Anda di halaman 1dari 1

Monumen Kapal Selam

Sejarah

Pada masa pemerintahan orde lama, kapal selam Pasopati merupakan jajaran kapal selam pertama
yang masuk ke panhkalan TNI AL pada 29 Januari 1962. Kapal selam ini merupakan salah satu jenis
kapal dari 10 kapal selam yang jenisnya sama, yang turut berperan dalam perjuangan tentara
merebut Irian Barat yang dikuasai Belanda. Kapal selam Pasopati kemudian menjadi salah satu
tulang punggung kekuatan TNI AL salam menjaga kedaulatan wilayah Republik Indonesia. Hal ini
karena wilayan Indonesia yang sebagian besar merupakan kawasan laut, sehingga membutuhkan
pengawasan yang kuat agar terhindar dari ancaman penguasaan negara lain. Setelah tidak
difungsikan lagi di lautan, maka pada tanggal 20 Juni 1998 Monumen Kapal Selam ini didisikan.
Dimana proses pemindahan kapal selam ini ke atas daratan, dibutuhkan perjuangan yang tidak
sedikit. Kapal selam tersebut harus dipotong menjadi 16 bagian kemudian kembali dirakit secara
utuh.

Bagian-bagian

1. Ruang haluan torpedo, dipersenjatai 4 torpedo propeller, juga sebagai tempat penyimpanan
torpedo
2. Ruang komandan, ruang maka, dan ruang kerja. Di bawah dek adalah ruang untuk baterai 1
3. Jembatan utama dan pusat komando. Penyimpanan makanan di bawah dek
4. Ruang awak kapal, dapu, dan penyimpanan untuk baterai 2 di bawah dek
5. Ruangan mesin diesel dan terminal mesin
6. Kamar mesin listrik
7. Ruangan torpedo untuk bagian buritan, berisi 2 buah torpedo.

Anda mungkin juga menyukai