Anda di halaman 1dari 6
TUGAS PERTEMUAN 10 WIRAUSAHA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pengantar Kewirausahaan Dosen Pengampu : Erpita Yanti, AMd. Keb, SKM, M.Mkes Kelompok 4 Disusun Oleh : Dhiva Nadya Maharani (22042105) Dina Eka Agusti (22042106) Dzakiyah Aflah (22042107) Fadia Mawadha Nur (22042108) Fajriendy (22042109) Faula Zhafirah (22042110) Ferdiansyah (22042111) Hamdi (22042113) Hasnaini Hawazi Harmi (22042114) Hazhiyah Nurina Idzmi (22042115) Departemen Iimu Administrasi Negara Fakultas Iimu Sosial Universitas Negeri Padang 2022 A. Analisis peluang usaha > Adalah suatu aktivitas dimana seseorang atau perusahaan melakukan penelitian, perencanaan, perkiraan sampai proses evaluasi sebuah usaha, baik itu telah berjalan maupun yang baru akan dijalankan © Mengapa pentingnya Analisis Peluang dan Ide Wirausaha Pentingnya inovasi (ide usaha) adalah untuk memperluas produk maupum jasa yam diinginkan pasar. Ketika kemajuan teknologi seiring dengan perkembangan zaman, wirausaha dituntut untuk mengembangkan produk dan jasa nya agar tetap laris di pasaran, Inovasi memberikan peluang bagi para wirausaha untuk membuat variasi produk jasa schingga keinginan dari para Konsumen tetap terjaga. © Tujuan dilakukan analisis peluang usaha 1. Mencegah kerugian atau kebangkrutan usaha anda Mengetahui produk atau jasanya jika dibutuhkan oleh pasar setempat Mengetahui minat konsumen akan produk/jasa yang akan ditawarkan Mengetahui rugi laba ketika berbisnis ‘Menetapkan teknik pemasaran yang tepat Mengetahui berapa lama usaha dapat berjalan Mengetahui jika usahanya memang layak dijalankan Mengetahui persaingan yang terjadi dipasar. © Manfaat analisis pasar ~ Mendapatkan konsumen Sebuah usaha yang dibangun membutuhkan para pelaku ekonomi yang akan mengkonsumsinya. Kita harus melihat dimana letak konsumen berada, - Mampu Mnghadapi Persaingan ‘Ada banyak jenis kebutuhan yang dicari masyarakat, namun bisa jadi barang yang anda jual dijual oleh kompoetitor lain. Disini terjadilah persaingan dalam bisni apabila anda mampu membuat strategi dengan lebih baik maka bisa melewati seluruh competitor. ~ Mengetahui Produk Yang Bukan Pasaran Adanya persaingan membuat kita harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan setiap rencana yang telah dibuat. Riset diperlukan untuk mencari dan menilai produk/jasa apa yang sangat dibutuhkan namun tidak ada yang menyediakan. - Mengurangi Berbagai Resiko Dalam dunia bisnis, resiko itu pasti akan terjadi dan dirasakan oleh para pelaku usaha. Dengan riset analisis akan membuat anda bisa menghindari resiko kegagalan lebih besar karena mampu membaca situasi dan kondisi konsumen. - Keuntungan Yang Diperoleh Lebih Besar Mendapatkan profit dari bisnis memang membutuhkan waktu yang tidak cepat. Tetapi setidaknya jika anda pintar membaca kesempatan, maka keuntungan tersebut akan dirasakan lebih besar sehingga membuat pemikiran anda terbuka lebar. © Contoh perilaku pengusaha yang pandai dalam analisis peluang ide wirausaha yang dimilikinya. Contoh Pengusaha: Nadiem Makarim (Founder Go-Iek) Nadiem makarim merupakan pengusaha muda yang mampu menciptakan aplikasi go-jek. Ide usaha yang dimunculkan samgat cocok dengan keadaan sekarang ini yang mana memanfaatkan segala hal berbasis dengan teknologi. Peluang usaha yang dihasilkan sangat besar karma ia satu satunya perusahaan angkutan transportasi pertama