Memberikan contoh kokret pelangarandanpenggingkaranwarganegara.
 Aktualisasi hakdankewajibandalam kehidupansehari-hari.
Bersama-sama membuat kalimat kutipan (quotes) dari tokoh untukdijadikankomitmen dalam kehidupan
sehari-hari kintekstual secarakontekstualKesadaranTentangHakdanKewajibanWarga Negara Pentingny

PenutupPembelajaran( 10menit)

13. Guru dan siswa menyimpulkan pelangarandanpenggingkaranwarganegarasecarakontekstual


14. Mengakhiri pembelajaran denganberdoa

Diferensiasi:
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk
membaca manfaat.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
 dan nasionalasing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull learning)
sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali Menganalisispeserta
didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal
dan KesadaranTentangHakdanKewajibanWarga Negara Pentingnya

nasional menghindarinya pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara
guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya atau belajar di
lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Refleksi Guru:

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, misalnya:
25. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai dengan yangdirencanakan?
26. Bagaimana partisipasi peserta didik dalam kegiatanpembelajaran?
27. Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana?
28. Bagaimanakah tanggapan peserta didik atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan?

Asesmen:

21. AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanyaan:
Jawaban
Pertanyaan
ya Tidak
1. Penilaian sikap dilaksanakan dengan melalui pengamatan
langsung (observasi) saat kegiatan pembelajaranberlangsung?
22. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui testertulis

23. Penilaian keterampilan dilaksanakan melalui penilaian kinerja/


performasaat pembelajaranberlangsung

24. AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususnya saat siswamelakukan
kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a. Asesmen saat tutor sebaya
Asesmen ini dilakukan ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengnan metode tutor sebaya.
Lembarkerjapengamatan kegiatan tutor sebaya

No Nama Aspek yang diamati Skor


Siswa Ide/gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4
1 ….

2 ….

Nilai = skor x 2,5

Refleksi untuk Siswa:

NamaSiswa : ..................

Kelas : ..................
Pertanyaan refleksi JawabanRefleksi
21. Bagian manakah yang menurutmu paling sulit
dari pelajaran ini?

22. Apa yang akan kamu lakukan untuk


memperbaiki hasil belajarmu?

23. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan


untuk memahami pelajaran ini?

24. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang


1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?

Daftar Pustaka:
2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila- dalam-setiap-
sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.40


Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I
Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul
12.27 Wib
LembarKerjaSiswa:

NamaSiswa:...........................
Kelas : ...........................
Tahapan KegiatanSiswa/Pertanyaan CatatanHasilKegiatan

Stimulasi Menerapkankesadaranakanhakdankewajibann
yasebagaiwarga sekolah, warga masyarakat
dan warga
negara;Pesertadidikmampumemahamiperan
dankedudukannyasebagaiwarganegaraIndon
esia
IdentifikasiM 21. Jelaskan pengertiankesadaran?
asalah 22. Jelaskan pengertianhak?
23. Contohhakdankewajibnwarga Negara?

Mengumpulkaninf 1. kesadaran
ormasi 2. HakAsasiManusia
3. contohhakdankewajibanwarganegara

Mengolahinforma Catatdanklasifikasikaninformasiyang
si Diperolehuntukkemudiandijadikandasaruntukmenj
awabpersoalan
Verifikasidanpres Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan temuan
entasihasil kalian sudah benar dankemudianpresentasikan

Generalisasi Buatlah kesimpulan dari hasil


kajiankelompokkalian.

