LAPORAN OBSERVASI

Laporan ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok

pada mata kuliah “Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling ”

Dosen pengampu:

Khairiyah Khadijah, S.Pd.I., M.Pd. dan Fadhilah Rahman, M.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 4

Enjelika Aristi 2205111756

Nur Laila Habibah Ahmad 2205111319

Fariza Rahmadayani 2205112247

Nikita Putri. M 2205124665

M . Rayhan Al Fayyad 2205124668

Yona Triwulandari 2205111322

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau
Pekanbaru
2023
 LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. PELAKSANAAN OBSERVASI

1.Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan observasi.

Obsevasi dilaksanakan di SMA Negeri 5 Pekanbaru di JL. Bawal No.43,

Wonorejo, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau. Observasi
dilaksanakan pada Jumat, 29 September 2023 pada jam istirahat Sholat
Jumat yakni sekitar pukul 11.30-12.45 WIB.

2.Tujuan Pelaksanaan Observasi

Observasi dilaksanakan yakni bertujuan guna untuk mendeskripsikan

karakteristik peserta didik yang ada di sekolah SMA Negeri 5 Pekanbaru.

3.Aspek-Aspek yang terlibat dan berkaitan dengan Observasi

Observasi ini melibatkan beberapa Siswi di SMA Negeri 5 Pekanbaru serta

Guru BK.

B. HASIL OBSERVASI

Pada Siang hari tepatnya di Pukul 11.30-12.45 WIB pada tanggal 29 September
2023, dilakukannya observasi guna untuk melihat berbagai macam Karakteristik
Peserta Didik di lingkungan sekolah SMA Negeri 5 Pekanbaru.

Pada saat datang ke sekolah SMA Negeri 5 Pekanbaru, banyak siswa yang
sedang mempersiapkan diri untuk melakukan ibadah sholat jumat ( bagi muslim)
sedangkan bagi peserta didik yang siswi banyak yang sedang bermain di lapangan
sekolah yang mana kebetulan di lapangan tersebut ada pohon dan para siswi
tersebut berkumpul di bawah pohon.

Saat kami melihat lebih kedalam lagi ada beberapa peserta didik yang tengah
berada di kantin dalam sekolah, kami melihat ada seorang siswi yang tengah
dikantin sendirian dan ada sekolompok siswi bersama temannya berada dikantin.

2
Ada beberapa siswi yang sedang berjalan menuju kantin diluar sekolah
dikarenakan pagar sekolah di buka oleh satpam karena siswa laki-laki sedang
menuju mesjid di luar sekolah.

Kami melihat di bagian kantor guru ada beberapa siswa dan siswi yang berada
didalam ruangan guru, ada yang sedang berbicara dengan guru mata pelajarannya
serta ada yang sedang mengantarkan buku tugas teman-temannya yang mana kami
berpikir itu adalah ketua kelas.

Setelah melakukan observasi kami juga melakukan interview kepada beberapa

siswi dan guru BK sebagai perwakilan guna untuk mengobservasi peserta didik

C. HASIL INTERVIEW KEPADA SISWI

Kami berhasil mendapatkan 2 Siswi yang bersedia untuk di tanyai yang bernama
Hadiva gelsy 10.5 dan Sheema Hillary rifaya ch. 10.5. Kami mengajukan
beberapa pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimana karakteristik kepribadian Sheema dan Hadiva?

jawabannya: Menurut Sheema ia sendiri memiliki karakteristik yang

mudah egois, lebih mementingkan diri sendiri dari pada orang lain, jika
diajak berbicara ia selalu merasa benar dan tidak mau disalahkan.
Sedangkan menurut Hadiva ia memiliki karakteristik orang yang tidak
enakan kepada orang lain dan ketika ada masalah kecil lebih memendam
sendiri dan jarang untuk menceritakan masalahnya kepada guru bk.
Sedangkan untuk masalah yang besar ia lebih menceritakan kepada ibu
atau abangnya.

2. Bagaimana cara kalian menghadapi teman yang suka merajuk dan apakah
ada serta bagaimana kalau jika kalian berada diposisi yang merajuk
bagaimana tanggapannya?

3
 Jawabannya ada, mereka menghadapi teman yang suka merajuk dengan cara
perbanyak sabar karena sifat orang berbeda-beda dan membiarkan orang yang
merajuk tersebut untuk sendiri terlebih dahulu supaya mereka tenang. Dan jika
mereka berada di posisi yang merajuk si Hadiva ingin adanya kepekaan dari
teman sekitar seperti kamu gak papa? Kalau ada masalah cerita ya, sedangkan
untuk si sheema jika ia berada diposisi merajuk lebih memilih untuk diam
daripada mengoceh sana sini.