yang ada diindonesia, Nadiem melancarkan strategi dengan membuat tukang ojek menjadi senang dan mengantongi penghasilan yang lebih tinggi. Strategi lainnya, ia er ayaeyn tidak hanya fokus pada bisnis di transportasi saja, tapi juga di kebutuhan-kebutuhan logistic atau kebutuhan belanja lainnya. Upaya yang dilakukan agar seluruh wirausaha mampu mengaplikasikan peluang dan ide usaha. Identifikasi kebutuhan resource produk bisnis Mengamankan modal Membuat catatan to do list Tetapkan deadline 7. Evaluasi aveeye ‘Menentukan ide dan usaha 1. Inovasi teknologi Metode ini adalah suatu cara untuk mengenali ide dengan cara melakukan penearian terobosan atau temuan, perbaikan dari teknologi yang ada sehingga semakin hari semakin banyak ragamnya. 2. Pencarian Langsung Pencarian ide usaha dapat dilakukan dengan cara mencari langsung melalui suatu riset yang telah dirancang secara teliti, dengan tujuan untuk menemukan produk atau usaha baru. Cara seperti ini umumnya dapat dikelompokkan dalam kategori yaitu a. Riset aplikasi, artinya pelaku secara aktif mencari produk yang telah di komersialkan dipasar kemudian diambil dan diteliti tau diadakan berbagai modifikasi sehingga terlihat sebuah produk yang lain atau berbeda dari produk yang sudah ada sebelumny: b. Riset dasar, artinya yaitu riset yang bertujuan untuk menemukan produk baru dan belum pernah ada didunia saat ini 3. Analisis pemakaian akhir Metode ide ini dilakukan dengan cara mengamati pemakaian pemakai akhir dari suatu produk. Adanya analisis pemakai akhir akan mendorong munculnya gagasan penyempurnaan atau pembuatan produk baru sebagai gantinya, 4. Metode kreatif Metode ini dilakukan dengan mengenali segala sesuatu dari pelaku, kreatifitas yang sangat menentukan gagasan usaha yang akan muncul. Keterampilan seseorang, atau hobi yang dikembangkan menjadi suatu usaha yang kreatif 5. Metode aliansi, akuisisi, dan lisensi Metode ini umumnya muncul Karena ada beberapa keterbatasan, misalnya keterbatasan pasar, SDM. Jjika dengan melakukan aliansi, akuisisi, dan lisensi ataupun melalui masalah gagasan usaha ini tidak perlu harus mulai dari tahap awal, tetapi mungkin saja sudah berada tahap pertumbuhan. Adapun metode-metode dalam mencari gagasan usaha adalah sebagai berikut a, Metode ATM (amati,tiru, dan modifikasi) b. Analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, dam threats Mencari gagasan usaha Gagasan usaha dapat dilakukan secara bertahap, artinya jika dilakukan secara bertahap orang yang ingin menemukan ide atau gagasan akan memulai dengan melakukan survey terlebih dahulu, selanjutnya dengan mengkaji hasil survey berdasarkan referensi yang penah dibaca. Dalam melakukan identifikasi ide atau gagasan, melakukan bebrapa hal penting berikut: a. Melakukan survey atau pengamatan langsung ke lokasi b. Menghimpun seluruh pengalaman mengenai usaha yang pernah ditekuni sebelumnya. cc. Mendengar atau melakukan diskusi mengenai usaha khusus pada usaha yang sedang diminaati saat ini. ‘Sumber gagasan usaha bagi produk dan jasa baru: = Kebutuhan akan sumber penemuan + Membuat inovasi baru sesuai keahlian * Hobi atau kesenangan pribadi + Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar + Memanfaatkan koneksi dan relasi "= Mengamati kecendrungan-kecendrungan + Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada C. Jenis Usaha Usaha perseorangan adalah salah satu badan