LINGUA
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
InfoArtikel Abstrak
Sejarah Artikel : Knowledge graph adalah sebuah pendekatan baru untuk memahami bahasa alami. Metode
Diterima 20 November 2013 ini memiliki 9 relasi biner dan 4 relasi frame. Analisis suatu kalimat dengan menggunakan
Disetujui 17 Desember 2013 knowledge graph membutuhkan aturan pemotongan kalimat (chunking). Aturan chunking
Dipublikasikan Januari 2014 sudah ada pada struktur kalimat bahasa Inggris dan Cina, tetapi belum ada untuk struktur
kalimat bahasa Indonesia.Tujuan dari penelitian ini adalah membentuk aturan chunking
Kata Kunci: pada struktur kalimat bahasa Indonesia dan membuat pola graf kalimat bahasa
knowledge graph, Indonesia.Tahapan penelitian ini adalah dimulai dengan studi literatur awal, pembuatan
Indonesian sentence graph, chunk indicator, pemotongan kalimat (chunking), pembuatan chunk graph, dan diakhiri
chunk graph, chunk indicator. dengan kontruksi sentence graph. Hasil penelitian ini adalah aturan chunking kalimat
Key Word: bahasa Indonesia dengan indicator sebanyak 8, yaitu koma dan titik, kata ganti petunjuk,
knowledge graph, kata kerja bantu, kata depan, jump, kata-kata logika, jeda nafas, kata sambung. Selain itu,
Indonesian language diperoleh pula pola graf kalimat bahasa Indonesia yang sekaligus menunjukkan arti
sentence graph, (aspek semantik) dari kalimat yang dianalisis.
chunk graph, chunk indicators.
Abstract
This research aimed to construct chunking rule on Indonesian language sentence
structure and make pattern of Indonesian language sentence graph. It was done since
knowledge graph is a new approach to understand natural language. This method has 9
(nine) binary relation and 4 (four) frame relation. A sentence analysis using this approach
needs rule of sentence chunking, This research method was started from beginning of
literary studies, chunk indicator constructing, sentence chunking, chunk graph
constructing, and sentence graph constructing. Result of this research was there was rule
of Indonesian language sentence chunking with 8 (eight) indicators such as periods, full
stops, demonstratives, auxiliary verbs, prepositions, jump, logical words, pauses,
conjunctions. Besides that, it had also been achieved pattern of Indonesian language
graph which gives meaning (semantic aspect) from analyzed sentences at once.
definisi tersebut, yaitu sebuah kalimat juga kalimat yang dipilih sebanyak 6 kalimat yang
harus lengkap. Dalam wujud lisan, kalimat bertema tentang pertanian. Pemilihan kalimat
diucapkan dengan suara naik turun dan keras ini dilakukan dengan cara manual, artinya
lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi kalimat-kalimat dipilih berdasarkan polanya.
akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang Berikut ini pengelompokan kalimat-kalimat
mencegah terjadinya perpaduan asimilasi bunyi yang akan diteliti dalam penelitian ini.
ataupun proses fonologis lainnya (Alwi
2003:311). Namun, kalimat dalam wujud 1. S-P
tulisan diawali dengan huruf kapital dan Contoh: Nyamuk malaria berbahaya.
diakhiri dengan dengan tanda titik, tanda seru, S P
atau tanda tanya (Widjono 2011:147).Beberapa 2. S-P-O
pola kalimat dasar menurut Alwi (2003:322) Contoh: Tumbuhan paku
adalah S – P, S – P – O, S – P – Pel., S – P – Ket., S – P S
– O – Pel., S – P – O – Ket. dimanfaatkan manusia.
P O
METODE PENELITIAN 3. S-P-Pel
M etode ya ng dig u n a ka n unt uk Contoh: Cahaya matahari merupakan
mengetahui aturan aturan chunking pada S P
struktur kalimat bahasa Indonesia dan pola graf sumber energi utama.
kalimat bahasa Indonesia yang dibentuk adalah Pel.
metode knowledge graph. Tahapan metode 4. S-P-Ket
tersebut dapat dijabarkan berikut ini. Contoh: Lumut daun hidup di daerah
Pembuatan Chunk Indicator pada Kalimat S P Ket
Bahasa Indonesia tropis.
