Kunci jawaban Bahasa Indonesia paket hal 96

1. Isu yang disampaikan adalah penggunaan sosial media oleh remaja.

2. Isu disampaikan pada paragraf ke satu yaitu "Penggunaan sosial media oleh
remaja".
3. Makna frasa "sosial media" adalah media yang digunakan satu sama lain
agar dapat berinteraksi dengan mudah.
4. Informasi yang disampaikan dalam teks tersebut adalah:
a. Sosial media dipakai oleh remaja guna membicarakan tentang kehidupan
mereka, juga berbicara tentang apa yang mereka lakukan sehari-hari. Bahkan
mereka menunjukan eksistensi diri lewat jejaring sosial untuk mengatakan
dimana mereka pergi atau tempat-tempat yang mereka sukai untuk
didatangi. 
b. Banyak remaja yang menggunakan jejaring sosial untuk mengkritik,
berdiskusi atau untuk menemukan suatu peluang bisnis baru.
c. Remaja saat ini tumbuh di zaman internet. Tetapi, hal ini akan berdampak
ketika mereka dewasa nanti. Karena melalui jejaring sosial media, orang
dapat saling berkomunikasi walaupun jaraknya jauh. 
d. Kejahatan yang terjadi akibat terlalu banyaknya informasi yang dibagikan di
sosial media, alamat, telepon, foto-foto, semuanya ditayangkan di kolom
profil tanpa adanya batasan untuk melihat semua informasi tersebut. 
e. Kita tidak boleh menyalahkan sosial media, karena semua kembali kepada
penggunanya. Jejaring sosial juga bisa jadi terbukti menjadi penyelamat.
f. Sosial media sangat berpengaruh karena akan menimbulkan dampak baik
atau buruk bagi remaja. Tetapi, lingkungan sosial-nya yang sangat
berpengaruh terhadap perkembangan dan perilaku individu. Jadi, jaringan
sosial yang berbahaya untuk beberapa remaja, tapi tidak bagi yang lain,
semuanya tergantung pada kepribadian remaja itu sendiri dan bagaimana
cara menggunakan sosial media apakah ke arah positif atau ke arah negaif.

5. Pendapat kontra/menentang penggunaan sosial media pada teks diskusi di

atas:

Paragraf 2 = "Remaja saat ini tumbuh dengan di zaman internet. Tetapi,

apakah hal ini akan berdampak ketika mereka dewasa nanti? Lewat jejaring
sosial, orang dapat saling berkomunikasi walaupun jaraknya jauh. Mereka
dapat memberikan data privasi mereka, nomer telepon, alamat, bahkan data
keluarga serta hal lain yang seharusnya tidak di ekspos. Siapapun langsung
 dapat berkenalan, meskipun tanpa mengetahui latar belakangnya. Celakanya
lagi, berbagai pemahaman dapat dengan mudah masuk ke remaja bila tidak
ada filter yang kuat di kehidupan remaja tersebut."

Paragraf 4 = "Dampak negatif penggunaan sosial media sangat merugikan

kehidupan para remaja seperti banyak contoh yang terjadi di masyarakat.
Penggunaan jejaring sosial biasanya mengarah ke pertemuan. Bila
dirasiokan 3 dari 10 akan mengalami stres atau perlakuan asusila. Selain itu,
perilaku mereka juga berubah dalam kehidupan nyata, julukan-juluakan serta
nama nickname yang digunakan oleh remaja bisa mengakibatkan duplikasi
kepribadian."

Paragraf 5 = "Kejahatan yang terjadi akibat terlalu banyaknya informasi

yang dibagikan di sosial media. Alamat, telepon, foto-foto, semuanya
ditayangkan di kolom profil tanpa adanya batas untuk melihat semua
informasi tersebut. Seorang remaja di amerika kemasukan perampok di
dalam rumah hanya karena menulis status di sosial media “Dirumah lagi
sendiri, Orang tua keluar kota”."

6. Pendapat pro/mendukung penggunaan sosial media berdasarkan isi teks

diskusi di atas:

Paragraf 1 = "Pada umunya sosial media digunakan oleh remaja untuk

membicarakan tentang kehidupan mereka, juga berbicara tentang apa yang
mereka lakukan sehari-hari. Bahkan mereka menunjukan eksistensi diri
lewat jejaring sosial untuk mengatakan di mana mereka pergi atau tempat-
tempat yang mereka sukai untuk didatangi. Namun tidak semua remaja
seperti itu, karena banyak remaja yang menggunakan jejaring sosial untuk
mengkritik, berdiskusi atau untuk menemukan suatu peluang bisnis baru."

Paragraf 3 = "Sosial media dapat memperluas jaringan pertemanan para

remaja. Media sosial juga dapat memudahkan para remaja dalam
berkomunikasi atau bersosialisasi dengan banyak pihak. Baik melalui pesan
singkat maupun aplikasi chat."

Paragraf 6 = "Kita tidak boleh menyalahkan sosial media, karena semua

kembali kepada penggunanya. Jejaring sosial juga mungkin terbukti menjadi
penyelamat. Ada 7 kasus di mana sosial media telah menyelamatkan nyama
manusia. Satu contoh adalah kasus remaja mencoba bunuh diri. "Pada
musim semi 2009, seorang remaja inggris menulis di sosial media ke
 seorang temanya bahwa ia akan bunuh diri. Pacar dan ibunya segera
diberitahu. Ibunya lalu menelepon polisi setempat, yang mengirimkan
sebuah tim sehingga remaha tersebut gagal bunuh diri."

