Anda di halaman 1dari 6
a Anta RANVALNYA SITAl Aredia a en jae Soaitipe Pascal aan Pomandimgan tenotinn #, dan Macam pnt tele kinan macam — Jumiah macem, : y ” tenotipe fenotipe Parbandingan tonotips Fy | a 4 D v1 aR au oa . é at a Tae eriaga, at oy . 146 ne OE an2 78 27g loTd alam Otay : aoe Roe a4 458101 Aa a2 {243 . dan seterusnya i dan seterusnya 2" dan seterusnya 3p : dan seterusnya tas: Menyatakan bahwa Pewarisan sifat-si fl nerteendalkan oleh faktor-faktor Renee a gividu berkembang dari zigot yang Merupakan ei on gamet jantan (spermatozoa) dan gamet betina net melalui gamet-gamet inilah informasi genetik dari ou “ang tua atau induk diturunkan kepada individu yang esa nya. informasi genetik merupakan struktur nyata, geen ang terkandung dalam kromosom. ‘ yait oa regasi bebas: pada pembentukan gamet, Pasangan : nso sah secara bebas sehingga tiap gamet mendapatkan 2 pio gen dari pasangan gen (alel) tersebut. aah ie sangan secara bebas: pada pembuahan (fertilisasi), sip n dari gamet jantan maupun gen-gen dari gamet et ‘akan berpasangan secara bebas. tind dominansi penuh atau tidak penuh Fl prinsip diet): pada dominansi penuh, (interme en dominan akan menutupi (som resesif. Sementara itu, 3 ul nae en insip dominansi tidak penuh, er gen pada individu heterozigot i da di antara pengaruh kedua alel gen yand menyusunnya. eal Tanaman aa diserbuki tanaman AA , iprok 5 Persilangan Cee AA >< aa ul] prinsip-prinsip Mendel tersebut di atas 1 PADS 28 dah dibuktikan pada persilangan resiprok. pesiongan resiprok ialah persilangan dengan gmetjantan dan gamet betina dipertukarkan stingga menghasilkan keturunan yang sama. a ws ihat Gambar 5.1. Tanaman AA diserbuki tanaman aa ‘Sumber: dokumen penerbit * Gambar 5.1 Persilangan resiprok pada tanaman noma akon Non al Bal 5 Huhunt Mendel dan Pesevin reross xcross dan Tes 4. earn adala ersilangan antara individy F Bac! induk dominan atau induk rece.) de, Vereen (sec! Doles Sif) 78a perikut. Ma Backcross : >< Qhh premeecco (putih) Rasio fenotipe: hitam : putih Atau Py: duh >< at Gamet: H H HH (hitam) Semuanya hitam Testcross adalah perkawinan F, dengan salah satu j resesif. Testcross disebut juga perkawinan pengujian nduk ng karena bertujuan mengetahui apakah suatu individu ee silan homozigot (galur murni) atau heterozigot. Jika ha: “TIENOting menunjukkan perbandingan fenotipe keturunan yan Sil testeros, 1, dapat disimpulkan bahwa individu yang diuji eee ‘Ip galur murni. Sementara itu, jika hasil testcross ranaNre bukan sama, berarti homozigot. Lihat diagram persilangan ae Tkut. Testcross Pi: SHH >< Qhh (hitam) (putih) Fy: Hh (hitam) duh >< Q hh {hitam) (putih) pibridisast sangat berperan dalam pencarian bibit unggul. ‘xian pula penyakit, menurun pada manusia dapat diketahui misonnye melalui silsilah hibridisasi. Penangkaran Selektif atau Seleksi Buatan seleksi buatan adalah suatu bentuk seleksi yang dilakukan sia untuk memilih sifat organisme yang akan diwariskan. Manusia telah melakukan penangkaran selektif jauh sebelum memuan imu genetika. Peternak memilih sapi dengan sifat yang pepguntungkan, seperti Derukuran besar atau menghasilkan banyak et untuk dikembangbiakkan. Walaupun mereka belum memilik etahuan tentang gen, mereka tahu bahwa sifat-sifat tersebut diwariskan kepada anak-anak sapi, dan berharap anak sapi ‘Sumber: wwwpixaoay.com Kan lebih produtif dibanding induknya, ak yengan pengetahuan tentang genetika yang semakin berkembang, manusia dapat smenciptakan” organisme dengan sifat yang mereka inginkan. Misalnya mengembangkan acing hypoallergenic untuk memenuhi kebutuhan orang yang ingin memelihara kucing tetapi {erg terhadap Kucing. Untuk mendapatkan jenis kucing hypoallergenic dimulai dengan memilih jucing berambut pendek dan diujikan kepada orang yang alergi terhadap kucing. Selanjutnya, mengawinkan Kucing yang paling sedikit menyebabkan alergi. Anak-anak kucing yang dihasilkan Gul lagi kepada orang yang alergi kucing dan dipilih kucing yang paling sedikit menyebabkan siegi. Demikian seterusnya hingga sifat yang menimbulkan alergi hilang dari keturunan kucing gehingga menghasilkan kucing jenis hypoallergenic. Kucing tanpa rambut, umumnya kurang menyebabkan alergi, tetapi tidak seratus persen hypoallergenic. ‘sumber: http/wallace.genetics.uga.edu/groups/evol3000/wiki/ceBb9/Selective_Breeding_or_Artifcial_Selection.html diunduh 27 Januari 2018 pk. 9.40. at Alel mencakup gen-gen yang terletak pada lokus yang sama (bersesuaian) pada kromosom. Telah kita pelajari bahwa letak gen dalam kromosom disebut lokus. Apabila terjadi mutasi gen -(perubahan gen; akan dibahas kemudian), perubahan