Anda di halaman 1dari 2

IDIK SAEFUL BAHRI, S.H., M.H.

Gadai deposito
GADAI
Nomor :

Pada hari ini, (...)


Menghadap kepada saya, (...) Sarjana Hukum, Notaris di Bandung, dengan dihadiri oleh saksi-
saksi yang saya, notaris kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini: ----------------------
I. Tuan (...)
- pihak pertama, selanjutnya disebut "Bank"; ----------------------------------------------------------
II. Tuan A, (...)
- menurut keterangannya dalam melakukan tindakan hukum tersebut di bawah ini telah
mendapat persetujuan dari isterinya, (...) yang turut pula menghadap dihadapan saya, notaris.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
- pihak kedua; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Para penghadap telah dikenal oleh saya, notaris.-----------------------------------------------------------
Para penghadap bertindak dalam kedudukan seperti tersebut di atas bersama ini menerangkan
terlebih dahulu : ------------------------------------------------------------------------------------------------
- bahwa antara Bank disatu pihak dan Tuan A (selanjutnya disebut pula "Yang Berhutang")
tersebut dilain pihak telah dibuat akta Pengakuan Hutang tanggal (...) nomor (...) yang telah
dibuat dihadapan saya, notaris atau setiap perpanjangannya, perubahannya, penambahannya
serta penggantiannya yang diadakan kemudian (selanjutnya akan disebut "Pengakuan Hutang");
------------------------------------------------------------------------------------------------------
- bahwa berdasarkan Pengakuan Hutang, penghadap Tuan A sebagai ”Yang Berhutang” harus
membayar hutang kepada Bank Rp. (...) dan guna menjamin pembayaran kembali jumlah uang
tersebut di atas pihak kedua bersedia memberikan jaminan berupa deposito (simpanan
berjangka) yang akan disebutkan di bawah ini kepada Bank; -----------------------------------------
- bahwa para pihak telah bersama-sama bersetuju untuk membuat perjanjian gadai atas deposito
(simpanan berjangka) yang akan disebutkan di bawah ini sebagai jaminan pembayaran kembali
dengan secara sebagaimana mestinya dari segala kewajiban yang harus dibayar oleh Yang
Berhutang kepada Bank; ------------------------------------------------------------------------------------
Berhubung dengan apa yang diuraikan di atas, maka para pihak telah bersepakat dan bersetuju
sebagai jaminan untuk pembayaran kembali secara sebagaimana mestinya dari segala yang wajib
dibayar oleh Yang Berhutang berdasarkan akta Pengakuan Hutang tersebut, maka penghadap Tuan
A dengan ini menerangkan telah menyerahkan secara gadai kepada Bank untuk siapa penghadap
Tuan (...) dalam kedudukan tersebut diatas bertindak, yang menerangkan dengan ini telah
menerima sebagai gadai berupa : ----------------------------------------------------------------------
- deposito (simpanan berjangka) tanggal (…) nomor (...) yang dikeluarkan oleh pihak kedua atas
nama penghadap Tuan A tersebut, nominal sebesar Rp. (...) . -----------------------------------------
Selanjutnya perjanjian gadai deposito (simpanan berjangka) sebagaimana tersebut dilakukan
dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : ----------------------------
-------------------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------------
Pihak kedua menjamin Bank : --------------------------------------------------------------------------------
a. bahwa deposito (simpanan berjangka) tersebut adalah miliknya dan tidak ada seorangpun pihak
lain yang ikut mempunyai hak apapun atas deposito (simpanan berjangka) tersebut; ----
b. bahwa pihak kedua berhak untuk menggadaikan deposito (simpanan berjangka) tersebut; -----
IDIK SAEFUL BAHRI, S.H., M.H.

c. bahwa deposito (simpanan berjangka) tersebut tidak dan tidak akan diberikan sebagai jaminan
secara bagaimanapun juga kepada pihak lain; ----------------------------------------------
d. bahwa deposito (simpanan berjangka) tersebut tidak tersangkut perkara atau sengketa dan tidak
berada dalam sitaan. --------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------- Pasal 2 ---------------------------------------------------
Bilamana Yang Berhutang lalai dalam memenuhi kewajibannya berdasarkan Pengakuan Hutang
tersebut, kelalaian mana cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu yang telah ditetapkan, sehingga
tidak diperlukan lagi teguran melalui juru sita atau surat-surat semacam itu, maka Bank berhak
dan sekaligus dengan ini diberi kuasa mutlak dengan hak substitusi oleh pihak kedua mencairkan
seluruh nominal dari deposito (simpanan berjangka) tersebut dengan syarat-syarat pencairan yang
dapat ditetapkan sendiri oleh Bank. ------------------------------------------------------
Dalam hal demikian, Bank berhak menggunakan hasil pencairan deposito (simpanan berjangka)
tersebut untuk melunasi hutang Yang Berhutang; ---------------------------------------------------------
Bilamana terdapat kelebihan, maka Bank akan menyerahkan kelebihan tersebut kepada pihak
kedua dengan segera akan tetapi tanpa mewajibkan Bank untuk membayar bunga atau ganti rugi
berupa apapun dan berapapun jumlahnya. ------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------- Pasal 3 ---------------------------------------------------
Kuasa-kuasa yang diberikan dalam akta ini tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan oleh pihak
kedua dengan dasar alasan apapun juga, antara lain termasuk oleh sebab dan alasan yang dimaksud
dalam Undang-Undang atau menurut hukum karena kuasa-kuasa tersebut merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari akta ini, akta mana tidak akan dibuat jika kuasa-kuasa tersebut dapat
dihapuskan atau diakhiri. --------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------- Pasal 4---------------------------------------------------
Bank berjanji dan mengikatkan diri untuk menyimpan deposito (simpanan berjangka) tersebut
pada tempat yang aman. ---------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------- Pasal 5 --------------------------------------------------
Semua biaya dan ongkos yang dikeluarkan untuk terlaksananya sesuatu kewajiban dan tanggung
jawab pihak kedua berdasarkan akta ini harus dibayar oleh Bank; --------------------------------------
-------------------------------------------------------- Pasal 6 ---------------------------------------------------
Perjanjian ini tidak akan diganti, diubah atau ditambah, baik untuk seluruhnya maupun untuk
sebagian, kecuali dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak. --------------------------------
-------------------------------------------------------- Pasal 7 ---------------------------------------------------
Mengenai akta ini dengan segala akibatnya para pihak memilih tempat tinggal umum dan tetap
pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kelas (...) ------------------------------------------------------
------------------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI -----------------------------------------
(...)

Anda mungkin juga menyukai