3. Bagaimana terbentuknya pertemanan pada anak kelas x?

Jawaban: Awalnya terbentuk dari MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan

Sekolah) pada saat MPLS tersebut ada pembagian kelompok maka dari
sanalah terbentuk pertemanan antar kelompok terlebih dahulu dan pada
saat pembagian kelas tentu orang-orang yang ada didalam kelompok
tersebut berbeda-beda atau tidak sekelas semuanya, maka dari situ mereka
memiliki teman baru yang bukan dari kelompok sebelumnya .

D. HASIL INTERVIEW KEPADA GURU BK

Kami mengunjungi ruang guru BK yang mana ia bersedia untuk di tanyai

mengenai karakteristik peserta didik yang ada di beberapa kelas di SMA Negeri 5
Pekanbaru. Kami mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. Apakah ada siswa maupun siswi yang tidak mau melakukan sosialisasi
terhadap sesama?

Jawabannya yakni kalau untuk yang tidak bersosialisasi tidak ada namun
bukan tidak mau bersosialisasi tapi dalam keadaan tertentu atau acara
tertentu lebih ke malu untuk bersosialisasi saja bukan tidak mau
bersosialisasi. Misalnya dalan 1 kelas ada 40 orang maka ia lebih memilih
teman namun tidak ada yang dilihat 100% ada siswa atau siswi yang tidak
memiliki teman

2. Apakah ada perbedaan karakter diantara kelas X, XI, dan XII?

4
 Jawabannya Tentu ada, misalnya diantara kelas XII karakteristiknya jauh
lebih berani karena sudah tau gurunya dan sudah mengenal gurunya dan
itu membuat mereka jauh lebih berani dan pede. Kalau untuk kelas XI
sedikit jauh lebih berani , masih ada takut-takut nya karena ada beberapa
gurunya yang mereka kurang kenal palingan yang mereka kenal guru yang
mengajar di kelas mereka saja. Sedangkan untuk kelas X lebih takut dan
masih berusaha untuk mengenali gurunya.

3. Apakah disini Aja jam guru BK dan adakah siswa sisiwi yang datang ke
ruangan bk jika ada permasalahan apa yang di alami?

Jawabannya tentu ada, perkelas sejam selama seminggu. Tentu ada

siswa/siswi yang datang untuk datang berkonsultasi ke ruang bk, dominan
siswa/siswi pada kelas X lebih ke karir untuk kekelas XI kenapa karena
mereka menggunakan kurikulum merdeka, kalau kelas XI diawal lebih
banyak konsul tentang penempatan kelas karena kurikulum barunya jadi
masih banyak siswa siswi yang binggung karena ingin mengambil apa di
perguruan nanti, karena mereka di kelas XI sudah duduk berdasarkan apa
yang mereka mau diperguruan nanti yang diinginkan serta pada saat
melakukan konsultasi ada yang datang bersama orang tua adan juga yang
datang sendiri namun di kelas X dikasih kesempatan berkonsultasi datang
bersama orang tua.kalau di kelas XII juga karir lebih ke menentukan
perguruan tinggi mana yang diambil. Sedangkan untuk permasalahan
seperti bullying nyaris tidak ada.

4. Apakah ada siswa siswi yang melanggar aturan sekolah?

jawabannya ada namun tidak banyak , jika untuk siswa misalnya masalah
rambut mereka panjang maka guru wali kelas dapat memberikan
peringatan terlebih dahulu agar siswa tersebut dapat merapihkan
rambutnya jika masih belum dirapikan juga maka akan diberikan sanksi
sedangkan untuk siswi selama ini tidak ada melanggar aturan.

5
5. Apakah pada masalah kerohanian/religius siswa siswi ada yang
bermasalah?

jawabannya adalah guru 100% tidak memantau siswa siswi dalam hal
religius nya namun dikarenakan semuanya sudah baligh jadi para siswa
siswi sudah tau akan kewajiban mereka masing-masing.

6. Bagaimana tingkat kreativitas siswa siswi?

jawabannya adalah tidak ada dibatasi dalam kreativitas siswa siswi, ,

semua difasilitasi oleh sekolah. Contohnya seperti tari diadakan eskul tari.

7. Apakah ada siswa siswi yang tidak mengikuti eskul dari sekolah
alasannya apa?

jawabannya adalah ada, biasanya itu mereka karena rumahnya jauh dari
sekolah, tentu eskul itu sampai sore jadi ada beberapa anak yang rumahnya
jauh dari sekolah sehingga mereka tidak dapat mengikuti eskul namun
anak tersebut bisa mengikuti eskul di luar sekolah, misalnya seperti Tahfiz
itu mereka ikut eskul diluar sekolah.

6
DOKUMENTASI

7
8