Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian wanita usia subur


Wanita usia subur ( WUS ) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi
dengan baik antara umur 20-45 tahun. Pada wanita usia subur ini berlangsung lebih cepat dari
pada pria. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki
kesempatan 95% untuk hamil. Pada usia 30-an persentasenya menurun hingga 90%. Sedangkan
memasuki usia 40, kesempatan hamil berkurang hingga menjadi 40%. Setelah usia 40 wanita
hanya punya maksimal 10% kesempatan untuk hamil. Masalah kesuburan alat reproduksi
merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Dimana dalam masa wanita subur ini harus
menjaga dan merawat personal hygiene yaitu pemeliharaan keadaan alat kelaminnya dengan rajin
membersihkannya.oleh karena itu WUS dianjurkan untuk merawat diri.

2. Siklus haid
Proses menstruasi terjadi pada kadar hormone estrogen dan progesterone dalam darah
mencapai suatu titik keseimbangan tertentu. Pada waktu menstruasi lapisan endometrium terlepas
disertai pendarahan. Setelah selesai menstruasi endometrium tumbuh kembali setelah terjadi
ovulasi oleh indung telur, selaput endometrium berada dalam keadaan siap menerima hasil
menerima sel telur. Ovulasi selalu terjadi 14 hari sebelum menstruasi. Proses ini dapat disertai
rasa nyeri karena otot Rahim berkontraksi menutup pembuluh darah disela-selanya untuk
mengurangi pendrahan. Pada suatu siklus menstruasi umumnya dikeluarkan sekitr 50 ml darah
lama siklus menstruasi yang normal atau yang dianggap siklus menstruasi klasik adalah 28 hari
ditambah atau dikurangi 2-3 hari.

Pada tiap siklus dikenal tiga masa utama yaiut :

1. Masa menstruasi selama 2-8 hari. Pada waktu itu endometrium dilepas, sedangkan
pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah.
2. Masa poliferasi sampai hari ke 14. Pada masa itu, endometrium tumbuh kembali disebut
juga endometrium mengadakan poliferasi antara hari ke 12-14 dapat terjadi pelepasan
ovum dari ovarium yang disebut ovulasi
3. Masa sekresi. Pada masa ini korpus robrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan
progesterone. Kelenjar yang endometrium yang tumbuuh berkeluk-keluk mulai
bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung klikogen dan lemak. Pada akhir
masa ini, storma endometrium berubah ke sel-sel desidua, terutama yang berada diseputar
pembulu-pembuluh arterial keadaan ini memudahkan nidasi.
3. Masalah kesuburan pada wanita
a. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau terlambat
Siklus menstruasi yang tidak teratur bias disebabkan karena adanya gangguan
krista ovarium atau penyakit lainnya, kondisi stress, kecapean, serta terganggunya
keseimbangan hormone.
b. Berat badan yang tidak seimbang
Sekitar 30-40% wanita saat ini mengalami masalah kesuburan dan kgangguan
kehamilan. Gangguan kesuburan tersbut biasanya disebabkan karena masalah berat badan
yang tidak seimbang,terlalu gemuk atau terlalu kurus. Idealnya, berat badan sebelum
hamil tidak melebihi atau kurang dari 10% berat badannormal sesuai tinggi badan.
c. Poli cycsti ovary syndrome(PCOS) atau endrometriosis
Gangguan ini merupakan gangguan dimana folikel (kantung sel telur) tidak
berkembang dengan baik, sehingga terjadi ovulasi. Wanita yang mengalami PCOS ini
menjadi infertile (tidak subur) karena tidak ada sel telur yang matang, sehingga tidk
terjadi pembuahan. PCOS ini biasnay adalah siklus haid yang tidak teratur (terlambat,
tidak haid, atau haid 2-3 kali dalam sebulan).
d. Rokok
Merokok tidak hanya akan mengganggu kesehatan namun juga dapat
menghambat dan menimbulkan masalah pada kesuburan. Dalam asap rokok terdapat
lebbih dari 4000 zar racun seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, sianida, mmonia,
asetilen, benzaldehide, methanol, nikotindan lain-lain. Pada wanita merokok
menyebabkan penurunan produksi sel telur sehingga dapat menganggu kesuburan, hamil,
akan timbul berbagai masalah pada kehamilan dan bayi yang dilahirkan nanti.
Mmisalnya, perkembangan janin terlambat, resiko keguguran kehamilan akan semakin
meningkat, kelahiran bayi premature dan berat badan bayi rendah

