Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kalimat memiliki peran penting sebagai wujud tuturan dalam komunikasi dan wujud
interaksi dengan sesama manusia. Penutur dalam berkomunikasi perlu memperhatikan pilihan
kalimat yang digunakan agar mitra tutur dapat dengan mudah memahami yang disampaikan
oleh penutur baik secara lisan maupun tulisan.
Ketika seseorang melakukan tindak komunikasi, ada dua hal yang harus diperhatikan.
Pertama, bahasanya sendiri. Kedua, sikap atau perilaku ketika berkomunikasi (Markhamah,
2010:2). Ada beberapa kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan oleh seorang penutur
bahasa, antara lain kaidah fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik yang sesuai dengan
bahasa yang digunakan oleh seorang penutur untuk berkomunikasi dengan mitra tutur.
Kaidah sintaksis diperlukan berkaitan dengan penggunaan kalimat. Kaidah penggunaan
kalimat yang baik dan benar perlu diperhatikan dalam penulisan karya tulis ilmiah dan
komunikasi pada situasi formal. Kalimat yang digunakan dalam situasi nonformal perlu
diperhatikan norma-norma dan etika berbahasa agar tidak menimbulkan kesalahpahaman
antara penutur dengan mitra tutur.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan kalimat ?
2. Apa ciri-ciri kalimat ?
3. Apa Syarat Kalimat ?
4. Bagaimana Struktur Kalimat ?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Agar Penulisan kalimat dalam bahasa Indonesia menjadi baik dan benar.
2. Menjaga kemurniaan bahasa Indonesia.
3. Mengetahui bagaimana penggunaan kalimat dalam berbahasa
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Kalimat
Kalimat adalah kumpulan kita yang setidaknya terdiri atas subjek dan predikat.
Kalimat dapat dari satu klausa maupun beberapa klausa. Kalimat menurut Soelistyowati
(2015) adalah bagian terkecilujaran atau teks yang mengungkapkan pikiranyang utuh secara
kebahasaan. Menurut Kridalaksana (2001), kalimat adalah satuan Bahasa yang secara relative
berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara actual maupun potensial terdiri dari
klausa, klausa bebas yang menjadi bagian kognitif percakapan.

Menurut Arifin dan Tasai (2002) Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan
atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh, sekurang-kurangnya kalimat dalam
ragam resmi baik lisan dan tulisan harus memiliki subjek dan predikat

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kalimat adalah :

. Kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan per


. Perkataan ; linguistic
. Satuan bahasa yang secara relative berdiri sendiri, mempunyai pola into
final dan secara actual maupun potensial terdiri atas klausa.

Menurut bentuknya , kalimat terbagi dua yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk.Kalimat
tunggal ialah kalimat yang terjadi atas satu peristiwa. Kalimat tunggal itu terbagi lagi atas
kalimat verbal,kalimat nominal,kalimat aktif,kalimat pasif,kalimat inversi, serta kalimat
susun tertib sedangkan yg dimaksud dengan kalimat verbal ialah kalimatpredikatnya terjadi
atas kata kerja.

Contoh;
- Dia pulang dari rumah nenek minggu yang lalu
- Ayah menulis surat untuk abang
Kalimat nominal ialah kalimat tunggal berpredikat yang bukan kata kerja seperti kata benda
dan kata sifat
Contoh;
- Ibu cantik sekali mala mini
- Pemuda itu guru yang baik didesa itu

Kalimat aktif ialah Kalimat yang predikatnya berawaan me-/ber-dan subjeknya


melakukan pekerjaan atau perbuatan seperti apa yang disebut predikatnya
Contoh;
- Dua tahun lagi pemerintah membangun perumahan rakyat
- Para pelajar itu bernyanyi dilapangan ini semalam,

Kalimat pasif ialah kalimat yang predikatnya berawalan di-/ter-dan subjeknya dikenal
pekerjaan seperti apa yang disebutkan oleh pedikatnya.
Contoh:
- Pemuda itu ditangkap polisi dijalanan minggu ini
-Surat itu terbaca olehku ruangan ini sejam yang lalu

Kalimat inversi ialah Kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya kalimat disebut
Juga kalimat susun terbalik
Contoh;
~ Menjawab anak itu dengan tersenyum simpul
~ Menulis surat ibu dua bulan yang lalu.

