Anda di halaman 1dari 73

BAB IV

CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4. 1 Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Waktu
No
Kegiatan Output Pelaksanaa Kendala Solusi
.
n
1. Menyusun Format Rekap Data Tersedianya format 20 Oktober Belum adanya database Pembuatan database klien
Wajib Lapor Klien rekap data wajib 2022 – 28 klien pemasyarakatan yang pemasyarakatan yang masih
Pemasyarakatan lapor klien Oktober masih aktif aktif dibantu dengan rekan
dalam Bentuk Digital pemasyarakatan 2022 CPNS lainnya
dalam bentuk digital
2. Melakukan Tersedianya ruang 01 Keterbatasan perabotan Menggunakan meja kecil
Penataan Ruang konseling untuk November berupa meja panjang dan terlebih dahulu sebagai
Konseling untuk wajib lapor klien 2022 – 09 lemari untuk ruang alternatif pengganti meja
Wajib Lapor Klien pemasyarakatan November konseling. panjang.
Pemasyarakatan 2022
3. Membuat Panduan Pengisian Panduan pengisian 10 Keterbatasan sarana dan Meminjam printer pribadi
Rekap Data Wajib Lapor Klien rekap data wajib November prasarana kantor berupa milik pegawai untuk
Pemasyarakatan lapor klien 2022 – 14 printer. mencetak panduan
pemasyarakatan November pengisian rekap data.
2022
4. Melakukan Sosialisasi kepada Para pegawai 15 Mencari waktu yang tepat Membuat kesepakatan
Pegawai Terkait Format Rekap mendapatkan November untuk melakukan sosialisasi jadwal sosialisasi di grup
Data Wajib Lapor Klien sosialisasi 2022 – 17 tanpa mengganggu pekerjaan yang berisikan seluruh
Pemasyarakatan dan Sosialisasi November para pegawai. pegawai Bapas Sintang agar
Ruang Konseling 2022 semua pihak bisa
berkontribusi menentukan
jadwal sosialisasi.
5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Lembar dan laporan 18 Mencari waktu yang tepat Membuat lembar
monitoring dan November untuk melakukan monitoring monitoring dan evaluasi
evaluasi mengenai 2022 – 28 dan evaluasi di tengah- dalam bentuk Google Form
pelaksanaan
November tengah kesibukan para agar bisa diakses kapan saja
optimalisasi pelayanan
2022 PK/APK. dan di mana saja oleh para
wajib lapor klien
PK/APK.
pemasyarakatan Balai
Pemasyarakatan Kelas
II Sintang
4.2 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4. 2 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi

Kontribusi Output Kontribusi Output


Keterkaitan Substansi Kegiatan terhadap Kegiatan terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
dengan Nilai-nilai Dasar Visi-Misi Penguatan Nilai-nilai
Organisasi Organisasi
1. Menyusun Output Kegiatan: Dengan tersedianya Dengan tersedianya
Format Rekap Tersedianya format format rekap data format rekap data wajib
Data Wajib rekap data wajib wajib lapor klien lapor klien
Lapor Klien lapor klien pemasyarakatan, pemasyarakatan akan
Pemasyarakatan pemasyarakatan maka dapat mempermudah
dalam Bentuk dalam bentuk digital mempermudah pengawasan klien
Digital 1. Mempelajari 1. Mendapatkan 1. Saya mencari dan pengawasan pemasyarakat sehingga
referensi tentang pengetahuan mempelajari referensi Pembimbing menguatkan nilai
Penerapan tentang data-data tentang format tentang data-data apa Kemasyarakatan Profesional bagi para
Agenda 3: apa saja yang rekap data wajib saja yang dibutuhkan terhadap klien pegawai Balai
Kegiatan ini dibutuhkan untuk lapor klien untuk dimasukkan pemasyarakatan Pemasyarakatan Kelas II
berkaitan dengan dimasukkan pemasyarakatan dalam format rekap dalam menjalani Sintang untuk mencapai
fungsi ASN dalam format data agar mampu wajib lapor tujuan organisasi melalui
sebagai pelayan rekap data wajib memahami kebutuhan sehingga misi Bapas penguasaan bidang
publik yang lapor klien klien pemasyarakatan Kelas II Sintang tugasnya yaitu bidang
berupaya pemasyarakatan (Berorientasi yaitu mewujudkan pengawasan klien
menyediakan Pelayanan) pembimbingan dan pemasyarakatan karena
pelayanan wajib 2. Saya mempelajari pengawasan klien keberadaan format bisa
lapor terbaik referensi dari sumber pemasyarakatan mengawasi klien-klien
untuk klien yang dapat dipercaya, dalam rangka mana saja yang sudah dan
pemasyarakatan, yaitu dari Manual penegakan hukum, belum melakukan wajib
termasuk Penggunaan SDP dan pencegahan dan lapor. Selain itu, kegiatan
pelayanan dalam rekap data Bapas penanggulangan ini juga mewujudkan nilai
bentuk Malang, agar dapat kejahatan serta Akuntabel karena rekap
pengawasan agar melaksanakan tugas perlindungan HAM data dapat menjadi
klien dengan bertanggung terlaksana sehingga bentuk pertanggung-
pemasyarakatan jawab (Akuntabel) visi Balai jawaban pegawai dalam
memenuhi 3. Saya mempelajari Pemasyarakatan melaksanakan
kewajibannya referensi untuk Kelas II Sintang pengawasan pada klien
dengan tertib dan meningkatkan yaitu menjadikan pemasyarakatan, serta
membuat klien pengetahuan mengenai klien menguatkan nilai Sinergi
pemasyarakatan format data wajib lapor pemasyarakatan karena membangun
menjadi pribadi klien pemasyarakatan sebagai sosok yang hubungan yang produktif
yang lebih baik (Kompeten) berkualitas, dan harmonis antara
lagi di 4. Dalam mengumpulkan berkepribadian, pegawai dan klien
masyarakat. referensi, saya berusaha mandiri, dan pemasyarakatan.
Kegiatan ini juga untuk menjaga bermartabat
berkaitan dengan lingkungan agar tetap terwujud.
penguasaan kondusif dan tidak
teknologi mengganggu pekerjaan
informasi yang rekan-rekan saya
menjadi dasar (Harmonis)
dari digitalisasi 5. Saya mempelajari
dalam menyusun referensi dengan
format rekap data berdasarkan peraturan
klien perundang-undangan
pemasyarakatan yang berlaku (Loyal)
untuk 6. Saya mempelajari
mengoptimalisasi referensi dengan
pelayanan wajib memanfaatkan
lapor di Balai teknologi, seperti laptop
Pemasyarakatan dan internet agar lebih
Kelas II Sintang. efektif dan efisien
Melalui format (Adaptif)
ini, Pembimbing 7. Saat mencari referensi,
Kemasyarakatan, saya melakukan
dapat pertukaran ide dan
memberikan diskusi dengan rekan-
pelayanan yang rekan untuk mencapai
profesional tujuan bersama
dengan (Kolaboratif)
memastikan 2. Konsultasi pada 2. Notulensi hasil 1. Konsultasi dilakukan
penggunaan mentor terkait diskusi dengan bersama mentor dengan
teknologi yang dengan format mentor terkait sopan dan ramah
optimal terhadap rekap data wajib dengan data-data berkaitan dengan isi
proses lapor klien yang dimasukkan dari format rekap data
pengawasan pemasyarakatan ke dalam format wajib lapor klien
kepada klien rekap data wajib pemasyarakatan
pemasyarakatan. lapor (Berorientasi
Pelayanan)
2. Konsultasi dilakukan
dengan jujur dan
bertanggung jawab,
serta cermat dalam
mencatat saran dari
mentor (Akuntabel)
3. Konsultasi dilakukan
dengan mengemukakan
ide-ide yang telah saya
dapat setelah
mempelajari referensi
terlebih dahulu
(Kompeten)
4. Saya mencatat dan
menghargai semua
pendapat dan saran dari
mentor terkait data-data
yang diperlukan dalam
format rekap data
(Harmonis)
5. Selama berkonsultasi,
saya mengutamakan
musyawarah untuk
mencapai mufakat
dengan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar (Loyal)
6. Saya bersikap proaktif
dengan berinisiatif
untuk mengajukan
perencanaan format
rekap data yang telah
saya rencanakan
sebelumnya (Adaptif)
7. Saya memberi
kesempatan kepada
mentor untuk
berkontribusi dalam
pembuatan format data
wajib lapor klien
pemasyarakatan agar
dapat berjalan dengan
baik sesuai dengan
perencanaan
(Kolaboratif)
3. Menyusun format 3. Format rekap 1. Saya menyusun format
rekap data data melalui rekap data dengan
melalui Google Google Form dan memperhatikan data-
Form dan Google data dimasukkan ke
Google Spreadsheet dalam rekap tersebut
Spreadsheet (Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya menyusun format
rekap data dengan
bertanggung jawab
pada substansi yang ada
dalam Google Form
dan Google
Spreadsheet
(Akuntabel)
3. Saya belajar untuk
membuat Google Form
dan Google
Spreadsheet dengan
berpegang pada
panduan dari Google
serta dari referensi yang
telah saya kumpulkan
sebelumnya
(Kompeten)
4. Saya membuat format
data klien
pemasyarakatan dengan
menghargai saran dan
pendapat mentor
mengenai substansi
yang harus dimasukkan
ke dalam format rekap
data dan berdiskusi
dengan bahasa yang
baik agar lingkungan
kerja tetap kondusif
(Harmonis)
5. Saya menyusun format
rekap data di Google
Form dan Google
Spreadsheet dengan
memastikan bahwa
rekap data tersebut bisa
menjaga kerahasiaan
data klien
pemasyarakatan yang
telah melakukan wajib
lapor dengan baik agar
tidak tersebar kepada
pihak-pihak yang tidak
berkepentingan (Loyal)
6. Dalam penyusunan
format rekap data, saya
memanfaatkan
teknologi internet untuk
membuat Google Form
dan Google
Spreadsheets (Adaptif)
7. Saya menyusun format
rekap data dengan
menerima pendapat
serta kontribusi dari
berbagai pihak untuk
mencapai tujuan
bersama (Kolaboratif)
4. Melakukan uji 4. Format rekap 1. Saya melakukan uji
coba penggunaan data yang telah coba penggunaan
format rekap data diuji coba dan format rekap data
menggunakan
siap untuk dengan memperhatikan
Google Form dan
Google digunakan kekurangan-kekurangan
Spreadsheet format agar bisa
melakukan perbaikan
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya bertanggung
jawab terhadap hasil uji
coba yang sudah
dilakukan (Akuntabel)
3. Saya meningkatkan
pengetahuan dengan
belajar mengoperasikan
format rekap data yang
ada sebagai bagian dari
uji coba dan
memastikan format
rekap data bisa
digunakan dengan baik
(Kompeten)
4. Saya melakukan uji
coba agar format rekap
data bisa digunakan
oleh semua pihak
(Harmonis)
5. Saya melakukan uji
coba format rekap data
dengan mematuhi
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
(Loyal)
6. Saya melakukan uji
coba format rekap data
dengan memanfaatkan
teknologi yang ada,
seperti Google Form
dan Google
Spreadsheet (Adaptif)
7. Saya terbuka dalam
setiap kritik dan saran
saat melakukan uji coba
agar bisa membuat
format rekap data yang
mendukung tujuan
bersama (Kolaboratif)
5. Meminta 5. Surat pernyataan 1. Saya meminta
persetujuan dari persetujuan dari persetujuan dengan
Kepala Subseksi Kepala Subseksi mengucapkan salam
Bimbingan Klien
Bimbingan Klien terlebih dahulu dan
Dewasa Balai
Pemasyarakatan Dewasa Balai mengemukakan
Kelas II Sintang Pemasyarakatan substansi surat
mengenai format Kelas II Sintang pernyataan persetujuan
rekap data wajib dengan jelas dan sopan
lapor klien (Berorientasi
pemasyarakatan Pelayanan)
2. Saya meminta
persetujuan dengan
mempertanggungjawab-
kan isi dari surat
pernyataan persetujuan
tersebut (Akuntabel)
3. Saya mempelajari cara
pembuatan surat
pernyataan persetujuan
yang baik dan benar
sebelum menghadap
Kepala Subseksi
Bimbingan Klien
Dewasa Bapas Sintang
(Kompeten)
4. Saya memastikan
bahwa Kepala Subseksi
Bimbingan Klien
Dewasa Bapas Sintang
tidak sibuk saat
dimintakan persetujuan
agar tidak mengganggu
kegiatan beliau dan
memastikan situasi
tetap kondusif
(Harmonis)
5. Saya menggunakan
bahasa Indonesia yang
baik dan benar saat
meminta persetujuan
(Loyal)
6. Saya menggunakan
teknologi Microsoft
Word dan printer untuk
membuat surat
pernyataan persetujuan
(Adaptif)
7. Saya membuka
kesempatan pada
Kepala Kepala
Subseksi Bimbingan
Klien Dewasa Bapas
Sintang untuk
berkontribusi dalam
kegiatan dengan
meminta
persetujuannya untuk
mencapai tujuan
bersama (Kolaboratif)