Paragraf 7 = "Media sosial dapat berpengaruh baik atau buruk bagi remaja.
Namun, para remaja tidak dapat menghindar dari penggunaan sosial media
di era informasi digital seperti saat ini. Hal ini karena sosial media sebagai
salah satu wujud kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Para remaja
harus bisa menggunakan sosial media untuk hal - hal yang positif sehingga
bermanfaat bagi remaja. Sementara itu, informasi harus dapat disaring dan
dipastikan kebenarannya sehingga para remaja tidak tersesat karena
informasi yang salah."

7. Jadi penggunaan sosial media oleh remaja memiliki pengaruh baik dan
buruk. Namun pengaruh tersebut tergantung bagaimana cara remaja saat
ini menggunakan sosial media, apakah ke arah positif atau ke arah negatif.
Remaja sebaiknya menggunakan sosial media ke arah positif dan harus bisa
berhati dalam menggunakan sosial media agar tidak terjerumus kepada hal-
hal negatif.

8. Jadi struktur yang membangun teks diskusi di atas adalah isu, argumen
pendukung, argumen penentang, dan kesimpulan.

9. Jadi teks diskusi di atas membahas tentang dampak sosial media bagi
remaja.

10.Jadi penggunaan sosial media di era informasi digital saat ini memiliki
dampak positif dan negatif.

Hal 99
 Isu disampaikan dalam teks tersebut Jawab : Penghapusan UN
 Pendapat yang pro terhadap isu yang disampaikan = Jawab : Pada jenjang
pendidikan dasar (SD sampai SMP) UN menjadi hal yang sangat penting sebab
jenjang tersebut adalah program wajib belajar sembilan tahun. Apabila dilakukan
ujian pun, tidak harus ujian yang yang bersifat terpusat, bisa jadi cukup dilakukan
ujian sekolah saja. Oleh karena itu untuk jenjang menengah dipakai untuk
pemetaan dan/atau satuan pendidikan dan untuk kegiatan yang lain yang lebih
bermanfaat untuk mengukur potensi siswa.
 Pendapat yang kontra terhadap isu yang disampaikan. Jawab : UN hinga saat ini
menjadi tolak ukur dalam pencapaian kompetensi kelulusan siswa. UN menjadi
sasaran bersama bagi setiap - tiap sekolah untuk membuktikan sekolah mana yang
paling terbaik.
 Kesimpulan teks. Jawab : Berdasarkan 2 pasal peraturan mendikbud pada teks
di atas tersebut, UN tidak dapat dihapus begitu saja, meskipun terjadi penghapusan
masih ada alternatif lain berupa ujian sekolah yang menyesuaikan dengan masing
masing daerah dengan tetap diawasi BSNP.
 Koda. Jawab : Baik akan dihapus ataupun tidak dihapusnya UN, telah
sepatutnya tugas kita sebagai siswa supaya terus rajin belajar dan rajin untuk
mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Hal itu yang tentunya akan berakibat
pada pendidikan berikutnya ataupun kehidupan kita setelah lulus nanti.

Hal 106
1) A
2) B
3) A
4) A
5) A
6) C
7) B
8) B
9) A
10) A
Hal 113
1) Tema lingkungan
2) karatker mama Aleta adalah berani, peduli lingkungan, dan sabar
3) Mama Aleta percaya bahwasannya leluhur mereka berasal dari air, kayu,
dan batu di desa mereka. Serta memiliki filosofis jika alam dirusak maka
telah sama saja mengusik para leluhur mereka
4) Filosofinya ialah air merupakan darah, hutan adalah pembuluh darah dan
rambut, tanah merupakan daging, batu merupakan tulang yang dituliskan
pada "Oel fani on na, nasi fani on nafus, afu fani on mesa, fatu fani on nuif"

5) Berdasarkan cuplikan kalimat di atas maka jawabannya adalah Mama Aleta

bersama para tetua suku mengajak masyarakat melakukan penolakan.
Kemudian Mama Aleta melakukan penolakan dengan aksi melakukan
menenun di celah gunung batu yang akan ditambang selama satu tahun
bersama para puluhan ibu dari 3 suku.
6) Dari cuplikan kalimat di atas maka dapat ditarik jawaban yaitu tantangan
Mama Aleta dalam melakukan perjuangan adalah dengan melawan segala
rasa takut dan menjadi berani untu melakukan penolakan dengan
melakukan aksi menenun di celah gunung batu selama satu tahun

7) memberi penegasan kepada pemerintah bahwa alam ini harus dijaga

kelestariannya karena dengan aktivitas penambangan dapat merusak alam
yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat NTT
8) alam haruslah dijaga kelestariannya dan kita sebagai manusia mempunya
tugas penting dalam menjaganya. Selain itu, jika kita memiliki suatu
keyakinan yang benar maka jagalah.
9) dapat menghentikan rencana pertambangan yang akan dilakukan oleh PT
So'e Indah Marmer dan PT Karya Asta Alam. Lalu atas perjuangan tersebut
Mama Aleta mendapatkan penghargaan atas keberanian dan kepedulian
yaitu penghargaan Yap Thiam Hien Award 2016
10) sabar dan berani menghadapi hal yang salah berani karena benar,
serta peduli dengan kelestarian alam