Kalimat susun tertib jalan kalimat yang bersusunan subjeknya mendahyjy;


Predikatnya
Contoh :
-Kami mendengarkan kata kata nasihat itu
-Dosen itu membubarkan mahasiswa ini.

Kalimat majemuk ialah kalimat yang mengandung dua peristiwa atau lebih apabila hubungan
kedua peristiwa atau lebih. Apabila hubungan kedua peristiwa itu merupakan koordinasi,
kalimat itu disebut kalimat majemuk setara kalimat koordinatif. Kedua peristiwa itu
mempunyai kedudukan yang sama.
Contoh :

- Kepala kantor kami mengunjungi pant Jjompo serta memberikan sumbangan untuk
penghuninya
- Dua jam yang lalu adik pergi ke kantor dan paman berangkat ke pasar dengan ibu.

Kalimat majemuk setara ini ada tiga macam yaitu :


(1)Kalimat majemuk setara sederajat
Contoh

- Adik membaca surat kabar dan ayah menulis surat.


- Abang mendengarkn siaran radio itu dan ibu memasak gulai.

(2) Kalimat Majemuk Setara Memilih

Contoh :
- Dia yang datang kesini atau saya yang pergi kesana
- Mahasiswa itu atau engkau mendengar berita itu

(3) Kalimat majemuk setara berlawanan


Contoh :
- Saya tidak jadi pergi kerumahnya, tetapi adik pulang juga

- Anak ini bukan adik saya, melainkan adik si Amir.


Sedangkan apabila hubungan kedua peristiwa itu: merupakan subordinasi. Kalimat
majemuk bertingkat atau kalimat subordinatif. kedua peristiwa itu di dalam kalimat ini
mempunyai kedudukan yang tidak setara atau tidak sederajat.salah satu peristiwa yang
tidak menduduki fungsi yang fungsi lebih tinggi dan lebih baik dari peristiwa yang
lainnya.kalimat majemuk bertingkat ini dibentuk dengan mempergunakan dua bagian.
Satu bagian disebut sebagai induk kalimat sedangkan bagian lainnya disebut anak
kalimat. Oleh karena terjadi atas dua bagian yang tidak setara inilah,kalimat itu disebut
sebagai kalimat majemuk bertingkat.

Contoh;
- Abang tidak mengetahui bahwa kami berangkat ke Jakarta
- Saya mengurungkan niat pergi kerumahnya karena hari hujan

Menurut isinya, kalimat dibagi menjadi kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah,
kalimat seru dan kalimat emfatik. Kalimat berita ialah kalimat-kalimatyang isinya
memberitakan sesuatu peristiwa atau kejadian.kalimat berita ini disebut juga dengan kalimat
deklaratif

Contoh :
- Abang pernah sekali datang kemari
- Si Adi bertemu dengannya distasiun kereta api.

Kalimat Tanya ialah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Untuk
membentuk kalimat di dalam bahasa Indonesia, dapat ditempuh dengan empat cara
yaitu dengan mempergunakan :
- Intonasi Tanya
- Kata Tanya
- Partikel
- Tanda baca tanya
Contoh:
- Nenek sudah mendengar berita itu ?
- Mengapa adik pergi Juga ke rumah mahasiswa itu?
- Apakah yang engkau makan tadi ?
Kalimat tanya itu disebut juga dengan kalimat interogatif .
Umumnya, kalimat Tanya memerlukan jawaban, tetapi ada juga kalimat tanya yang tidak
memerlukan jawaban yang disebut juga dengan kalimat tanya retoris.

Contoh :
- Sakitkah tanganmu yang dicubit anak itu?
- Siapakah yang tidak ingin mempunyai uang bannyak ?

Kalimat perintah adalah kalimat yang isinya memberikan perintah untuk melakukan
sesuattu kalimat perintah meliputi larangan, suruhan dan permintaan yang halus. Kalimat
Ini disebut dengan kalimat imperative
Contoh :
-Pergilah engkau dari sini
-Tolong ambilkan buku itu

Kalimat seru ialah kalimat berita yang isinya memasukkan unsur perasaan kagum
kedalamnya. Kalimat ini disebut juga dengan Kalimat interjektif.