usaha yang hanya dimiliki oleh seorang individu saja. Jenis usaha perseorangan ini dalam menjalankan bisnisnya tetap membutuhkan teknologi meskipun masih sederhana, modal yang cenderung sedikit, jenis produksi dan tenaga kerja yang tidak banyak pula. 1. Usaha Pertanian Umumnya banyak ditemui di kawasan pedesaan dan dikelola perseorangan, Skema usaha dimulai dari pengolahan Jahan oleh petani, penanaman tanaman pertanian, hingga permanenan dan penjualan hasil panen. Usaha pertanian memiliki modal yang terbatas karena biasanya petani akan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Kemudian hasil dari pertanian tersebut akan dijual kembali untuk mengembalikan modal Agar proses usaha tani di Indonesia dapat berjalan dengan lancar, maka sangat penting menguasai ilmu manajemen serta ekonomi sebagai analisis. Untuk ‘melakukkan tidak memerlukan keablian khusus dan bisa menggunakan lahan yang terbatas untuk menghasilkan sayur mayur. 2. Usaha Perdagangan Jenis usaha ini adalah kegiatan jual beli barang yang bertujuan untuk ‘menghasilkan keuntungan, Ada banyak sekali usaha dagang yang bisa dicoba, ulai dari menjual produk kecantikan, fashion, Kuliner, furniture, aksesoris, barang seni hingga kerajinan rumah tangga. Peluang usaha dagang ini sangat Iuas dan besar, melihat kemudahan dalam melakukan bisnis. Terdapat macam-macam jenis usaha dagang diantaranya : a. Pengecer : dimulai dari mengecer barang-barang di warung kemudian berkembang menjadi bisnis yang lebih besar misalnya minimarket, usaha online dan Iainnya b. Penjualan Agen : Usaha dagang ini memiliki jaringan yang lebih dan bisa melakukannya secara online dan offline ¢. Dropshipping atau Reseller : Dropshipping dilakukan dengan modal yang kecil, bahkan tanpa modal sekalipun 4. Ekspor impor : Jenis usaha yang memerlukan jaringan yang luas dan tidak perlu berhubungan dengan proses produksi. e. Distribusi Barang Besar : Jenis usaha yang dilakukan jika memiliki modal usaha yang besar dengan kapasitas yang lebih besar pula. 3. Usaha Jasa Usaha jasa bisa dimulai dengan modal kecil, namun agar lebih maksimal disarankan dengan modal yang lebih besar. Jenis usaha jasa dinilai lebih fleksibel dan memerlukan banyak keahlian khusus namun bisa disesuaikan dengan bakat dan minat dari pelaku usahanya. Peluang usaha perseorangan ini sangat terbuka luas karena dapat dilakukan dari kategori apa saja. Jenis usaha jasa ini memiliki potensi keuntungan yang menggiurkan. Usaha jasa yang dilakukan secara online lebih ‘memiliki potensi yang lebih besar karena mampu merambah pasar yang lebih luas. 4, Industri Kecil Industri kecil bisa dilakukan secara perorangan lantaran bisa dimulai meski dengan modal yang kecil. Disamping itu, jumlah tenaga yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak, yakni sekitar 5-19 orang saja. Usaha industry kecil sangat potensial dalam jenis usaha apa saja. Usaha industry kecil bisa menawarkan jasa yang bersumber dari keahlian sang pemilik, Sehingga, industry Kecil ini bergerak fleksibel. Misalnya, seorang seniman yang menawarkan jasanya melukis dengan membuat tas Lukis, kerajinan, daur ulang bekas dan lain sebagainya. Jenis usaha kelompok adalah usaha yang dijalankan lebih dari 1 orang atau beberapa orang secara masing-masing sesuai peran dan tugasnya masing-masing ‘ataupun secara bersama-sama. 1. Firma Suatu badan usaha yang didirikan beberapa orang dengan