2. Melakukan Output Kegiatan: Penataan ruang Dengan tersedianya ruang


Penataan Ruang Tersedianya ruang konseling sebagai konseling akan
Konseling untuk konseling untuk upaya untuk mempermudah dan
Wajib Lapor wajib lapor klien optimalisasi mengoptimalkan
Klien pemasyarakatan pelayanan wajib pembimbingan kepada
Pemasyarakatan 1. Berkonsultasi 1. Notulensi hasil 1. Saya melakukan lapor dapat klien pemasyarakatan
dan berdiskusi diskusi tentang konsultasi dan diskusi memaksimalkan untuk membuat mereka
Penerapan dengan mentor ruangan yang bersama mentor dengan pembimbingan dan menjadi pribadi yang
Agenda 3: terkait ruangan digunakan ramah, sopan, dan konseling kepada lebih baik lagi sehingga
Kegiatan ini yang dapat sebagai alternatif santun (Berorientasi klien menguatkan nilai
berkaitan dengan digunakan dari ruang Pelayanan) pemasyarakatan Profesional melalui
dengan fungsi sebagai alternatif konseling 2. Saya mendiskusikan sehingga penguasaan yang matang
ASN sebagai dari ruang terkait pemilihan bersesuaian dengan dalam kegiatan yang akan
pelayan publik konseling ruangan yang dapat misi Balai dilakukan serta
yang berupaya digunakan untuk Pemasyarakatan mementingkan integritas
menyediakan alternatif ruang Kelas II Sintang profesi dengan
pelayanan wajib konseling dengan penuh untuk mewujudkan melindungi privasi klien
lapor terbaik tanggung jawab pembimbingan dan pemasyarakatan.
untuk klien (Akuntabel) pengawasan klien Kegiatan ini juga
pemasyarakatan 3. Saya menambah pemasyarakatan menjunjung nilai
agar pengetahuan dengan dalam rangka Akuntabel, di mana
pembimbingan mencari referensi penegakan hukum, semua kegiatan dilakukan
mencakup terkait ruang konseling pencegahan dan sesuai dengan ketentuan
konseling yang yang ideal (Kompeten) penanggulangan yang berlaku. Ada pula
dilakukan dapat 4. Saya memilih ruangan kejahatan serta nilai Inovatif yang
berjalan optimal yang sekiranya bisa perlindungan HAM tercermin dari keinginan
dan bisa memberikan melalui konseling untuk mengembangkan
membuat klien lingkungan yang dan pembimbingan inisiatif melakukan
pemasyarakatan kondusif saat yang mumpuni dan inovasi dalam melakukan
menjadi pribadi melakukan konseling juga mewujudkan pembaharuan dalam
yang lebih baik (Harmonis) visi Balai pelaksanaan tugas dan
lagi di 5. Saya berdiskusi dengan Pemasyarakatan fungsi demi tercapainya
masyarakat. bahasa Indonesia yang Kelas II Sintang tujuan bersama.
Kegiatan ini juga baik dan sopan (Loyal) untuk menjadikan
memiliki 6. Saya bertindak proaktif klien
keterkaitan dalam berdiskusi pemasyarakatan
dengan nilai-nilai dengan berinisiatif sebagai sosok yang
Smart ASN, dalam menyampaikan berkualitas,
yaitu nilai perencanaan kebutuhan berkepribadian,
hospitality untuk mencapai mandiri, dan
karena pegawai persetujuan (Adaptif) bermartabat.
Balai 7. Saya berdiskusi dan
Pemasyarakatan mengumpulkan
Kelas II Sintang informasi terkait ruang
berkomitmen konseling yang ideal
memberikan dari berbagai sumber
pelayanan prima dan menerima pendapat
dan dari rekan sejawat
mengedepankan (Kolaboratif)
profesionalisme 2. Meminta 2. Surat pernyataan 1. Saya meminta
bagi masyarakat persetujuan dari persetujuan dari persetujuan dengan
melalui Kepala Balai Kepala Balai mengucapkan salam
pelayanan Pemasyarakatan Pemasyarakatan terlebih dahulu dan
konseling yang Kelas II Sintang Kelas II Sintang mengemukakan
melindungi mengenai format substansi surat
privasi klien rekap data wajib pernyataan persetujuan
pemasyarakatan. lapor klien dengan jelas dan sopan
pemasyarakatan (Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya meminta
persetujuan dengan
mempertanggungjawab-
kan isi dari surat
pernyataan persetujuan
tersebut (Akuntabel)
3. Saya menambah
pengetahuan mengenai
substansi surat
persetujuan sebelum
menghadap Kepala
Balai Pemasyarakatan
Kelas II Sintang
(Kompeten)
4. Saya memastikan
bahwa Kepala Bapas
Sintang memiliki waktu
untuk dimintakan
persetujuan agar tidak
mengganggu kegiatan
beliau dan memastikan
situasi tetap kondusif
(Harmonis)
5. Saya memastikan
perizinan penggunaan
ruangan didapatkan dari
atasan sebelum menata
ruangan tersebut dan
menjalankan kegiatan
sesuai prosedur (Loyal)
6. Saya menggunakan
teknologi Microsoft
Word dan printer untuk
membuat surat
pernyataan persetujuan
(Adaptif)
7. Saya membuka
kesempatan pada
Kepala Bapas Sintang
untuk berkontribusi
dalam kegiatan dengan
meminta
persetujuannya untuk
mencapai tujuan
bersama (Kolaboratif)
3. Menyiapkan 3. Peralatan yang 1. Saya menyiapkan
peralatan yang dibutuhkan, yaitu peralatan yang
dibutuhkan meja, dua buah dibutuhkan untuk
kursi, dan penataan ruang
gorden. konseling dengan
mempertimbangkan
kenyamanan penerima
layanan, seperti
menyediakan ruangan
yang tertutup dan
menjaga privasi klien
pemasyarakatan
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya menyiapkan
peralatan yang
dibutuhkan dari barang
milik negara dan
menggunakannya
secara bertanggung
jawab agar tidak cepat
rusak (Akuntabel)
3. Saya terus belajar dan
meningkatkan
pengetahuan tentang
kebutuhan ruang
konseling agar
menyiapkan peralatan
yang dibutuhkan
dengan tepat
(Kompeten)
4. Saya menyiapkan
peralatan yang
dibutuhkan dengan
mempertimbangkan
saran dari mentor
terkait peralatan-
peralatan yang tepat
(Harmonis)
5. Saya menyiapkan
peralatan yang
dibutuhkan dengan
tidak melanggar
peraturan perundang-
undangan yang ada,
yaitu dengan
menggunakan peralatan
milik negara dengan
baik (Loyal)
6. Saya menyiapkan
peralatan dengan
menyesuaikan keadaan
ruangan yang telah
ditentukan untuk bisa
menyiapkan barang-
barang yang dibutuhkan
untuk konseling
(Adaptif)
7. Saya menyiapkan
peralatan yang
diperlukan dengan
bekerja sama dengan
seluruh pegawai dan
terbuka akan segala
jenis bantuan dari rekan
sejawat (Kolaboratif)
4. Melakukan 4. Ruang konseling 1. Saya menata ruang
penataan ruang yang telah tertata konseling
konseling dengan rapi dan dapat mempertimbangkan
peralatan yang digunakan untuk kebutuhan penerima
sudah ada wajib lapor layanan, seperti
menyediakan kursi
yang nyaman dan
ruangan yang
melindungi privasi
klien pemasyarakatan
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya menggunakan
barang milik negara
dengan bertanggung
jawab, efektif, dan
efisien dengan hanya
menggunakannya murni
untuk keperluan
konseling (Akuntabel)
3. Saya terus belajar
mengenai penataan
ruangan yang baik agar
dapat menata ruangan
konseling sesuai standar
yang diperlukan
(Kompeten)
4. Saya menghargai
pendapat setiap
pegawai terkait dengan
penataan ruangan
konseling dan berupaya
membangun ruangan
konseling yang
kondusif bagi pegawai
maupun bagi klien
pemasyarakatan
(Harmonis)
5. Saya melakukan
penataan sesuai dengan
