Beragama 220725 071823
Beragama 220725 071823
BERAGAMA
Materi dapat dilihat pada buku cetak Belajar mengikuti Yesus,
kelas IX pada bab 1 bagian B
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS IX
MATERI POKOK
ALASAN MANUSIA BERAGAMA
HAL-HAL BAIK YANG DIPEROLEH JIKA MANUSIA MENGHA-
YATI HIDUP BERAGAMA DENGAN BAIK DAN BENAR
HAL-HAL NEGATIF YANG DITIMBULKAN JIKA MANUSIA
TI- DAK MENGHAYATI NILAI-NILAI HIDUP BERAGAMA
DENGAN BENAR
AJARAN GEREJA TENTANG AGAMA DAN BERAGAMA ME-
NURUT LUK 18:9-14
HIDUP BERAGAMA YANG BENAR MENURUT YESUS KRIS-
TUS BERDASARKAN MAT 5:17-48
Pengertian agama:
sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan
Kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah
yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan
dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan
kehidupan.
Ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (keper-
cayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha-
kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
per-gaulan manusia dan manusia serta lingkungan-
nya (menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi
ketiga, Balai Pustaka 2001).
Suatu kepercayaan kepada wujud
tertinggi/transenden (Allah, dewa-
dewi, orang yang diagungkan dll)
serta kewajiban/kebaktian, ada
pemimpin ibadat, ada tokoh yang
dianut.
Pemerintah Republik Indonesia secara resmi mengakui enam
agama, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan
Konghucu
ALASAN MANUSIA BERAGAMA:
Manusia ingin menemukan ja-
waban dari berbagai pertanya-
an tentang hidupnya sendiri
yang sulit dipecahkan oleh ke-
mampuan akal budinya
Manusia ingin mencari perlin-
dungan dari ketidak-berdayaan-
nya menghadapi kekuatan yang
lebih hebat darinya, misalnya
bencana, gejala alam, atau ke-
jadian yang menimpa dirinya.
Manusia ingin meneguhkan
nilai-nilai yang baik dan
benar berasal dari Allah
dan sebaliknya nilai yang
jahat dan salah
bertentangan dengan
kehendak Allah. Ma- nusia
dianggap bai apabila
melakukan apa yang baik
dan benar.
Manusia merindukan masa
depan yang lebih baik: da-
mai, tentram dan tanpa
penderitaan
HAL-HAL BAIK YANG DIPEROLEH JIKA
MANUSIA MENGHAYATI HIDUP BER-
AGAMA DENGAN BAIK DAN BENAR:
Adanya kedamaian
Kasih dan persaudaraan
Hidup tertata dengan baik
Relasi dengan sesama rukun
Tidak tenang melihat penderi-
taan sesama
Berani menanggung resiko
Berani memperjuangkan ke-
adilan dan kebenaran
Rela berkorban bahkan nyawa
HAL-HAL NEGATIF YANG DITIM-
BULKAN JIKA MANUSIA TIDAK
MENGHAYATI NILAI-NILAI HIDUP
BERAGAMA DENGAN BENAR:
Beragama sebatas pengakuan
Beragama KTP
Menyalahgunakan untuk kepen-
tingan sendiri /kelompoknya
Menjadikan agama untuk kepen-
tingan politis
Mengaggap agamanya paling baik
dan benar disertai sikap berupaya
menghancurkan agama dan pe-
nganut agama lain
Sikap munafik
Kurang menghargai orang lain
Sekedar menjalankan aturan tetapi
kelakuan tidak mencerminkan se-
bagai orang beragama
Agama bagaikan topeng, dapat di-
pakai dan dilepas (misalnya rajin
beribadat, tetapi di sekolah me-
nyontek, korupsi dll).
HIDUP BERAGAMA YANG BENAR
MENURUT YESUS KRISTUS BERDA-
ARKAN MAT 5:17-48
Yesus mengajarkan kepada ki-
ta supaya tidak bersikap for-
malistis dalam beragama. Apa-
bila kita benar-benar menda-
lami ajaran agama, kita tidak
akan jatuh pada pemahaman
yang dangkal dan setengah-se-
tengah dan dapat mengamal-
kan ajaran agama secara benar
AJARAN GEREJA TENTANG AGAMA DAN
BERAGAMA MENURUT Luk 18:9-14