Contoh;
- Alangkah cantik nya anak itu!
- Alangkah hebatnya pemuda itu!

Kalimat Emfatik adalah kalimat yang isinya memberikan penegasan khusus kepada subjek.
Cara menegaskan yang seperti ini dapat dicapai dengan mempergunakan
PartikelLah yang melekat pada subjek serta diikuti kata hubung yang dibelakang subjek.
Contoh :
-Kakaklah yang mengikuti acara kesenian itu.
-Engkaulah yang haarus pergi kerumah dosen itu

Menurut langsung tidaknya kalimat itu, kalimat dapat dibagi dua macam yaitu kalimat
langsung dan kalimat tidak langsung. Kalimat langsung ialah kalimat yang menyampaikan
ataau memberitahukan sesuatu hal secara langsung. Kalimat ini menggambarkan tuturan
orang lain secara langsung.
Contoh;

-Ibu berkata,’’Adik itu harus berangkat hari ini juga’’


-‘’Sekarang semuanya sudah habis. ‘’ kata anak itu kepadaku.

Kalimat tidak langsung ialah kalimat yang menyampaikan atau memberitahukan sesuatu hal
secara tidak langsung. Kalimat ini menggambarkan tuturan orang lain secara tidak langsung
dengan lebih dahulu mengolah sendiri apa yang dituturkan oleh orang lain itu.

Contoh :

-Anak itu berkata bahwa dia tidak mampu membayar utangnya


-Ayah mengatakan bahwa makanan itu telah habis.

Kalimat merupakan bagian bahasa yang sangat penting, begitu jugalah dalam bahasa
Indonesia rangkaian kalimat ini membentuk paragraph yang akhirnya menjadi suatu wacana
atau karangan kecil. Dalam suatu karangannya atau tulisan yang resmi. Kalimat yang
dipergunakan haruslah kalimat yang baik, benar , serta efektif sifat atau ciri kalimat bahasa
Indonesia yang baik,benar serta efektif itu adalah sebagai berikut :
1. Kalimat itu harus bertaat asas kepada kaidah ejaan.
2. Kalimat itu harus bertaat asas pada kaidah tataan bahasa.
3. Kalimat itu harus mempunyai kesatuan ide.
4. Kalimat itu harus berfariasi
5. Kalimat itu harus diterima oleh akal yang sehat (logis).
6. Kalimat itu harus mempergunakan bentuk bentuk yang sejajar saru dengan yang lain
(paraletisme)
7. Bagian-bagian kalimat itu harus berhubungan satu dengan yang lain (koherensi).
8. Bagian kalimat itu yang dianggap penting harus diberi penekanan (aksentuasi).

Kalimat yang taat asas pada ejaan


Kalimat efektif yang harus patuh ataupun mengikuti kaidah kaidah yang berlaku didalam
ejaan yang disempurnakan (EyD). Ketidaktaatan susunan kalimat pada ejaan akan
mengakibatkan ide pokok pikiran kalimat itu selalu kurang dapat dipahami oleh pembacanya
dengan segera kemudian selalu juga terjadi kesalahpahaman didalam menghadapi kalimat
yang tidak bertaat asa pada ejaan .

Contoh :

-Isteri perwira ramah itu datang kesini dua jam yang lalu.
-Mereka dengar 2 suara dari atas.
-Pertanggungan jawaban keuangan itu sudah dilakukan..

Kalimat yang taat asas pada tata bahasa


Kalimat yang bertaat asas pada kaidah tata bahasa maksudnya adalah kalimat yang disusun
dengan mengikuti aturan aturan bahasa Indonesia sedangkan kalimat kalimat yang tidak
mengikuti aturan aturan bahasa Indonesia kalimat yang tidak efektif.
Disebababkan oleh beberapa hal berikut di bawah ini :
(1). Kalimat itu tidak mempergunakan subjek atau predikat

Contoh:

-Di dalam karangan ini menguraikan bentuk bentuk kenakalan remaja Indonesia
(2). Kalimat ini mengacaukan unsur aktif dan unsur pasif

Contoh:

-Dalam pertemuan itu membicarakan bagaimana caranya pergantian pengurus lama


(3). Kalimat itu menggunakan kata tugas yang tidak perlu

Contoh:

-Kantor, dimana dia bekerja, jaraknya tidak berapa jauh dari rumahnya.
(4). Kalimat itu menggunakan kata kata yang tidak perlu

Contoh:

-Uang itu digunakan untuk membeli sepeda dan juga ia membeli kemeja dengan uang itu.

