Anda di halaman 1dari 2

SD negeri sumbermulyo adalah salah satu instansi yang ada di desa sumbermulyo kecamatan

sarang kab rembang sekolahan tersebut pada tahun ini adalah salah satu sekolah yang sudah
menerapkan kurikulum merdeka dulu di desa ini terdapat 2 SD namun sudah di gabung di
jadikan 1. Dan mulai di terapkan pada kelas 1 dan 3, materi yang mereka ambil pun sudah
sesuai dengan kurikulum dan sudah moderen karena mereka juga mengambil materi tidak
hanya dari buku saja melainkan dari internet atau jurnal- jurnal.

IPAS iki opo yat

Sekolahan ini baru pertama kali mengunakan kurikulum ini, dan ini merupakan hal yang baru
sehingga membuat pengalaman yang berbeda dengan tahun tahun lalu bebrapa guru juga
merasa sedikit kesulitan di pengalam pertama mengunakan kurikulum ini.

Mereka juga sudah di terapkan tentang teori teori tentang kurikulum tersebut sebelum mereka
menerapkan kurikulum tersebut, sehingga semua faham dan mengerti tentang kurikulum
yang di gunakan dan umur yang di patok oleh sekolah tersebut adalah 6 tahun dan apabila
umur belom mencapai anggka tersebut siswa boleh masuk tetapi belom terdaftar di dalam
data sekolah.

Kali ini penelitian ini berfikus pada kelas 4 di mana yang siswa nya terdiri dari 19 orang, 4
laki-laki dan 15 perempuan, kelas ini merupakan kelas yang paling sedikit siswa nya di
banding dengan kelas lain. Yang di mana kelas lain siswa nya hampir mencapai 30 di dalam
sekolah ini juaga terdapat siswa yang berkebutuhan kusus( keterbelakanagn mental ).

Menurut wawancara yang kami lakukan di kelas 4 ini sudah tidak menerapkan seperti
kesenjangan, bila ketua harus laki laki bendahara harus perempuan dan sebagainya. Wali
kelas memberikan kebebasan dan menyamaratakan siswa tidak hanya memperhatikan yang
pintar atau menngungulkan yang mampu tetapi lebih memberikan tanggung jawap kepada
siapa saja yang mampu tanpa memperhatikan jender, buda itu sudah sangat jauh bergeser di
tambah dengan masa yang sudah moderen guru tidak memandang siswa tidak dari kepantasan
saja tetapi juga kemampuan karena percuma juga kalo tidak di topang dengan kemampuan
akan sama saja.

Selain itu wali kelas juga mempunyai kebijakan yang di lakukan tentang tempat duduk yang
di berikan kepada siswa akan di loker atau di ganti setiap 1 bulan 1 kali, sehingga siswa dapat
mendapatkan pengalam belajar yang baru dan adil kepada siswa, siswa di kelas 4 ini sangat
mudah sekali untuk di atur namun ada beberapa sisa yang memang sedikit sulit di atur tetapi
itu semua masih sebatas wajar dalam lingkungan sekolah dasar.

Dalam kelas 4 memang perempuan lebih mendominasi di lihat dari jumlah siswa putri yang
ada di dalam kelas, bukan berarti siswa yang laki laki menjadi terbawa dengan kebiasaan
putri siswa laki laki tetap sebagai mana mereka tumbuh dan memang tidak jarang terjadi
pembulian di kelas tetapi itu masih dalam hal yang wajar.

Nah yang menarik dari kelas ini adalah terdapat siwa yang non muslim, siswa tersebut
merupkan siswa perpindahan dari kota medan yang berjenis kelamin perempuan siswi ini
mendapatkan hal yang baru begitupula teman sekelas nya bagi guru guru ini juga merupakan
hal yang baru mendapatkan murit yang dimana sebelum nya belom pernah ada di sekolah
tersebut.

Siswi tersebut juga baru sekitar 5 bulan berada di sekolah tersebut, memang pada awal nya
siswi tersebut tidak kerasan dengan lingkungan atu teman nya karena di berada kepercayaan
dam membuat seakan akan dia di kucilkan, namun seiring berjalan nya waktu dan di berikan
edukasi oleh guru dan perlakuan baik dari teman teman nya dia mulai dapat menerima
lingkungan sekolah nya.

Dalam mapel PAI siswi tersebut di berikan kebebasan untuk berada di dalam atau keluar
kelas ini di lakukan semata bukan hanya untuk membedakan tetapi ini di lakukan untuk
menunjukan kepada siswa bah wa kita harus bertoleran si sesama manusia walaupun mereka
berbeda keprcayaan dengan kita.

Anda mungkin juga menyukai