persetujuan dari atasan
(Loyal)
6. Saya berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas untuk
menata ruang konseling
sebaik mungkin sesuai
dengan standar yang
ada (Adaptif)
7. Saya memberikan
kesempatan bagi
berbagai pihak untuk
berkontribusi menata
ruang konseling agar
sesuai dengan tujuan
bersama (Kolaboratif)
3. Membuat Output Kegiatan: Pembuatan panduan Dengan tersedianya
Panduan Tersedianya panduan pengisian rekap data panduan pengisian rekap
Pengisian Rekap pengisian rekap data wajib lapor klien data wajib lapor klien
Data Wajib wajib lapor klien pemasyarakatan pemasyarakatan akan
Lapor Klien pemasyarakatan mendukung mempermudah dan
Pemasyarakatan 1. Konsultasi pada 1. Gagasan dari 1. Saya melakukan optimalisasi mengoptimalkan
mentor terkait mentor terkait konsultasi tentang pelayanan wajib pengawasan kepada klien
Penerapan dengan desain panduan desain panduan lapor karena pemasyarakatan untuk
Agenda 3: panduan pengisian rekap pengisian rekap data panduan ini membuat mereka menjadi
Kegiatan ini pengisian rekap data wajib lapor dengan ramah dan jelas bermanfaat bagi pribadi yang lebih baik
memiliki data wajib lapor klien agar tujuan saya para pegawai, lagi sehingga menguatkan
keterkaitan klien pemasyarakatan tersampaikan khususnya nilai Profesional
dengan nilai-nilai pemasyarakatan (Berorientasi Pembimbing keberadaan panduan
Smart ASN, Pelayanan) Kemasyarakatan, dapat meningkatkan
yaitu nilai 2. Saya melakukan agar mengetahui penguasaan bidang tugas
penguasaan konsultasi dengan cara pengisian rekap bagi para pegawai Balai
teknologi terbuka dan jujur, serta data dan mengetahu Pemasyarakatan Kelas II
informasi karena cermat dalam mencatat cara pendataan klien Sintang. Kegiatan ini juga
kegiatan ini saran dari mentor yang telah menjunjung nilai
melibatkan (Akuntabel) melakukan wajib Akuntabel, di mana
penggunaan 3. Saya mempelajari lapor setiap panduan ini digunakan
aplikasi referensi tentang desain bulannya, sehingga agar semua kegiatan
penyunting yang baik sebelum sesuai dengan misi dilakukan sesuai dengan
gambar agar bisa berkonsultasi dengan Balai ketentuan yang berlaku.
membuat desain mentor agar dapat Pemasyarakatan Ada pula nilai Inovatif
yang jelas dan meningkatkan Kelas II Sintang yang tercermin dari
mudah pengetahuan dan dapat untuk mewujudkan keinginan untuk
dimengerti oleh menjelaskan pembimbingan dan mengembangkan inovasi
seluruh pegawai perencanaan pembuatan pengawasan klien dan kreativitas melalui
Balai desain dengan baik pemasyarakatan pembuatan desain yang
Pemasyarakatan (Kompeten) dalam rangka mudah dimengerti oleh
Kelas II Sintang. 4. Saya melakukan penegakan hukum, semua pihak.
konsultasi bersama pencegahan dan
mentor dengan penanggulangan
menghargai pendapat kejahatan serta
mereka terkait panduan perlindungan HAM
rekap data wajib lapor melalui konseling
klien pemasyarakatan dan pembimbingan
(Harmonis) yang mumpuni dan
5. Saya berkonsultasi juga mewujudkan
dengan menggunakan visi Balai
bahasa Indonesia yang Pemasyarakatan
baik dan benar agar ide- Kelas II Sintang
ide saya tersampaikan untuk menjadikan
dengan baik (Loyal) klien
6. Saya bersikap proaktif pemasyarakatan
dengan berinisiatif sebagai sosok yang
mengajukan berkualitas,
perencanaan desain berkepribadian,
panduan pengisian mandiri, dan
rekap data saat bermartabat.
berkonsultasi dengan
mentor (Adaptif)
7. Saya berkonsultasi
dengan memberi
kesempatan kepada
mentor untuk
berkontribusi dalam
pembuatan format data
wajib lapor klien
pemasyarakatan agar
rancangan kegiatan
dapat berjalan dengan
baik (Kolaboratif)
2. Membuat desain 2. Desain panduan 1. Saya membuat desain
panduan pengisian rekap panduan pengisian
pengisian rekap data wajib lapor rekap data wajib lapor
data wajib lapor klien klien pemasyarakatan
klien pemasyarakatan dengan memastikan
pemasyarakatan kebenaran dari data
yang ada dan
melakukan perbaikan
tanpa henti jika ada
kesalahan
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya bertanggung
jawab atas isi panduan
yang saya buat
(Akuntabel)
3. Saya mempelajari cara
membuat desain yang
baik agar bisa membuat
panduan pengisian
rekap data wajib lapor
klien pemasyarakatan
yang bagus
(Kompeten)
4. Saya menghargai saran
dan masukan dari para
pegawai untuk
melakukan perbaikan
terkait desain panduan
(Harmonis)
5. Saya membuat desain
panduan pengisian
rekap data wajib lapor
klien pemasyarakatan
dengan memastikan
bahwa desain pamflet
tidak melanggar
peraturan yang ada
(Loyal)
6. Saya memanfaatkan
teknologi yang ada,
seperti aplikasi untuk
menyunting gambar,
untuk membuat desain
panduan pengisian
rekap data wajib lapor
klien pemasyarakatan
(Adaptif)
7. Saya memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam
desain pamflet agar bisa
diterima dengan baik
oleh semua pihak
(Kolaboratif)
3. Berkonsultasi 3. Persetujuan 1. Saya berkonsultasi
dengan mentor mentor terkait dengan ramah dan
untuk dengan desain menggunakan bahasa
mendapatkan panduan yang sopan untuk
persetujuan pengisian rekap meminta persetujuan
desain akhir data wajib lapor dari mentor terkait
klien desain panduan
pemasyarakatan (Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya melakukan
konsultasi dengan
menjelaskan isi desain
yang telah saya buat
dengan jujur dan
terbuka (Akuntabel)
3. Saya mencari referensi
agar saya bisa
menjawab pertanyaan-
pertanyaan mentor
terkait desain panduan
pengisian rekap data
klien pemasyarakatan
yang telah saya buat
(Kompeten)
4. Saya berkonsultasi
dengan menghargai
saran dan pendapat
mentor untuk
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(Harmonis)
5. Saya berkonsultasi
kepada mentor dengan
mengedepankan
musyawarah untuk
menghasilkan pendapat
terbaik yang disetujui
semua pihak (Loyal)
6. Saya berkonsultasi
dengan bersikap
proaktif melalui inisiatif
untuk memulai diskusi
terlebih dahulu dan
mempersihlahkan
mentor untuk
memberikan pendapat
sehingga tercipta
komunikasi dua arah
(Adaptif)
7. Saya berkonsultasi
dengan memberi
kesempatan kepada
mentor untuk
berkontribusi dalam
memberikan ide terkait
desain panduan yang
tepat untuk
mendapatkan
persetujuan
(Kolaboratif)
4. Mencetak desain 4. Panduan yang 1. Saya memastikan
panduan rekap telah dicetak desain panduan rekap
data wajib lapor dalam bentuk data wajib lapor klien
klien pamflet pemasyarakatan dengan
pemasyarakatan melakukan perbaikan
tiada henti sebelum
mencetak pamflet
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya bertanggung
jawab terkait isi pamflet
yang telah dicetak
(Akuntabel)
3. Saya berupaya
membuat dan mencetak
pamflet dengan kualitas
terbaik dengan hasil
cetak yang bersih dan
jelas (Kompeten)
4. Saya menghargai saran