yang terjadi hanya pada susunan kimia gen, sedangkan susunan lokus secara -keseluruhan tetap. Bab 5 Hukum Mende! dar Peo iimpanzan sem Hukwm Mende! fe Biolog Dilihat dari pengaruh gen pada fenotipe, aley Hiki anggota dari pasangan gen yang mem| Penganct Mey, atau berlawanan untuk suatu sifat. Jadi, ale! adala Fuh Yana terletak pada lokus yang sama, dan memiliki Pengarup Gey sama atau berlawanan. key vy, Pada individu homozigot, pasangan kedua eet mM simbol yang sama persis, misalnya BB, bb, Sedan’™p 4 individu heterozigot pasangan kedua ale! Memiliki nokan , tidak sama, misalnya Bb atau Rr. Namun ingat, Br ataMboy By alelnya. UR ny Untuk memperlihatkan alel dalam kromosom, serin y skema sebagai berikut. Stiga at da al da d Bt 4B BE do cE 40 ch de Homozigot Heterozigot * Gambar 5.2 Skema ale! horizontal dan heterozigg, Keterangan: Gen A memengaruhi warna biji, misalnya merah, Gen a memengaruhi warna biji, tetapi tidak merah (misalnya “WUga Gen B memengaruhi bentuk biji, misalnya bulat, G, Put, mempengatuhi bentuk biji, tetapi tidak bulat (misainyg pei °G), EL GAND. Dengan adanya mutasi, sering dijumpai bahwa Pada g lokus didapatkan lebih dari satu macam gen. Jika dalam a lokasi terdapat lebih dari satu pasang alel, disebut ale] ae (multiple alelomorfi). Alel ganda misalnya terdapat pada Tok yang menentukan warna bulu pada kelinci dan golongan cy sistem ABO pada manusia. 1. Alel Ganda pada Kelinci Alel ganda pada rambut kelinci adalah adanya empat ale| yang sama-sama memengaruhi warna rambut dan berada pada lokus yang sama, sebagai berikut. Warna rambut kelinci dengan gen (W) mempunyai beberapa ale! yang berturut-turut dari dominan ke resesif adalah sebagai berikut W > w> w> w Gen W : berfenotipe kelabu Gen wk : berfenotipe kelabu muda (chinchilla) h. perfenotipe himalaya, yaitu berwarna gen * jung hidung, ujung telinga, ekor, kelabu gelap perfenotipe albino (tak berpigmen) Putih dengan dan kaki berwarna enw jan: reer DU dominan terhadap keti af muda, himalaya, dan albino) Kelabu muda dominan terhadap himalaya dan albino a Himalaya dominan terhadap albino albino adalah gen resesif ga warna yang lain (kelabu Kemungkinan genotipenya adalah sebagai berikut. fenotipe__| Kemungkinan genotipe ‘abu (normal) | WW. Ww, Ww, Ww "gerabu muda | wewk, whwh, why | (chinchilla) eee jimaiaya toh: coneekor Kelinci chinchilla heterozi kelinci himalaya heterozigot, akan me sebagai berikut. igot disilangkan dengan Mperoleh keturunan albino >. ww >< w'w (chinchilla) (himalaya) Gamet : w* w w w Fy w'w" = kelabu muda (chinchilla) w'w = kelabu muda (chinchilla) w'w = himalaya ww = albino Himalaya Chinchilla ‘Sumber: dokumen penertit * Gambar 5 3 Variasi warna rambut pada kelinci Hukum Mende dar P pada Golongan Darah Sistem ARg 2, | sister ABO, ada tiga Macam 2 da. Lihat tabel berikut, alg Yang i 2. Alel Ganda Pada golongan darah dominansinya berbeda-be oe lacam Genotipe 11° ii Dari tabel dapat diketahui hal sebagai berikut. Gen IA dominan terhadap |° Gen I® dominan terhadap |° Gen I° bersifat resesif Apabila gen I* dan I? bersama, gen dalam keadaan het, dan memunculkan golongan darah AB. Bagaimanakah macam fenotipe keturunan (F, day perkawinan pria bergolongan darah A heterozigot dengan ~ ri bergolongan darah B heterozigot? StORiggg Mita Kegiatan Hukum Mendel Tujuan Menyimulasikan Hukum Mendel. Dasar Teori Reproduksi (perkembangbiakan) secara seksual terjadi melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina. Menurut Mendel, setiap sifat dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan yang disebut gen. Pada pembentukan gamet dalam peristiwa meiosis, pasangan kedua gen berpisay, Kemudian pada saat fertilisasi, gamet-gamet yang mengandung gen itu akan melebur secara acak. Pada praktikum ini, kita akan mempelajari angka-angka perbandingan Mendel Melalui teori peluang serta memahami pengertian dominan, resesif, fenotipe, dan genotipe. Alat dan Bahan 1. Model gen (atau kancing) berwarna hitam dan putih masing-masing 100 bij 2. Dua buah kotak genetika yang diberi nama “kotak jantan” dan “kotak betina” Cara Kerja 1. Sediakan model gen hitam dan putih masing-masing 100 bij. 2. Pisahkan sepasang model gen hitam dan sepasang model gen putih. Model gen ini dimisalkan sebagai individu hitam dan individu putih. 3. Pisahkan pasangan gen pada langkah nomor 2. 4. Perlakuan ini menggambarkan peristiwa pemisahan gen pada pembentukan gamet, baik oleh individu hitam maupun putih. Gabungkan model gen jantan hitam dan model betina pi begitu pula sebaliknya. Hasil yang terbentuk adalah F,, keturunan individu hitam dan ih

Anda mungkin juga menyukai