Jevera-Syalom-Pedro-Mario-Fabian-Nathanael STUDY OBJECTIVES
CHRISTIANITY HINDUISM ISLAM
confucius BUDDHISM catholic
islam 1. Siapa yang menjadi teladan hidup mereka ?
2. Siapa yang memimpin peribadahan ?
3. Pengajaran apa yang mereka tekuni ?
4. Kitab suci apa yang mereka tekuni ?
5. Apa saja perayaan hari besar di dalam agama
mereka ?
6. Dimana tempat peribadahan mereka ?
1.Siapa yang menjadi teladan hidup mereka? KATOLIK 2.Siapa tokoh besar yang memimpin acara keagamaan mereka? 3.Penjelasan apa yang mereka terkini? 4.Apa saja hari besar didalam agama mereka? 5.Apa nama tempat peribadahan mereka? 6.Kitab suci apa yang mereka tekuni? Buddha 1. PENGAJARAN APA YANG MEREKA TEKUNI ?
2. APA YANG MENJADI TELADAN MEREKA?
3. SIAPA PENDIRI AGAMA TERSEBUT?
4. APA HAL-HAL YANG DILARANG DALAM AGAMA MEREKA?
5. KITAB SUCI APA YANG MENJADI SENDERAN HIDUP MEREKA?
6. APA NAMA TEMPAT IBADAH MEREKA?
KRISTEN 1. Kitab suci apa yang mereka tekuni? 2. Siapa yang menjadi teladan mereka ? 3. apa yang menjadi teladan mereka ? 4. gembala tertinggi di kekristenan adalah? 5. tempat ibadah mereka adalah ? 6. perayaan di kekristenan ada apa saja? hindu 1. Apa nama kitab suci mereka?
2. Siapa yang menjadi teladn mereka?
3. Apa nama tempat ibadah mereka?
4. Apa saja nama-nama larangan yang ada didalam agama
mereka?
5. Apa saja nama-nama hari besar yang ada diajaran mereka?
konghucu
1. APA KITAB YANG MERKA TEKUNI?
2. SIAPA TELADAN HIDUP MEREKA?
3. APA HARI RAYA AGAMA MEREKA?
4. APA NAMA TEMPAT BERIBADAH AGAMA
MEREKA?
5. SIAPA YANG MEMIMPIN ACARA KEAGAMAAN
MEREKA? Matius 5: 17-48 Ajaran yesus tentang hidup beragama menurut Matius 5 Ayat 17-48 adalah Bahwa setiap umat harus menaati hukum taurat, Memiliki hati yang bersih tanpa menyimpan Keburukan seperti Dendam atau Rasa Amarah di Hati. Menjauhi perbuatan Dosa, Mengasihi semua orang baik ke orang tua maupun kepada teman dan Mengampuni kesalahan orang lain bila melakukan kesalahan kepada kita.Yesus menghendaki kita sempurna sama seperti Bapa di dalam surga. Maka, Kita pun harus mengasihi semua orang.. baik kepada yang sudah menolong kita maupun orang yang sudah melakukan kesalahan terhadap kita. Dalam injil Matius 5 Ayat 17-48 mengisahkan tentang kotbah Yesus di atas bukit ajaran-ajaran yang Tuhan Yesus ingin sampaikan kepada kita adalah : - Kita harus tetap menaati aturan-aturan di dalam hukum taurat karena Yesus datang untuk menggenapi hukum taurat.- Membunuh tentunya adalah perbuatan dosa, tetapi jika kita merasa marah atau mengatakan hal buruk yang bisa menyakiti orang lain pun juga termasuk perbuatan dosa.- Saat akan beribadah, jangan ada dendam atau perasaan kesal dengan orang lain, berdamailah dahulu atau memohon ampunan.- Berzina adalah perbuatan dosa, tetapi hanya dengan menginginkan perzinahan pun termasuk perbuatan dosa.- Menyingkirkan segala hal apapun yang dapat menyebabkan kita terjatuh kedalam perbuatan dosa.- Boleh menceraikan istri, Jika sang istri melakukan perzinahan. Tetapi wanita yang diceraikan tidak boleh menikah lagi.- Kita tidak boleh bersumpah, Cukup mengatakan IYA atau TIDAK tentang hal yang kita ketahui.- Kita tidak boleh membalas ataupun melawan perbuatan jahat seseorang dengan perbuatan jahat juga.- Berikanlah apa yang diminta orang lain.- Kasihilah dan doakanlah orang-orang yang sudah melakukan perbuatan jahat terhadap kita.Inti yang diajarkannya tersebut adalah selalu berbuat kasih dan selalu mengampuni akan kesalahan orang lain. Jika memiliki masalah dengan orang lain, Selesaikan terlebih dahulu masalah tersebut sebelum memulai Ibadah. Agar ibadah dapat dijalankan atau dilakukan dengan hati yang Bersih dan Penuh kasih, tidak menyimpan pikiran-pikiran jahat. Pesan dari MATIUS 5: 17 – 48
Adalah umat harus menaati Huku Taurat, memiliki hati yang
bersih tanpa menyimpan dendam atau rasa marah di hati, menjauhi perbuatan dosa, mengasihi semau irang dan mengampuni kesalahan orang lain. Yesus mengkehendaki kita sempurna sama seperti Bapa di surga. Maka kita harus mengasihi semua orang bahkan terhadap orang-orang yang menganiaya kita Lukas 18 : 9-14
Pesan dari LUKAS 18 : 9-14
Ayat ini menjelskan bahwa orang yang menilai
dirinya benarbdan memandang rendah orang lain akan direndahkan oleh Allah, tetapi orang yang merendahkan dirinya dihadapan Allah, mengakui dosanya dialah yang akan ditinggikan oleh Allah.