Anda di halaman 1dari 11

BUPATI AGAM

PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI AGAM


NOMORTAHUN 2022

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA


KERJABADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI AGAM,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2)


Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,
perlu menetapkanPeraturan Bupati tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 25);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 187 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6402);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2019
tentang Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Urusan
Pemerintahan DIbidang Kesatuan Bangsa Dan Politik;
5. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2016 Nomor
11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Agam
Nomor 11)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Nomor 5 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah(Lembaran
Daerah Kabupaten Agam Tahun 2022 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Agam Nomor 5);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN


ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJABADAN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Agam.
2. Bupati adalah Bupati Agam.
3. Perangkat Daerah adalah unsur Pembantu Bupati dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah
4. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang selanjutnya
disebut Badan adalah unsur pelaksana urusan
pemerintahan dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
5. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik selanjutnya
disebut Kepala Badan adalah Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Agam.
6. Pejabat Fungsional adalah Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang menduduki Jabatan Fungsional pada Instansi
pemerintah.

BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2
Badan merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan
bidang kesatuan bangsa dan politik yang menjadi
kewenangan daerah dipimpin oleh Kepala Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Badan terdiri atas:
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat;
c. Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan
Ekonomi Sosial Budaya dan Agama;
d. Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi
Masyarakat;
e. Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan
Konflik;

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,


dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(3) Sekretariat membawahi Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian.
(4) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
huruf d dan huruf e, masing-masing dipimpin oleh Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan.
(5) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
angka 1 dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
(6) Pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b dan Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, huruf d, dan huruf e, terdapat Kelompok Jabatan
Fungsional dan/atau Pelaksana berkedudukan di bawah
dan bertanggungjawab kepada pejabat administrator..
(7) Pejabat Administrator sebagaimana dimaksud pada ayat
(6) merupakan pejabat penilai kinerja.
(8) Bagan susunan organisasi Badan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB III
TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu
Badan

Pasal 4
Badan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan di bidang sosial.

Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4, Badan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang kesatuan bangsa dan
politik;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesatuan bangsa dan
politik;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesatuan
bangsa dan politik;
d. pelaksanaan administrasi Badan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua
Sekretariat

Pasal 6
Sekretariat mempunyai tugas pengelolaan urusan administrasi
umum dan kepegawaian, urusan keuangan, dan urusan
perencanaan dan pelaporan.

Pasal 7
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
penyusunan rencana dan program kerja, serta pengelolaan
pelayanan kesekretariatan;
b. perumusan kebijakan teknis dan pengoordinasian
penyusunan rencana dan program kerja Badan;
c. penyusunan rencana strategis, rencana kerja, dan
perjanjian kinerja Badan;
d. pengoordinasian penyusunan rencana anggaran Badan;
e. penyelenggaraan dan pengelolaan tata usaha, kearsipan,
perpustakaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, keuangan,
dan perlengkapan;
f. penyelenggaraan kehumasan dan keprotokolan lingkup
Badan;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas pengelolaan
pelayanan kesekretariatan;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas Badan;
i. penyusunan bahan laporan penyelenggaraan
pemerintahan daerah, laporan akuntabilitas kinerja, dan
laporan pertanggungjawaban Bupati;
j. pengoordinasian penyusunan laporan keuangan Badan;
k. pengoordinasian dan fasilitasi kegiatan Bidang; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Pasal 8
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana
dimkasud Pasal 3 ayat (3) mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha, rumah tangga, kerja sama,
kehumasan, protokol dan ketatalaksanaan, kepegawaian
serta menyiapkan bahan penyusunan rencana, program,
anggaran serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan.
(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. melakukan penyusunan rencana dan anggaran Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. melakukan urusan rencana kebutuhan dan usulan
pengembangan pegawai;
c. melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan
pangkat, kenaikan jabatan, pemberhentian dan
pensiun pegawai;
d. melakukan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin
pegawai dan evaluasi kinerja pegawai;
e. melakukan urusan tata usaha dan kearsipan;
f. melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan
kebersihan;
g. melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat
dan protokol;
h. melakukan evaluasi kelembagaan dan
ketatalaksanaan;
i. melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang
Unit dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit;
j. melakukan penyusunan laporan dan administrasi
penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor;
k. menyiapkan bahan tidak lanjut laporan hasil
pemeriksaan dan penyelesaian tuntutan ganti
kerugian daerah;
l. melakukan penyusunan laporan dan
pendokumentasian kegiatan Sub Bagian Umum,
Kepegawaian, Perencanaan dan Pelaporan;
m. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan
rencana program dan kegiatan;
n. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan
anggaran;
o. menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis
pelaksanaan kegiatan tahunan;
p. penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, petunjuk
operasional kegiatan, dan revisi anggaran;
q. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian
data dan statistik;
r. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan;
s. melakukan penyusunan laporan kinerja; dan
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Bagian Ketiga
Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan
Ekonomi Sosial Budaya dan Agama