dan masukan dari para
pegawai untuk
melakukan perbaikan
sebelum mencetak
pamflet (Harmonis)
5. Saya memastikan
bahwa desain pamflet
tidak melanggar
peraturan yang ada
(Loyal)
6. Saya memanfaatkan
teknologi printer untuk
mencetak pamflet
(Adaptif)
7. Saya mencetak desain
panduan rekap data
wajib lapor klien
pemasyarakatan dengan
berkolaborasi dengan
pegawai lain untuk
memastikan panduan
tercetak dengan baik
(Kolaboratif)
4. Melakukan Output Kegiatan: Kegiatan sosialisasi Dengan adanya kegiatan
Sosialisasi Para pegawai kepada pegawai sosialisasi kepada
kepada Pegawai mendapatkan Balai pegawai Balai
Terkait Format sosialisasi Pemasyarakatan Pemasyarakatan Kelas II
Rekap Data 1. Menyiapkan 1. Materi sosialisasi 1. Saya mencari dan Kelas II Sintang Sintang akan
Wajib Lapor materi sosialisasi terkait panduan menyiapkan materi bermanfaat agar mempermudah jalannya
Klien panduan format format rekap data sosialisasi panduan program-program program-program yang
Pemasyarakatan rekap data wajib wajib lapor klien kegiatan dengan yang direncanakan telah direncanakan untuk
dan Sosialisasi lapor klien pemasyarakatan mempertimbangkan dapat berjalan mendapatkan hasil yang
Ruang Konseling pemasyarakatan dan sosialisasi situasi dan kondisi dari dengan baik dan terbaik. Kegiatan ini juga
dan sosialisasi ruang konseling pegawai dan klien optimal dengan berkontribusi
Penerapan ruang konseling pemasyarakatan dukungan dari mewujudkan tata nilai
Agenda 3: (Berorientasi semua pegawai Profesional karena
Kegiatan ini Pelayanan) sesuai dengan misi keberadaan sosialisasi
berupaya untuk 2. Saya menyiapkan Balai memastikan para pegawai
mewujudkan materi sosialisasi Pemasyarakatan menguasai bidang
fungsi ASN, dengan berdasarkan Kelas II Sintang tugasnya dengan baik
dalam hal ini pada sumber-sumber untuk mewujudkan untuk mencapai tujuan
Pembimbing yang terpercaya agar misi Balai organisasi. Selain itu, tata
Kemasyarakatan, sosialisasi dapat Pemasyarakatan nilai Transparan juga
sebagai berjalan dengan penuh Kelas II Sintang ditunjukkan dengan
pelaksana tanggung jawab berupa menjamin akses bagi
kebijakan publik (Akuntabel) pembimbingan dan setiap pegawai untuk
dan pelayan 3. Saya meningkatkan pengawasan klien memperoleh informasi
publik yang kompetensi diri dan pemasyarakatan dari sosialisasi yang
profesional dan mempelajari referensi dalam rangka dilakukan dan
berintegritas terkait agar bisa penegakan hukum, mewujudkan nilai
dalam melayani menyusun materi pencegahan dan Sinergi melalui
klien sosialisasi dengan baik penanggulangan kemampuan untuk
pemasyarakatan. dan tepat sasaran kejahatan serta bekerja sama dengan
Keberadaan (Kompeten) perlindungan HAM harmonis bersama
sosialisasi 4. Saya menyiapkan melalui sosialisasi seluruh pegawai untuk
memberikan materi dengan yang ada dan mencapai tujuan bersama.
pemahaman melakukan diskusi mewujudkan visi
terkait literasi dengan pegawai Balai
digital kepada menggunakan bahasa Pemasyarakatan
pegawai dari yang sopan untuk Kelas II Sintang
digitalisasi yang membangun lingkungan untuk menjadikan
dilakukan pada kerja yang kondusif klien
kegiatan rekap (Harmonis) pemasyarakatan
data sebagai 5. Saya menyiapkan yang berkualitas,
bagian dari materi sosialisasi berkepribadian,
upaya dengan menggunakan mandiri, dan
peningkatan bahasa Indonesia yang bermartabat.
kemampuan baik dan benar agar
teknologi mudah untuk
informasi di dimengerti (Loyal)
Balai 6. Saya memanfaatkan
Pemasyarakatan teknologi yang ada
Kelas II Sintang, untuk mencari membuat
juga memberi panduan yang akan
pengetahuan disosialisasikan kepada
tentang eksistensi para pegawai (Adaptif)
ruang konseling 7. Saya membuat materi
agar pelayanan sosialisasi dengan
wajib lapor klien memberi kesempatan
dapat berjalan bagi pegawai lain untuk
lebih optimal. berkontribusi dalam
penyusunan materi
sosialisasi tersebut
untuk menghasilkan
nilai tambah
(Kolaboratif)
2. Berkonsultasi 2. Gagasan tentang 1. Saya berkonsultasi
dengan mentor pelaksanaan dengan ramah dan
terkait dengan sosialisasi menggunakan bahasa
sosialisasi yang sopan
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya melakukan
konsultasi dengan jujur
dan terbuka terkait
dengan pelaksanaan
sosialisasi yang
direncanakan
(Akuntabel)
3. Saya belajar terkait
pelaksanaan sosialisasi
yang benar dan tepat
sebelum berkonsultasi
dengan mentor agar
bisa memberikan ide-
ide dan gagasan yang
sesuai (Kompeten)
4. Saya berkonsultasi
dengan menghargai
saran dan pendapat
mentor untuk
membangun lingkungan
kerja yang kondusif
(Harmonis)
5. Saya berkonsultasi
kepada mentor dengan
mengedepankan
musyawarah untuk
menghasilkan pendapat
terbaik yang disetujui
semua pihak (Loyal)
6. Saya berkonsultasi
dengan bersikap
proaktif melalui inisiatif
untuk memulai diskusi
terlebih dahulu dan
mempersihlahkan
mentor untuk
memberikan pendapat
sehingga tercipta
komunikasi dua arah
(Adaptif)
7. Saya berkonsultasi
dengan memberi
kesempatan kepada
mentor untuk
berkontribusi dalam
memberikan ide terkait
pelaksanaan sosialisasi
yang efektif
(Kolaboratif)
3. Melakukan 3. Sosialisasi 1. Saya melakukan
sosialisasi kepada diterima oleh sosialisasi dengan
pegawai Balai pegawai Balai ramah, sopan, dan
Pemasyarakatan Pemasyarakatan santun (Berorientasi
Kelas II Sintang Kelas II Sintang Pelayanan)
terkait panduan 2. Saya melakukan
rekap data dan sosialisasi dengan
penggunaan memberikan panduan
ruangan yang jelas dan bisa
konseling dipertanggung-
jawabkan kebenarannya
(Akuntabel)
3. Saya mempelajari
referensi agar bisa
melakukan sosialisasi
dengan baik dan tepat
sasaran (Kompeten)
4. Saya melakukan
sosialisasi dengan
mempertimbangkan
situasi dan kondisi para
pegawai agar tetap
tercipta suasana
sosialisasi yang
kondusif (Harmonis)
5. Saya melakukan
sosialisasi dengan adil
dan menggunakan
bahasa Indonesia yang
baik dan benar (Loyal)
6. Saya melakukan
sosialisasi dengan
presentasi
menggunakan Power
Point (Adaptif)
7. Saya akan melakukan
sosialisasi dengan
mengutamakan kerja
sama yang sinergis
dengan para pegawai
agar kegiatan-kegiatan
yang direncanakan bisa
dilakukan dengan baik
(Kolaboratif)
5. Monitoring dan Output Kegiatan: Dengan adanya Melalui monitoring dan
Evaluasi Lembar dan laporan monitoring dan evaluasi, kegiatan-
Kegiatan monitoring dan evaluasi dari kegiatan yang dilakukan
evaluasi mengenai kegiatan yang telah dapat mengukur tingkat
Penerapan pelaksanaan dilakukan akan keberhasilan suatu
Agenda 3: optimalisasi mempermudah program, termasuk
Kegiatan ini pelayanan wajib dalam melakukan metode yang dipakai,
berkaitan dengan lapor klien pengawasan terkait penggunaan sarana, dan
peran ASN pemasyarakatan Balai dengan kekurangan pencapaian tujuan, sesuai
