Anda di halaman 1dari 6

PENILAIAN AKHIR TAHUN SUSULAN PELAJARAN 2020/2021

SMA KEMALA BHAYANGKARI 1, JLN A YANI 30-32 TELP/FAKS. : 031-8286995


SURABAYA
Mata Pelajaran : Ekonomi Hari / Tanggal :
Kelas : XI IPS Waktu :

A. JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR

1. Masalah terbesar dalam perekonomian negara yaitu salah satunya adalah


ketimpangan, Badan pusat statistik (BPS) pada maret 2019 gini ratio sebesar 0,382,
angka ini menurun 0,002 poin jika dibandingkan dengan gini ratio september 2018
yang sebesar 0,384. Untuk mengurangi ketimpangan yang terjadi antar daerah dalam
kemampuan keuangan perlu adanya dukungan dari pemerintah.
Dari ilustrasi diatas analisislah keterkaitan untuk mengurangi ketimpangan antar
daerah dengan jenis-jenis belanja negara !

2. .

Sumber: surabaya.go.id
Dari tabel anggaran APBD Surabaya diatas Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber
pendapatan daerah !

3. .

Sumber: kementrian keuangan republik indonesia

Berdasarkan data tersebut analisislah pola hubungan APBN dan APBD untuk
masyarakat

4. Suatu Negara harus menjaga agar perekonomian tetap stabil, untuk menjaga
kestabilan itu diperlukan penyusunan anggaran yaitu APBN dan APBD, jelaskan apa
yang dimaksud dengan APBN dan APBD ?
5. .

Sumber: kementrian keuangan republik indonesia

Sumber sumber penerimaan negara berasal dari pajak dan bukan pajak, identifikasilah
sumber-sumber penerimaan negara dan jelaskan !
6. Dalam proses menghadapi pandemi covid-19 banyak kebijakan yang diterapkan
seperti social distancing, banyak perusahaan atau lembaga yang menerapkan wfh,
lockdow, memberikan kelonggaran terhadap pinjaman kredit dibank", dll. Dalam
memerangi pandemi covid-19 baik kebijakan moneter dan kebijakan fiskal harus
berjalan bersamasama. Analisislah menurut kalian bagaimana kebijakan fiskal dan
moneter di Indonesia berjalan bersamasama dan dampaknya terhadap perekonomian
masyarakat !

7. Pernyataan Kementrian keuangan :


Anggaran negara diprioritaskan untuk:
1. Menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat, termasuk tenaga medis;
2. Memastikan perlindungan dan Jaring Pengaman Sosial untuk masyarakat rentan;
3. Perlindungan terhadap dunia usaha.
Pada masa tanggap darurat pandemi COVID-19, APBN difokuskan untuk:
1. Pemeriksaan (testing) bagi korban;
2. Peningkatan kapasitas RS;
3. Ketersediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan.
Total tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk penanganan dampak
Covid-19 sebesar Rp405,1 triliun, terdiri atas:
 Bidang kesehatan Rp75 triliun;
 Perluasan Jaring Pengaman Sosial Rp110 triliun;
 Dukungan industri (insentif perpajakan dan stimulus KUR) Rp70,1 triliun;
 Pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional Rp150 triliun.
Anggaran dan instrumen fiskal tetap dikelola untuk menekan dampak jangka panjang,
termasuk memastikan terpenuhinya kecukupan pangan dan menggerakkan kembali
perekonomian yang melambat.
 
Kementerian Keuangan berkolaborasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19
dan K/L mengatasi masalah ini. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan dan
warga negara untuk berkontribusi dan mendukung langkah pemerintah.”
Sumber: Kementrian keuangan 2020

Dari pernyataan kementrian diatas Analisislah menurut kalian dampak dari pandemi
covid-19 terhadap anggaran APBN dan APBD di Indonesia dan dampaknya terhadap
perekonomian negara !