nama yang sama ataupun nama yang sama digunakan beberapa orang secara bersama. Jenis-jenisnya, diantaranya : a. Firma dagang/trader : bergerak di bidang perdagangan. b. Firma non dagang/jasa : bergerak di bidang hukum, akuntansi, konsultan manajemen, dsb. c. Firma terbatas/limited : anggotanya memiliki kekuasaan yang terbatas dalam menjalankan usaha-usahanya, 4. Firma umum/general : firma yang anggotanya memiliki kekuasaan yang terbatas 2. CV /Persekutuan Terbatas Didirikan oleh satu orang pengusaha ataupun lebih dengan modal dari mereka sendiri serta beberapa penanam modal atau saham. 3. PT /Perseroan Terbatas Badan usaha berskala besar yang diatur dalam UU Negara. Dimana PT adalah salah satu diantara beberapa badan hukum dengan persekutuan modal dan PT ini didirikan berdasarkan perjanjian tertentu, 4, BUMN / Badan Usaha Milik Negara Dimana seluruh modal yang digunakan adalah milik negara 5. Koperasi Suatu badan usaha yang sengaja dibangun untuk membantu anggota koperasi serta memakmurkan masyarakat diluar koperasi.. 6. Perusahaan Daerah Jenis perusahaan yang modalnya berasal dari kas milik pemerintah daerah. D. Pembuatan Produk dan Jasa a. Menformulasikan hasil marketing research Untuk mengetahui produk yang diinginkan pelanggan, produk desainer dapat memperoleh dari riset pemasaran atau inspirasi yang berhubungan dengan pelanggan. Dalam riset pembuatan produk, harus mempertimbangkan hal-hal sebagain berikut: * Keinginan pelanggan dalam hal kegunaan, kualitas, modal dan warna produknya dengan tidak mengabaikan penentuan dalam memasang harga. = Biaya dari pembuatan produk b. Penciptaan ide Dalam menciptakan ide biasanya kita memikirkan beberapa hal yang akan dibutuhkan dalam produk yang nantinya akan kita buat, Bisa berupa inspirasi dari produk lain atau trend pada saat itu c. Membuat sketsa Dalam membuat suatu sketsa, bentuk dari produk barangn yang akan dibuat akan terlihat jelas satu sama lainnya. Sketsa tersebut terlihat dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan gambar kerja (blue print). d. Membuat prototype atau sampel Pada tahapan ini, kita akan menguji beberapa sampel yang nantinya akan menjadi penentuan di mana produk tersebut sesuai dengan harapan atau tidak. e. Pengembangan strategi pemasaran ‘Tahapan ini merupakan tahapan di mana kita mulai membuat serta menguji ide yang efektif yang dapat digunakan dalam memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen, f. Analisis usaha Pada tahapan ini berarti kita harus melihat dan menganalisa apakah produk yang telah dipasarkan dapat memperoleh keuntungan dan bermanfaat atau tidak. g. Pengembangan produk Pada tahapan ini kita akan mulai untuk mengembangkan produk tersebut sesuai dengan rencana dan konsep yang telah dianalisis sebelumnya. Kelebihan dan kekurangan proses kerja pembuatan produk > Kelebihan atau keunggulan = Biaya perunit rendah bila produk dalam volume yang besar dan distandarisasi. * Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin. = Biaya tenaga kerja rendah. = Biaya pemindahan bahan untuk membuat sebuah produk div pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek > Kekurangan atau kelemahan * Terdapat kesulitan dalam pembuatan produk. * Proses produksi dapat dengan mudah terhenti, yang dapat menghambat seluruh proses produksi. * Terdapat kesulitan menghadapi perubahan tingkat permintaan.

Anda mungkin juga menyukai