sebagai Pemasyarakatan dari kegiatan yang dengan penguatan tata
perencana, Kelas II Sintang ada agar dapat nilai Profesional untuk
pelaksana, dan 1. Berkonsultasi 1. Notulensi hasil 1. Melakukan konsultasi menciptakan memastikan bahwa tujuan
pengawas dengan mentor konsultasi dengan mentor perbaikan-perbaikan kegiatan yang ada telah
penyelenggaraan terkait dengan mentor berkaitan dengan untuk kedepannya dilakukan tercapai
tugas umum monitoring dan berkenaan monitoring dan evaluasi sesuai dengan misi dengan optimal, juga
pemerintahan evaluasi kegiatan dengan gagasan kegiatan untuk Balai berfungsi untuk
dan terkait memastikan bahwa Pemasyarakatan memastikan bahwa
pembangunan monitoring dan kegiatan yang Kelas II Sintang kegiatan telah dilakukan
nasional melalui evaluasi kegiatan dilakukan telah untuk mewujudkan dengan penuh tanggung
pelaksanaan memenuhi kebutuhan pembimbingan dan jawab sesuai dengan
kebijakan dan masyarakat pengawasan klien ketentuan atau peraturan
pelayanan publik (Berorientasi pemasyarakatan yang berlaku sebagai
yang profesional Pelayanan) dalam rangka bagian dari tata nilai
pada diri 2. Saya berkonsultasi penegakan hukum, Akuntabel. Diskusi serta
pegawai Balai dengan terbuka dan pencegahan dan pemberian saran dan
Pemasyarakatan jujur mengenai situasi penanggulangan masukan yang ada pada
Kelas II Sintang dan kondisi yang ada kejahatan serta kegiatan ini juga
dengan (Akuntabel) perlindungan HAM dilakukan sebagai bentuk
senantiasa 3. Saya melaksanakan demi mewujudkan nilai Sinergi yang
memastikan konsultasi untuk visi Balai produktif dan komitmen
terselesaikannya memastikan kegiatan Pemasyarakatan untuk melakukan
tugas dan adanya sudah terlaksana Kelas II Sintang perbaikan tiada henti
perbaikan- dengan kualitas terbaik untuk menjadikan demi mencapai tujuan
perbaikan dan berjalan dengan klien bersama.
melalui kegiatan optimal (Kompeten) pemasyarakatan
monitoring dan 4. Saya berkonsultasi yang berkualitas,
evaluasi demi dengan mentor dan berkepribadian,
mencapai tujuan menghargai setiap kritik mandiri dan
organisasi. dan saran yang bermartabat, juga
diberikan terkait dengan berkontribusi
monitoring dan evaluasi terhadap dengan
(Harmonis) berbagai perbaikan
5. Saya berkonsultasi yang dilakukan
dengan mentor dan berdasarkan evaluasi
bermusyawarah untuk yang ada.
mendapatkan pendapat
terbaik mengenai
pelaksanaan monitoring
dan evaluasi (Loyal)
6. Saya bertindak proaktif
selama melakukan
konsultasi dengan
berinisiatif untuk
memberikan ide-ide
yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan monitoring
dan evaluasi (Adaptif)
7. Saya berkonsultasi
dengan mentor dan
membuka kesempatan
untuk berkontribusi
terhadap monitoring
dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan
yang ada untuk bisa
meraih tujuan bersama
(Kolaboratif)
2. Membuat lembar 2. Lembar 1. Saya membuat lembar
monitoring dan monitoring dan monitoring dan evaluasi
evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan dengan
mempertimbangkan
hal-hal yang kurang
optimal sehingga bisa
melakukan perbaikan
untuk kedepannya
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya membuat lembar
monitoring dan evaluasi
dengan jujur dan sesuai
yang terjadi di lapangan
(Akuntabel)
3. Saya meningkatkan
kompetensi diri untuk
mengetahui substansi
yang harus ada dalam
lembar monitoring dan
evaluasi (Kompeten)
4. Saya membuat lembar
monitoring dan evaluasi
sesuai dengan situasi
dan kondisi kantor yang
sebenarnya agar bisa
memastikan bahwa
kegiatan yang ada telah
berjalan dengan
kondusif (Harmonis)
5. Saya membuat lembar
monitoring dan evaluasi
pelaksanakan kegiatan
melalui perbandingan
dengan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku (Loyal)
6. Saya membuat lembar
monitoring dan evaluasi
dengan menggunakan
teknologi berupa laptop
(Adaptif)
7. Saya membuat lembar
monitoring dan evaluasi
dengan terbuka pada
kritik dan saran dari
berbagai pihak untuk
perbaikan kedepannya
(Kolaboratif)
3. Melaksanakan 3. Dokumentasi 1. Saya melaksanakan
kegiatan kegiatan kegiatan monitoring
monitoring dan monitoring dan dan evaluasi kegiatan
evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan dengan solutif dan
di Balai di Balai menawarkan solusi-
Pemasyarakatan Pemasyarakatan solusi untuk perbaikan
Kelas II Sintang Kelas II Sintang kedepannya
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya melaksanakan
kegiatan monitoring
dan evaluasi dengan
jujur dan sesuai dengan
situasi dan kondisi yang
ada (Akuntabel)
3. Saya belajar mengenai
pelaksanaan kegiatan
monitoring dan evaluasi
kegiatan yang baik dan
benar sebelum
melakukan kegiatan
tersebut secara nyata
(Kompeten)
4. Saya melaksanakan
kegiatan monitoring
dan evaluasi dengan
mempertimbangkan
kondisi kesibukan
pegawai agar bisa
membangun evaluasi
yang kondusif
(Harmonis)
5. Saya melaksanakan
monitoring dan evaluasi
dengan adil dan tidak
memihak (Loyal)
6. Saya melakukan
kegiatan monitoring
dan evaluasi dengan
memanfaatkan
teknologi yang ada
berupa laptop dan
internet (Adaptif)
7. Saya melakukan
kegiatan monitoring
dan evaluasi dengan
memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
dalam menyampaikan
kritik dan saran terkait
dengan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan yang
ada (Kolaboratif)
4. Menyusun 4. Laporan 1. Saya menyusun
laporan monitoring dan laporan monitoring dan
monitoring dan evaluasi kegiatan evaluasi dengan cekatan
evaluasi kegiatan dan mempertimbangkan
perbaikan-perbaikan
yang dapat dilakukan
terkait dengan kegiatan-
kegiatan yang telah ada
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya menyusun laporan
monitoring dan evaluasi
dengan transparan dan
terbuka agar bisa
mendapatkan masukan
dari berbagai pihak
yang berkepentingan
(Akuntabel)
3. Saya mempelajari cara
menyusun laporan
monitoring dan evaluasi
dengan baik melalui
referensi terkait hal
tersebut agar bisa
menyusun laporan
dengan kualitas terbaik
(Kompeten)
4. Saya menyusun laporan
monitoring dan evaluasi
dengan menghargai
pendapat, kritik, dan
saran dari para pegawai
agar bisa mengetahui
kekurangan dan
perbaikan yang bisa
dilakukan (Harmonis)
5. Saya menyusun laporan
dengan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar serta
memastikan kegiatan
berjalan sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
(Loyal)
6. Saya menyusun laporan
monitoring dan evaluasi
dengan menggunakan
teknologi laptop agar
efektif dan efisien
(Adaptif)
7. Saya menyusun laporan
monitoring dan evaluasi
dengan memberikan
kesempatan bagi semua
pegawai untuk
berpendapat demi
memperbaiki
kekurangan dari
kegiatan-kegiatan yang
dilakukan untuk
kedepannya
(Kolaboratif)

