Laporan Tindakan Asuhan Keperawatan Pasca Oprasi SC Reni
Laporan Tindakan Asuhan Keperawatan Pasca Oprasi SC Reni
DI SUSUN OLEH
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan praktik ini telah disetujui oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing
Lapangan
Mengetahui
Ka.Prodi S1 Keperawatan
Palembang,19-02-2022
Yang menyatakan
KATA PENGANTAR
Renny Triyani
5
A.PENGERTIAN
Sectio Caesarea adalah suatu cara melahirkan dengan membuat sayatan
pada dinding uterus melalui dinding depan perut. (amru sofian,2012). Sectio
Caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatann pada
dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina (Mochtar, 2018 dalam
Siti, dkk 2018)
B.ETIOLOGI
Yaitu pada primigravida dengan kelainan letak, primi para tua disertai
fetal distress / gawat janin, mal presentasi dan mal posisi kedudukan
C. PATHWAYS
D.MANIFESTASI KLINIK
adaptasi post partum baik aspek kognitif berupa kurang pengetahuan. Akibat
kurang informasi dari aspek fisiologis yaitu produk oxitosin yang tidak adekuat
akan mengakibatkan ASI yang keluar hanya sedikit, luka dari insisi akan menjadi
post de entris bagi kuman. Oleh karena itu perlu diberikan antibiotik dan
perawatan luka dengan prinsip steril. Nyeri adalah salah satu utama karena insisi
yang mengakibatkan gangguan rasa nyaman.
Sebelum dilakukan operasi pasien perlu dilakukan anestesi bisa bersifat
regional dan umum. Namun anestesi umum lebih banyak pengaruhnya terhadap
janin maupun ibu anestesi janin sehingga kadang-kadang bayi lahir dalam
keadaan upnou yang tidak dapat diatasi dengan mudah. Akibatnya janin bisa mati,
sedangkan pengaruhnya anestesi bagi ibu sendiri yaitu terhadap tonus uteri berupa
atonia uteri sehingga darah banyak yang keluar. Untuk pengaruh terhadap nafas
yaitu jalan nafas yang tidak efektif akibat sekret yang berlebihan karena kerja otot
nafas silia yang menutup. Anastesi ini juga mempengaruhi saluran pencarnaan
dengan menurunkan mobilitas usus.
Seperti yang telah diketahui setelah makanan masuk lambung akan
terjadi proses penghancur dengan bantuan peristaltik usus. Kemudian diserap
untuk metabolisme sehingga tubuh memperoleh energi. Akibat dari mortilitas
yang menurun maka peristaltik juga menurun. Makanan yang ada di lambung
akan menumpung dan karena reflek untuk
batuk juga menurun. Maka pasien sengat motilitas yang menurun juga
berakibat padaperubahan pola eliminasi yaitu konstipasi (Saifuddin, Mansjoer &
Prawirohardjo, 2018).
F.MANIFESTASI KLINIS
a. Elektroensefalogram (EEG)
Untuk membantu menetapkan jenis dan fokus dari kejang.
b. Pemindaian CT
Untuk mendeteksi perbedaan kerapatan jaringan.
c. Magneti Resonance Imaging (MRI)
Menghasilkan bayangan dengan menggunakan lapangan magnetik dan
gelombang radio, berguna untuk memperlihatkan daerah-daerah otak
yang tidak jelas terlihat bila menggunakan pemindaian CT.
8
d. Uji laboratorium
1. Fungsi lumbal : menganalisis cairan serebrovaskuler
2. Hitung darah lengkap : mengevaluasi trombosit dan hematokrit
3. Panel elektrolit
4. krining toksik dari serum dan urin
5. AGD
6. Kadar kalsium darah
7. Kadar natrium darah
8. Kadar magnesium darah
G. KOMPLIKASI
Menurut Cunningham (2018) yang sering terjadi pada ibu SC :
a. Infeksi puerperial : kenaikan suhu selama beberapa hari dalam masa
nifas dibagi atas :
1. Ringan, dengan suhu meningkat dalam beberapa hari.
2. Sedang, suhu meningkat lebih tinggi disertai dengan dehidrasi dan
perut sedikit kembung.
3. Berat, peritonealis, sepsisi dan usus paralitik.
b. Perdarahan : perdarahan banyak bisa terjadi jika pada saat pembedahan
cabang-cabang arteri ikut terbuka atau karena atonia uteri.
c. Komplikasi-komplikasi lainnya antara lain luka kandung kencing,
embolisme paru yang sangat jarang terjadi.