Kalimat yang berkesatuan ide


Tiap kalimat yang baik seharusnya mengandung kesatuan pikiran atau mengandung ide
pokok yang tunggal. Sebab kalimat tidak boleh diadakan perubahan dengan tiba tiba dari
satu ide kepda ide yang lain ataupun menghubungkan dua buah ide yang tidak mempunyai
hubungan satu dengan yang lain. Apa bila dua ide yang tidak berhubungan disatukan,
kesatuan pikiran itu akan menjadi rusak dan tidak timbul gambaran gagasan yang jelas.

Contoh kalimat kalimat yang jelas kesatuan idenya :


-Pada saat sarjana harus merumuskan kosep konsep menjadi istilah degan perkataan lain pada
saat ia harus membentuk istilah kadang kadang terasa adanya kesulitan
-Bahasa Indonesia mengenal beberapa tipe konstruksi sintaksis
-Tata bahasa Indonesia harus disusun berdasarkan kaidah pemakaian bahasa Indonesia itu
sendiri
-Pimpinan perguruan tinggi sadar bahwa pelayanan kurikulern ini akan berhasil baik apabila
penyempurnaan system perkuliahan dan tenaga pengajar disertai dengan penyempurnaan
perpustakaan,laboratorium,peralatan gedung dan administrasi perguruan tinggi.
-Kita bisa merassakan dalam kehidupan sehari hari, betapa emosi itu sering merupakan
tenaga pendorong yang sangat kuat dalam tindakan kehidupan kita.

Contoh kalimat kalimat yang tidak jelas kesatuan idenya :

-Karangan itu merupakan realita dari alternatif penulis ketika mengamati siswa SMTA
kebanyakan.
-Karena bahasa kesatuan Indonesia itu yang berasal dari bahasa nasional .
-Terhadap orang yang lebih tinggi umurnya dari atau kedudukannya berbeda caranya.
-Penetapan bahasa kesatuan kita, sangat mudah, padamana,masa perjuangan. Dimana rakyat
Indonesia, yang tersebar dari sabang hingga Merauke, yang
senasib,sepenanggungan,seperjuangan serta satu cita cita : maka oleh karena itu atas
kesadaran tadi disertai pemikiran, rakyat Indonesia merupakan bahasa nasional dan terwujud
sebagai bahasa kesatuan.

Kalimat yang bervariasi


Segi lain yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kalimat yang efektif adalah
variasi, baik variasi dalam pemilihan kata maupun variasi dalam struktur kalimat. Variasi
dalam pemilihan kata tampaknya seolah olah bertentang dengan repetisi (pengulangan kata
tertentu yang dianggap penting). Namun kedua duanya dapat pula menimbulkan akinat yang
sama apabila dipergunakan secara tepat
Variasi dalam Panjang pendeknya struktur kalimat akan mencerminkan dengan jelas
dalam pikiran pengarang. Lalu pilihan yang tepat dari struktur panjangnya sebuah kalimat
dapat memberi tekanan pada bagian bagian yang diinginkan.

Contoh kalimat yang bervariasi


-Dari renungan itulah penyair menemukan suatu makna, suatu realitas yang baru, suatu
kebenaran yang menjadi ide sentral yang menjiwai sebuah puisi.
-Seribu ouspa di taman bunga, seribu wangi wangi menyebar cita.