Berdasarkan matriks Pelaksanaan Aktualisasi yang telah diuraikan pada table di atas, berikut rekapitulasi nilai-nilai dasar PNS (BerAKHLAK)
yang telah dilaksanakan:
Tabel 4. 3 Rekapitulasi Pelaksanaan Habituasi Nilai BerAKHLAK

Kegiatan Jumlah Aktualisasi Per MP


Ke- 1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
No. Mata Pelatihan
R R1 R2
R1 R2 R1 R1 R2 R1 R2 R1 R2
2
1. Berorientasi Pelayanan 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 18 20
2. Akuntabel 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 18 20
3. Kompeten 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 18 20
4. Harmonis 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 18 20
5. Loyal 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 18 20
6. Adaptif 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 18 20
7. Kolaboratif 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 18 20
Jumlah MP yang
28 35 21 28 28 28 21 21 28 28 126 140
Diaktualisasikan Per Kegiatan

4.3 Capaian Penyelesaian Core Issue

Tabel 4. 4 Capaian Penyelesaian Core Issue

Kondisi Core Issue

Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi

Tidak tersedianya rekap data digital klien dewasa Balai Tersedia rekap data wajib lapor klien dewasa Balai Pemasyarakatan
Pemasyarakatan Kelas II Sintang yang telah melakukan Kelas II Sintang secara digital di Google Sheets yang dapat diakses
wajib lapor. oleh seluruh pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang secara
real time. Rekap data ini dapat menggantikan rekap data wajib lapor
klien pemasyarakatan di Sistem Database Pemasyarakatan atau SDP
yang telah lama tidak dioperasikan akibat kekurangan pegawai
operasional SDP.

Gambar 4. 1 Tersedianya Format Rekap Data Wajib Lapor Klien


Pemasyarakatan

Tidak tersedianya ruang konseling untuk wajib lapor Tersedia ruang konseling untuk wajib lapor klien pemasyarakatan.
sehingga wajib lapor dilakukan di ruang kerja pegawai.
Gambar 4. 2 Wajib Lapor dilakukan di Ruang Pegawai
Gambar 4. 3 Wajib Lapor di Ruang Konseling

Belum adanya panduan format rekap data wajib lapor Tersedianya panduan format rekap data wajib lapor klien
klien pemasyarakatan. pemasyarakatan.

Gambar 4. 4 Panduan Format Rekap Data Wajib Lapor Klien


Pemasyarakatan
Belum tersosialisasinya pegawai terkait dengan Para pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang telah
keberadaan format rekap data wajib lapor klien mendapatkan sosialisasi.
pemasyarakatan dan keberadaan ruang konseling.

Gambar 4. 5 Pegawai Mendapatkan Sosialisasi

Belum adanya monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanaan Ada laporan monitoring dan evaluasi mengenai pelaksanaan optimalisasi
optimalisasi pelayanan wajib lapor klien pemasyarakatan Balai pelayanan wajib lapor klien pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II
Pemasyarakatan Kelas II Sintang. Sintang beserta saran dan masukan dari PK/APK.

Gambar 4. 6 Bagian Laporan Monitoring dan Evaluasi yang Memuat Saran


dan Masukan
4.4 Manfaat Terselesaikannya Core Issue
1. Individu
Manfaat yang diperoleh peserta setelah mencoba menyelesaikan core issue terkait pelayanan wajib lapor klien pemasyarakatan yang
belum optimal adalah meningkatnya kompetensi berupa pengetahuan terkait penerapan nilai-nilai BerAKHLAK di Balai
Pemasyarakatan Kelas II Sintang untuk optimalisasi pelayanan wajib lapor melalui pemberian pelayanan berupa pengawasan dan
pembimbingan yang lebih baik, juga pengetahuan mengenai tanggung jawab terhadap semua program yang telah direncanakan dan
dilaksanakan, pengetahuan tentang kerja sama yang harmonis dengan semua pegawai, dan memastikan perencanaan berjalan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta adaptasi yang lebih baik terhadap teknologi dan kolaborasi yang
mengikutsertakan semua pihak yang ada di Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang agar dapat mencapai tujuan bersama.
Terselesaikannya core issue juga membantu penerapan Smart ASN melalui hospitality atau pelayanan yang lebih baik melalui
pengawasan dan pembimbingan yang mumpuni serta melalui sosialisasi penggunaan teknologi digital secara merata pada semua
pegawai sesuai dengan fungsi ASN sebagai pelayan publik yang berupaya menyediakan pelayanan wajib lapor terbaik untuk klien
pemasyarakatan.
2. Unit/Bimbingan Klien Dewasa
Manfaat terselesainya core issue dapat dirasakan oleh Seksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Balai Pemasyarakatan Kelas II
Sintang karena format rekap data wajib lapor tersebut khusus digunakan untuk mendata klien pemasyarakatan dewasa yang berada di
bawah naungan BKD. Melalui optimalisasi wajib lapor, pelayanan berupa pengawasan dan pembimbingan yang diberikan BKD
tentunya menjadi lebih maksimal bagi para klien pemasyarakatan sehingga potensi residivisme dapat berkurang.
3. Instansi/Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang
Manfaat yang diperoleh oleh satuan Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang adalah tersedianya rekap data wajib lapor klien
pemasyarakatan yang dapat diakses oleh semua pegawai di mana saja dan kapan saja sehingga mempermudah pengawasan dan
pencarian data klien dewasa yang sudah dan belum melakukan wajib lapor oleh Pembimbing Kemasyarakatan dan pegawai lainnya.
Data ini dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan wajib lapor di Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang. Selain itu, keberadaan
ruang konseling juga membantu proses pembimbingan dalam wajib lapor luring agar berjalan dengan lebih optimal dengan
menghargai privasi klien pemasyarakatan. Adanya panduan rekap data wajib lapor klien pemasyarakatan membantu memberikan
arahan dan literasi digital kepada seluruh pegawai untuk menggunakan format rekap data dengan baik dan benar, juga sosialisasi
bermanfaat untuk menyebarkan program-program yang dilakukan dan mendorong para pegawai untuk menggunakan platform yang
telah disediakan berupa format rekap data wajib lapor dan ruang konseling dalam melaksanakan kegiatan wajib lapor.
4. Klien Pemasyarakatan/Penerima Layanan
Manfaat yang diperoleh Klien Pemasyarakatan/Penerima layanan setelah isu aktualisasi ini diselesaikan ialah mendapatkan
pelayanan wajib lapor yang optimal. Keberadaan ruang konseling membuat klien dapat melakukan proses pembimbingan yang lebih
optimal dan memenuhi haknya, serta lebih terjaga privasinya. Selain itu, dengan adanya rekap data wajib lapor digital membuat
proses pengawasan terhadap klien pemasyarakatan dapat dilakukan dengan lebih maksimal sehingga program re-integrasi yang
sedang klien jalani dapat dikatakan berhasil.

4.5 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi telah dilakukan pada satuan kerja Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang dan berikut adalah rencana dari tindak
lanjut hasil aktualisasi yang sudah dilakukan:
Keterkaitan dengan Nilai- Para Pihak Sumber
No Kegiatan Output Kegiatan Waktu Ket.
Nilai Dasar PNS Terlibat Biaya
1. Sosialisasi berkelanjutan kepada Ruangan konseling 1. Saya akan melakukan 3 bulan Seluruh pegawai - Sosialisasi
seluruh pegawai terkait dengan yang digunakan untuk sosialisasi berkelanjutan Balai berkelanjutan bukan
keberadaan ruang konseling agar jangka panjang. pada semua pegawai terkait Pemasyarakatan merupakan sosialisasi
mengarahkan klien dengan tersedianya ruang Kelas II Sintang formal, melainkan
pemasyarakatan yang hendak konseling untuk pelayanan berupa pemberian
melakukan wajib lapor untuk pergi para klien pemasyarakatan informasi apabila
ke ruangan tersebut. (Berorientasi Pelayanan) masih ada aspek-aspek
2. Saya akan melaksanakan terkait program yang
sosialisasi berkelanjutan ada yang kurang
Penerapan Agenda 3: Kegiatan ini agar semua pegawai dipahami oleh para
berkaitan dengan perwujudan menggunakan ruangan yang pegawai.
fungsi ASN sebagai pelaksana merupakan kekayaan dan
kebijakan publik dan pelayan barang milik negara secara
publik yang profesional dan bertanggungjawab, efektif,
berintegritas dalam melayani klien dan efisien (Akuntabel)
pemasyarakatan. Keberadaan 3. Saya akan meningkatkan
sosialisasi berkelanjutan kompetensi untuk bisa
memberikan pemahaman kepada memastikan ruang konseling
pegawai agar mengarahkan klien dapat digunakan dengan
ke ruangan konseling yang ada kualitas terbaik (Kompeten)
untuk melakukan proses wajib 4. Saya akan melakukan
lapor sehingga pelayanan yang sosialisasi dengan
diberikan bisa melindungi privasi mempertimbangkan situasi
klien selama proses dan kondisi para pegawai
pembimbingan berjalan, yang agar tetap tercipta suasana
mana hal ini sangat sesuai dengan sosialisasi yang kondusif
penerapan nilai hospitality dalam (Harmonis)
Smart ASN. 5. Saya akan memberikan
sosialisasi berkelanjutan
mengenai penggunaan
ruangan konseling sesuai
dengan peraturan yang
berlaku (Loyal)
6. Saya akan terus berinovasi
dan mempertimbangkan
perbaikan-perbaikan yang
bisa dilakukan terhadap
ruang konseling (Adaptif)
7. Saya akan bekerja sama
dengan seluruh pegawai
untuk mengarahkan klien
pemasyarakatan yang
hendak melakukan wajib
lapor agar pergi ke ruangan
konseling yang telah
disediakan (Kolaboratif)