Setelah diperoleh kalimat dari hasil 5. S-P-O-Pel
studi pustaka, penelitian dilanjutkan dengan Contoh: Sirip membantu ikan
pembuatan chunk indicatoryang akan S P O
digunakan sebagai kriteria pemotongan kalimat untuk berenang.
menjadi beberapa chunk. Pel
Pemotongan Kalimat Bahasa Indonesia 6. S-P-O-Ket
Setelah diperoleh chunk indikator Contoh: Dmitri Ivanovski meneliti
untuk struktur kalimat bahasa Indonesia maka S P
tahap selanjutnya adalah pemotongan kalimat- penyakit mosaic pada tahun
kalimat yang sudah terkumpul pada tahap studi O Ket
pustaka. Hasil dari tahap ini yaitu diperoleh kata 1892.
(word) yang telah dipotong menggunakan chunk
indicator. Aturan Chunking
Pembuatan Chunk Graph Chunking merupakan proses
Kalimat-kalimat yang telah dilakukan pemotongan kalimat menjadi beberapabagian.
pemotongan dibuat grafdengan metode Proses chunking ini membutuhkan indikator
knowledge graph dan disebut chunk graph. yang disebut chunkindicator sebagai acuan
Setiap chunk graph bisa terdiri dari sebuah word pemotongan kalimat-kalimat tersebut. Pada
graph atau gabungan beberapa word graph. awalnya, chunk indicator yang telah berhasil
Penggabungan Chunk Graph menjadi diciptakan untuk struktur kalimat
Sebuah Sentence Graph bahasaInggris dan Cina sebanyak lima. Dalam
Setiap chunk graph yang telah dibuat, perkembangannya, Nurdiati dan Hoede (2009)
dirangkai menjadi satu kalimat utuh yang telah berhasil mengembangkan chunk indicator
disebut dengan sentence graph. ini menjadi enamchunk indicator, yaitu dengan
penambahan chunk indicator logic word. Berikut
HASIL DAN PEMBAHASAN ini adalah chunkindicator yang telah berhasil
Hasil studi literatur awal diperoleh dikembangkan dalam struktur kalimat bahasa
beberapa kalimat yang mampu mewakili pola- Inggris dan Cina.
pola kalimat dasar bahasa Indonesia. Jumlah 1. Indikator 1: koma dan titik
22 Lingua. Volume X. Nomor 1. Januari 2014
ALI
nyamuk nyamuk
ALI
malaria malaria
ALI
berbahaya berbahaya
24 Lingua. Volume X. Nomor 1. Januari 2014
Berdasarkan hasil proses pemotongan yaitu nyamuk malaria dan berbahaya. Masing-
pada bagian sebelumnya terdapat dua chunk masing chunk memiliki grafseperti dalam tabel 2.
Chunk Graf
ALI
nyamuk
Nyamuk malaria
EQU
malaria
Berbahaya ALI
berbahaya
Pada graf nyamuk malaria terdapat chunk di atas maka sentence graph yang dapat
relasi EQUyangmenunjukkan bahwa malaria dikonstruksi adalah sebagai berikut.
merupakan nama dari nyamuk. Dari kedua
EQU
malaria
CAU
Nyamuk malaria berbahaya
CAU
ALI ALI
S P
Gambar 3 Bentuk umum graf pola S-P
Berdasarkan gambar 3 diperoleh hasil Gambar 3. Setelah dilakukan proses yang sama
bahwa jika terdapat kalimat yang memiliki pola maka diperoleh graf masing-masing pola
S-P maka akan memiliki pola graf seperti sebagai berikut.
S P S P O
O O
ALI ALI
CAU CAU
S-P-O-Pel CAU CAU S-P-O-Ket. CAU PAR
ALI
mati
CAU
CAU CAU
Gambar 4 Graf Kucing memakan tikus mati dengan Makna Tikus yang mati
ALI
mati
CAU
CAU CAU
Gambar 5 Graf Kucing memakan tikus mati dengan Makna Kucing yang mati
Perbedaan gambar 4 dan 5 adalah maknanya adalah tikus yang mati dan jika
dimana letak relasi mati dihubungkan. Jika dihubungkan dengan kucing, maka kucing yang
relasi matidihubungkan dengan tikus maka mati.
Yasin Yusuf, Sri Nurdiati, dan Bib Paruhum Silalahi - Analisis Pembentukan Pola Graf ... 27