d. Kurang kuatnya perut pada dinding uterus, sehingga pada kehamilan
berikutnya bisa terjadi ruptur.Yang sering terjadi pada bayi : Kematian
perinatal
H.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemantauan janin terhadap kesehatan janin
2. Pemantauan EKG
3. JDL dengan diferensial
4. Elektrolit
5. Hemoglobin/Hematokrit
6. Golongan Darah
9
7. Urinalis
8. Amniosentesis terhadap maturitas paru janin sesuai indikasi
9. Pemeriksaan sinar X sesuai indikasi.
10. Ultrasound sesuai pesanan. (Tucker,Susan martin,2018)
Tabel 1
Asuhan Keperawatan
kebisingan)
Fasilitas istirahat dan
tidur
Edukasi :
Jelaskan penyebab dan
pemicu nyeri
Jelaskan strategi pereda
nyeri
Anjurkan monitor
nyeri secara
mandiri
Anjurkan teknik
nonfarkamkologisuntuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian ana
Edukasi :
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Nama Suami :
Umur : Umur :
Suku : Suku :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
No Register :
Tgl MRS :
Tgl Pengkajian :
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama :
Saat masuk RS :
Saat pengkajian :
2. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Riwayat Kehamilan
* HPHT :
* Taksiran Tanggal Persalinan :
* ANC
- Frekuensi :……..kali
- Tempat :
- Keluhan-keluhan :
Trimester I :
Trimester II :
Trimester III :
- Imunisasi : ( ) Ya ( ) Tidak
Imunisasi I Minggu ke………….
Imunisasi II Minggu ke…………
16
b. Riwayat Persalinan
IBU
* Tanggal Persalinan : Waktu :
* Tempat Persalinan : Ditolong oleh :
* Jenis Persalinan : ( ) Spontan belakang kepala
( ) Vacum
( ) Forcep
( ) Operasi Sectio Cesarea
* Perdarahan
Jumlah :……………..cc
* Plasenta
Dilahirkan dengan : ( ) Spontan
( ) Bantuan
Keadaan plasenta : ( ) Lengkap
( ) Tidak lengkap
Sisa plasenta : ( ) Ada ( )
Tidak ada
Ukuran :
Berat :…………gram
Kelainan :…………
* Ketuban
Warna : ( ) Jernih ( ) Keruh
Bau : ( ) Tidak berbau ( ) Berbau
* Catatan waktu persalinan
Kala I :……………jam…………menit
Kala II :……………jam…………menit
Kala III :……………jam…………menit
Kala IV :……………jam…………menit
17
BAYI
* Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
* BBL :……….gram PB :………...cm
* APGAR SCORE : 1 menit……. 5 menit………..
* Anus : ( ) Ada ( ) Tidak ada
* Masa gestasi :………minggu
* Cacat bawaan : ( ) Ada ( ) Tidak ada
3. Pengkajian Postpartum
a. Keadaan umum :
b. Kesadaran :
c. Tanda-tanda vital
Tekanan darah :………..mmHg
Denyut nadi :………..X/menit TB
:……………….cm
Pernafasan :………..X/menit Suhu
:……………….C
BB hamil :………..Kg BB sekarang
:……………….Kg
d. Wajah
Oedema : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Coujuntiva : ( ) Tidak anemis ( ) Anemis
Sklera : ( ) Tidak ikterik ( ) Ikterik
e. Leher
Pembesaran kelenjar tyroid : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Peningkatan JVP : ( ) Ada ( ) Tidak ada
f. Dada
Bentuk payudara : ( ) Simetris ( ) Tidak simetris
Putting susu : ( ) Menonjol ( ) Tidak menonjol
18
Hiperpigmentasi : ( ) Ya ( ) Tidak
Colostrum : ( ) Keluar ( ) Tidak keluar
Kebersihan : ( ) Cukup ( ) Kurang
Kelainan : ( ) Payudara bengkak
( ) Putting susu lecet
( ) Infeksi payudara (mastitis)
( ) Lain-lain
g. Abdomen
Luka/operasi : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Keadaan luka operasi : ( ) Kering ( ) Basah
( ) Ada
PUS ( ) Tdk ada PUS
Palpasi Uterus
Tinggi Fundus Uteri :…………………………………
Kontraksi uterus : ( ) Baik ( ) Jelek
Konsistensi uterus
Auskultasi
Bising usus :
h. Genetalia
Vulva
Varises : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Kemerahan : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Nyeri : ( ) Ya ( ) Tidak ada
Kebersihan : ( ) Cukup ( ) Kurang
19
Perineum
Bekas luka/luka parut : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Keadaan luka : ( ) Kering ( ) Basah
( ) Ada PUS ( ) Tidak ada PUS
Keluhan lain :……………………….
Lochea
Jenis lochea
Jumlah
Warna : ( ) Merah tua ( ) Merah segar
Sifat pengeluaran : ( ) menetes ( ) merembes ( )
memancar
Bau : ( ) Amis ( ) Busuk
* Pola eliminasi
Berapa jam setelah postpartum :
BAK : Frekuensi :………….
Warna :………….
Keluhan :………….
BAB : Frekuensi :………….
Konsistensi :………….
Warna :………….
Keluhan :………….
j. Ekstremitas
Kekuatan Otot
Oedema tangan/jari : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Oedema kaki : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Varises Tungkai : ( ) Ada ( ) Tidak ada
Tromboplebitis : ( ) Ada ( ) Tidak ada
20
C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin :………………….
Kimia Darah :………………….
21
DAFTAR PUSTAKA