BahanBacaanSiswa
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Bahan Bacaan Guru:

2017, Tholib, Nuryadi, Buku Teks PPKn kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud
https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-penerapan-nilai-instrumental-pancasila- dalam-setiap-
sila, di kutip pada tanggal 24 April 2021 pukul 22.52 wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Kontekstualisme, di akses pada Tanggal 25 April 2021 pukul 12.40


Wib

https://media.neliti.com/media/publications/266370-aktualisasi-nilai-pancasila-dalam- kehidupan, (I
Wayan Tagel Eddy Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana) diakses pada Tanggal 25 April 2021 pukul
12.27 Wib
Materi Pengayaan dan Remedial:

KesadaranTentangHakdanKewajibanWarga Negara Pentingnya

Langsa, Kesadarantentanghakdankewajibanwarganegaramenjadisuatu yang
harusdiketahuiolehsegenapmasyarakat, teruma di Kota Langsa,
PropinsiAceh.DemikiandisampaikanKepalaBadanKesatuanBangsa, PolitikdanPerlindunganMasyarakat
(KesbangpoldanLinmas) Kota Langsa, H Agussalim SH MH
saatpelaksanansosialisasitentanghakdankewajibanwarganegarakepadamasyarakatsetempat, di aula Vitra
Convention Hall, Jl TM Bahrum, Kota Langsa, Jumat (5/10).H Agussalim SH MH
menyebutkegiatantersebutmerupakankerjasamaKesbang Pol Aceh dengankesbangpol Kota Langsa.
Dimana, KabidBinaIdeologidanWawasanKebangsaanKesbangpol Aceh, Hasrulsyah SE
hadirsebagaipemateribersamaperwakilanKanwilKemenkumham Aceh, Irfan SH
MH.“Ditengahkehidupanmasyarakatsaatinisangatdibutuhkanadanyakesadaranpenuhtentanghakdankewaj
ibansebagaiwarganegarasehinggamampumenuju Indonesia sejahtera, sebagaimanatemakegiatanini,”
sebutAgussalim.“Dengantumbuhnyakesadaranakanhakdankewajibanmakaakanmenumbuhkan rasa
cintapadatanah air yang muaranyaterajutpersatuandankesatuanbangsa,” tambahdia.Iamenjelaskan,
maksudKegiatanPeningkatanKesadaranwarga Negara Indonesia
tentanghakdankewajibaninidiselenggarakandenganmaksuduntukmemberimotivasikepadaTokohMasyara
kat, Tokoh agama, tokohadat,
tokohpemudadantokohperempuandalammewujudkansatukesatuantingkahlakudalammempersiapkan di
dalammemperkokohpersatuandankesatuanbangsaKemudian,
adapunpesertakegiatanPeningkatanKesadaranwarga Negara Indonesia
tentanghakdankewajibanberjumlah 50 (Lima puluh) orang yang berasaldaritokohmasyarakat , agama,
adat, pemudadantokohperempuan yang berada di Kota Langsa.Agussalimmenjabarkan,
dengankeragamannilai-nilaidariseluruh Nusantara yang dimilikisebagaianugerah Allah SWT
merupakanfaktorpembentukwawasankebangsaan yang terhimpundalamwadahBhinneka Tunggal
Ika.Dimana, halituadalahsatukesatuan yang
utuhhidupdalamfalsafahideologipancasiladenganberpegangteguhkepada UUD 1945
sebagaisumberdarisegalasumberhukumdanmenjadipedomanhidupdalamberbangsadanbernegaradanseba
gaimanakitaketahuibersamarakyatindonesia yang fluralmempunyaihakdankewajiban yang
samasetiapwarganegara.Seterusnya,
kesadaranakanhakdankewajibantidakhanyadimilikiolehpemerintahtetapisemuakomponenmasyarakat
yang mempunyaitanggungjawabsesuaidenganbidangtugas, dankemampuan yang dimiliki,
sehinggadapatmeningkatkankesejahteraandalambingkai Negara
KesatuanRepublikIndonesia.“Kamisangatmengharapkankepadaseluruhpesertadanparahadirinsemuakitau
ntukmampumeraihkemajuantanpamengorbankanhargadiridanmartabatkitasendiri,” ujarnya.Sementara,
KabidBinaIdeologidanWawasanKebangsaanKesbangpol Aceh, Hasrulsyahmengatakan,
pelaksanaankegiatanPeningkatanKesadaranwarga Negara Indonesia
tentanghakdankewajibaninisesuaidengan TAP MPR RI Nomor V/MPR/2000,
tentangSosialisasiPersatuandanKesatuanNasionaldan TAP MPR RI Nomor VI/MPR/2001,
tentangEtikaKehidupanBerbangsasesuaiUndang-undang.Ditambahkan,
kegiatandimaksudmerupakanpogramKerjaBadanKesbangpol Aceh Tahun 2018
sudahadaPeraturanyadariGubernur Aceh No 143 Tahun 2016 tentangKedudukan, SusunanOrganisasi,
Tugas, Fungsidan Tata KerjaBadanKesatuanBangsadanPolitik Aceh.
Lembar Kerja Peserta Didik