Pasal 9
Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan
Ekonomi Sosial Budaya dan Agama sebagaimana dimkasud
Pasal 3 ayat (1) huruf c mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang
ideologi, wawasan kebangsaan, bela negara, karakter bangsa,
pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah
kebangsaan serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya,
fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi
kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan.
Pasal 10
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
pasal 9, Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan
Ekonomi Sosial Budaya dan Agama mempunyai fugsi:
a. penyusunan program kerja di bidang ideologi, wawasan
kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran
kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan
serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi
pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi
kerukunan umatberagama dan penghayat kepercayaan;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang ideologi, wawasan
kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran
kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan
serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi
pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi
kerukunan umat beragama dan penghayat;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang ideologi, wawasan
kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran
kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan
serta ketahanan ekonomi,sosial, dan budaya, fasilitasi
pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi
kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan;
d. pelaksanaan koordinasi di bidang ideologi, wawasan
kebangsaan, bela negara, karakter bangsa, pembauran
kebangsaan, bhineka tunggal ika dan sejarah kebangsaan
serta ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya, fasilitasi
pencegahan penyalahgunaan narkotika serta fasilitasi
kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
ideologi, wawasan kebangsaan, bela negara, karakter
bangsa, pembauran kebangsaan, bhineka tunggal ika dan
sejarah kebangsaan serta ketahanan ekonomi, sosial, dan
budaya, fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika
serta fasilitasi kerukunan umat beragama dan penghayat
kepercayaan; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Bagian Keempat
Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat

Pasal 11
Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat
sebagaimana dimkasud Pasal 3 ayat (1) huruf d,
melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik di bidang pendidikan politik, etika budaya politik,
peningkatan demokrasi, fasilitasi kelembagaan pemerintahan,
perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/ pemilihan
umum kepala daerah, pemantauan situasi politik serta
pendaftaran organisasi masyarakat, pemberdayaan organisasi
masyarakat, evaluasi dan mediasi sengketa organisasi
masyarakat, pengawasan organisasi masyarakat dan
organisasi masyarakat asing.
Pasal 12
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 11, Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi
Masyarakat mempunyai fungsi;

a. penyusunan program kerja di bidang pendidikan politik,


etika budaya politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi
kelembagaan pemerintahan, perwakilan dan partai politik,
pemilihan umum/pemilihan umum kepala daerah,
pemantauan situasi politik serta pendaftaran organisasi
masyarakat, pemberdayaan organisasi masyarakat,
evaluasi dan mediasi sengketa organisasi masyarakat,
pengawasan organisasi masyarakat dan organisasi
masyarakat asing;
b. penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang
pendidikan politik, etika budaya politik, peningkatan
demokrasi, fasilitasi kelembagaan pemerintahan,
perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/pemilihan
umum kepala daerah, pemantauan situasi politik serta
pendaftaran organisasi masyarakat, pemberdayaan
organisasi masyarakat, evaluasi dan mediasi sengketa
organisasi masyarakat, pengawasan organisasi masyarakat
dan organisasi masyarakat asing;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan politik, etika
budaya politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi
kelembagaan pemerintahan, perwakilan dan partai politik,
pemilihan umum/pemilihan umum kepala daerah,
pemantauan situasi politik serta pendaftaran organisasi
masyarakat, pemberdayaan organisasi masyarakat,
evaluasi dan mediasi sengketa organisasi masyarakat,
pengawasan organisasi masyarakat dan organisasi
masyarakat asing;
d. pelaksanaan koordinasi di bidang pendidikan politik, etika
budaya politik, peningkatan demokrasi, fasilitasi
kelembagaan pemerintahan, perwakilan dan partai politik,
pemilihan umum/ pemilihan umum kepala daerah,
pemantauan situasi politik serta pendaftaran organisasi
masyarakat, pemberdayaan organisasi masyarakat,
evaluasi dan mediasi sengketa organisasi masyarakat,
pengawasan organisasi masyarakat dan organisasi
masyarakat asing;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pendidikan politik, etika budaya politik, peningkatan
demokrasi, fasilitasi kelembagaan pemerintahan,
perwakilan dan partai politik, pemilihan umum/ pemilihan
umum kepala daerah, pemantauan situasi politik serta
pendaftaran organisasi masyarakat, pemberdayaan
organisasi masyarakat, evaluasi dan mediasi sengketa
organisasi masyarakat, pengawasan organisasi masyarakat
dan organisasi masyarakat asing; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Bagian Kelima
Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik

Pasal 13
Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik
sebagaimana dimkasud Pasal 3 ayat (1) huruf e, melaksanakan
sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang
kewaspadaan dini, kerjasama intelijen, pemantauan orang
asing, tenaga kerja asing dan Lembaga asing, kewaspadaan
perbatasan antar negara, fasilitasi kelembagaan bidang
kewaspadaan, serta penanganan konflik.

Pasal 14
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud
dalam pasal 13, Bidang Kewaspadaan Nasional dan
Penanganan Konflik mempunyai fungsi;

a. penyusunan program kerja di bidang kewaspadaan dini,


kerjasama intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja
asing dan Lembagaasing, kewaspadaan perbatasan antar
negara, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta
penanganan konflik;
b. penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang
kewaspadaan dini, kerjasama intelijen, pemantauan orang
asing, tenaga kerja asing dan Lembaga asing,
kewaspadaan perbatasan antar negara, fasilitasi
kelembagaan bidang kewaspadaan, serta penanganan
konflik;
c. pelaksanaan kebijakan di bidang kewaspadaan dini,
kerjasama intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja
asing dan Lembaga asing, kewaspadaan perbatasan antar
negara, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta
penanganan konflik;
d. pelaksanaan koordinasi di bidang kewaspadaan dini,
kerjasama intelijen, pemantauan orang asing, tenaga kerja
asing dan Lembaga asing, kewaspadaan perbatasan antar
negara, fasilitasi kelembagaan bidang kewaspadaan, serta
penanganan konflik;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
kewaspadaan dini, kerjasama intelijen, pemantauan orang
asing, tenaga kerja asing dan Lembaga asing,
kewaspadaan perbatasan antar negara, fasilitasi
kelembagaan bidang kewaspadaan, serta penanganan
konflik;dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
BAB IV
TATA KERJA

Pasal 15
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap unsur di lingkungan
Badan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi.

Pasal 17
Kepala badan, sekretaris, kepala bidang, kepala Sub Bagaian ,
dan Pejabat Fungsional dan/atau pelaksana wajib
menerapkan sistem pengendalian intern pemerintah di
lingkungan masing-masing untuk mewujudkan terlaksananya
mekanisme akuntabilitas publik melalui penyusunan
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kinerja yang
terintegrasi.

Pasal 18
Kepala badan, sekretaris, kepala bidang, kepala Sub Bagaian ,
dan Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana wajib
menyampaikan laporan kinerja kepada atasan secara
berjenjang.

Pasal 20
Dalam melaksanakan tugas, Kepala badan, sekretaris, kepala
bidang, kepala Sub Bagaian , dan Pejabat Fungsional
dan/atau Pelaksana wajib melakukan pembinaan dan
kawasan dilingkungan kerjanya.

BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 21
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Pejabat yang
dilantik berdasarkan peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2021
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, tetap
melaksanakan tugasnya sampai dengan dilakukannya
pelantikan pejabat berdasarkan Peraturan Bupati ini.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan
Bupati Agam Nomor 75Tahun 2021 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal 24
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Agam.

Ditetapkan di Lubuk Basung


padatanggal 2022

BUPATI AGAM,

ANDRI WARMAN

Diundangkan di Lubuk Basung


pada tanggal 2022
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN AGAM,

EDI BUSTI

BERITA DAERAH KABUPATEN AGAM TAHUN 2022 NOMOR......


LAMPIRAN
PERATURAN BUAPTI AGAM
NOMOR TAHUN 2022
TENTANG
KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI
TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Kepala Badan

Sekretariat

Sub Bagian Umum dan Kelompok Jabatan


Kepegawaian Fungsional/Pelaksana

Bidang Ideologi Wawasan


Bidang Politik Dalam Negeri dan Bidang Kewaspadaan Nasional dan
Kebangsaan dan Ketahanan
Organisasi Masyarakat Penanganan Konflik
Ekonomi Sosial Budaya dan Agama

Kelompok Jabatan Kelompok Jabatan Kelompok Jabatan


Fungsional/Pelaksana Fungsional/Pelaksana Fungsional/Pelaksana

BUPATI AGAM,

ANDRI WARMAN

Anda mungkin juga menyukai