4. Perhitungan masa subur


Ada bebrapa metode yang digunakan untuk menghitung masa subur seorang wanita.
Yaitu dengan menggunakan pendekatan berbagai indicator biasanya perubahan suhu yang
dikombinasikan dengan perubahan lender serviks. Perhitungan masa subur dengan menggunakan
system kalender adalah cara natural atau alamiah yang digunakkan hanya bila seorang wanita
mempunyai siklus menstruasi yang teratur.

5. Ketidaksuburan alat reproduksi pada wanita


1. Disfungsi hormone
2. Tersumbatnya saluran telur
3. Endometriosis
4. Kista atau kualitas
5. Pergerakan perma yang tidak baik.

Oleh karena itu wanita usia subur harus melakukan pemeriksaan kesehatan (pemeriksaan alat
kelamin) walaupun ia memiliki siklus haid menstruasi yang teratur.

6. Jenis-jenis
1. Penyakit gonore
2. Penyakit sifilis
3. Trikomoniasis
4. Kondiloma akuminata
5. Ingeksi vagina infeksiliang senggama
6. Infeksi spesifik vagina
7. Penyakit tradangg panggul
8. Infeksi kelenjar bartholin

7. Pemeriksaan alat kelamin


Wanita usia subur harus melakukan pemeriksaan kesehatan walaupun ia memiliki siklus
haid menstruasi yang teratur. Hal ini bukan tanda bahwa wanita itu subur, artinya WUS harus
sehat bebas dari penyakit kelamin. Sebelum menikah WUS sebaiknya melakukan pemeriksaan
kesehatan agar nebgetahui kondissi reproduksi . biasanya system pertahanan dari alat kelamin
wanita yang cukup baik yaitu dari system asam, dan system pertahanan yang lainnya dengan cara
pengeluaran lender yang mengalir keluarr yang menyebabkan bakteri yang dibuang dalam
menstruasi.

8. Perawatan prakonsepsi bagi wanita usia subur


Perawatan prakonsepsi adalah perawatan yang diberikan sebelumm kehamilan dengan
sasaraan mempermudah seorang wanita mencapai tingkat kesehatan yang optimal sebelum
mengandung. Perawatab prakonsepsi memiliki banyak keuntungan dan variasi antara lain :
memungkinkan identifikasi penyakit medis, pengkajian psikologis, keuangan dan pencapaian
tujuan hidup. Selain itu, struktur genetic dan perilaku seorang wanita atau pasangan dapat
memberikan efekk negative terhadap janin. Efek ini dapat di evaluasi dan ditangani sebelum
konsepsi.
Terkadang setelah perawatan prakonsepsi diberikan, wanita tersebut diputuskan untuk tidak
memiliki anak, jika seorang wanita menenmukan bahwa dia dan pasangan memiliki silsilah
penyakit yang mematikan .

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam prakonsepsi :

a. Konseling prakonsepsi
Knseling prakonsepsi di mulai dengan pembahasan tentang persiapan psikologis
seorang wanita atau pasangan dalam mengasuh dan membesarkananak. Pembahasan ini
mencakup topic-topik, seperti apakah tersedia kamar bagi anak, rasional mengasuh anak,
kemapanan ekonomi dan kestabilan emosional wanita atau pasangannya serta ekspektasi
pengalaman usia subur dan menjadi orangtua. Selain itu juga tentang pengniayaan fisik
seksual dan emosi yang terjadi dalam hubungan harus di evaluasi kembali karena
penganiayaan seringkali dimulai atau meningkat pada masa kehamilan.
b. Skrining genetic
Dari riwayat dasar yang diperoleh, seharusnya terlihat kebutuhan spesifik untuk
melakukan skrining/konseling yang didasarkan pada ras, etnik dan riwayat keluarga. Pada
setiap konseling genetic ialah menetapkan bahwa setiap bayi yang berasal dari wanita
atupun pria tertentu memiliki kesempatan mengidap suatu penyakit genetic.
c. Factor resiko medis
1. Diabetes
2. Penyakit jantung
3. Hipertensi