Nama :…………………………………………………………..
Materi :........................................................................................
Hari/Tanggal : ........................................................................................
Petunjuk:
Tulislah pelangarandanpenggingkaranwarganegara

Gotongroyong Contoh perilaku


Nilai-
nilaipancasila
Bentukgotongroyon ………………………………………………………………………..
g di ……………………………………………………………………….
lingkungansekolah ……………………………………………………………………….
Bentukgotongroyon ……………………………………………………………………….
g di ………………………………………………………………………
lingkungankeluarga ……………………………………………………………………….
Bentukgotongroyon ……………………………………………………………………….
g di …………………………………………………………………………
lingkunganmasyara ………………………………………………………………………..
kat
Hal apa yang ………………………………………………………………………..
perlukitakembangka ……………………………………………………………………….
n ………………………………………………………………………..
SMengapakitaharus ……………………………………………………………………….
mengamalkanpanca ……………………………………………………………………….
siladalamkehidupan ……………………………………………………………………….
sehari–hari

Lahat, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RA. Maria Ulfah, S.Pd., MM Nili Lidiah, S.Pd


NIP. 196205181987031004 NIP. 198106302014082001
ANALISIS ALOKASI WAKTU

Mata Pelajaran : PPKn


Satuan Pendidikan : SMK N 1 Lahat
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

PERHITUNGAN MINGGU/JAM EFEKTIF


A. PERHITUNGAN JAM EFEKTIF

I. Jumlah Minggu : II. Jumlah Minggu Tidak Efektif :

No Bulan Jml. Minggu Bulan Kegiatan Jml. Minggu


1 Juli 4 Juli Kegiatan Awal Masuk Sekolah 2
2 Agustus 5 Oktober Ulangan Tengah Semester 1 1
3 Sepetember 4 Desember UlanganAkhir Semester 1
4 Oktober 4 Desember Libur Semester 1
5 November 5
6 Desember 4
Jumlah 26 Jumlah 5

III. Banyaknya Minggu Efektif : 26 – 5 = 21 Minggu


IV Banyaknya Jam Pelajaran : 21 Minggu x 2 Jam Pelajaran = 42 Jam Pelajaran

B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU

No Materi Pokok / Kompetensi Dasar Alokasi Waktu


menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai
1 6 JP
dasar negara
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas
2 nasional; peserta didik mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus 4 JP
mempromosikan budaya lokal dan nasional
Menganalisis Hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang- Undang
3 4 JP
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menganalisis Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan
solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan
4 pengingkaran kewajiban menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran 4 JP
kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban Pancasila;
menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
4 JP
perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban Pancasila
Jumlah Jam Cadangan 10 JP
Banyaknya Jam Pelajaran :21 Minggu x 2 Jam Pelajaran = 42 Jam Pelajaran

Jumlah Jam Cadangan : 10 Jam Pelajaran

Jumlah Jam Pelajaran Efektif : 42 Jam Pelajaran - 10 Jam Pelajaran :32 Jam Pelajar

Lahat, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RA. Maria Ulfah, S.Pd., MM Nili Lidiah, S.Pd


NIP. 196205181987031004 NIP. 198106302014082001

Anda mungkin juga menyukai