8. Bacalah berita dibawah ini:

" Kontroversi Aturan Pajak ala Omnibus Law dalam Perppu Pandemi Corona, Dua
kebijakan perpajakan dalam RUU omnibus law tercantum dalam Perppu kebijakan
keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan corona.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait perpajakan dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 1 Tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem
keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19. Sebagian kebijakan tersebut
seharusnya tertuang dalam RUU omnibus law terkait perpajakan yang sedang
diajukan pemerintah kepada DPR.

Apa saja kebijakan tersebut?


1. Penurunan tarif Pajak Penghasilan
Penurunan tarif PPh ini berlaku bagi wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk
usaha tetap dari saat ini sebesar 25% menjadi 22% pada 2020 dan 2021, serta
20% pada 2022.
Wajib pajak dalam negeri yang berbentuk perusahaan terbuka dengan jumlah
saham publik paling sedikit 40% dapat memperoleh tarif 3% lebih rendah dari
PPh yang berlaku.
2. Perlakuan perpajakan dalam kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik.
Pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud dan/atau jasa kena pajak dari luar
daerah pabean di dalam daerah pabean melalui perdagangan sistem elektronik
akan dikenakan pajak pertambahan nilai.
Pengaturannya akan mengikuti undang-undang PPN dan pajak penjualan atas
barang mewah dan dipungut oleh penyelenggara perdagangan yang ditunjuk
Menteri Keuangan.
Subjek pajak luar negeri yang memenuhi ketentuan kehadiran ekonomi
signifikan akan dikenakan PPh atau pajak transaksi elektronik atas kegiatan
perdagangan melalui sistem elektronik.

Selain dua kebijakan tersebut, terdapat dua kebijakan perpajakan lain yang tak
tercantum dalam omnibus law
1. Perpanjangan waktu pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan
selama pandemi corona, mencakup:
Pengajuan keberatan wajib pajak yang jatuh tempo dalam periode keadaan kahar
akibat pandemi corona diperpanjang paling lama enam bulan.
Pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang jatuh tempo dalam periode
keadaan kahar akibat pandemi corona diperpanjang selama enam bulan.
Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang penerbitan surat
ketetapan atau surat keputusan berakhir dalam periode keadaan kahar akibat
pandemi corona diperpanjang selama enam bulan.
Pengajuan surat keberatan atas surat pemberitaan, surat ketetapan pajak, surat
ketetapan pajak tambahan, surat keputusan kelebihan pembayaran, serta
pemotongan atau pungutan oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang jatuh tempo saat kondisi kahar akibat pandemi corona
diperpanjang selama enam bulan.
Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, pengurangan
atau pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar, serta pembatalan hasil
pemeriksaan yang jatuh tempo saat kondisi kahar akibat pandemi corona
diperpanjang selama enam bulan.
2. Menteri Keuangan memiliki kewenangan untuk memberikan fasilitas kepabeanan
berupa pembebasan atau keringanan bea masuk dalam rangka:
Penanganan pandemi Covid-19
Menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau
stabilitas sistem keuangan. "

Analisislah dari berita diatas pengaruh kebijakan perpajakan yang ditetapkan


pemerintah terhadap perekonomian diindonesia akibat covid-19 !

9.

Sumber: bank indonesia 2020

Dari data diatas deskripsikan pengaruh dari nilai rupiah yang semakin melemah
terhadap nilai dollar, dan dampaknya terhadap kerjasama ekonomi international !
10.

Sumber: bank indonesia 2020

Setelah melihat data nilai kurs BI tahun 2020 terhadap dollar AS diatas Analisislah beberapa
pernyataan dibawah ini dengan menjodohkan jawabannya !
1. Nilai rupiah pada tanggal 7 april 2020 1,99 %
apresiasi sebesar
2. Apabila nilai rupiah melemah yang Pihak eksportir
diuntungkan adalah....
3. Nilai rupiah pada tanggal 2 april 2020 0,881 %
melemah sebesar
4. Apabila nilai rupiah menguat yang Pihak Importir
diuntungkan adalah....

Anda mungkin juga menyukai