Ugh... kepalaku sakit sekali. Sepertinya aku sudah terlalu lama tertidur.

Dan ini sudah gelap. Sialan, si Rendi tidak membangunkanku saat kelas sudah
selesai. Tunggu, kenapa aku tidur di lantai ? dan ini bukan lantai kelas. Struktur
lantai sepertinya tersusun dari semacam batu yang disusun sedemikian rupa. Apa
ini ? dimana aku ? apa aku masih bermimpi ? kucoba untuk menampar pipiku.
Plak..!!!! augh. Ini sakit, sepertinya aku tidak sedang bermimpi. Lalu bagaimana
aku berada di sini ? setelah kulihat-lihat cahaya di sini cukup aneh. Ini bukanlah
cahaya dari lampu, tapi dari batu bersinar yang menyusun sebegian permukaan
tembok. Tempat macam apa ini ?

Saat aku sibuk memikirkan alasanku berada di sini aku tiba-tiba teringat
rumor yang dibicarakan Rendi kemarin. “Ferdi, lu udah denger belum kalau
katanya ada siswa yang hilang belum lama ini ?” “emang iya? Baru denger gua.”
“elunya tidur mulu sih. Jadinya nggak tau berita penting kayak gini. Gua kasih tau
ya katanya ada siswa yang telat pulang terus nggak pernah sampai rumah. Orang
tuanya malam itu langsung menghubungi pihak sekolah tapi di sekolah udah
nggak ada siapa-siapa. Menurut kesaksian temen-temennya dia terakhir terlihat itu
lagi membersihkan ruangan klub musik, karena jatah piketnya. Tapi habis itu gak
ada yang pernah