9. Mitos/ kepercayaan masa prahamil


Tabu makanan adalah suatu larangan dalam mengkomsumsi makanan tertentu karena ada
beberapa ancaman atau hukuman kepada orang yang mengkomsumsinya. Dalam ancaman ini ada
kekuatan supranatural dan mistik yang akan menghukum mereka yang melanggar aturan ini atau
tabu
Dasar dari kebiasan pangan yang dicirikan dalam suatu system nilai seseorang dalam memilih
makann yang boleh dan yang tidak boleh dikomsumsi dan tidak boleh dikonsumsi. System nilai
tersebut pada dasarnya berasal dari tiga sumber kebenaran yang dipercayai yaitu :
1. Agama dan kepercayaan kepada tuhan
2. Adat istiadat yang berasal dari nenek moyang
3. Pengetahuan yang diperoleh dari proses pendidikan formal dan sosialisai dalam keluarga
dan dari pendidikan informal melalui mediamasa

1) Makanan tabu bagi wanita


Makana tabu bagi wanita ada 5 macam makanan :

N
O Makanan Tabu Alasan
1 buntut ayam pelupa
2 ekor ayam sering lupa
3 sayap ayam ditampik orang
4 tebu mens tidak lancar
5 ujung sayap ayam anak nikah jauh

1) Makanan tabu bagi wanita hamil


Makanan yang ditabukan bagi ibu hamil ada 13 makanan :

NO Makanan tabu Alasan


1 Daging Penyakit tambah parah
2 Daun ubi Penyakit tambah parah
3 Durian Nantinya anak ingusan
4 Es Bayi besar diperut
5 Ikan laut Luka tidak kering
6 Jantung pisang Anaknya mengecil
7 Jengkol Perut tidak kemps setelahmelahirkan
8 Lompong Lemas
9 Nanas Gatal, kelapa anak seperti nanas
10 Pedas Gangguan perut
11 Pisang Anak mati usia remaja
12 Rebung besar Diperut besar setelah lahir mengecil, bulunya seperti
monyet
13 Tebu Susah dalam melahirkan, sakit ketika melahirkan,
pendarahan waktu melahirkan, anak besar diperut.

10. Promosi kesehatan pada wanita usia subur


Secara manual yang dimaksud wanita usia subur adalah wanita yang organ reproduksinya
berfungsi dengan baik antara 20-45 tahun, dimana dalam masa ini petugas kesehatan harus
memebrikan penyuluhan pada WUS yang memiliki masalah mengenai organ reproduksinya.
Petugas kesehatan harus menjelaskan mengenai personal hygiene yaitu pemeliharaan keadaan alat
kelaminnya dengan rajin membersihkan dari penyakit yang dapat diakibatkan dari hal tersebut.
WUS dianjurkan untuk menjaga diri agar tidak terikut menjadi WTS (wanita tunasusila).

11. Pelayanan kesehatan wanita usia subur


Dapat dilakukan dengan penyuluhan tentang kesehatan pada masa pra kehamilan
disampaikan pada kelompok wanita usia subur maupun pria usia subur yang akaan menikah.
Penyampaian tentang kesehatan ini disesuaikan dengan tingkat intelektual klien. Nasehat yang
diberikan menggunakan bahasa yang mudahdicerna, karena informasi yang diberikan bersifat
pribadi dan sensitive. Wanita usia subur juga diberikan pendidikan mengenai gangguan
kesehatan, akibat gangguan reproduksi. Gangguan system reproduksi tidak berdiri sendiri.
Gangguan tersebut dapat terhadap konsis psikologis dan lingkungan social klien itu sendiri. Bila
masalah kesehatan itu sangat kompleks, perlu di konsultasikan ke ahli yang relevan atau di rujuk
ke unit pelayanan kesehatan yang fasilitasnya lebih lengkap.

Anda mungkin juga menyukai