2. Sosialisasi berkelanjutan terkait Database yang memuat 1. Saya akan melakukan 3 bulan Pembimbing - Sosialisasi
dengan rekap data wajib lapor rekapitulasi nama- sosialisasi berkelanjutan Kemasyarakatan di berkelanjutan bukan
klien pemasyarakatan kepada nama klien yang sudah pada semua pegawai terkait Balai merupakan sosialisasi
seluruh Pembimbing melakukan wajib lapor. keberadaan rekap data untuk Pemasyarakatan formal, melainkan
Kemasyarakatan melalui grup chat memastikan pelayanan Kelas II Sintang. berupa pemberian
agar mereka memasukkan nama- wajib lapor berupa informasi apabila
nama klien yang telah melakukan pengawasan dapat berjalan masih ada aspek-aspek
wajib lapor tersebut ke database. dengan lebih optimal terkait program yang
(Berorientasi Pelayanan) ada yang kurang
2. Saya akan melakukan dipahami oleh para
Penerapan Agenda 3: Kegiatan ini sosialisasi dengan pegawai.
berkaitan dengan perwujudan memberikan panduan
fungsi ASN sebagai pelaksana penggunaan format rekap
kebijakan publik dan pelayan data yang jelas dan bisa
publik yang profesional dan dipertanggung-jawabkan
berintegritas dalam melakukan kebenarannya (Akuntabel)
pelayanan berupa pengawasan 3. Saya akan melakukan
kepada klien pemasyarakatan. sosialisasi berkelanjutan
Keberadaan sosialisasi untuk membantu pegawai
berkelanjutan memberikan lain melakukan rekap data
pemahaman kepada pegawai
tentang literasi digital agar mereka digital (Kompeten)
rutin mengisi format rekap data 4. Saya akan melakukan
yang telah disediakan sekaligus sosialisasi berkelanjutan
mendukung digitalisasi sebagai mengenai format rekap data
bagian dari upaya peningkatan untuk mempermudah
kemampuan teknologi informasi di pekerjaan para pegawai
Balai Pemasyarakatan Kelas II dalam mengawasi klien
Sintang. pemasyarakatan sehingga
dapat tercipta lingkungan
kerja yang kondusif
(Harmonis)
5. Saya akan melakukan
sosialisasi berkelanjutan
secara adil dan merata pada
semua pegawai (Loyal)
6. Saya akan terus membantu
para pegawai untuk
beradaptasi dengan
teknologi berupa format
rekap data digital agar bisa
digunakan semaksimal
mungkin (Adaptif)
7. Saya akan melakukan
sosialisasi berkelanjutan
dengan mengutamakan kerja
sama yang sinergis dengan
para pegawai agar kegiatan-
kegiatan yang direncanakan
bisa dilakukan dengan baik
(Kolaboratif)
3. Menindaklanjuti laporan Tindak lanjut dari 1. Saya akan menindaklanjuti 3 bulan Pembimbing - Tindak lanjut terhadap
monitoring dan evaluasi untuk laporan hasil hasil monitoring dan Kemasyarakatan di laporan monitoring
memperkuat pengawasan dan monitoring dan evaluasi kegiatan dengan Balai dan evaluasi dilakukan
pengembangan program-program evaluasi yang memuat solutif dan menawarkan Pemasyarakatan melalui perbaikan
yang telah dilakukan. saran dan masukan solusi-solusi untuk Kelas II Sintang. berdasarkan saran dan
terkait program- perbaikan kedepannya masukan dari para
program yang telah (Berorientasi Pelayanan) pegawai dengan
Penerapan Agenda 3: Kegiatan ini dilakukan dan 2. Saya akan melaksanakan mempertimbangkan
berkaitan dengan peran ASN memastikan program- kegiatan monitoring dan saran dan masukan
sebagai perencana, pelaksana, dan program tersebut evaluasi dengan jujur dan yang lebih mudah dan
pengawas penyelenggaraan tugas berjalan dengan baik. sesuai dengan situasi dan lebih bisa untuk
umum pemerintahan dan kondisi yang ada dilakukan dalam
pembangunan nasional melalui (Akuntabel) jangka waktu yang
pelaksanaan kebijakan dan 3. Saya akan terus belajar ada.
pelayanan publik yang profesional mengenai aspek-aspek yang
dilihat dari penindaklanjutan saran butuh diperbaiki sesuai
dan masukan yang diberikan oleh dengan masukan dans aran
pegawai Balai Pemasyarakatan yang ada dalam laporan
Kelas II Sintang. Selain itu, tindak monitoring dan evaluasi
lanjut ini juga memastikan adanya kegiatan (Kompeten)
perbaikan-perbaikan melalui 4. Saya akan menindaklanjuti
kegiatan monitoring dan evaluasi hasil monitoring dan
demi mencapai tujuan organisasi evaluasi dengan
guna memberikan pelayanan yang mempertimbangkan kondisi
lebih optimal. kesibukan pegawai agar bisa
membangun evaluasi yang
kondusif (Harmonis)
5. Saya melaksanakan tindak
lanjut dari monitoring dan
evaluasi dengan adil dan
tidak memihak (Loyal)
6. Saya akan menindaklanjuti
hasil monitoring dan
evaluasi dengan terus
berinovasi dan
meningkatkan kreativitas
dalam melaksanakan
program-program yang
sudah ada (Adaptif)
7. Saya melakukan kegiatan
monitoring dan evaluasi
dengan memberi
kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
dalam menyampaikan saran
dan masukan terkait dengan
pelaksanaan kegiatan-
kegiatan yang ada
(Kolaboratif)
Lampiran 1. Bukti- Bukti Pelaksanaan Kegiatan

A. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan “Menyusun Format Rekap Data Wajib Lapor


Klien Pemasyarakatan dalam Bentuk Digital”
Kegiatan: Menyusun Format Rekap Data Wajib Lapor Klien Pemasyarakatan
dalam Bentuk Digital
1. Mempelajari referensi tentang data-data apa saja yang dibutuhkan untuk
dimasukkan dalam format rekap data wajib lapor klien pemasyarakatan.

2. Konsultasi pada mentor terkait dengan format rekap data wajib lapor klien
pemasyarakatan.

3. Menyusun format rekap data melalui Google Form dan Google Spreadsheet.
4. Melakukan uji coba penggunaan format rekap data menggunakan Google Form
dan Google Spreadsheet.

5. Meminta persetujuan dari Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa Balai


Pemasyarakatan Kelas II Sintang mengenai format rekap data wajib lapor klien
pemasyarakatan.

Kegiatan: Melakukan Penataan Ruang Konseling untuk Wajib Lapor Klien


Pemasyarakatan

1. Berkonsultasi dan berdiskusi dengan mentor terkait ruangan yang dapat digunakan
sebagai alternatif dari ruang konseling.
2. Meminta persetujuan dari Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang
mengenai format rekap data wajib lapor klien pemasyarakatan.

3. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.

4. Melakukan penataan ruang konseling dengan peralatan yang sudah ada.


Kegiatan: Membuat Panduan Pengisian Rekap Data Wajib Lapor Klien
Pemasyarakatan
1. Konsultasi pada mentor terkait dengan desain panduan pengisian rekap data wajib
lapor klien pemasyarakatan.

2. Membuat desain panduan pengisian rekap data wajib lapor klien pemasyarakatan.

3. Berkonsultasi dengan mentor untuk mendapatkan persetujuan desain akhir.

4. Mencetak desain panduan rekap data wajib lapor klien pemasyarakatan.


Kegiatan: Melakukan Sosialisasi kepada Pegawai Terkait Format Rekap Data
Wajib Lapor Klien Pemasyarakatan dan Sosialisasi Ruang Konseling
1. Menyiapkan materi sosialisasi panduan format rekap data wajib lapor klien
pemasyarakatan dan sosialisasi ruang konseling.

2. Berkonsultasi dengan mentor terkait dengan sosialisasi.

3. Melakukan sosialisasi kepada pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang


terkait panduan rekap data dan penggunaan ruangan konseling.
Kegiatan: Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan mentor terkait monitoring dan evaluasi kegiatan

2. Membuat lembar monitoring dan evaluasi kegiatan

3. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di Balai Pemasyarakatan


Kelas II Sintang
4. Menyusun laporan monitoring dan evaluasi kegiatan

B. Output/Hasil Kegiatan
Kegiatan: Menyusun Format Rekap Data Wajib Lapor Klien Pemasyarakatan
dalam Bentuk Digital
1. Mendapatkan pengetahuan tentang data-data yang harus dimasukkan dalam
format rekap data wajib lapor klien pemasyarakatan, seperti nama klien (sesuai
SK), status atau program yang sedang dijalani oleh klien, serta nama Pembimbing
Kemasyarakatan.

