Page 91-92

BAB 7

Membangun Kesimpulan yang Kuat

 takut jika saya tersandung di awal, saya mungkin kehilangan audiens saya. Jadi saya
memutuskan untuk membuka
dengan humor. Dalam pembukaan saya, saya memberi tahu penonton bahwa saya
gugup, tetapi saya diberitahu bahwa jika penonton membuat saya takut, saya harus
membayangkan mereka telanjang. Lalu saya mengeluarkan sepasang
teropong dan memindai penonton dari panggung. Sekarang mereka gugup. Slammer
saya adalah slide karikatur dari salah satu penonton terkemuka, hanya dilindungi oleh
daun ara. Penonton meraung, dan saya melanjutkan dari sana.
• Ikatan. Jika Anda orang asing bagi audiens Anda dan kredensial Anda adalah milik
Anda
alasan untuk berada di sana, mengutip acara lucu yang terkait dengan tuan rumah
Anda akan menciptakan kesamaan yang akan mengikat pendengar Anda dengan pesan
Anda. Pastikan untuk memeriksa komentar dengan orang tepercaya terlebih dahulu.
Anda tidak ingin menggunakan sesuatu yang lucu bagi Anda tetapi membawa emosi
yang berbeda kepada audiens Anda.
• Membuat poin. Terutama dalam presentasi teknis yang dibanjiri dengan fakta dan
angka esoteris, menggunakan humor untuk membuat suatu poin menangkap sifat
esoteris dari topik tersebut. Ini bekerja seperti lelucon orang dalam, lucu hanya untuk
beberapa orang terpilih. Dalam tanaman drama kriminal di TV saat ini, ada banyak
contoh sebagai pereda ketegangan.
• Meninggalkan mereka tertawa. Ketika semua dikatakan dan dilakukan, audiens
Anda akan mengingat semua pembukaan Anda, beberapa presentasi utama Anda, dan
semua keberangkatan Anda. Itu karena mereka terkunci ketika Anda tiba, dan mereka
bangun ketika Anda pergi. Menggunakan anekdot atau satu kalimat yang menonjol
untuk keluar adalah cara yang baik untuk memastikan tepuk tangan yang cukup untuk
membuat Anda turun dari panggung.
Ingat, jangan pernah biarkan humor melemahkan pesan Anda atau merendahkan siapa
pun. Anda mungkin mendapatkan tawa murahan, tapi itu pasti akan kembali
menghantui Anda.

 Poin Bonus

Jika Anda berencana untuk menjawab pertanyaan di akhir presentasi Anda, pastikan
untuk menutup bagian Tanya Jawab dengan ringkasan singkat dari poin utama Anda.
Ini memungkinkan Anda mengambil kembali kekuatan dan meninggalkan audiens
dengan pesan yang Anda maksudkan, bukan hanya jawaban untuk pertanyaan
terakhir.

Menyatukan Potongan-potongan KUIS

“Saya menghargai waktu Anda sore ini. Hari ini saya telah berbagi dengan Anda
empat tingkat Model Kecerdasan Emosional. Saya percaya Anda akan menemukan
waktu yang dihabiskan dengan baik. ”
1. Dalam kesimpulan sebelumnya, tujuan apa yang diingat pembicara untuk dicapai?
(a) Tunjukkan penghargaan.
(b) Ingatkan hadirin mengapa topik itu penting bagi mereka. (c) Ringkaslah poin-poin
yang paling penting.
(d) Minta penonton untuk melakukan sesuatu.
2. Dalam kesimpulan yang efektif, apa yang tidak dilakukan pembicara? (a) Minta
penonton untuk melakukan sesuatu
(b) Tambahkan informasi baru
(c) Lihat pendahuluan
(d) Gunakan kutipan
3. Apa yang harus dilakukan kesimpulan yang baik?
(a) Tambahkan hanya satu poin tambahan
(b) Tetapkan bahwa Anda ahli dalam subjek tersebut (c) Tandai dengan jelas akhir
(d) Membuat penonton merasa nyaman
4. Membayangkan masa depan adalah kesimpulan yang efektif ketika Anda ingin
audiens:
(a) Terapkan saran Anda (b) Merasa baik
(c) Ajukan lebih banyak pertanyaan
(d) Ambil ide-ide Anda dengan serius