Kalimat yang logis


Kalimat yang tidak logis akan selalu menimbulkan kesalah pahaman. Pokok pikiran
kalimat yang tidak logis sulit diterima

Contoh :

Bangsa Indonesia terdiri atas beberapapulau yang mana pulau tadi mempunyai bahasa
tersendiri dalam berkomunikassi yang disebut dengan dialog.
Struktur gramatikal yang baik bukan merpakan tujuan dalam komunikasi, tetapi
merupakan sekedar suatu alat untuk merangkaikan maksud yang jelas. Untuk memberikan
suatu uraian tentang hubungan bahasa dan logika, dibawah ini secara singkat akan diuraikan
beberapa hal dasar tentang proes berfikir logis itu

1). Defenisi
Tiap pembaca ingin mengetahui bagaimana Batasan arti suatu istilah sebelum ia
melangkah lebih jauh unttuk memahami maksudnya. Tiap tulisan akan mendapat suatu
landasan yang kuat dan kejelasan yang tidak dapat dibantah apanila mengandung Batasan
yang tepat terhadap apa yang diuraikan. Beberapa macam defenisi ini adalah :

(1). Defenisi sinonom kata


Misalnya, membatasi Pendidikan dengan pengajaran, kemerdekaan dengan kebebasan
(2). Defenisi etimologi kata
Suatu variasi lain dari defenisi adalah membatasi pengertian sepatah kata dengan mengikuti
jejak asal usul dan arti yang aslinya untuk menjelaskan arti yang sekarang.
(3). Defenisi luas
Banyak kata terutama kata kata abstrak, seperti : propaganda,demokrasi,kebajikan,agama,
kemerdekaan dan keadilan mengkehendaki lebih banyak keterangan dari pada apa yang
diperlukan oleh deenisi formal. Kita dapat membatasi kelompok pada demokrasi parlementer,
misalnya, dengan bentuk pemerintahan serta kemudia oleh rakyat diberi kepada wakil wakil
yang dipilihnya.

Kalimat yang sejajar


Apabila variasi struktur kalimat merupakan suatu alat yang baik untuk menonjolkan ide
sentral. Kesejajaran atau paralelisme juga menempatkan ide ide yang sama penting dan sama
fungsinya dalam suatu struktur konstruksi gramatikal. Apabila suatu ide dalam suatu kalimat
dinyatakan dalam suatu frase, ide ide yang sederajat lainnya juga harus dinyatakan dalam
suatu frase. Atau apabila suatu ide diyatakan dalam kata benda atau kata kerja, ide setara
lainnya juga harus dinyatakan pula dalam jenis kata yang sama yaitu kata benda atau kata
kerja.

Contoh :

-Pereorganisasian administrasi departemen-departemen, penghentian pemborosan


pemborosan dan penyelewangan, serta pemobillisasian-potensi nasional merupakan masalah-
masalah pokok yang meminta perhatian serta pemecahan.
-Masalah – masalah pokok yang meminta perhatian serta pemecahan ialah pengorganisasikan
administrasi departemen-departemen , menghentikan pemborrosan dan penyelewengan serta
mebolisasi potensi potensi nasional.
-Masalah-masalah pokok yang meminta perhatian serta pemecahan ialah reorganisasi
administrasi departemen departemen, penghentian pemborosan dan penyelewengan, serta
mobilisasi potensi potensi nasional.

Kalimat yang Berkoherensi


Yang dimaksud dengan koherensi ialah adanya hubungan yang jelas antara unsur-unsur
yang membentuk kalimat tersebut. Bagaimana hubungan antara subjek dan predikat,
hubungan anatar predikat dan objek, serta keteangan keterangan yang menjelaskan tiap tiap
unsur tadi.
Dalam kesatuan ide/pikiran lebih ditekankan segi struktur atau interelasi antara kata yang
menduduki sebuah tugas dalam kalimat. Oleh sebab itu, bisa saja terjadi bahwa sebuah
kalimat, begitu juga sebuah konstruksi yang lebuh luas seperti paragraph, dapat mengandung
sebuah kestuan pikiran, tetapi koherensinya kurang baik.
Contoh kalimat yang koherensinya kurang baik :

-Pada bacaan anak-anak, harus memberi contoh atau teladan yang baik .
-Pembaca dapat dengan mudah mencerna ilmu yang disampaikann harus ditulis dengan
bahasa yang bak.

Anda mungkin juga menyukai