2. Notulensi hasil diskusi dengan mentor tentang data-data final yang harus
dimasukkan dalam format rekap data wajib lapor klien pemasyarakatan.

3. Format rekap data dalam bentuk Google Form dan Google Spreadsheet.
4. Format rekap data yang telah diuji coba dan siap untuk digunakan.
5. Surat pernyataan persetujuan dari Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa
Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang.
Kegiatan: Melakukan Penataan Ruang Konseling untuk Wajib Lapor Klien
Pemasyarakatan

1. Notulensi hasil diskusi tentang ruangan yang digunakan sebagai alternatif dari
ruang konseling.

2. Surat pernyataan persetujuan dari Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang.


3. Peralatan yang dibutuhkan, yaitu meja, dua buah kursi, dan gorden.
4. Ruang konseling yang telah tertata rapi dan dapat digunakan untuk wajib lapor.
Kegiatan: Membuat Panduan Pengisian Rekap Data Wajib Lapor Klien
Pemasyarakatan
1. Gagasan dari mentor terkait panduan pengisian rekap data wajib lapor klien
pemasyarakatan berupa notulensi.

2. Desain panduan pengisian rekap data wajib lapor klien pemasyarakatan.


3. Persetujuan mentor terkait dengan desain panduan pengisian rekap data wajib
lapor klien pemasyarakatan.

4. Panduan yang dicetak dalam bentuk pamflet.

Kegiatan: Melakukan Sosialisasi kepada Pegawai Terkait Format Rekap Data


Wajib Lapor Klien Pemasyarakatan dan Sosialisasi Ruang Konseling
1. Materi sosialisasi terkait panduan format rekap data wajib lapor klien
pemasyarakatan dan sosialisasi ruang konseling.
2. Gagasan tentang pelaksanaan sosialisasi.

3. Sosialisasi diterima oleh pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang.

Kegiatan: Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


1. Berkonsultasi dengan mentor terkait monitoring dan evaluasi kegiatan.

2. Membuat lembar monitoring dan evaluasi kegiatan.


3. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di Balai Pemasyarakatan
Kelas II Sintang dengan meminta tolong para Pembimbing Kemasyarakatan untuk
mengisi lembar monitoring dan evaluasi.

4. Menyusun laporan monitoring dan evaluasi kegiatan.


Lampiran 2. Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

 Keberadaan Format Rekapitulasi Data Wajib Lapor, Panduan, dan Ruang Konseling

Pelaksanaan
Indikator
No. Kegiatan Kegiatan Keterangan Bukti Pelaksanaan Hasil Formulir Lembar Monitoring
Monitoring
Sudah Belum
1. Rekapitulasi Keberadaan √
Data Wajib format
Lapor Klien rekapitulasi data
Pemasyarakata wajib lapor klien
n pemasyarakatan
telah diketahui
oleh para
Pembimbing
Kemasyarakatan
Lampiran 2. 1 Sosialisasi keberadaan format
rekapitulasi data wajib lapor
Keberadaan √
panduan
pengisian
rekapitulasi data
wajib lapor klien
pemasyarakatan
telah tersedia di
Balai
Pemasyarakatan
Kelas II Sintang
Lampiran 2. 2 Penempelan panduan pengisian
rekapitulasi data wajib lapor klien pemasyarakatan di
dinding Bapas Sintang
Pelaksanaan
Indikator
No. Kegiatan Kegiatan Keterangan Bukti Pelaksanaan Hasil Formulir Lembar Monitoring
Monitoring
Sudah Belum
2. Ruang Keberadaan √
Konseling ruang konseling
untuk Wajib untuk wajib lapor
Lapor Klien klien
Pemasyarakata pemasyarakatan
n telah diketahui
oleh para
Pembimbing
Kemasyarakatan Lampiran 2. 3 Sosialisasi keberadaan ruang konseling
untuk wajib lapor klien pemasyarakatan

 Kemudahan dalam Mengisi Format Rekapitulasi Data Wajib Lapor Klien Pemasyarakatan
Pelaksanaan
Indikator Rencana Tindak
No. Kegiatan Kegiatan Keterangan Bukti Hambatan
Monitoring Lanjut
Mudah Sulit
1. Rekapitulasi Rekapitulasi data √ Pengisian rekapitulasi data Pengecekan
Data Wajib wajib lapor klien wajib lapor klien database
Lapor Klien pemasyarakatan pemasyarakatan rekapitulasi data
Pemasyarakata mudah untuk membutuhkan jaringan wajib lapor secara
n diisi internet yang mumpuni, berkala untuk
sementara jaringan memastikan para
internet di Bapas Sintang PK/APK telah
sering tidak stabil. Selain memasukkan nama
Lampiran 2. 4 Hasil lembar monitoring dan evaluasi itu, kebiasaan penulisan klien mereka dan
menunjukkan 66.7% PK/APK merasa bahwa
manual membuat beberapa sosialisasi lanjutan
rekapitulasi data sangat mudah untuk diisi, sementara
33.3% PK/APK menyatakan mudah untuk diisi orang kurang terbiasa agar terbiasa dengan
dengan rekapitulasi digital. rekapitulasi digital.
 Kebermanfaatan Gagasan Kreatif dalam Optimalisasi Pelayanan Wajib Lapor Bapas Sintang

No. Kegiatan Indikator Monitoring Hasil Formulir Lembar Monitoring Keterangan

1. Rekapitulasi Keberadaan rekapitulasi Pada diagram batang yang terbentuk dari


Data Wajib data wajib lapor klien pengisian lembar monitoring dan evaluasi
Lapor Klien pemasyarakatan dalam bentuk Google Form, 91.7% PK/APK
Pemasyarakata bermanfaat dalam proses merasa bahwa keberadaan rekapitulasi data
n pengawasan klien wajib lapor klien pemasyarakatan sangat
pemasyarakatan bermanfaat dalam proses pengawasan klien
pemasyarakatan dan 8.3% lainnya menyatakan
bermanfaat.

Keberadaan rekapitulasi Pada diagram batang yang terbentuk dari


data wajib lapor klien pengisian lembar monitoring dan evaluasi
pemasyarakatan dalam bentuk Google Form, 91.7% PK/APK
bermanfaat untuk merasa bahwa keberadaan rekapitulasi data
mengoptimalisasi proses wajib lapor klien pemasyarakatan sangat
wajib lapor klien bermanfaat dalam mengoptimalisasi wajib
pemasyarakatan lapor klien pemasyarakatan dan 8.3% lainnya
menyatakan bermanfaat.

2. Ruang Keberadaan ruang Pada diagram batang yang terbentuk dari


Konseling konseling untuk wajib pengisian lembar monitoring dan evaluasi
untuk Wajib lapor klien pemasyarakatan dalam bentuk Google Form, 91.7% PK/APK
Lapor Klien bermanfaat dalam proses merasa bahwa keberadaan ruang konseling
Pemasyarakata pembimbingan klien untuk wajib lapor klien pemasyarakatan sangat
n pemasyarakatan bermanfaat dalam proses pembimbingan klien
pemasyarakatan dan 8.3% lainnya menyatakan
bermanfaat.
Keberadaan ruang Pada diagram batang yang terbentuk dari
konseling untuk wajib pengisian lembar monitoring dan evaluasi
lapor klien pemasyarakatan dalam bentuk Google Form, 91.7% PK/APK
bermanfaat untuk merasa bahwa keberadaan ruang konseling
mengoptimalisasi proses untuk wajib lapor klien pemasyarakatan sangat
wajib lapor klien bermanfaat mengoptimalisasi proses wajib
pemasyarakatan lapor klien pemasyarakatan dan 8.3% lainnya
menyatakan bermanfaat.

Keterangan Skala Likert:


1 = Sangat Tidak Bermanfaat
2 = Tidak Bermanfaat
3 = Netral
4 = Bermanfaat
5 = Sangat Bermanfaat
 Saran dan Masukan dari PK/APK Terkait dengan Program Rekapitulasi Data Wajib
Lapor Klien Pemasyarakatan dan Program Penataan Ruangan Konseling
Berikut ini merupakan seluruh saran dan masukan yang ada pada lembar monitoring dan
evaluasi yang dibagikan:

 Dokumentasi Penggunaan Gagasan Kreatif untuk Optimalisasi Pelayanan Wajib Lapor


Klien Pemasyarakatan Selama Masa Habituasi
1. Database Rekapitulasi Data Klien Pemasyarakatan yang Telah Melakukan Wajib Lapor
yang Diisi Setiap Hari Dimulai Sejak Tanggal 1 November 2022.
2. Penggunaan Ruangan Konseling dalam Proses Wajib Lapor Klien Pemasyarakatan
Luring di Balai Pemasyarakatan Kelas II Sintang.

Anda mungkin juga menyukai